Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label insiden

Ngeri! Ibu 3 Anak Dibac*k Mantan Suami di Desa Puncak, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

IGD RS Sekar Kamulyan Cigugur. Kuningan News -  Kejadian menggegerkan terjadi di Dusun Mulya Asih 2 RT 25 RW 11 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Jumat (10/10/2025) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.  Seorang perempuan, N (44), yang juga ibu dari 3 anak, jadi korban pembac*kan mantan suaminya sendiri, S (54). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, jari tangan hampir putus.  Informasinya, korban dan mantan suami sudah bercerai sekitar setahun belakangan. Saat kejadian tadi pagi, mantan suami yang kini tinggal di Kelurahan Purwawinangun itu, datang ke Desa Puncak mendatangi korban yang tengah istirahat di dalam rumah. Saat insiden pembac*kan terjadi, korban menjerit.  Ia dilukai di bagian kepala. Dikatakan, korban sempat menangkis serangan mantan suaminya itu dengan tangan. Mendengar jeritan, tetangga datang mengerumuni rumah korban  Melihat tetangga berkumpul, mantan suami kabur. Warga yang kebanyakan perempuan itu (laki-laki sudah berangkat bekerja/b...

Banyak Ternak Jadi Korban Hewan Buas, Bantuan 95 Ekor Kambing Ini Bikin Warga Hantara Bisa Senyum Lagi

Potret bantuan ternak di Kecamatan Hantara. Kuningan News - Warga Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, menyambut gembira bantuan 95 ekor kambing yang disalurkan untuk mengganti kerugian akibat serangan hewan buas yang marak terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Camat Hantara, Rio Cahyadi MPd, didampingi Kasi PPM Hantara, Iman Akomayudin mengungkapkan, seluruh bantuan tersebut disebar ke empat desa terdampak, yakni Desa Tundagan 39 ekor, Desa Cikondang 25 ekor, Desa Hantara 22 ekor dan Desa Kapasan Girang 9 ekor. “Pembagiannya disesuaikan dengan jumlah kerugian masing-masing korban. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan terbaik ini. Semoga bisa sedikit mengganti kerugian warga dan memulihkan perekonomian masyarakat,” ujarnya, Rabu (8/9/2025). Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kuningan atas perhatian dan respon cepat terhadap kondisi warga Hantara. Sementara itu, Raksabumi Tundagan Lukas Andriana, menyebut bantuan ini menjad...

Warga Panik! Lahan Tebu di Sangkanmulya Alami Kebakaran Hebat, Damkar Butuh Waktu 1 Jam Untuk Pemadaman

  Kebakaran kebun tebu di Desa Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar, Rabu (8/10/2025) Kuningan News – Insiden kebakaran lahan tebu bengkok seluas 7,8 hektar   yang disewakan ke warga di Desa Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar, terjadi pada Rabu (8/10/2025) malam tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kebakaran mulanya diketahui pekerja lahan, Andri yang menerima laporan dari warga. Saat dicek langsung, api sudah membesar dan membakar hampir separuh area kebun tebu. Pekerja dan warga setempat segera bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api, namun upaya pemadaman awal ini gagal karena angin yang besar dengan cepat membuat api semakin membesar dan meluas. Tak lama kemudian, Iptu Sri Martini dan anggota Polres Kuningan yang sedang berpatroli melihat kobaran api dan langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kaupaten  Kuningan. Sekitar 10 menit kemudian, tim Damkar menuju lokasi, melakukan pemadaman. “Hingga saat ini, penyebab utama kebakaran belum diketahui pasti dan mas...

Heran Anggaran Kebakaran Cuma Rp 105 Juta Untuk Tahun 2026, Golkar Minta Bupati Kaji Ulang

  Salah satu kejadian kebakaran di Kabupaten Kuningan. Kuningan News - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kuningan meminta Pemeritan Daerah mempertimbangkan kembali besaran anggaran pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaran   untuk APBD Tahun Anggaran 2026. Hal itu dituangkan dalam PU Fraksi Golkar, yang ditandatangani Ketua Fraksi Harnida Darius, dan disampaikan ke Bupati dalam Rapat Paripurna DPRD Kuningan, Selasa (7/10/2025) kemarin. Fraksi Golkar, menunjukkan keheranannya lantaran anggaran itu terbilang minim jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Belum lagi, anggaran yang hanya Rp 105 juta itu, dibagi untuk kegiatan pencegahan kebakaran, pemadaman dan pengendalian kebakaran dan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran. “Fraksi Partai Golkar memandang, jika merujuk pada kejadian yang terjadi di tahun tahun sebelumnya anggaran tersebut sangat minim, oleh karena itu pemerintah daerah harus mempertimban...

