Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label politik

Pelatihan Instruktur Cabang PMII Dibuka Langsung Wabup “Bukan Formalitas, Tapi Bagian Regenarasi”

Kuningan News – Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., secara resmi membuka Pelatihan Instruktur Cabang PMII di Talaga Surian. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian penting dari proses regenerasi dan penguatan ideologi, wawasan, serta keterampilan kepemimpinan di tingkat cabang. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat struktur kaderisasi di akar rumput. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuti menyatakan bahwa instruktur cabang adalah ujung tombak dalam proses kaderisasi. “Instruktur cabang adalah ujung tombak proses kaderisasi ditingkatkan di akar rumput dan dari tangan para instruktur inilah kelak akan lahir generasi generasi unggul,” ujarnya.  Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan kader yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga nilai-nilai yang empowering, agamis, dan tangguh. “Pengembangan kader yang baik sejalan dengan spirit membangun daerah. Bersama generasi muda, kita wujudkan Kuningan yang terus melesat,” tam...

Tentang Pemilu Serentak, Yusril Ihza Mahendra: Putusan MK Nomor 135 Berpotensi Melanggar Konstitusi!

Kuningan News – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, baru-baru ini mengunggah video di akun Instagramnya yang membahas Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXII/2024. Dalam video tersebut, Yusril menyampaikan pandangannya mengenai keputusan yang mengeluarkan pemilihan anggota DPRD dari rezim pemilu dan menyatukannya dengan pemilihan kepala daerah (pilkada). Yusril mengungkapkan bahwa keputusan MK tersebut tampak didasarkan pada pertimbangan praktis, mengingat kedua jenis pemilihan tersebut memiliki basis teritorial yang sama, baik untuk tingkat I maupun tingkat II. Namun, ia menegaskan bahwa Putusan MK Nomor 135 itu bertentangan dengan ketentuan Pasal 22 E UUD 1945. Menurut Yusril, Pasal 22 E UUD 1945 secara jelas menyatakan bahwa pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, baik pusat maupun daerah, harus dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pemilihan tersebut harus berbarengan dengan pemilihan pr...

Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewas Diserang Israel

Kuningan News – Duka mendalam menyelimuti masyarakat Indonesia setelah berita tragis datang dari Gaza. Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan, tewas bersama keluarganya dalam serangan udara yang dilakukan oleh Israel. Kejadian ini tidak hanya mengguncang dunia medis, tetapi juga menambah daftar panjang korban jiwa dalam konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut. Dilansir dari Akun Sosial Media Resmi DPR RI, Puan Maharani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya dr. Marwan. Sosoknya selama ini menjadi simbol kemanusiaan dan perjuangan perdamaian di Palestina. Ia menegaskan bahwa situasi ini lebih dari sekadar konflik. “Ini adalah tragedi kemanusiaan,” ujarnya. Serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis dianggap sebagai kejahatan perang yang nyata. DPR RI mendesak komunitas internasional untuk segera menghentikan kebiadaban ini. Puan Maharani menekankan pentingnya perhatian global terh...

Etika Dikhianati, Perempuan Dikorbankan, BK Ditantang Bertindak

Kuningan News — Tahun ini menjadi babak penting sekaligus ujian berat bagi Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan. Lembaga internal yang selama ini digadang-gadang sebagai benteng marwah DPRD kini kembali menjadi sorotan tajam publik. Bukan tanpa sebab, gelombang laporan dugaan pelanggaran etika kembali membanjiri meja BK, dengan pola yang nyaris serupa: relasi kuasa, relasi asmara, dan sikap merendahkan perempuan. Pasca berhasil menuntaskan kasus Saudara R yang berujung pada putusan PAW (Pergantian Antar Waktu), BK sempat mendapat apresiasi publik. Kasus tersebut mencoreng wajah DPRD karena muncul hanya seratus harian lebih sejak anggota dewan dilantik, saat mereka dituntut menunjukkan kinerja 100 harinya. Namun, langkah tegas BK saat itu mampu menyelamatkan marwah lembaga legislatif daerah yang sempat tercabik karena pelanggaran moral dan etik publik oleh anggotanya sendiri. Saat ini, sorotan tak berhenti. Tahun ini, kasus T kembali mengguncang publik, sekaligus membongkar ke...

Kejuaraan Pencak Silat "Kuningan Melesat" di GOR Ewangga, Bupati Harap Bisa Menasional!

