Kuningan News – Duka mendalam menyelimuti masyarakat Indonesia setelah berita tragis datang dari Gaza. Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan, tewas bersama keluarganya dalam serangan udara yang dilakukan oleh Israel. Kejadian ini tidak hanya mengguncang dunia medis, tetapi juga menambah daftar panjang korban jiwa dalam konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Dilansir dari Akun Sosial Media Resmi DPR RI, Puan Maharani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya dr. Marwan. Sosoknya selama ini menjadi simbol kemanusiaan dan perjuangan perdamaian di Palestina. Ia menegaskan bahwa situasi ini lebih dari sekadar konflik. “Ini adalah tragedi kemanusiaan,” ujarnya.
Serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis dianggap sebagai kejahatan perang yang nyata. DPR RI mendesak komunitas internasional untuk segera menghentikan kebiadaban ini. Puan Maharani menekankan pentingnya perhatian global terhadap situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. “Kami berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) juga mengonfirmasi bahwa dr. Marwan al-Sultan, yang dikenal sebagai pejuang kemanusiaan di Gaza, telah menjadi korban serangan brutal tersebut. DPR dan pemerintah mengapresiasi segala jasa dan perjuangan dr. Marwan dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina. “Kami tidak akan melupakan pengorbanan yang telah ia lakukan,” ungkap Puan.
Mardani Ali Sera selaku Ketua BKSAP DPR RI juga menyoroti bahwa serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis adalah bentuk kejahatan perang yang tidak dapat ditoleransi. Ia menambahkan bahwa tindakan brutal seperti ini menunjukkan kurangnya komitmen Israel terhadap hukum internasional dan kemanusiaan. “Agresi Israel telah melampaui batas kemanusiaan,” tegasnya.
Sukamta Wakil Ketua Komisi I DPR RI, juga menambahkan bahwa serangan terhadap obyek yang tidak seharusnya dijadikan target, seperti warga sipil dan fasilitas kesehatan, adalah tindakan yang sangat mengkhawatirkan. Ia menegaskan bahwa masyarakat internasional harus bersatu untuk mengakhiri kekerasan ini. “Israel terus menerus menunjukkan kejahatannya yang luar biasa,” jelasnya.
Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan di Indonesia terkait nasib rakyat Palestina. Banyak yang menyerukan agar dunia tidak hanya diam melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi. “Kemanusiaan harus diutamakan di atas segala kepentingan politik,” pungkas Sukamta. (KN-12)