Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Meriah!! Festival Budaya Paniis Ngahiji

   Kuningan News - Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, menyelenggarakan Festival Budaya Paniis Ngahiji yang dilaksanakan pada Sabtu – Selasa (10-13/5/2025). Kegiatan ini memiliki tujuan untuk merayakan kekayaan budaya dan tradisi setempat, serta memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Festival tersebut dimulai dengan pesta panen, yang menjadi simbol syukur atas hasil bumi yang melimpah. Acara ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menggambarkan kearifan lokal desa.  "Kami berharap pesta panen ini dapat mempererat kebersamaan dan rasa syukur kita semua terlebih kegiatan ini baru diadakan lagi setelah 3 tahun terahir tidak ada," ungkap Saap Ketua Pelaksana acara tersebut. Selama festival, juga diadakan ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingat jasa-jasa mereka yang telah berkontribusi dalam pembangunan desa.  "Ziarah kubur adalah tradisi yang sangat penting bagi kami. Ini menjadi momen r...

Antara Koperasi Merah Putih dan Bumdes Bikin Bingung

Kuningan News - Rencana pembentukan Koperasi Merah Putih yang kini menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo mendapat tanggapan dari Kades Nanggela Kecamatan Cidahu, Tatang Setiana. Setelah menerima sosialisasi dari pihak kecamatan, ia berencana untuk menindaklanjuti dengan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).  "Iyya kemaren-kemaren kita udah dapet arahan sosialisasi dari Kecamatan Cidahu terkait bagaimana Koperasi Merah Putih tersebut. Saat ini kita sedang merencanakan pelaksanaan Musdesus dulu,” terangnya usai menghadiri acara di Kojengkang kecamatan setempat, Minggu (11/5/2025). Dari sosialisasi tersebut, Tatang mengungkapkan KMP bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat di setiap desa se Indonesia. Para kades se Kecamatan Cidahu yang hadir waktu itu menaruh harapan besar jika keberadaannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Koperasi Merah Putih ini bukan hanya sekadar program baru dari presiden, tetapi merupakan upaya nyata untuk memperkuat ...

Banjir Menghantui Warga, Sekarang Banjir Lagi di Jatinunggal Karangtawang

  Kuningan News - Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Jatinunggal, Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan di siang sampai sore hari, Senin ini (12/5/2025), menyebabkan banjir yang cukup deras dan mengganggu aktivitas warga. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan minimnya tempat resapan air di area tersebut. Terlebih kondisi saluran air yang tidak memungkinkan untuk air mengalir dengan debit air yang cukup tinggi. Warga setempat melaporkan banjir mulai terjadi di sore hari dan menggenangi rumah-rumah di Dusun jatinunggal, Desa Karangtawang tersebut. "Kami tidak menyangka banjir akan secepat ini naik ke permukaan. Tidak terasa tiba-tiba udah sampe banjir ke depan rumah," tutur Dwiki salah satu warga setempat. Banjir tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari warga, menggenangi jalan dan gang-gang kecil di sekitar rumah. Banyak warga yang menghawatirkan terjadinya peningkatan tinggi permukaan. "Kami berharap banjir segera surut agar aktivitas bisa kembali...

17 Tahun Mualaf, Muhammad Ibnu Fadhil Rayakan dengan Ngajak Makan Anak Yatim di SON Chicken

Kuningan News – Hari ini Minggu (11/5/2025) menjadi momen istimewa bagi Mantan Penginjil Kristen Protestan yang bernama Abi Yatim sapaan Muhammad Ibnu Fadhil. Pasalnya, pria dengan sapaan Abi Yatim tersebut sudah menjadi mualaf selama 17 tahun.  Sebagai bentuk syukur nikmat, dirinya mengajak anak yatim makan bareng di Rumah Makan SON Chicken yang terletak di Jl. Raya Siliwangi, Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu, tak jauh dari perempatan Kojengkang. Acara ini dihadiri oleh beberapa anak yatim, tokoh masyarakat setempat, serta turut hadir pada acara tasyakuran tersebut seorang pemerhati yatim Dokter R A.Yuli Novita dari Desa Cileuya, Kec. Cimahi.  Yuli mengungkapkan rasa syukur karena acara ini telah terselenggara dengan baik dan tanpa hambatan apapun. Ia pun akan terus mendukung berbagai kegiatan sosial yang ada di sekitarnya.  "Saya sangat senang melihat anak-anak yatim yang ceria dan tersenyum, kalau melihat hal seperti itu bikin hati saya jadi tenang,” tutur Yuli ...

