Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label insiden

Siang Ini Ada Pemadaman Listrik oleh PLN untuk Peningkatan Sistem Kelistrikan, Ini Wilayah Terdampak!

Kuningan News - Dalam upaya meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PLN akan melaksanakan pemadaman terencana di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (15/6/2025), mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Pemadaman ini bertujuan untuk melakukan pemeliharaan jaringan SUTM 20 kV yang merupakan bagian penting dari infrastruktur kelistrikan. Dilansir dari edaran resmi yang dikeluarkan PLN, wilayah yang terdampak pemadaman mencakup sejumlah lokasi strategis, antara lain Cijoho, Lembaga Pemasyarakatan Kuningan, Pizza Hut, Kajene-Minara Cafe, dan Bank BJB Kuningan. Selain itu, sejumlah tempat makan seperti Richeese Factory dan KFC, serta SPBU Siliwangi, Winduherang, Purwawinangun, Suzuki Kuningan, Perumahan Panorama Asri, dan sekitarnya juga akan mengalami pemadaman.  Pihak PLN menekankan pentingnya pemeliharaan jaringan listrik, yang merupakan langkah krusial untuk memastikan sistem kelistrikan tetap ...

Bukan Serangan Balik Bola Tapi Rudal Inilah Dampak Serangan Iran Ke Israel

Kuningan News - Serangan rudal balistik yang dilancarkan oleh Korps Garda Revolusi Iran terhadap Israel, yang dinamakan "True Promise 3", telah menciptakan dampak signifikan di kawasan Timur Tengah. Operasi ini merupakan balasan atas serangan milit er Israel sebelumnya, yang menargetkan lokasi-lokasi strategis di Iran, termasuk program pengayaan nuklir. Serangan ini tidak hanya meningkatkan ketegangan antara kedua negara, tetapi juga mempengaruhi stabilitas regional secara keseluruhan. Di Israel, serangan rudal Iran menyebabkan laporan ledakan dan kilatan cahaya terang saat sistem pertahanan 'Kubah Besi' berusaha mencegat serangan tersebut. Meskipun banyak rudal berhasil dicegat, beberapa di antaranya berhasil menghantam target di Tel Aviv dan Ramat Gan, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Sekitar 40 orang dirawat di rumah sakit, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis. Ini menunjukkan bahwa serangan tersebut telah menimbulkan risiko nyata bagi kesela...

Bupati Kuningan Tindak Lanjuti Laporan dengan Perbaikan Rutilahu di Desa Balong

  Kuningan News - Bupati Kuningan, bersama Kepala Desa Balong, melakukan kunjungan langsung ke lokasi rumah warga yang berada dalam kondisi tidak layak huni. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima melalui Lapor Kuningan Melesat.  Bupati menegaskan bahwa aktivitas ini bukan sekadar kunjungan, melainkan bentuk nyata kepedulian dan komitmen pemerintah dalam memastikan tidak ada warga yang terabaikan. Rumah tersebut adalah rumah Ustadz Abdurrohman, yang dikenal sebagai Ustadz Oman, seorang guru ngaji yang telah mengabdikan diri untuk mengajar anak-anak di sekitar rumahnya.  Kunjungan ke rumah warga tersebut juga menyentuh hati Bupati, terutama melihat kondisi rumah yang hanya berukuran 4x4 meter dan dihuni oleh lima orang. Dengan ukuran yang sempit, Bupati menyadari bahwa keluarga tersebut memerlukan perhatian lebih. “Ini memang tidak layak, mohon maaf ya seperti gubuk kita perlu bertindak untuk memperbaikinya,” jelasnya.  Dalam kesempatan ters...

Katanya Kuningan Caang, Ko Kondisi PJU Paroek ?

