Peningkatan Minat TKW dan TKI Dorong Sosialisasi BP2MI
Kuningan News - Badan Penempatan dan Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialisasi penempatan dan
perlindungan pekerja migran di Desa Bojong, Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya minat calon tenaga
kerja wanita (TKW) dan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari wilayah tersebut,
Kamis (10/10/2024).
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh calon tenaga kerja
migran, fresh graduate, serta masyarakat sekitar Desa Bojong. Kegiatan itu
melibatkan BP3MI Jawa Barat, akademisi, dan unsur pemerintahan yang bertujuan
memberikan wawasan mengenai perlindungan tenaga kerja migran. Materi yang
disampaikan mencakup perspektif perundang-undangan, budaya, dan implementasi
pemerintah dalam melindungi tenaga kerja migran Indonesia.
Usman Bestari, perwakilan BP2MI, dalam sambutannya
menekankan, "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada
masyarakat bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk melindungi hak-hak warga
negara ketika bekerja di luar negeri," ujarnya, Minggu (13/10/2024).
Pak Andi Setiandy, perwakilan Disnakertrans Kuningan, juga
menyampaikan bahwa kebijakan penempatan dan perlindungan tenaga kerja migran
dimulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja. Penjelasan ini penting
agar calon pekerja migran memahami proses dan hak-hak mereka.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah desa
setempat. Ibu Nurul Komariyah, Kepala Desa Bojong, menyatakan, "Kegiatan
ini perlu dikembangkan guna memberikan wawasan kepada para pemuda dan
masyarakat yang berminat kerja di luar negeri, terlebih untuk warga Kuningan,"
ungkapnya.
Adanya sosialisasi ini, pihaknya berharap agar masyarakat
menjadi lebih paham mengenai prosedur menjadi pekerja migran, sehingga mereka
tidak takut untuk bekerja di luar negeri. (KN-9)