Pesan Bupati ke Pemuda Muhammadiyah: Orang Biasa Harus Jadi Luar Biasa

Kuningan News - Kesuksesan sejati tidak ditentukan oleh kemewahan, tetapi oleh dedikasi dan kerja keras. Pernyataan itu dilontarkan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M. Si. saat menghadiri acara Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kuningan di Aula Kampus UM Kuningan, Minggu (11/5/2025). Dalam sambutannya orang nomor satu di kota kuda ini memberikan motivasi kepada para pengurus baru Pemuda Muhammadiyah Kuningan. Ia menyerukan, harus optimis melihat masa depan dan jangan jadikan latar belakang ekonomi sebagai alasan untuk tidak berkembang. "Kesuksesan itu bukanlah hasil dari harta yang melimpah, tetapi lebih kepada upaya dan komitmen untuk berkontribusi demi kepentingan bersama," kata Dian. Pesan ini menjadi landasan penting bagi para pemuda yang hadir untuk mengejar impian mereka melalui kerja keras dan ketekunan. Lebih lanjut, Dian menggarisbawahi pentingnya koordinasi antarorganisasi dan instansi pemerintah.  "Koordinasi yang baik ...

Paus Leo XIV Terpilih, Ini Seruan Ketua Pemuda Katolik Kuningan

  Kuningan News - Terpilihnya Paus Leo XIV telah menjadi berita hangat di kalangan umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Kuningan. Ketua Organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Kuningan, Oktavianus Mema memberikan tanggapannya dengan penuh harapan dan optimisme terhadap kepemimpinan paus baru ini. Dalam wawancaranya, Opan sapaan akrab Ketua Pemuda Katolik itu menyampaikan, pemilihan Paus Leo XIV merupakan momen penting bagi Gereja Katolik. Selain itu Paus Leo secara historis berasal dari Ordo Santo Agustinus (OSA) yang didirikan pada 1244 sebagai komunitas biarawan yang mendedikasikan diri pada kemiskinan, pelayanan, dan evangelisasi. Ia juga berharap bahwa kepemimpinan paus baru tersebut dapat membawa pembaruan dan semangat baru dalam gereja.  “Momen ini tepat untuk menjawab tantangan zaman pada fokus gereja katolik soal perang melawan ai yang menyingkirkan martabat manusia dan pengangguran yang sangat menghantui manusia saat ini," tutur Opan ketika diwawancarai. ...

Pelantikan Kepengurusan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kuningan Diwarnai Madrasah Kebangsaan

Kuningan News - Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan berlangsung dengan khidmat di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Kuningan pada Minggu (11/5/2025).  Acara ini dihadiri oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M. Si., Kapolres Kuningan, Dandim Kuningan, Rektor UM Kuningan Dr. apt. Wawang Anwarudin, M. Sc., Ketua PWPM Jawa Barat Inding Usup Supriatna, M. Pd., dan juga Ketua PDPM Kuningan Dadan Rahmatun, Lc., dan berbagai tamu undangan lainnya.    Dalam pelantikan tersebut, Sandi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan. Dalam sambutannya, Sandi mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.  "Saya akan berusaha membawa Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan menuju kemajuan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, dengan tagline kita yaitu kolaboratif," tutur Sandi dalam sambutannya. Pelantikan ini jug...

Saintek Berdampak, Ketika Ilmu Pengetahuan Tak Lagi Berdiam di Menara Gading

Oleh: Agus Saeful Anwar (Dosen Prodi PGSD UM Kuningan) Kuningan News - Pernah ada masa ketika laboratorium dipandang sebagai ruang paling sakral bagi kaum akademisi. Dari tempat itulah lahir berbagai publikasi, seminar ilmiah, hingga pengakuan akademik. Namun, tidak selalu dari sana muncul jawaban atas persoalan nyata di masyarakat. Itulah kritik lama terhadap wajah pendidikan tinggi kita. Terlalu akademik, terlalu abstrak, dan kerap berputar-putar di ruang diskusi tanpa pernah benar-benar menyentuh tanah. Maka, ketika program Saintek Berdampak diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebuah harapan lama seolah dihidupkan kembali. Agar ilmu pengetahuan bisa turun gunung, menjejak tanah, dan menyingsingkan lengan baju. Program ini secara garis besar membawa pesan penting, yakni ilmu harus berguna, dan kampus harus terasa. Terasa di kehidupan sehari-hari, terasa manfaatnya di pasar rakyat, di pabrik UMKM, bahkan di kantor desa. Tidak lagi eksklusif untuk sem...