Kuningan News –Kejuaraan Pencak Silat "Kuningan Melesat" yang digelar di GOR Ewangga pada Selasa (1/7/2025) yang dibuka oleh Bupati Dian Rahmat Yanuar. Acara ini mempertemukan pesilat muda dari berbagai penjuru daerah, menciptakan suasana kompetisi yang penuh semangat dan persahabatan. Kejuaraan ini bukan sekadar ajang untuk mengejar juara, tetapi juga sebagai upaya menjaga warisan budaya bangsa. Dalam sambutannya, Bupati Dian menekankan bahwa pencak silat lebih dari sekadar olahraga, ini merupakan bagian dari jati diri dan budaya Indonesia. "Kami ingin para pesilat muda tidak hanya berfokus pada kemenangan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, dan rasa cinta tanah air," ujarnya di hadapan peserta dan penonton. Bupati Dian berharap ajang ini dapat menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda. "Pencak silat harus terus menjadi kebanggaan lokal yang mendunia. Kami menginginkan atlet-atlet Kuningan siap tampil di level nasional dan internasional,...

"Transparansi," BPKAD Kuningan Siap Tingkatkan Pengelolaan Aset Daerah

Kuningan News – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan mengumumkan kesiapan mereka dalam mengelola aset daerah secara lebih efektif dan transparan. Dalam sebuah postingan Instagram, BPKAD menjelaskan bahwa tanah yang terletak di Jalan Siliwangi No. 88 Kuningan, yang menjadi lokasi Pendopo dan Rumah Jabatan Bupati Kuningan, telah tercatat secara resmi dalam neraca pemerintah daerah. Tanah tersebut terdiri dari tiga bidang, yang seluruhnya memiliki sertifikat hak pakai. Data yang dirilis mencakup informasi detail mengenai luas dan status legalitas tanah yang ada. Semua aset daerah tercatat dengan baik dan memiliki legalitas yang jelas merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga dan menata aset milik daerah. Adapun rincian aset tersebut meliputi tanah dan bangunan kantor Sekretariat Daerah seluas 15.823 m² dengan Sertifikat Nomor 20 yang diterbitkan pada September 1990. Selain itu, terdapat juga lapangan parkir Sekretariat Daerah seluas 2.430 m² deng...

Kepala Daerah Wajib Main TikTok: Gubernur Dedi Mulyadi Soroti Komunikasi Digital di Rapat Paripurna Kota Cirebon

Kuningan News - Dalam momen penting perayaan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon, Dedi Mulyad Gubernur Jawa Barat, memberikan arahan yang menarik mengenai penggunaan platform digital, khususnya TikTok, sebagai alat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon yang berlangsung pada Sabtu (28/6/2025), menjadi wadah bagi Gubernur Dedi untuk menyampaikan pesannya kepada Wali Kota Cirebon, Effendi Edo. Dilansir dari Youtube Pemerintah Kota Cirebon talam sambutannya KDM menyebutkan Bahia, “Kalau mau tahu keluhan warga, Pak Wali jangan hanya mengandalkan laporan dari camat atau kepala dinas. Buka TikTok tiap pagi, di sana banyak suara masyarakat yang jujur dan langsung,” tegas Dedi Mulyadi di hadapan para peserta sidang, yang terdiri dari tokoh daerah dan tamu undangan. Pernyataan ini menyoroti semakin pentingnya media sosial dalam memperkuat komunikasi antara pemimpin dan rakyat. Gubernur Dedi menjelaskan bahwa melalui TikTok, informasi dan keluhan masya...

Bupati Kuningan Hadiri Penandatanganan Komitmen Bersama dengan TNI Angkatan Darat

Kuningan News - Bupati Kuningan berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen bersama antara Mabes TNI Angkatan Darat dan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat pada pada Sabtu (28/6/2025). Acara yang berlangsung di Mabes TNI Angkatan Darat ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam program Manunggal Karya Bakti yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Barat. Bupati Kuningan menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program-program yang dijalankan. “Dengan sinergitas antara pemerintah daerah dan Kodim setempat, kita bisa mendorong pelaksanaan program yang lebih baik dan terencana,” ujarnya dalam postingan pribadinya. Penandatanganan komitmen ini mencakup sekitar 11 item kerjasama yang akan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program pembangunan. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kuningan dan daerah lain di Jawa Barat,” tambah bupati. Acara ini juga disaksikan oleh Gubernu...