Kuningan News - Situasi dan kondisi penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, atau yang dikenal sebagai Jalan Eyang Hasan Molani, menjadi sorotan masyarakat. Meskipun jalan ini baru dan banyak dilintasi oleh warga, penerangan yang ada tidak berfungsi dengan maksimal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan, terutama saat malam hari. Jalan Baru Lingkar Timur seharusnya menjadi contoh infrastruktur modern yang mendukung visi Kuningan Caang, yang mengedepankan penerangan dan keamanan bagi masyarakat. Namun, kondisi saat ini menunjukkan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan PJU. Banyak lampu jalan yang tidak menyala, sehingga membuat suasana jalan menjadi gelap dan kurang aman. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat jalan tersebut sering dilalui oleh kendaraan. Banyak warga yang merasa tidak nyaman dan khawatir saat melintasi jalan ini di malam hari. “Sangat gelap, dan saya merasa tidak aman. Banyak kendaraan yang melintas dengan kecepatan tin...

Katanya Kabupaten Konservasi Ko Ada Proyek Tambang yang Meresahkan Warga ?

Kuningan News – Warga Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, melakukan aksi demonstrasi serentak terhadap aktivitas pembuatan jalan menuju lokasi galian C pada Senin (2/6/2025). Aksi ini dipicu oleh pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh pihak pengusaha yang telah merugikan masyarakat setempat. Kepala Desa Gunungkarung, Asep Anugrah, membenarkan bahwa aksi protes tersebut merupakan inisiatif warga. "Aksi ini murni kesadaran warga karena sebelumnya dalam pertemuan kedua ada beberapa perjanjian yang dilanggar oleh pihak perusahaan," ujar Kuwu Gunungkarung. Dalam audiensi, Asep menjelaskan beberapa poin pelanggaran yang dipermasalahkan. Diantaranya adalah lokasi akses jalan di Desa Gunungkarung yang digunakan oleh pengusaha untuk kegiatan galian C. Warga juga mengungkapkan kekhawatiran terkait pengambilan material seperti tanah merah dan pasir, yang dapat memperbesar risiko longsor akibat berkurangnya material alami yang berfungsi sebagai penahan air. Le...

Kades Pajambon Blak-blakkan Soal Penyebab Longsor di Kawasan Cilengkrang

  Kuningan News - Peristiwa longsor yang terjadi pada Rabu (14/5/2025), diduga diakibatkan oleh adanya limpahan buangan air dari kawasan Arunika yang menyebabkan semakin terkikisnya tebing di wilayah pembuangan tersebut.   Hal itu diungkapkan Kepala Desa Pajambon, Dra. Nani Ariningsih, kala ditemui kuningannews.com, Jumat (16/5/2025). Ia mengatakan, insiden tersebut merupakan kali kedua yang terjadi di wilayah Lembah Cilengkrang, Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya. "Longsor kemarin merupakan akibat dari pembangunan yang dilakukan di sebelah selatan lembah, tepatnya di area proyek wisata Arunika dan ini merupakan yang kedua kalinya. Dulu terjadi pas bulan puasa," tutur Nani.  Dia mengakui, longsor yang kedua kalinya ini lebih parah ketimbang longsor pertama. Nani merasakannya setelah banyak pembangunan kawasan wisata. “Yang sekarang lebih parah dari yang pas bulan puasa. Padahal sebelum adanya banyak pembangunan kawasan wisata di atasnya tidak pernah ada kejadian l...

Longsor Melanda Kawasan Wisata Jalur Cilengkrang, Ini Pertanda Apa sih?