Pemilihan Pemimpin Katolik Dunia Baru, Yang Menang Orang Amerika

  Kuningan News - Dalam sebuah pemilihan yang berlangsung cukup cepat terpilihlah Kardinal Robert Francis Prevost (Paus Leo XIV) dari Amerika Serikat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia. Pemilihan ini dimulai pada Rabu (7/5/2025) dan berlangsung selama tiga putaran hingga akhirnya ia terpilih.  Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus asal Amerika tersebut yaitu Kardinal Robert Francis Prevost yang menjadi Paus Leo XIV. “Selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia,” terang Menteri Agama Nasaruddin Umar yang dilansir dari laman resmi Kemenag. Menag juga mengapresiasi pidato pertama yang disampaikan oleh Paus Leo XIV usai terpilih sebagai paus ke-267. Ia menyampaikan bahwa kedamaian merupakan hal yang penting untuk terus ditegakan. Nasaruddin Umar juga berkomitmen kuat untuk melanjutkan perjuangan pemimpin umat katolik dunia sebelumnya yaitu Paus Fransiskus.  "Pesan damai sejahtera dari Paus L...

Ini Kisah Udin, Tukang Bubur Asal Cijagamulya yang Mau Naik Haji

Kuningan News - Kebahagiaan menyelimuti Udin Komarudin Eming Asmi, seorang tukang bubur yang kini berusia 59 tahun asal Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan. Tahun ini, ia  mendapatkan slot kursi untuk menunaikan ibadah haji, sebuah impian yang telah ia perjuangkan bertahun-tahun dan penantian sedari tahun 2016 akhirnya bisa tercapai pada tahun 2025 ini. Udin dan Eming sepasang suami istri yang terlahir dari keluarga sederhana, namun semangat juangnya tak pernah padam. Sejak kecil, ia sudah berwirausaha, membantu keluarganya dengan menjual berbagai makanan.  "Saya ingat betul, dulu sejak kecil beliau memang orangnya suka berjualan keliling ke berbagai desa untuk berjualan es,” tutur Jejen teman seangkatannya ketika kecil. Setelah beranjak dewasa, Udin merantau ke Yogyakarta untuk mencari peluang lebih baik. Di sana, ia mulai berjualan bubur, kopi, dan Indomie untuk bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari.  Dengan kerja keras dan ketekunan, usahanya pun kian ...

Persib Juara, Bobotoh Kuningan Bahagia!

  Kuningan News – Back to back Juara, bobotoh Kuningan merayakan gelar juara Liga 1 tahun 2025 setelah Persib Bandung menahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Konvoi meriah pun digelar di berbagai wilayah termasuk di Kabupaten Kuningan pada Jum’at (9/5/2025), sebagai bentuk euforia atas pencapaian tim kesayangan bobotoh. Setelah nonton bareng di Planet Cozy Musicafe yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda Kelurahan Cijoho, Kec. Kuningan, setelah dipastikan menjadi juara para bobotoh melakukan konvoi dari titik nobar tersebut mengelilingi Kuningan. “Ini merupakan bentuk ekspresi kebahagiaan, kita melakukan konvoi tadi dari setelah nobar menuju ke taman kota, trus ke arah Kadugede, ke Cigugur lalu ke Cijoho,” tutur Riki ketika diwawancarai pasca konvoi. Hasil imbang tersebut sejatinya sudah tidak berpengaruh bagi Persib, sebab Febri Haryadi dan kawan-kawan sudah dipastikan mempertahankan gelar juara Liga 1 dan menempati puncak klasemen deng...

Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Bill Gates ? Duhh...

Kuningan News - Siapa yang nggak kenal Bill Gates? Pendiri Microsoft dan raja filantropi dunia ini baru saja mendarat di Indonesia pada Rabu (7/5/2025). Kunjungan kali ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi untuk menjalin kerja sama super keren antara Gates Foundation dan pemerintah Indonesia, khususnya di bidang kesehatan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Bill disambut hangat oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Jakarta membahas berbagai program kolaborasi yang diharapkan bisa bikin layanan kesehatan makin mantap. Bicara soal dukungan, data yang dilansir dari Kemenkes.go.id menyebutkan bahwa Gates Foundation sudah menggelontorkan hibah sebesar 159 juta dolar AS buat Indonesia. Yang memang pengalokasian dana sebesar 82,7% dari total dana itu difokuskan untuk sektor kesehatan.  Program-program yang didukung meliputi vaksinasi, riset kesehatan, dan bahkan upaya eliminasi penyakit menular sepe...

