Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Desa

Program Baru BUMDes dan Koperasi Merah Putih, ini kata Kepala Desa Cibuntu

Kuningan News - Kepala Desa Cibuntu baru-baru ini mengungkapkan rencana pengembangan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan fokus pada sektor peternakan kambing dan pariwisata. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan inovasi dan kesejahteraan masyarakat desa, sekaligus memaksimalkan potensi yang ada di Cibuntu. Dalam keterangannya, Kepala Desa menekankan pentingnya pengembangan sektor peternakan kambing, yang dinilai memiliki prospek baik di pasar lokal apalagi saat ini sudah ada kampung kambing disana. “Kami ingin memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Peternakan kambing bukan hanya memberikan hasil ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi warga, terlebih memang potensi yang sudah ada di kami yaitu kampung kambing, jadi tinggal peningkatan prospek kedepan saja” tutur Dadi Kurniadi Kuwu Cibuntu saat diwawancara kuningannews.com pada Jum’at (13/6/2025).. Selain peternakan, sektor pariwisata juga menjadi fokus lainnya ...

Anak-anak MD Nuurus Shofaa Belajar Penyembelihan Hewan Qurban Dengan DT Peduli di Cipicung

Kuningan News - DT Peduli bekerja sama dengan MD Nuurus Shofaa melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban di Desa Mekarsari, Kecamatan Cipicung. Dalam momen istimewa ini, enam ekor domba disembelih sebagai bagian dari ibadah qurban dalam rangka merayakan Idul Adha pada pada Jum'at (6/6/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga menjadi media belajar bagi anak-anak tentang makna dan pentingnya berkurban. Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat, termasuk anak-anak yang sangat antusias untuk menyaksikan proses penyembelihan. "Kami ingin anak-anak memahami konsep berkurban dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," ujar Wahyu perwakilan dari DT Peduli.  Dalam kesempatan ini, DT Peduli juga memberikan penjelasan mengenai proses penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam. "Pendidikan tentang ibadah qurban penting agar generasi muda kita bisa menghargai tradisi ini dan memahami tanggung jawabnya," tambahnya.  Sete...

Di Gunung Manik Masyarakat Bersatu Melalui Kegiatan Kurban

Kuningan News - Dalam suasana penuh cinta dan kebersamaan, Pondok Pesantren Alfurqon bersama DT Peduli Kuningan melaksanakan kegiatan kurban yang berlangsung pada Sabtu (7/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Desa Gunung Manik, sebuah daerah terpencil yang terletak pada ketinggian 1800 mdpl dan dihuni oleh sekitar 1000 kepala keluarga (KK). Meskipun lokasi yang sulit dijangkau, semangat masyarakat untuk berkurban tetap tinggi. "Hal yang unik dari pelaksanaan Festival Kurban di Gunung Manik ini adalah kondisi geografisnya yang terpencil, jauh dari pusat kota, namun tetap bertahan dengan 1000 KK dari dulu sampai sekarang," ungkap H. Jaenal, salah satu anggota tim dari DT Peduli Kuningan.  Kegiatan kurban di Gunung Manik bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga merupakan wujud kecintaan masyarakat kepada Allah dan Rasul-Nya. Momen ini menjadi kesempatan bagi warga untuk berkumpul, berbagi, dan mempererat tali silaturahmi di tengah kondisi yang menantang. "Kegiatan ini mem...

Penurunan Umat Muslim Yang Berkurban di Desa Cijagamulya, Kenapa ?

Kuningan News – Sudah menjadi sebuah tradisi dimana dalam memperingati hari raya Idul Adha setiap umat muslim dianjurkan untuk beribadah dengan menyembelih hewan qurban. Termasuk di Desa Cijagamulya yang kini mengalami penurunan dalam jumlah umat Muslim yang melaksanakan ibadah kurban. Hal ini diduga kuat disebabkan oleh lemahnya perekonomian yang dialami oleh masyarakat, baik di tingkat desa maupun secara umum di Indonesia.  Tahun ini, jumlah hewan kurban yang disembelih di Desa Cijagamulya sangat menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di setiap RT, hanya sedikit hewan kurban yang berhasil dikumpulkan. Misalnya, di RT Tumaritis tercatat hanya dua kambing, sedangkan di RT Sinarjaya hanya satu kambing dan satu sapi. RT Fortuna tiga kambing dan Langgoko satu sapi, sementara di Balai Desa hanya ada satu sapi yang merupakan sumbangan dari masyarakat luar desa. Kondisi ini mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh warga Cijagamulya. Banyak yang menyatakan bahwa...