  Kuningan News - Kawasan wisata Jalur Cilengkrang di Desa Pajambon, Kecamatan Karamatmulya, Kabupaten Kuningan, mengalami longsor pada hari Rabu (14/5/2025). Insiden ini selain diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, juga diduga disebabkan oleh aktivitas pembangunan yang melakukan eksploitasi alam di wilayah tersebut. Longsor tersebut mengakibatkan material tanah dan lumpur yang mengganggu akses jalan menuju kawasan wisata air panas Cilengkrang.  "Iya betul, kemarin saya dapet kabar kalau emang ada longsor disana," ujar Wirya Nurfattahur Rizki salah satu warga setempat. Wirya menjelaskan kondisi tanah yang labil serta curah hujan yang tinggi belakangan ini serta alih fungsi lahan yang semula memang alami sekarang berubah menjadi kawasan wisata.  "Dua hari terahir sih hujan lebat, kemungkinan itu yang bikin longsor, terus diperparah oleh perubahan fungsi lahan, dulu masih asri sekarang berdampak karena banyak pengunjung,” ungkap Wirya. Dilansir dari akun Facebook Emed...

Banjir Menghantui Warga, Sekarang Banjir Lagi di Jatinunggal Karangtawang

  Kuningan News - Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Jatinunggal, Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan di siang sampai sore hari, Senin ini (12/5/2025), menyebabkan banjir yang cukup deras dan mengganggu aktivitas warga. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan minimnya tempat resapan air di area tersebut. Terlebih kondisi saluran air yang tidak memungkinkan untuk air mengalir dengan debit air yang cukup tinggi. Warga setempat melaporkan banjir mulai terjadi di sore hari dan menggenangi rumah-rumah di Dusun jatinunggal, Desa Karangtawang tersebut. "Kami tidak menyangka banjir akan secepat ini naik ke permukaan. Tidak terasa tiba-tiba udah sampe banjir ke depan rumah," tutur Dwiki salah satu warga setempat. Banjir tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari warga, menggenangi jalan dan gang-gang kecil di sekitar rumah. Banyak warga yang menghawatirkan terjadinya peningkatan tinggi permukaan. "Kami berharap banjir segera surut agar aktivitas bisa kembali...

Masuk Rumah, Maling Emas Senilai Rp7,5 Juta, Eeh... Kepergok Pemilik Rumah

Kuningan News – Peristiwa memilukan yang terjadi di wilayah kota pada Senin (5/5/2025), sekitar pukul 00.05 WIB, masyarakat di Lingkungan Pahing, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, digegerkan oleh peristiwa tindak pidana pencurian yang menimpa seorang warga yang bernama Enah Suhaenah. Zemi panggilan anak Enah Suhaenah mendapati jendela rumahnya dalam keadaan terbuka. Saat diperiksa lebih lanjut, ia menemukan sebuah ponsel pintar merek Vivo berwarna biru di dalam rumahnya. Kemudian meminta ibunya untuk melakukan pengecekan, dan mereka berdua terkejut saat mengetahui bahwa beberapa perhiasan emas telah dicuri dari rumah mereka. Saat Zemi berusaha melakukan penyelidikan lebih lanjut, ia menerima telepon dari pemilik ponsel yang ditemukan. Dalam situasi tersebut, Zemi mendengar suara-suara mencurigakan dari arah jendela, dan ia segera mendapati seorang laki-laki yang diduga pelaku, tengah berusaha melarikan diri. Dengan sigap, Zemi menangkap basah si pelaku tersebut. Namun, sete...

Bercanda Sesama Remaja SLTP Berujung Maut, Innalillahi

Kuningan News - Tragedi menimpa warga Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Seorang siswa di salah satu Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial F (17), yang tinggal di Blok Wage RT 2/1, meninggal dunia pada Sabtu malam (3/5/2025) setelah mengalami benturan di kepala saat bercanda dengan temannya di sekolah. Menurut keterangan Hasan, seorang tetangga dan saksi yang mengantar korban ke rumah sakit, insiden tersebut bermula pada Rabu (30/4/2025). Saat itu, F bercanda dengan temannya dan sempat memukul bagian belakang kepala temannya. Namun, F tidak menyangka akan dibalas, dan entah disengaja atau tidak, temannya membalas pukulan tersebut dengan botol atau tupperware yang mengenai bagian kiri kepala F. Hasan menambahkan bahwa dia tidak mengetahui rincian lengkap kejadian tersebut, tetapi pada hari Kamis, F tampak baik-baik saja dan masih bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, pada Kamis sore, F mulai mengeluh pusing dan mual. Ia dibawa ke dokter dan diberikan obat...