Kegiatan Literasi Bersama: Sinergi Fajar Mandiri Book Community dan Abisatya Youth Forum

  Kuningan News - Dalam upaya meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak, Fajar Mandiri Book Community bekerja sama dengan Abisatya Youth Forum menggelar kegiatan baca bersama yang berlangsung meriah di halaman balai Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga melibatkan berbagai aktivitas menarik seperti melukis, mewarnai, dan calistung (membaca, menulis, dan menghitung). Anak-anak diajak untuk berkreasi melalui lukisan dan pewarnaan dengan tema alam dan kebudayaan lokal, yang menjadi salah satu daya tarik utama acara ini. "Kami ingin anak-anak dan remaja disini bisa mengekspresikan diri mereka sambil belajar dan bermain mainan yang positif," ujar Ikhsan selaku Ketua Abisatya Youth Forum. Sesi membaca dan bercerita menjadi momen paling dinanti. Beberapa relawan dari komunitas membacakan buku-buku cerita menarik yang mengandung pesan moral dan nilai-nilai pendidikan. Anak-anak terlihat antusias m...

Harga Naik Haji Makin Mahal, Nunggunya Juga Lama, di Kuningan 19 Tahun

  Kuningan News - Harga untuk menunaikan ibadah haji di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini memicu berbagai pertanyaan dan keprihatinan di kalangan calon jamaah. Dengan biaya yang terus melambung, banyak yang bertanya-tanya tentang pengelolaan dana, waktu tunggu, dan pemanfaatan dana yang sudah masuk oleh pemerintah. Besaran ketentuan biaya haji dan umroh pun ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2025 yang mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.  "Ketentuan biaya ini berlaku bagi jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU),” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief yang dilansir dari laman resmi Kemenag RI. Pada tahun 2025, biaya haji untuk setiap jamaah telah ditetapkan sebesar Rp 55.431.750,78, yang mencerminkan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ke...

Euleuh-euleuh... Pj Sekda Baru Tau Beli Karpet Pendopo

Kuningan News - Rupanya Pj Sekda Beni Prihayatno baru tahu soal pembelian karpet seharga Rp99 juta. Itu diungkapkannya sebelum Sholat Jumat (9/5/2025) saat dikonfirmasi kuningannews.com.  "Tanyanya ke bu kabag (Kabag Umum Setda, red) biar jelas. Saya juga baru tau, dan saya belum ketemu dengan bu kabag. Nanti saya panggil, baru saya telpon dan menjelaskan bahwa karpet sudah 15 tahun belum diganti," kelit Beni.  Sebelumnya Kabag Umum Setda, Eva Nurafifah menyebutkan, anggaran Rp99 juta itu untuk 3 buah karpet. Sementara di kuitansi pencairan yang telah beredar luas, angka sebesar itu hanya untuk 2 lembar karpet.  "Makanya soal itu ke bu kabag aja," jawab Beni yang terkesan melemparkan tanggungjawabnya meski selaku ketua TAPD.  Termasuk soal pengadaan Layar Interaktif yang menelan biaya Rp3,2 miliar, Beni belum memberikan keterangan. Terlebih saat ditanya dasar hukum pengadaan tersebut yang konon akibat gagal bayar tahun sebelumnya. (KN-1)

Wah.. Lagi Efisiensi Tapi Beli Karpet Seharga Rp99 Juta

  Kuningan News - Ditengah gencar-gencarnya efisiensi, disamping pimpinan dewan mau beli mobil baru, pengadaan layar interaktif dan kunjungan komisi ke luar kota, Pemkab Kuningan pun beli karpet baru. Tidak tanggung-tanggung, harga karpet tersebut fantastis senilai Rp99 juta.  Kabar ini menyebar begitu cepat. Bahkan herannya, kuitansi pembelian karpet yang seharusnya jadi dokumentasi penting sensitif, jatuh ke orang-orang di luar lingkungan pemda.  Saat dikonfirmasi, Kabag Umum Setda, Eva Nurafifah Latief SE MSi menjelaskan perihal pembelian karpet di pendopo tersebut.  "Pengadaan karpet untuk di gedung negara sebesar 99 jt jumlahnya 3 buah karpet terdiri dari: 1 buah ukuran besar 9,5 x 4,25 M dan 2 buah ukuran sedang 5 x 3,5 M dengan ketebalan 15mm," terangnya, Jumat (9/5/2025).  Menurut Eva, penganggaran sudah disesuaikan dengan juknis dan SSH yang ditetapkan. Ukuran dan ketebalannya pun, imbuhnya, bisa dilihat langsung di Pendopo. Kenapa diganti pada saat ko...