ODGJ Ngamuk, Barang Rumah Hancur, Penangkapan Dramatis Sampai Pakai Tameng dan Helm

Pengamanan ODGJ mengamuk di Cijoho.   Kuningan News - Seorang lelaki yang ditenggarai mengalami gangguan jiwa, Yayat (40) mengamuk dan membuat resah warga sekitar Cijoho, tepatnya di perbatasan dengan Cigintung. Yayat diketahui kambuh pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Dramatisnya pengamanan ODGJ, langsung jadi tontonan warga. Yusuf Dandi Asih misalnya, salah satu warga yang berada di lokasi, membenarkan dramatisnya penangkapan ODGJ tersebut. Sementara, salah satu petugas Satpol PP Kuningan Yoyon Suryono, menjelaskan tentang situasi penangkapan. Kondisi rumah yang berantakan menunjukkan betapa kerasnya perjuangan untuk mengamankan Yayat. "Rumah Yayat sampai hancur, lemari rusak, kaca-kaca pecah, dan piring-piring berterbangan di dalam rumah," ungkapnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (8/10/2025). Setelah penangkapan, Yayat segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan. Saat proses penangkapan, Yayat sempat bersembunyi di gang k...

Pohon Damar Tumbang di Cigugur Nyaris Tutupi Jalan, Warga Lapor Damkar

Pohon Damar tumbang dievakuasi Damkar.   Kuningan News - Sebuah pohon damar setinggi 15 meter yang tumbang di Jalan Cigugur–Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, berhasil dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran (Damkar), Rabu (8/10/2025). Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh Lurah Cigugur, Nuryawan, setelah menerima laporan dari warga yang melihat pohon tumbang dan condong ke badan jalan. "Ditakutkan suatu waktu pohon tersebut menimpa pengguna jalan dan mengakibatkan kemacetan. Bapak Nuryawan  langsung melaporkannya kejadian itu ke call center Damkar Kuningan," ujar Kepala Damkar, Andri Arga Kusumah. Menanggapi laporan tersebut,  Andri  mengerahkan 4 anggota piket dari Regu 1 serta 1 unit kendaraan rescue (KR4 RR) untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. "Penanganan yang dilakukan oleh tim dan berlangsung selama kurang lebih 1 jam 10 menit," ungkapnya. Proses evakuasi berjalan lancar, tidak terdapat hambatan. Meski begitu, menurutnya pohon tum...

Ada Macan Tutul Masuk Hotel Di Bandung, Macan Tutul Yang Dari Kuningan?

Macan tutul dalam penangkaran. (foto: Istimewa) Kuningan News - Kejadian mengejutkan terjadi baru-baru ini kala seekor macan tutul masuk ke salah satu hotel di Bandung, dekat Setiabudi, Lembang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, S.Stp,  memberikan tanggapan mengenai insiden tersebut, yang diduga macan tutul tersebut merupakan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di kuningandan lepas dari penangkaran di Bandung. Kalak Indra Bayu mengungkapkan macan tutul yang ditemukan di hotel tersebut memiliki kesamaan perilaku dengan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di Kutamandarakan, Kuningan.  "Iya kalau secara perilaku sih bisa kita lihat ada kemiripan ya, kalau yang di Kuningan masuk ke balau desa waktu itu, sekarang ini juga yang lepas masuk ke Hotel, dan kita semua tahu sebelumnya macan tutul yang ditangkap di Kuningan memang terlepas dari Taman Margasatwa di Bandung dan sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya kala diwawancara kuninganmass.com pada...

Dua Tahun Gaza Berdarah, Al-Multazam Gelar Aksi Kemanusiaan dengan Doa dan Donasi untuk Palestina, Hampir Rp 50 Juta Terkumpul

Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam Husnul Khotimah Kuningan menggelar Aksi Bela Palestina di Lapangan Al-Multazam, Selasa (7/10/2025). Kuningan News - Ribuan santri dan civitas akademika Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam Husnul Khotimah Kuningan menggelar Aksi Bela Palestina di Lapangan Al-Multazam, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini digelar untuk memperingati dua tahun tragedi kemanusiaan di Gaza sekaligus bentuk dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang tengah berlayar membawa bantuan ke Jalur Gaza. Aksi tersebut diikuti seluruh jenjang pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Multazam, mulai dari SDIT, SMPIT, SMAIT hingga STIQ Al-Multazam, serta para guru dan pimpinan yayasan. Ribuan peserta mengenakan atribut hitam-putih dan membawa bendera Palestina serta Indonesia sebagai simbol solidaritas dan kepedulian terhadap kemanusiaan. Ketua Pelaksana, Ustaz Suwarno, M.Pd., menyampaikan bahwa aksi ini bukan seremonial belaka. “Kita ingin Allah mencatat...