Lagi Sholat Subuh, Motor Beat Diembat Maling

Kuningan News - Insiden curanmor kembali terjadi, Minggu (4/5/2025) pagi sekitar pukul 04.45 WIB. Warga Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, putra dan keponakan dari Alm Ajis (53), kehilangan motornya saat ia sholat subuh. Peristiwa ini terjadi di halaman parkir Masjid Baiturrahim Desa Cilowa. Seperti biasa, korban melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid setempat dengan mengendarai sepeda motor Honda Beatnya berwarna biru.  Namun Minggu pagi itu korban tersentak kaget ketika hendak pulang. Motor Beat dengan Nopol E 5653 YAX tersebut tidak terlihat lagi di halaman masjid.  Padahal biasanya korban cukup teliti dan waspada dengan mengunci ganda sepeda motornya. Tapi dugaan kuat motor tersebut sudah diincar penjahat sehingga ketahuan titik lengah korban.  "Jadi posisi motor lagi diparkir di parkiran masjid. Kondisi motornya dikunci dan dilock, cuma kebetulan memang lampu pelataran masjid itu konslet dan efeknya di cctv ga keliatan," tutur Dika, saudara korban.  Sete...

Mau Sambut Gubernur Dedi, Eh... Malah Hilang Motor

  Kuningan News - Sebuah insiden kehilangan sepeda motor roda dua menggemparkan area parkir GOR Ewangga, Kuningan pada Kamis (1/5/2025) pagi. Kejadian ini menimpa salah seorang peserta gladi bersih angklung yang tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang akan digelar pada Jumat (2/5/2025) di Kompleks Stadion Mashud Winusaputra Kuningan. Menurut keterangan korban, Hendi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, ia sedang fokus mengikuti kegiatan gladi resik angklung di dalam GOR Ewangga. "Saya datang ke GOR untuk mengikuti gladi bersih angklung dalam rangka persiapan acara besok. Saya parkirkan motor di area parkir seperti biasa. Tapi, setelah selesai gladi dan hendak pulang sekitar pukul 09.30, motor saya sudah tidak ada di tempat," ujar guru yang tinggal di Dusun Puhun, Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung tersebut. Kejadian ini sontak membuat panik para...

Palutungan Memanas, Akses Jalan Wisata Dipalang

Kuningan News - Minggu (13/4/2025) pukul 11.00 WIB, masyarakat kaget saat melintas jalan menuju objek wisata Cisantana di wilayah Tenjo Laut, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Palutungan jadi memanas karena tiba-tiba jalan ditutup dengan tulisan tanah ini milik pribadi bukan milik Pemda.  Jalan ditutup sementara oleh pemilik lahan dengan palang bambu. Tanah yang  seharusnya pergunakan untuk kepentingan sosial, yang semula untuk akses rehabilitasi narkoba, tapi kini malah dipergunakan untuk jalan komersil. Abidin adalah orang yang diberi kuasa oleh pemilik tanah, ternyata permasalahan ini sudah berjalan begitu lama, pemilik tanah merasa geram terhadap pemerintah. Terbilang sejak Juni 2024 namun tidak ada respon sama sekali dari pihak pemerintah daerah.  “Belum ada respon dari pemerintah, padahal enam hari lalu kami sudah memberikan pesan kepada pemerintah daerah, saya ingin pemerintah duduk bersama membereskan permasalahan ini,” pinta Abidin.  Tanah tersebut seb...