Dampak Status Taman Nasional Gunung Ciremai Antara Keindahan Dan Kemahalan

  Kuningan News - Gunung Ciremai, dengan keindahan alam yang memukau, menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki dan pecinta alam. Sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki tinggi sekitar 3078 MDPL. Saat ini sudah beralih status menjadi Taman Nasional dan berdampak signifikan terhadap harga pendakian. Ciremai menawarkan berbagai jalur pendakian yang menarik, sekaligus menjadi kawasan taman nasional yang melindungi keanekaragaman hayati didalamnya. Gunung Ciremai memiliki 5 jalur pendakian resmi, yaitu Apuy, Trisakti Sadarehe, Linggajati, dan Palutungan. Jalur Apuy dan Trisakti Sadarehe berada di wilayah Kabupaten Majalengka, sedangkan Linggajati, dan Palutungan berada di Kabupaten Kuningan.  Jalur pendakian yang paling direkomendasikan untuk pemula adalah Jalur Palutungan. Jalur ini dikenal ramah bagi pendaki baru, dengan trek yang relatif mudah dan pemandangan hutan yang menakjubkan. Di sepanjang jalur ini, pendaki dapat menikmati keindahan flora dan f...

Maksimalkan Satgas Terpadu, Bongkar Sindikat Premanisme dan Ormas Meresahkan

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Kuningan News - Pembentukan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan oleh pemerintah merupakan langkah berani sekaligus sinyal bahwa negara hadir melindungi warganya dari aksi-aksi intimidatif yang merusak sendi kehidupan sosial dan ekonomi.  Namun, inisiatif ini tak boleh berhenti di tataran simbolik. Tantangan lapangan jauh lebih kompleks dari sekadar pemberantasan preman pasar atau sweeping atribut Ormas.  Yang harus dihadapi adalah ekosistem premanisme yang telah lama tumbuh dalam ketidakadilan struktural dan pembiaran institusional. Premanisme hari ini bukan lagi sekadar praktik kekerasan fisik, tapi telah menjelma menjadi sindikat kuasi-legal yang memanfaatkan celah hukum, ketakutan publik, dan kelemahan birokrasi untuk menguasai ruang-ruang ekonomi rakyat.  Modusnya variatif: pungli parkir, penguasaan lahan, pemalakan proyek swasta, hingga intimidasi atas nama ...

Tiga Juta Warga Bakal Dibikinin Rumah Layak Huni

Kuningan News - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program ambisius bernama "Gotong Royong Membangun 3 Juta Rumah untuk Rakyat." Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk anggota prajurit TNI dan Polri, dengan target pembangunan tiga juta unit rumah per tahun. Dilansir dari Perkimbangda, Program ini dilandaskan pada Pasal 28 huruf h Undang-Undang Dasar 1945, yang mengamanatkan hak setiap orang untuk hidup sejahtera, bertempat tinggal, dan memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat.  Selain itu, jaminan hak bertempat tinggal juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Program 3 Juta Rumah akan memanfaatkan tanah-tanah hasil rampasan koruptor serta aset BUMN yang tidak produktif untuk menyuplai kebutuhan perumahan. Dengan cara ini, program diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan, men...

Menarik Nih.. Ampas Kopi Bisa Disulap Jadi Sabun

  Kuningan News - Mahasiswa calon guru Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Cirebon mengadakan kajian lingkungan yang inovatif dengan tema pemanfaatan limbah ampas kopi menjadi sabun kopi organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (6/5/2025), yang bertempat di Sekertariat Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon.  Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi kopi di daerah Kuningan serta memberikan solusi ramah lingkungan dalam pengolahan limbah. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan tentang potensi wilayah Kuningan sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi. Daerah seperti Cilebak, Subang, Salajambe, dan Darma dikenal sebagai kawasan penghasil kopi robusta, sementara kopi arabika ditanam di daerah Cigugur, Cilimus, dan Mandirancan.  "Kuningan memiliki karakteristik rasa kopi yang unik, dipengaruhi oleh kondisi geografis dan jenis tanaman di sekitarnya," Ujar Agnita Priandini, S. Pd sebagai salah satu Mahasis...

Koperasi Merah Putih Bakal Ada di Tiap Desa, Mau Digimanakan?

Kuningan News – Beberapa waktu lalu Pemerintah meluncurkan program baru tentang Koperasi Merah Putih pada Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025. Inpres ini bertujuan untuk memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan menekankan pada semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi. Inpres Koperasi Merah Putih ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengoptimalkan potensi koperasi di seluruh Indonesia. Salah satu fokus utama dari Inpres ini adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap koperasi, terutama di daerah-daerah yang masih minim keberadaan koperasi.  Inpres ini juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan dan pembinaan bagi pengelola koperasi agar mereka dapat mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan.  Selain itu, Koperasi Merah Putih juga mendorong kolaborasi antara koperasi dengan berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Hal ini diharapkan dapat memperluas jaringan dan akses pasar bagi produk-produk yang dihasilk...

