Kuningan News – Zakat bukan sekadar sedekah sesaat, melainkan sebuah instrumen strategis untuk memberdayakan ekonomi umat. Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) yang bersinergi dengan KUA Kecamatan Cigugur, DT Peduli Kuningan menunjukkan bahwa zakat dapat menjadi sarana transformasi nyata, mengubah penerima manfaat menjadi pelaku usaha mandiri. Tim DT Peduli melakukan monitoring lapangan ke tiga desa: Babakan Mulya, Cipari, dan Cigugur, untuk menyapa tiga dari sepuluh peserta binaan. Kegiatan ini mencakup evaluasi perkembangan usaha, pemanfaatan alat bantu yang telah disalurkan, pendampingan spiritual, serta pengecekan kondisi ekonomi keluarga. Salah satu cerita inspiratif muncul dari Yayan Heryana, peserta PEU yang memulai kariernya dengan berjualan bakso ikan milik orang lain. Dengan dukungan program ini, Yayan kini telah naik level menjadi produsen bakso sapi buatannya sendiri. Ia bahkan memperbaiki gerobak dan mulai berjualan keliling menggunakan motor. Berbekal bimbinga...