TNI Ringkus 2 Pengedar Narkoba di Kuningan Timur

  Kuningan News – Tepat pada hari upacara pelepasan kapolres Kuningan, Rabu (9/4/2025), di Kuningan wilayah timur terjadi peringkusan dua pengedar narkoba. Mereka yang dicurigai menjual obat-obatan terlarang jenis Tramadol, Trihex dan Eximer itu, diringkus oleh anggota TNI yang bertugas di wilayah Kecamatan Ciwaru. Penangkapan tersebut dilancarkan pukul 20.45 WIB di Desa Segong Kecamatan Karangkancana. Kedua tersangka berinisial B dan OO, yang sama-sama beralamat Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru. Dari informasi yang diperoleh kuningannews.com dari Kodim 0615 Kuningan, pada pukul 20.15 WIB di Dusun Sukajaya Desa Segong Kecamatan Karangkancana, Babinsa atas nama Serda Suwarjoni mendapat kabar dari Kasi Pemerintahan Desa Karangbaru terkait adanya informasi peredaran obat-obatan di daerah tersebut. Mendengar kabar itu, Babinsa Serda Suwarjoni gerak cepat melaporkannya ke danramil. Setelah itu, pada pukul 20.30 WIB, Serda Suwarjoni beserta rekan babinsa lainnya mendatangi lokasi keja...

Longsor di Desa Margacina, Akses Jalan Sempat Tertutup Material Lumpur

  Kuningan News – Tanah longsor terjadi di Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, pada pukul 13.00 WIB, Sabtu, (18/1/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, mengonfirmasi peristiwa itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun tebing longsor dan tanah menutup akses jalan raya serta saluran air di lokasi. "Tebing jalan sepanjang 6 meter dengan tinggi 5 meter dan lebar 3 meter longsor, menutup badan jalan sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Selain itu, TPT jalan lingkungan sepanjang 7 meter juga longsor, yang mengancam badan jalan di area tersebut," ujarnya, Minggu (19/1/2025). Ia menjelaskan, peristiwa tersebut disebabkan karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah itu sejak Sabtu pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB. Akibatnya, tebing di sepanjang jalan raya Desa Margacina dan Dusun Margacina RT 004 RW 001 mengalami longsor. Laporan pertama diterima BPBD pada pukul ...

Tanah Longsor Desa Taraju, Saluran Air Tersumbat

  Kuningan News – Peristiwa tanah longsor terjadi di Dusun Pahing RT.001 RW.001 Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Minggu, (19/1/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, memastikan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun longsoran tanah menutup saluran air sehingga memicu luapan ke kolam ikan. “Tanah kosong dengan ukuran panjang 10 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 5 meter mengalami longsor akibat hujan deras pada hari sebelumnya. Material longsor menutup saluran air utama, dan saat ini sedang dilakukan pembersihan untuk membuka kembali saluran tersebut,” ujarnya. Pada keterangannya, ia menjelaskan, hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu, (18/1/2025), dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Hujan yang intens memicu longsornya tanah kosong milik Wahyudi (57). “Material longsor menutup saluran air, sehingga air meluap ke kolam ikan di bagian bawah,” jelasnya. BPBD Kuningan bersama aparat desa, TNI...

Diduga Korslet Listrik, TK Miftahul Falah Ciawilor Kebakaran, Warga Panik

KUNINGAN (NEWS) – Sebuah tempat belajar anak, TK Miftahul Falah yang berada di RT 014 RW 007 Dusun Manis 1   Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang, mengalami kebakaran dan membuat warga setempat panik, Sabtu (18/1/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Bangunan seluas 7x8 meter itu, bagian terbakarnya sekitar 2x3 meter. Kebakaran sendiri awalnya diketahui tetangga bangunan TK, Lilis Lisnawati (35 tahun/Ibu Rumah Tangga). Saat sedang beristirahat di rumah, ia tiba-tiba merasa heran lampu di rumahnya mati. Karena takut, Lilis mengunci pintu rumah. Beberapa saat kemudian terdengar suara seperti percikan api. Kemudian karena penasaran, Lilis memberanikan diri membuka pintu rumah. Saat itu Lilis melihat bangunan TK Miftahul Falah yang berada di depan rumahnya sedang terbakar api. Lilis yang merasa panik lalu berteriak memanggil warga. Tak lama, Udin (50) beserta warga datang untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pada pukul 20.38 WIB, Kasipem Ciawilor, Tajudin (42) melapork...