Hardiknas, IMK Wilayah Cirebon Gelar Bedah Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto"

  Kuningan News - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon (IMK Wil. Cirebon) mengadakan kegiatan bedah film yang berjudul "Guru Bangsa Tjokroaminoto". Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (6/5/2025), yang bertempat di Lantai 2 Sekretariat Ikatan Mahasiswa Wilayah Cirebon. Tujuan dari Bedah Film tersebut untuk mengingat peran penting pendidikan dalam membangun karakter bangsa. Hadir berbagai mahasiswa dari beberapa kampus di Cirebon. Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto" sendiri mengisahkan perjalanan hidup Tjokroaminoto, seorang tokoh pendidikan dan pergerakan yang berpengaruh dalam sejarah bangsa. "Dengan adanya ini kami ingin mengajak mahasiswa untuk lebih mengenal sosok Tjokroaminoto dan nilai-nilai perjuangannya dalam memajukan pendidikan di Indonesia secara umum termasuk juga di Kuningan," ujar Ketua Bidang Kajian IMK, Wirya Nurfatahurr Rizki dalam sambutannya.  Pada acara bedah film itu tidak hanya m...

Evaluasi Kota Layak Anak, Sekolah Ini Dikunjungi

  Kuningan News - Selasa (6/5/2025) pukul 09.00 WIB, dilaksanakannya Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan pemenuhan hak anak di wilayah Kuningan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana upaya yang telah dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak. Pelaksanaan evaluasi ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi dan lembaga yang berkomitmen terhadap perlindungan dan pemberdayaan anak. Di antara peserta yang hadir adalah Rini Megawati, S. Sos., M. Si., yang mewakili Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Selain itu, Indah dari UPTD PPA turut berpartisipasi, membawa wawasan tentang perlindungan perempuan dan anak.  Sekolah Alam Bratakasian yang diwakili oleh H. Jaenal Mutakin, M.Pd., juga hadir untuk memberikan perspektif pendidikan dalam mendukung anak-anak. Hadir pula Hj. Tarsinah, M.Pd. dari SD Negeri 1 Cigadung, yang berbagi pengalaman mengenai pembelajaran dan kegiatan posi...

Masuk Rumah, Maling Emas Senilai Rp7,5 Juta, Eeh... Kepergok Pemilik Rumah

Kuningan News – Peristiwa memilukan yang terjadi di wilayah kota pada Senin (5/5/2025), sekitar pukul 00.05 WIB, masyarakat di Lingkungan Pahing, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, digegerkan oleh peristiwa tindak pidana pencurian yang menimpa seorang warga yang bernama Enah Suhaenah. Zemi panggilan anak Enah Suhaenah mendapati jendela rumahnya dalam keadaan terbuka. Saat diperiksa lebih lanjut, ia menemukan sebuah ponsel pintar merek Vivo berwarna biru di dalam rumahnya. Kemudian meminta ibunya untuk melakukan pengecekan, dan mereka berdua terkejut saat mengetahui bahwa beberapa perhiasan emas telah dicuri dari rumah mereka. Saat Zemi berusaha melakukan penyelidikan lebih lanjut, ia menerima telepon dari pemilik ponsel yang ditemukan. Dalam situasi tersebut, Zemi mendengar suara-suara mencurigakan dari arah jendela, dan ia segera mendapati seorang laki-laki yang diduga pelaku, tengah berusaha melarikan diri. Dengan sigap, Zemi menangkap basah si pelaku tersebut. Namun, sete...

Duh Memprihatinkan! Kondisi Jalan Raya Beber-Ciperna di Gronggong Membahayakan Pengguna Jalan

  Kuningan News - Jalan raya Beber-Ciperna, terutama di kawasan Gronggong sekitar Desa Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, saat ini (5/5/2025) dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Banyaknya pasir dan lumpur bekas galian di jalan raya tersebut mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lantaran debu tanah dan pasir yang licin dan mudah terkena muka para pengemudi kendaraan yang melintasinya. Warga setempat melaporkan, kondisi jalan semakin memburuk, terutama setelah hujan. Lumpur yang menggenang di jalan membuat perjalanan menjadi berisiko tinggi. Sejumlah pengendara juga mengeluhkan kurangnya penerangan dan tanda peringatan di area yang bermasalah ini.  "Pas malam apalagi, kondisi jalan semakin sulit terlihat dan licin," kata Rifa, salah satu pengguna kendaraan bermotor yang melintasi jalur tersebut.   Pihak pemerintah setempat diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan ini. Tidak hanya pengguna jalan yang merasakan ...