Diperpanjang! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025 Di Jawa Barat Sampai Tanggal Ini

Kuningan News - Tim Pembina Samsat Jawa Barat telah mengumumkan perpanjangan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2025. Periode pembayaran kini diperpanjang hingga 30 September 2025, memberikan kesempatan lebih bagi pemilik kendaraan untuk menyelesaikan kewajiban pajak mereka tanpa harus membayar tunggakan pokok dan denda. Program pemutihan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih patuh dalam membayar pajak kendaraan. Dengan adanya kebijakan ini, pemilik kendaraan akan terbebas dari denda pajak untuk tahun-tahun sebelumnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah yang berasal dari sektor pajak kendaraan. Dalam program ini, pemilik kendaraan hanya diwajibkan membayar SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) untuk dua tahun ke depan dan satu tahun tunggakan ke belakang.  Sebagai tambahan, pembebasan denda juga berlaku untuk SWDKLLJ tahun-tahun yang telah lewat. Namun, perlu dicatat bahwa denda keterlambatan untuk tahun berja...

KDM Berikan Respon Terhadap Viralnya Laporan Jalan Rusak, Itu Bukan Jalan Provinsi!

Kuningan News - Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya laporan mengenai kondisi jalan rusak di provinsi Jawa Barat. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa sebagian besar keluhan yang diterima berkaitan dengan jalan desa dan jalan kabupaten.  “Pemerintah desa harus mengoptimalkan belanja dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan, memastikan bahwa jalannya berbeton atau berhotmix,” ungkapnya dalam postingan Instagram pribadinya pada Kamis (26/6/2025). KDM menerangkan bahwa dialognya dengan berbagai pihak menunjukkan masih banyak anggaran di pemerintah daerah yang tidak dialokasikan dengan semestinya. “Banyak belanja untuk kepentingan yang tidak mendesak, seperti makan minum, perjalanan dinas, dan kegiatan seremonial yang tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya. Sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, Dedi Mulyadi merencanakan untuk mengundang para bupati, sekreta...

Palestina Terlupakan! Donald Trump: "Mereka Tidak Tahu Apa yang Mereka Lakukan"

Kuningan News - Kawasan Timur Tengah kembali bergejolak dengan perkembangan terbaru dalam konflik yang melibatkan Israel dan Iran. Dalam wawancara terbaru, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan pandangannya terhadap situasi yang semakin memanas di wilayah tersebut. "Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan," ungkap Trump dilansir dari Viory Video. Perhatian global sebelumnya tertuju pada perang antara Palestina dan Israel, tetapi kini fokus mulai beralih ke ketegangan yang melibatkan Iran dan Amerika Serikat. Ketidakpastian ini dapat berpotensi memicu perang dunia ketiga jika tidak ditangani dengan bijaksana.  Sementara itu, Iran terus menunjukkan sikap agresif terhadap kebijakan luar negeri Amerika. Dengan dukungan terhadap kelompok-kelompok seperti Hizbullah dan Hamas, Iran menjadi pemain kunci dalam dinamika konflik ini. Tindakan provokatif dari Iran dapat memperburuk situasi yang sudah tegang.  Di sisi lain, Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk...

Bupati Kuningan Serahkan Bantuan PENA 1 Juta Rupiah untuk Pelaku Usaha Kecil Di Dapil Ini!

Kuningan News - Dian Rahmat Yanuar hadir dan menyerahkan Bantuan PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) kepada para pelaku usaha kecil di Kabupaten Kuningan pada Selasa (24/6/2025). Acara yang berlangsung di Aula Masjid Syiarul Islam, Jl. Ahmad Yani No. 1, Kec. Kuningan, dan dihadiri oleh Pimpinan serta Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan. Bantuan ini ditujukan bagi masyarakat penerima manfaat dari wilayah Dapil I, yang meliputi Kuningan, Cigugur, Garawangi, Sindangagung, Ciniru, dan Hantara, serta dari wilayah Dapil V, yaitu Darma, Kadugede, dan Nusaherang. Dalam sambutannya, Bupati Dian menekankan pentingnya dukungan bagi pelaku usaha kecil, seperti pedagang sorabi dan pelaku usaha kuliner rumahan yang telah berjuang menjaga ekonomi lokal. “Ini adalah penyaluran kedua dari dana stimulan untuk pedagang sorabi yang terdaftar dalam program PENA. Kami berharap bantuan sebesar satu juta rupiah ini dapat membantu mereka mengembangkan usaha,” tutur Bupati.  Bantuan ini bukan hanya sek...

Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kuningan Soroti Tantangan dan Inovasi Kesehatan di Kegiatan Warung Rakyat

Kuningan News - Memanfaatkan kesempatan dalam kegiatan Warung Rakyat yang diselenggarakan pada Jum'at (20/6/2025), di Saung Kopi Hawu, Desa Cirendang, Yaya, S.E.,  Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kuningan, yang bertindak sebagai narasumber memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi di sektor kesehatan termasuk juga Inovasi yang bisa jadi alternatif pilihan. Dalam kesempatan tersebut, Yaya mendengarkan langsung laporan dari masyarakat mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi. Salah satu isu utama yang disampaikan adalah kelangkaan obat-obatan di puskesmas dan rumah sakit. Ia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan obat agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan. “Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait sulitnya mendapatkan obat, terutama untuk penyakit-penyakit spesifik,” ujar Yaya.  Selain kelangkaan obat, Yaya juga menyoroti masalah pelayanan yang kurang ramah di sejumlah fasilitas kesehatan. “Kami berharap ada ...

KDM: Penambangan Tidak Membawa Kemajuan untuk Jawa Barat

Kuningan News - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan pernyataan tegas mengenai aktivitas penambangan di wilayahnya. Dalam postingan pribadinya Ia menyampaikan pandangan terkait banyak masyarakat yang beranggapan bahwa penambangan dapat melahirkan kemajuan dan kemakmuran.  Namun, Dedi Mulyadi melihat kenyataan yang berbeda di lapangan. “Hari ini kita melihat banyak sekali orang yang memiliki anggapan bahwa penambangan itu bisa melahirkan kemajuan. Namun, dalam pandangan saya, daerah-daerah yang menjadi objek penambangan justru tidak menunjukkan kemajuan yang berarti,” ungkapnya. Dedi Mulyadi menekankan bahwa kegiatan penambangan seringkali membawa dampak negatif bagi lingkungan. “Apa yang terjadi adalah kerusakan lingkungan, konflik berkepanjangan, dan kemiskinan yang tidak terselesaikan,” lanjutnya.  Menurutnya, penambangan bukanlah solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melainkan justru menurunkan kualitas sumber daya alam dan pemikiran. Ia mengajak mas...

Rotasi Pejabat Tidak Harus Selalu Di Gedung Pemda, Apalah Arti Sebuah Tempat

Kuningan News - Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, baru-baru ini menyampaikan pandangannya mengenai pemilihan lokasi untuk kegiatan resmi pemerintah, seperti mutasi atau rotasi pejabat tinggi daerah. Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan bahwa pelaksanaan acara tersebut tidak selalu harus dilakukan di gedung pemerintah, melainkan bisa dilaksanakan di berbagai tempat yang ada di Kuningan. “Apalah arti sebuah tempat? Dimanapun kita bisa melakukan rotasi dan kegiatan resmi lainnya. Yang terpenting adalah makna dari acara tersebut, bukan lokasi pelaksanaannya,” ungkap Bupati Dian dalam keterangannya pasca kegiatan mutasi pada Jum’at (14/6/2025).  Bupati juga menyebutkan bahwa lokasi alternatif, seperti kantor Kepala Desa, dapat dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan resmi. Ini sekaligus menjadi upaya untuk memberdayakan potensi yang ada di desa-desa yang mungkin belum tersentuh.  Bupati juga menyadari bahwa ada lokasi-lokasi lain yang mungkin dianggap tidak konvensional,...

Ini Daftar Nama Yang Dimutasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan

  Kuningan News - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan baru-baru ini mengumumkan mutasi pejabat tinggi melalui Surat Keputusan Bupati Kuningan Nomor: 821.22/KPTS. 679-BKPSDM/2025. Keputusan ini mencakup alih tugas dan pengukuhan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah daerah, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam pelayanan publik. Dalam surat keputusan tersebut, Bupati Kuningan menggarisbawahi pentingnya rotasi pejabat sebagai langkah strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. “Kegiatan mutasi ini bertujuan untuk memberikan penyegaran dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Kuningan dalam sambutannya di Pendopo Desa Wisata Cibuntu, Jum’at (13/6/2025). Di antara pejabat yang mengalami mutasi, inilah daftar nama-nama yang menonjol dan diharapkan dapat membawa perubahan positif di posisi barunya.  Proses alih tugas dan pengukuhan jabatan dilakukan setelah melalui sera...

