Kuningan News – Masyarakat Winduherang merayakan Babarit Milangkala ke-544 dengan penuh kebersamaan dan rasa syukur. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (12/7/2025), ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan pengingat akan rangkaian peristiwa yang telah dilalui oleh masyarakat, serta harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Acara yang dibuka langsung oleh Dian Rahmat Yanuar Selaku Bupati Kuningan yang menekankan bahwa Babarit Milangkala adalah lebih dari sekadar rutinitas tahunan. Kehadiran Bupati Kuningan dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan tradisi lokal. “Ini adalah obor penerang yang menjadi panutan kita, menggambarkan sejarah masa lalu yang harus kita ingat dan pelajari,” ujarnya.
Puncak acara dimulai sejak pagi hari dengan upacara adat mapag tamu pada pukul 07:00 WIB, di mana masyarakat menyambut tamu dengan penuh rasa hormat. Selanjutnya, pada pukul 08:40 WIB, penampilan Tari Nyi Ronggeng dan upacara adat kawin cai yang menambah semarak suasana, menampilkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Winduherang.
Setelah itu, pada pukul 09:00 WIB, dilaksanakan pembukaan resmi yang diisi dengan doa, sambutan, dan pembacaan sejarah Winduherang yang memberikan pengalaman baru bagi masyarakat khususnya anak kecil. Masyarakat terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan yang erat.
Pada pukul 10:00 WIB, acara dilanjutkan dengan babartit dan hajat karang yang menjadi tradisi, di mana warga saling berbagi dan merayakan bersama. Hal ini menunjukkan nilai-nilai kekeluargaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Winduherang.
Ibadah tampak genjring yang berlangsung pukul 10:30 WIB memberikan nuansa spiritual dalam perayaan ini. Penampilan performa dari berbagai kelompok seni lokal semakin menambah keceriaan, menghibur semua yang hadir.
Sore harinya, pukul 15:30 WIB, masyarakat berkumpul untuk acara Winduherang mengaji bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat memperdalam rasa spiritual dan memperkuat ikatan antarwarga. Suasana khusyuk dan penuh harapan menyelimuti acara ini yang mana dalam kegiatan Winduherang mengaji ini masyarakat mengaji dengan tema One Day One Juz.
Acara ditutup dengan tabligh akbar yang akan diadakan pada malam hari, pukul 19:30 WIB, yang mendatangkan KH Dr. Ayub Ahmad FA Sag, M.Ag. sebagai penceramah. Tabligh ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pencerahan bagi seluruh masyarakat Winduherang. (KN-12)