Jalan Berlubang di Babakanreuma Sudah Lama, Bahaya !

  Kuningan News - Kondisi jalan di daerah Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kuningan, semakin memprihatinkan akibat adanya lubang-lubang besar yang mengganggu kelancaran lalu lintas. Jalan yang berlubang ini menjadi ancaman serius bagi para pengendara motor yang melintas, terutama di saat hujan ketika lubang tersebut tertutup genangan air. Warga setempat melaporkan, lubang-lubang tersebut sudah ada yang hampir lama belum juga diperbaiki dan semakin memburuk tanpa adanya perbaikan dari pihak yang terkait.  "Setiap hari saya melihat banyak pengendara motor yang terganggu bahkan ada yang hampir jatuh karena mencoba menghindari lubang-lubang ini. Kami khawatir akan keselamatan mereka," kata Raditya, warga Desa Babakanreuma. Pengendara yang melintas juga mengeluhkan risiko yang harus mereka hadapi. "Saya harus sangat berhati-hati saat melewati jalan ini, kadang harus p[ilih-pilih agar terhindar dari lubang,” ujar Rahmat salah satu pengguna jalan yang melintas. Pihak...

Gadis Tersesat Asal Lampung, Akhirnya Bertemu Keluarga di Kuningan

  Kuningan News - Setelah melalui perjalanan yang panjang, Sakinah yang merupakan nama asli dari Rara, gadis yang sebelumnya dilaporkan tersesat dan berasal dari Lampung, akhirnya berhasil bertemu dengan keluarganya di Kuningan. Pertemuan ini dikonfirmasi oleh Indah, salah satu staf  UPTD PPA Kuningan ketika dimintai keterangan melalui sambungan telepon, Senin (5/5/2025). Tak hanya itu, Waki Bupati Kuningan, Tuti Andriani, juga memastikan untuk melakukan komunikasi via video dengan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin, yang menjelaskan bahwa Sakinah, yang dikenal dengan nama panggilan Rara, telah dipertemukan dengan pamannya. "Rara kini sudah bersama pamannya, dan mereka telah saling menyapa. Nama aslinya adalah Sakinah," ungkap Toto saat dimintai keterangan. Beberapa hari yang lalu, Sakinah diketahui datang ke Kuningan untuk mencari identitas keluarganya setelah lama tidak bertemu. Ia sebelumnya berada di bawah perawatan tantenya, dan kini bisa ...

Bercanda Sesama Remaja SLTP Berujung Maut, Innalillahi

Kuningan News - Tragedi menimpa warga Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Seorang siswa di salah satu Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial F (17), yang tinggal di Blok Wage RT 2/1, meninggal dunia pada Sabtu malam (3/5/2025) setelah mengalami benturan di kepala saat bercanda dengan temannya di sekolah. Menurut keterangan Hasan, seorang tetangga dan saksi yang mengantar korban ke rumah sakit, insiden tersebut bermula pada Rabu (30/4/2025). Saat itu, F bercanda dengan temannya dan sempat memukul bagian belakang kepala temannya. Namun, F tidak menyangka akan dibalas, dan entah disengaja atau tidak, temannya membalas pukulan tersebut dengan botol atau tupperware yang mengenai bagian kiri kepala F. Hasan menambahkan bahwa dia tidak mengetahui rincian lengkap kejadian tersebut, tetapi pada hari Kamis, F tampak baik-baik saja dan masih bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, pada Kamis sore, F mulai mengeluh pusing dan mual. Ia dibawa ke dokter dan diberikan obat...

Ruang Bicara (RUBIC), Diskusi Akademis Mahasiswa PAI UIN SSC Kembali Digelar

  Kuningan News - Ruang Bicara (RUBIC) adalah agenda diskusi yang diadakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 2, yang akrab disebut Diamond Class. Pada Sabtu, (3/5/2025), RUBIC kembali dilaksanakan untuk kedua kalinya, yasng bertempat di Ma’had Jadid Al-Jami’ah. Agenda ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi para akademisi dan mahasiswa PAI 2D untuk berdiskusi, berbagi pemikiran, dan mendalami berbagai isu terkini dalam pendidikan agama. Diskusi kali ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran dan memperluas wawasan akademis mereka. Agenda RUBIC pada Sabtu, 3 Mei 2025 mengangkat tema “Bonus Demografi : Antara harapan besar dan ancaman masa depan”. Banyak yang memberikan pendapat yang berbeda beda, beberapa kutipan dari para akademisi yang berpendapat, diantaranya yaitu : 1. “Bonus Demografi jelas adalah peluang besar bagi kita untuk meningkat kan perekonomian Negara ini apabila dikelola dengan baik oleh pe...