KPU Kabupaten Kuningan Sambut Enam Calon Pegawai Negeri Sipil Baru

Kuningan News - Selasa (10/6/2025), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan mengadakan acara sambutan dan pengenalan bagi enam Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan bertugas di Sekretariat KPU Kabupaten Kuningan.  Acara yang berlangsung di aula KPU dan dihadiri oleh Ketua serta jajaran Komisioner KPU, Sekretaris KPU, dan seluruh jajaran sekretariat. Enam CPNS yang terpilih tersebut terdiri dari tiga wanita dan tiga pria, yaitu Lia Herliani, Alvian Damayanti, Ade Ayu Puspitasari, Sahrul Gunawan, Imam Luthfi Perdana, dan Ahmad Naufal Nabawi.  Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa semangat baru dan kontribusi positif bagi KPU dalam menjalankan tugasnya. Sesi pengenalan dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing CPNS. Mereka berkomitmen untuk belajar serta berkontribusi dalam setiap kegiatan pemilihan umum.  Setelah itu dijelaskan juga tentang tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh para CPNS. Kerja sama dan sinergi antara pegawai baru dan lama...

Menurut PMK Ini Biaya Pejabat RI Tahun 2026, Hotel 9,3 Juta, Konsumsi 171 Ribu, Buat Rakyat Apa ?

Kuningan News - Tarif hotel dinas untuk menteri yang mencapai 9,3 juta rupiah per malam kini menjadi sorotan publik. Angka ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2025 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2026, yang menimbulkan perdebatan mengenai efisiensi anggaran di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.  Biaya tinggi ini dinilai tidak sebanding dengan kondisi kehidupan banyak warga yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Selain tarif hotel yang mencolok, biaya konsumsi rapat menteri dan pejabat setingkatnya juga tak kalah mengejutkan. Tertulis yakni sebesar 171 ribu rupiah per orang saat rapat. Angka tersebut dianggap sangat tinggi oleh masyarakat, terutama ketika dihadapkan dengan kenyataan bahwa program makan bergizi yang disediakan secara gratis hanya dihargai 10 ribu rupiah. Hal ini menciptakan kesan adanya ketidakseimbangan dalam pengeluaran pemerintah. Pengeluaran yang tinggi untuk hote...

Ke Kuningan Masyarakat Sebut 'Gubernur Ngonten' Dampak pada Branding Media

  Kuningan News - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan pada Jum’at (2/5/2025). Kunjungan ini termasuk kedalam salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Namun, kunjungan tersebut juga mendapat perhatian khusus dari masyarakat, yang menjuluki Dedi Mulyadi sebagai "Gubernur Ngonten." Julukan tersebut muncul karena Dedi Mulyadi dikenal aktif dalam mempublikasikan berbagai agenda kegiatannya serta mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Jawa Barat melalui platform media sosial. Masyarakat menganggap bahwa pendekatannya yang informal dan dekat dengan publik membuatnya lebih mudah diakses dan dikenal luas. “Pak Dedi ini memang beda, dia sering muncul di media sosial dan lebih dekat dengan masyarakat. Itu yang bikin kita panggil dia Gubernur Ngonten,” ujar Sri Wahyuni yang sering menonton konten KDM tersebut. Meskipun julukan tersebut terkesan positif, ada juga dampak yang ditimbulkan terh...

Bukan Cuma Mobdin Pimpinan Dewan Rp2,6 M, Buat Beli Layar Interaktif juga Habiskan Rp3,2 M

  Kuningan News - Kebijakan efisiensi yang digulirkan pemerintah kelihatannya tidak berdampak kepada krisis keuangan di DPRD Kuningan.  Pasalnya, setelah pengadaan mobil dinas pimpinan dewan yang dialokasikan Rp2,6 miliar, di dewan juga ada pengadaan Layar Interaktif ( Digital Signage ).  Dari data Sirup LKPP, angka belanja modal layar interaktif tersebut mencapai Rp3,2 miliar. Layarnya kini sudah terpasang di setiap ruangan rapat para wakil rakyat.  Beberapa pendamping komisi yang sedang sibuk bekerja, enggan berkomentar kala dipinta tanggapan atas adanya layar berukuran besar tersebut. Sementara, warga biasa yang mengaku bernama Sanudin, tercengang ketika mendengar angka miliaran rupiah untuk hanya sekadar TV.  "Ko kaya TV biasa, kayak infokus, bisa semahal itu ya? Lebih mahal dari mobil fortuner dan pajero," celetuk Sanudin sambil geleng-geleng kepala. Ia membayangkan, bakal secanggih apa rapat yang akan dilakukan para anggota dewan.  "Mungkin rapatnya ...