Usulan Fraksi PKS Terkait Pengalihan Pengelolaan RSUD Linggajati ke Pemprov Jabar, Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik!

  Kuningan News — Seorang pengamat kebijakan publik dengan sapaan Mang Ewo, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Kuningan yang mengusulkan pengalihan pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati dari Pemkab Kuningan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Menurutnya, usulan ini bukan sekadar manuver politik, tetapi langkah strategis yang berbasis bukti dan kebutuhan riil masyarakat Kuningan. Dalam pandangan Mang Ewo, kondisi fiskal daerah yang terbatas menuntut adanya terobosan kebijakan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap meningkat. “Pengalihan ke Pemprov adalah solusi logis yang berorientasi pada kepentingan publik,” ujarnya. Mang Ewo mengemukakan tiga alasan utama yang mendasari dukungannya terhadap usulan tersebut. Pertama, ia menyoroti ketidakpastian status lahan RSUD Linggajati yang menghambat proses akreditasi dan pengembangan fasilitas. “Dengan pengelolaan oleh Pemprov, kepastian hukum...

Di 7 Wilayah Ini Terdampak Gangguan Pelayanan Distribusi Air PDAM Kuningan

Kuningan News – Pelanggan di wilayah pelayanan KCP Cilimus dan KCP Japara diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi gangguan sementara dalam distribusi air. Hal ini disampaikan melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh pihak PDAM, yang menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa di dua lokasi berbeda. Di KCP Cilimus, gangguan terjadi akibat perbaikan pipa dengan diameter 6 inci yang berlokasi di Jalan Linggarjati. Pihak pengelola mengingatkan pelanggan di wilayah terdampak, termasuk Cilimus, Sampora, Caracas, Panawuan, dan Bojong, untuk dapat memaklumi situasi ini. "Normalisasi pendistribusian air di wilayah terdampak akan dilakukan secara bertahap 1x24 jam setelah pekerjaan perbaikan selesai," tertera dalam pengumuman tersebut. Sementara itu, di KCP Japara, gangguan juga disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa, tetapi dengan diameter 4 inci. Lokasi perbaikan yang sama, yaitu di Jalan Linggarjati, turut mempengaruhi distribusi air di ...

Kuningan Darurat Moral! Dari DPRD ke LGBT dan Pelecehan di Sekolah, Butuh Tindakan Tegas

Kuningan News – Aksi pembubaran kerumunan yang diduga merupakan komunitas LGBT di kawasan Pasar Kepuh baru-baru ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat Kuningan. Tindakan yang dilakukan oleh seorang warga berinisial F, seorang atlet tinju lokal, dianggap sebagai ekspresi ketidakpuasan terhadap maraknya aktivitas komunitas LGBT di ruang publik. Kejadian ini telah viral dan menarik perhatian banyak pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil seperti Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK). F mengungkapkan rasa jengahnya terhadap keberadaan komunitas LGBT yang semakin berani menunjukkan eksistensinya di tempat umum. Dalam kesaksiannya, ia mengaku sering mengalami pelecehan, seperti cat calling dan tatapan tidak sopan dari anggota komunitas tersebut. “Saya merasa terganggu dan tidak nyaman dengan keberadaan mereka di sekitar saya,” ujarnya. Tindakan F yang membubarkan kerumunan tersebut menuai beragam respons. Meskipun banyak yang mengkritik karena dianggap tidak berk...

Waraww! Ancaman 10 Tahun Penjara dan Denda 5 Miliar bagi Penyadap Getah Pinus Tanpa Izin

Kuningan News – Penyadapan getah pinus ilegal yang terjadi di Taman Nasional Gunung Ciremai telah menjadi sorotan serius dalam tiga tahun terakhir. Pakar hukum, Prof. Dr. Suwari Akhmaddhian, S.H., M.H., yang juga Direktur Pusat Studi Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, menegaskan bahwa kegiatan ini melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Pasal 50 ayat 3 huruf e dan f secara jelas melarang penyadapan getah pinus tanpa izin. “Pasal tersebut menyatakan bahwa tidak ada orang yang boleh menebang pohon atau memanen hasil hutan tanpa hak atau izin dari pejabat yang berwenang. Pelanggaran ini dapat dikenakan hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp. 5 miliar,” jelas Prof. Suwari. Lebih lanjut, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan juga mengatur bahwa setiap orang dilarang melakukan kegiatan usaha hutan tanpa izin. Pelanggaran terhadap undang-undang ...