Bermunculan Surat Pemberitahuan Pemberlakuan Jam Malam, Ketua Apdesi “Leres sae eta”

Kuningan News - Beredarnya surat pemberitahuan dari berbagai desa di Kuningan terkait pemberlakuan jam malam untuk anak sekolah menjadi perhatian publik. Surat edaran ini dikeluarkan menyusul arahan dari Gubernur Jawa Barat dan Bupati Kuningan, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, khususnya bagi anak-anak. Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kuningan, dalam pernyataannya, menyambut baik langkah ini. “Leres emang sudah ada Pemberitahuan dari Gubernur dan Bupati, Leres sae ditindaklanjuti,” tutur Heny ketika diwawancarai kuningannews.com. Surat pemberitahuan tersebut mengatur waktu bagi anak-anak untuk kembali ke rumah sebelum jam malam yang telah ditentukan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan tindakan kriminal yang mungkin terjadi pada anak-anak yang berada di luar rumah pada malam hari.  Pemberlakuan jam malam ini juga didukung oleh berbagai masyarakat yang resah ketika banyak anak sekolah yang k...

Setelah Puluhan Taun Akhirnya Jembatan Gantung Simon Diresmikan

Kuningan News - Hari ini menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Cipedes dan Cikakem, setelah lama menunggu kehadiran jembatan gantung yang menghubungkan kedua daerah tersebut. Jembatan yang diberi nama Jembatan Gantung Simon ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol harapan yang selama ini tertahan bagi masyarakat. Selama bertahun-tahun, warga setempat terpaksa menyebrangi sungai dengan cara yang seadanya, bahkan harus mempertaruhkan nyawa untuk pergi ke sekolah, bekerja, dan menjalani aktivitas sehari-hari. Kini, dengan berdirinya jembatan yang kokoh, mereka dapat melintasi sungai dengan lebih aman dan nyaman.  "Terimakasih Pak Bupati alhamduillah sekarang jembatan ini bisa dipakai anak-anak untuk pergi ke sekolah," ungkap salah satu warga dalam postingan video Bupati Kuningan. Pembangunan Jembatan Gantung Simon ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas di daerah pelosok. "Kami akan terus berkomitmen untuk membangun konekti...

Katanya Kabupaten Konservasi Ko Ada Proyek Tambang yang Meresahkan Warga ?

Kuningan News – Warga Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, melakukan aksi demonstrasi serentak terhadap aktivitas pembuatan jalan menuju lokasi galian C pada Senin (2/6/2025). Aksi ini dipicu oleh pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh pihak pengusaha yang telah merugikan masyarakat setempat. Kepala Desa Gunungkarung, Asep Anugrah, membenarkan bahwa aksi protes tersebut merupakan inisiatif warga. "Aksi ini murni kesadaran warga karena sebelumnya dalam pertemuan kedua ada beberapa perjanjian yang dilanggar oleh pihak perusahaan," ujar Kuwu Gunungkarung. Dalam audiensi, Asep menjelaskan beberapa poin pelanggaran yang dipermasalahkan. Diantaranya adalah lokasi akses jalan di Desa Gunungkarung yang digunakan oleh pengusaha untuk kegiatan galian C. Warga juga mengungkapkan kekhawatiran terkait pengambilan material seperti tanah merah dan pasir, yang dapat memperbesar risiko longsor akibat berkurangnya material alami yang berfungsi sebagai penahan air. Le...

Pengurus Anyar Karang Taruna Desa Ancaran, Ini Program Unggulannya !

Kuningan News - Pelantikan pengurus baru Karang Taruna "Bhakti Taruna" periode 2025-2030 Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan yang digelar di Aula Balai Desa Ancaran pada Jum'at (23/5/2025). Ketua baru berikan motivasi dan gagasan baru di bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Lingkungan. Kegiatan sendiri diawali dengan pembukaan oleh MC dilanjutkan dengan pembacaan SK (Surat Keputusan), pembaiatan dan ikrar pengurus karang taruna baru, serah terima jabatan, sambutan-sambutan dan ditutup oleh do'a bersama.  Karang taruna Bhakti Taruna yang baru berkomitmen akan menjalani kepengurusan dengan lebih baik dari periode kemarin. "Dengan mencanangkan dua program besar yaitu pemberdayaan lingkungan dan pendidikan kami berkomitmen untuk bersinergi bersama demi tercapainya kemajuan desa dan Karang Taruna." tutur Muhammad Jidan selaku Ketua Umum terpilih dalam sambutannya. Kegiatan pelantikan kepengurusan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Ancaran dan jajarannya serta par...

Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang

  Kuningan News – Masyarakat Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, menunjukkan aksi nyata dalam menghadapi masalah jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pada Jum’at (16/5/2025). Setelah lama menunggu perbaikan, warga akhirnya memutuskan untuk menanami lubang-lubang di jalanan dengan pohon pisang. Aksi ini dipicu oleh frustrasi warga terhadap kondisi jalan penghubung antara Desa Tirtawangunan dengan jalan baru yang semakin parah dan berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintasinya. "Kami sudah berulang kali melaporkan kondisi ini, tetapi tidak ada tindakan dari pemerintah, akhirnya kami menanam pohon pisang ini,” ungkap Suherman salah satu warga setempat. Kondisi tersebut menjadi lebih parah ketika musim hujan melanda kawasan tersebut, dimana kondisi irigasi di samping kanan dan kiri jalan tidak mampu lagi menampung aliran air yang terus bertambah. "Dulu pernah diperbaiki tapi cuman ditambal, jadi kalo hujan tetep aja rusak lagi, semoga dengan menanam pohon ini...

Antara Koperasi Merah Putih dan Bumdes Bikin Bingung

Kuningan News - Rencana pembentukan Koperasi Merah Putih yang kini menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo mendapat tanggapan dari Kades Nanggela Kecamatan Cidahu, Tatang Setiana. Setelah menerima sosialisasi dari pihak kecamatan, ia berencana untuk menindaklanjuti dengan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).  "Iyya kemaren-kemaren kita udah dapet arahan sosialisasi dari Kecamatan Cidahu terkait bagaimana Koperasi Merah Putih tersebut. Saat ini kita sedang merencanakan pelaksanaan Musdesus dulu,” terangnya usai menghadiri acara di Kojengkang kecamatan setempat, Minggu (11/5/2025). Dari sosialisasi tersebut, Tatang mengungkapkan KMP bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat di setiap desa se Indonesia. Para kades se Kecamatan Cidahu yang hadir waktu itu menaruh harapan besar jika keberadaannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Koperasi Merah Putih ini bukan hanya sekadar program baru dari presiden, tetapi merupakan upaya nyata untuk memperkuat ...

Kegiatan Literasi Bersama: Sinergi Fajar Mandiri Book Community dan Abisatya Youth Forum

  Kuningan News - Dalam upaya meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak, Fajar Mandiri Book Community bekerja sama dengan Abisatya Youth Forum menggelar kegiatan baca bersama yang berlangsung meriah di halaman balai Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga melibatkan berbagai aktivitas menarik seperti melukis, mewarnai, dan calistung (membaca, menulis, dan menghitung). Anak-anak diajak untuk berkreasi melalui lukisan dan pewarnaan dengan tema alam dan kebudayaan lokal, yang menjadi salah satu daya tarik utama acara ini. "Kami ingin anak-anak dan remaja disini bisa mengekspresikan diri mereka sambil belajar dan bermain mainan yang positif," ujar Ikhsan selaku Ketua Abisatya Youth Forum. Sesi membaca dan bercerita menjadi momen paling dinanti. Beberapa relawan dari komunitas membacakan buku-buku cerita menarik yang mengandung pesan moral dan nilai-nilai pendidikan. Anak-anak terlihat antusias m...

Koperasi Merah Putih Bakal Ada di Tiap Desa, Mau Digimanakan?

Kuningan News – Beberapa waktu lalu Pemerintah meluncurkan program baru tentang Koperasi Merah Putih pada Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025. Inpres ini bertujuan untuk memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan menekankan pada semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi. Inpres Koperasi Merah Putih ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengoptimalkan potensi koperasi di seluruh Indonesia. Salah satu fokus utama dari Inpres ini adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap koperasi, terutama di daerah-daerah yang masih minim keberadaan koperasi.  Inpres ini juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan dan pembinaan bagi pengelola koperasi agar mereka dapat mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan.  Selain itu, Koperasi Merah Putih juga mendorong kolaborasi antara koperasi dengan berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Hal ini diharapkan dapat memperluas jaringan dan akses pasar bagi produk-produk yang dihasilk...