Semarak Harlah ke-65 PMII UINSSC: Angkat Isu Bonus Demografi, Anugerah atau Musibah?

  Kuningan News - Dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), PMII Komisariat UIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar seminar diskusi panel bertema "Peran PMII di Era Bonus Demografi dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045".  Acara yang berlangsung pada Jum'at, (2/5/2025), dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa, akademisi, dan tokoh masyarakat. Diskusi ini menghadirkan empat panelis dari berbagai latar belakang Praktisi dan Akademik, yaitu:   1. ⁠Husnul Khotimah, S.Fil.I., M.H. 2. Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag.  3. Dr. Moh Ali, M.Pd.I.   4. Prof. Dr. Moh Jamali, M.Ag. Seminar ini bertujuan untuk membahas potensi dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menghadapi bonus demografi, yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada tahun 2045.  Dalam sesi diskusi, salah satu audiens, Fuji Nurohman, mengajukan pertanyaan kritis terkait dampak bonus demografi. Ia mempertanyakan apakah fenomena...

Lagi Sholat Subuh, Motor Beat Diembat Maling

Kuningan News - Insiden curanmor kembali terjadi, Minggu (4/5/2025) pagi sekitar pukul 04.45 WIB. Warga Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, putra dan keponakan dari Alm Ajis (53), kehilangan motornya saat ia sholat subuh. Peristiwa ini terjadi di halaman parkir Masjid Baiturrahim Desa Cilowa. Seperti biasa, korban melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid setempat dengan mengendarai sepeda motor Honda Beatnya berwarna biru.  Namun Minggu pagi itu korban tersentak kaget ketika hendak pulang. Motor Beat dengan Nopol E 5653 YAX tersebut tidak terlihat lagi di halaman masjid.  Padahal biasanya korban cukup teliti dan waspada dengan mengunci ganda sepeda motornya. Tapi dugaan kuat motor tersebut sudah diincar penjahat sehingga ketahuan titik lengah korban.  "Jadi posisi motor lagi diparkir di parkiran masjid. Kondisi motornya dikunci dan dilock, cuma kebetulan memang lampu pelataran masjid itu konslet dan efeknya di cctv ga keliatan," tutur Dika, saudara korban.  Sete...

Persib Bandung Gagal Raih Poin Penuh di Maluku, Gelar Juara Tertunda

  Kuningan News - Persib Bandung mengalami kekecewaan dalam lanjutan Liga 1 2025 setelah gagal meraih tiga poin saat bertandang ke markas Maluku United di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat, (2/5/2025). Pertandingan yang berlangsung sengit ini berakhir dengan kekalahan yang dialami tim Persib dengan julukan Maung Bandung tersebut, yang membuat langkah Persib menuju gelar juara harus tertunda. Di babak pertama dominasi permainan yang menyerang ditampilkan oleh Persib. Namun sampai peluit panjang babak pertama tersebut skor masih imbang tanpa gol, alias 0-0. Di babak kedua Maluku United mulai mencari kesempatan untuk bisa lebih banyak menguasai bola serta mencoba menembus pertahanan Persib.  Perjuangan dan kerja keras para pemain Maluku United tersebut berbuah manis, dimana pada menit ke-65, Wahyu Prasetyo mencatatkan namanya di papan skor dengan gol sundulan dari tendangan penjuru. Meskipun Persib berusaha untuk membalas, mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada dan tidak mampu ...

Ke Kuningan Masyarakat Sebut 'Gubernur Ngonten' Dampak pada Branding Media

  Kuningan News - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan pada Jum’at (2/5/2025). Kunjungan ini termasuk kedalam salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Namun, kunjungan tersebut juga mendapat perhatian khusus dari masyarakat, yang menjuluki Dedi Mulyadi sebagai "Gubernur Ngonten." Julukan tersebut muncul karena Dedi Mulyadi dikenal aktif dalam mempublikasikan berbagai agenda kegiatannya serta mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Jawa Barat melalui platform media sosial. Masyarakat menganggap bahwa pendekatannya yang informal dan dekat dengan publik membuatnya lebih mudah diakses dan dikenal luas. “Pak Dedi ini memang beda, dia sering muncul di media sosial dan lebih dekat dengan masyarakat. Itu yang bikin kita panggil dia Gubernur Ngonten,” ujar Sri Wahyuni yang sering menonton konten KDM tersebut. Meskipun julukan tersebut terkesan positif, ada juga dampak yang ditimbulkan terh...