Mengudara DI Bandung Taufan Gemilang Paparkan Ide dan Gagasannya Untuk Pemuda

Kuningan News – Pemuda asal Kuningan, Taufan Gemilang, baru-baru ini mengudara di RRI Bandung dalam siaran bertajuk kepemudaan dan gerakan sosial berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Taufan membawakan tema “Gerakan Pemuda sebagai Agen Perubahan dalam Membangun Lingkungan Sosial yang Sehat dan Berkelanjutan.” Taufan Gemilang, yang dikenal sebagai founder Agen Kebaikan dan seorang public speaker muda, memegang kendali siaran dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. Dalam sesi tersebut, ia membagikan pengalamannya terjun langsung dalam gerakan sosial, sembari menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. “Pemuda adalah harapan bangsa. Kita harus berani mengambil langkah dan berkontribusi untuk kebaikan bersama,” ujar Taufan. Ia mengajak generasi muda untuk aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan agar mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan...

Wacana Penurunan Komisi Ojek Online: Respons Beragam di Kota Bandung

  Kuningan News – Rencana penurunan komisi ojek online dari 20 persen menjadi 10 persen menuai respons beragam di berbagai kota di Indonesia. Sementara di beberapa daerah suara setuju mulai terdengar, di Kota Bandung, sejumlah komunitas driver menolak keras rencana tersebut, khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan. Empat komunitas pengemudi ojek online di Bandung, yaitu JARAMBAH, KOLONG Tegalluar, SGC 06, dan TRANSFORMERS, telah mengeluarkan pernyataan sikap bersama yang ditujukan kepada Kementerian Perhubungan. Mereka meminta agar kebijakan komisi tidak diubah secara tergesa-gesa dan tanpa melibatkan suara mitra pengemudi aktif. Menurut para pengemudi, skema komisi 20 persen yang berlaku saat ini dinilai masih adil dan realistis. Ananta Sagita, Ketua Komunitas JARAMBAH, menegaskan bahwa potongan tersebut bukan hanya soal penghasilan, melainkan bagian dari sistem yang memberikan rasa aman dan dukungan operasional. “Kami mendapatkan asuransi kecelakaan, layanan darurat, dan p...

Tiga Korban Jiwa Di Pernikahan Anak KDM, Nyawa Diganti Uang Duka 150 juta

  Kuningan News – Sebuah insiden tragis mengguncang pernikahan anaknya KDM Maula Akbar, anggota DPRD Jawa Barat, yang menikahi Putri Karlina, wakil bupati Garut. Acara yang seharusnya menjadi momen bahagia ini berakhir dengan duka setelah tiga orang meninggal dunia akibat kerumunan yang terjadi di lokasi pernikahan. Pernikahan yang berlangsung di salah satu lokasi mewah di Garut dihadiri oleh ribuan tamu undangan, termasuk pejabat daerah, rekan-rekan politik, serta masyarakat setempat. Kerumunan yang sangat banyak ini menjadi tidak terkendali, dan menyebabkan sejumlah tamu terjatuh dan terinjak-injak saat mencoba memasuki venue. Setelah mendengar kabar mengenai insiden tersebut dalam video tiktok pribadi KDM menyebutkan segera menuju lokasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memastikan keadaan di lapangan. Dalam suasana duka, KDM menyampaikan rasa penyesalannya atas kejadian yang tidak diinginkan ini. “Saya mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga yang diti...

Cak Imin Sentil Kader HMI “Kalau Ngga Tumbuh Dari Bawah Pasti Bukan PMII, Pasti Itu HMI”, Ini Kata Aktivis HMI Cirebon!

Kuningan News – Dalam dunia organisasi mahasiswa di Indonesia, perdebatan tentang asal-usul dan keberadaan organisasi sering kali mencuat. Salah satu pernyataan yang menimbulkan diskusi adalah argumen Muhaemin Iskandar yang menyebutkan bahwa organisasi yang lahir dari bawah adalah PMII, sementara HMI dianggap tidak demikian. Menanggapi hal ini, Muhammad Akramul Farhan, pengurus HMI Cabang Cirebon, menjelaskan perspektifnya mengenai HMI sebagai organisasi yang telah berkontribusi signifikan dalam sejarah bangsa. Sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1947, HMI telah menghadapi berbagai fase sejarah, mulai dari perjuangan kemerdekaan hingga era reformasi. Menurut Akramul, HMI berperan penting dalam membentuk pemimpin-pemimpin bangsa yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap masyarakat. Farhan menegaskan bahwa jika yang dimaksud dengan "tidak tumbuh dari bawah" adalah kurangnya keterlibatan akar...