Innalilahi... 4 Rumah Roboh, 15 Kediaman Lainnya Terancam Terseret Longsor Susulan di Cimara

KUNINGAN (NEWS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sebanyak 4 rumah di Pemukiman BSPS Dusun Purwasari RT 002 RW 008 Desa Cimara Kecamatan Cibeureun amblas, roboh dan hancur, Sabtu (18/1/2025) kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Keempat rumah itu merupakan milik warga atas nama Robin, Danto, Solihin dan Sunarya. Tidak hanya itu, 15 unit rumah lainnya juga berpotensi terseret longsor susulan. Informasi ini, mulanya diinformasikan warga setempat Agus Saeful Anwar. Ia menyebut insiden tersebut terjadi pasca wilayahnya diguyur terus oleh hujan. Tidak hanya menginformasikan, video sedang dan pasca rubuhya rumah juga beredar luas melalui media sosial. Nampak warga setempat panik saat rumah yang kokoh dibangun tembok itu, justru hancur begitu saja di depan mata mereka. Hal itu juga disampaikan dalam laporan BPBD Kabupaten Kuningan. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana S STP, menginformasikan sesuai keterangan Pemdes setempat, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut...

Diterjang Hujan Deras, Dapur Rumah Sutandi Ambruk

KUNINGAN (NEWS) - Salah satu bagian rumah milik warga Blok Puhun RT 24 RW 05 Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara, Sutandi (67), ambruk pasca didera hujan deras. Bangunan rumah yang ambruk, merupakan bagian dapur dengan ukuran 6 x 3 meter. Bangunan ambruk pada Kamis (16/1/2025) sore lalu. Kejadian itu, dilaporkan ke BPBD Kabupaten Kuningan pada Jumat (17/1/2025). Dalam rilis BPBD, Kepala Pelaksana Indra Bayu Permana S STP, menyebut ambruknya bangunan karena diterjang hujan. "Pada hari Kamis (16/1/2025) terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai (angin) dari pukul 15.30 WIB sampai dengan 19.30 WIB mengakibatkan dinding rumah bagian dapur ambruk," ujarnya. Diduga, selain karena diterjang hujan, kondisi bangunan juga sudah lapuk.  Meski bagian dapur ambruk, penbersihan material dilakukan dengan tidak terlalu memakan waktu yang lama. Kondisi rumah juga masih bisa ditempati. (KN-7)

Antisipasi Dampak Luapan Sungai, Prokasih di Bendungan Juru Tulis Digelar Rutin

KUNINGAN (NEWS) - Program Kali Bersih (Prokasih) kembali dilaksankan di Bendungan Juru Tulis, Kelurahan Cijoho, Kuningan, pada Jumat (17/1/2025). Program yang rutin di gelar setiap hari jumat yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Menurut Lurah Cijoho, Eman, program Prokasih bertujuan mengantisipasi dampak luapan sungai, terutama saat musim hujan seperti sekarang. "Alhamdulillah kami semua bisa hadir bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, RT, Paguyuban, LPM, Babinsa dan Babinmas. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat bagi warga cijoho," ujarnya. Ia menambahkan bahwa program Prokasih menjadi solusi untuk mencegah kerugian lebih lanjut akibat luapan air sungai yang meredam area persawahan. Ketua Paguyuban, Dedi, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. "Terimakasih kepada warga Cijoho, pak Lurah, PPL dan Babinsa yang hadir. Kegiatan ini adalah bukti kekompakan kita," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa meski curah hujan deras...