Akan Ada Pemadaman Listrik Di Ujung Kuningan Ini Waktu Dan Lokasinya!

Kuningan News – Dalam upaya meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, pihak PLN mengumumkan akan melakukan pemadaman terencana di sejumlah wilayah. Pemadaman ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (17/7/2025), dari pukul 10:00 hingga 13:00 WIB. Wilayah yang akan terdampak pemadaman meliputi Desa Halimpu, Desa Wanayasa, Desa Sindangkasih, Desa Sindanghayu, dan Desa Kamarang Lebak. Selain itu, pemadaman juga mencakup Desa Kamarang, Desa Greged, SDIT Ibnu Khaldun, Poltek SCI, serta beberapa desa lainnya seperti Desa Panambangan, Desa Kertawinangun, Desa Koreak, dan Desa Windujaya. Dalam pengumuman resmi yang disampaikan oleh PLN, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan aktivitasnya selama jam pelaksanaan pemadaman. “Kami mohon kepada seluruh pelanggan agar dapat memahami dan mempersiapkan diri menghadapi pemadaman yang terencana ini.” Pihak PLN juga mengingatkan agar pelanggan yang menggunakan genset untuk memisahkan instalasi genset dari instalasi PLN....

Tragis! Satu Korban Jiwa Tertimpa Puing Bangunan Ambruk di Kuningan

Kuningan News –Musibah bangunan ambruk di Dusun Ciharendong, Kelurahan Cigintung, Kecamatan Kuningan, pada Senin (14/7/2025), sekitar pukul 14:00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan satu korban jiwa dan satu korban selamat, serta rusaknya sebuah rumah yang sedang dalam tahap pembangunan. Laporan mengenai musibah ini diterima oleh pihak berwenang pada pukul 15:00 WIB, hanya satu jam setelah kejadian. Menurut informasi yang diperoleh, bangunan yang ambruk adalah rumah berukuran 8x7 meter milik Bapak Agung, yang mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Dua pekerja yang sedang bekerja di lokasi tersebut tertimpa bangunan saat insiden terjadi. Korban jiwa yang diidentifikasi bernama Dadan (30), berasal dari Kelurahan Purwawinangun. Sementara itu, satu korban selamat, Didi (57), juga berasal dari Kelurahan Purwawinangun. Ia berhasil diselamatkan dan dalam kondisi yang relatif baik meskipun mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Dampak dari musibah ini yaitu satu unit rumah yang sedang d...

Kali Ini Daerah Cilimus Dan Sekitarnya Akan Ada Pemadaman Listrik, Catat Waktu Dan Sebaran Wilayahnya!

Kuningan News – Dalam upaya meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PLN akan melaksanakan pemadaman listrik terencana di beberapa wilayah di Cilimus. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik, sehingga diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik di masa mendatang. Pemadaman ini direncanakan akan berlangsung pada Sabtu (12/7/2025), dari pukul 11.00 hingga 14:00 WIB. Wilayah yang terdampak mencakup JL Raya Cilimus, Pasar Cilimus, Pegadaian Cilimus, Masjid Agung Cilimus, Taman Cilimus, Polsek Cilimus, Kantor Telkom Cilimus, Kantor Pos Cilimus, SMP 1 Cilimus, Puskesmas Cilimus, JL Olahraga, JL Cinangka, JL Krikil, Kantor Kecamatan Cilimus, Kantor PLN Cilimus, dan sebagian Bojong. PLN menghimbau kepada seluruh pelanggan yang menggunakan genset untuk memisahkan instalasi genset dari instalasi PLN guna menghindari risiko yang tidak diinginkan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama prose...

Waduh... 500 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judol, Korupsi Dan Terorisme, Ini Kata Mensos!

Kuningan News – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan keseriusannya untuk menindaklanjuti laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai dugaan keterlibatan sekitar 500 ribu penerima bantuan sosial (bansos) dalam praktik judi online. Hal ini menjadi sorotan utama dalam evaluasi penyaluran bansos di triwulan ketiga tahun ini. Dilansir dari akun X resmi Kementrian Sosial, Gus Ipul menyatakan bahwa Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri data lebih dalam guna memastikan kebenaran temuan tersebut. “Kami akan mendalami lebih lanjut data ini karena penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada yang berhak dan tidak disalahgunakan,” jelasnya. Temuan dari PPATK ini mencatat bahwa ada sekitar 500 ribu penerima bansos yang diduga terlibat dalam judi online, dengan nilai transaksi hampir mencapai 1 triliun rupiah. Gus Ipul menekankan jika terbukti penerima bansos menggu...