Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kesehatan

Usulan Fraksi PKS Terkait Pengalihan Pengelolaan RSUD Linggajati ke Pemprov Jabar, Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik!

  Kuningan News — Seorang pengamat kebijakan publik dengan sapaan Mang Ewo, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Kuningan yang mengusulkan pengalihan pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati dari Pemkab Kuningan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Menurutnya, usulan ini bukan sekadar manuver politik, tetapi langkah strategis yang berbasis bukti dan kebutuhan riil masyarakat Kuningan. Dalam pandangan Mang Ewo, kondisi fiskal daerah yang terbatas menuntut adanya terobosan kebijakan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap meningkat. “Pengalihan ke Pemprov adalah solusi logis yang berorientasi pada kepentingan publik,” ujarnya. Mang Ewo mengemukakan tiga alasan utama yang mendasari dukungannya terhadap usulan tersebut. Pertama, ia menyoroti ketidakpastian status lahan RSUD Linggajati yang menghambat proses akreditasi dan pengembangan fasilitas. “Dengan pengelolaan oleh Pemprov, kepastian hukum...

Bupati Dian Terima Audiensi SPPI untuk Pemenuhan Gizi di Kuningan

Kuningan News – Bupati dan Wakil Bupati Kuningan baru-baru ini menerima audiensi dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang ditugaskan sebagai Kepala Satuan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional Tahun 2025. Acara tersebut digelar pada Kamis (17/7/2025), di Aula Pendopo Bupati Kuningan, dihadiri oleh Dandim 0615/Kuningan dan berbagai pihak terkait lainnya. Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk percepatan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan. Kehadiran generasi muda melalui SPPI diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjawab tantangan pembangunan yang ada, terutama di bidang kesehatan dan ketahanan pangan. Dalam sambutannya, Dian Rahmat Yanuar Bupati Kuningan mengungkapkan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi para sarjana yang terlibat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan gizi masyarakat. “Kegiatan ini bukan sekadar audiensi biasa, tetapi merupakan diskusi ya...

Rangkaian Nusantara Melon Fest 2025, Piala Muda Nusantara U20 Masuki Fase Semi Final!

Kuningan News – Salah satu rangkaian dari Nusantara Melon Fest 2025, Piala Muda Nusantara U20, telah memasuki fase semi final. Pertandingan semifinal berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025, di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Kuningan, dan menyuguhkan aksi-aksi menarik dari para pemain muda berbakat. Pertandingan pertama semifinal mempertemukan Jatiwaluya FC melawan Gajah Rimba FC pada pukul 14.00 WIB. Pertandingan ini berlangsung sengit, dengan kedua tim saling menyerang dan menciptakan berbagai peluang. Setelah waktu normal berakhir dengan skor imbang tanpa skor alias 0-0, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Di sini, Jatiwaluya FC berhasil mencatatkan kemenangan dengan skor 4-2, memastikan mereka melaju ke final. Di pertandingan kedua, Tim Lakemba FC berhadapan dengan Smansagung FC mulai pukul 16.00 WIB. Pertandingan ini juga tidak kalah seru, dengan kedua tim menunjukkan permainan agresif dan berusaha untuk merebut posisi final. Setelah melalui pertarungan yang ketat, Lak...

Ini Sejarah Transformasi RSUD Al Ihsan Menjadi RSUD Welas Asih: Simbol Kasih Tulus dan Kearifan Lokal

Kuningan News – RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat kini resmi berganti nama menjadi RSUD Welas Asih. Transformasi ini tidak hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga merupakan wujud dari misi pelayanan yang lebih mendalam, mencerminkan nilai-nilai kasih tulus dan empati dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Makna "Welas Asih" dalam budaya Sunda berarti kasih tulus, empati, dan dorongan kuat untuk menolong sesama. Hal ini sejalan dengan semboyan luhur masyarakat Sunda, yaitu Silih Asih - Silih Asah - Silih Asuh, yang berarti saling menyayangi, menguatkan, dan melindungi satu sama lain. Transformasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara iman dan kearifan lokal serta memperluas makna pelayanan di rumah sakit. Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat mengungkapkan, "Kita membangun rumah sakit tidak hanya dengan bangunan, tetapi dengan nilai-nilai." Pesan ini menegaskan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan, di mana nilai-nilai kasih ...

Persib Gagal Lagi! Setelah Ditahan Imbang Dewa United Meski Hanya 10 Pemain

Kuningan News – Persib Bandung kembali mengalami kesulitan untuk meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Dewa United pada Selasa (8/7/2025) pukul 19.30 WIB. Pertandingan yang digelar di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, berakhir dengan skor imbang 1-1, menambah daftar hasil kurang memuaskan bagi tim kebanggaan Bobotoh di pre seasonini. Di awal pertandingan, Persib langsung mendapatkan tekanan dari Dewa United. Tim tamu menunjukkan permainan agresif, berusaha mendominasi penguasaan bola. Namun, pada menit ke-19, situasi berubah ketika pemain belakang Dewa United C. Scheid, melakukan pelanggaran keras terhadap pemain depan Persib, Denna Deras. Wasit tidak ragu untuk mengeluarkan kartu merah, membuat Dewa United harus bermain dengan sepuluh pemain. Meskipun unggul jumlah pemain, Persib belum mampu memanfaatkan keunggulan tersebut. Babak pertama berakhir tanpa gol, dengan skor 0-0. Tim asuhan pelatih saat ini masih kesulitan untuk merobek gawang Dewa United, meski terus mel...

Luncurkan Program Jumat Bersepeda, Bupati Dian Naik Sepeda Dari Pendopo Sampai Cigadung!

Kuningan News – Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si selaku Bupati Kuningan, memimpin kegiatan bersepeda dari Pendopo Kabupaten menuju Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, pada Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini menandai peluncuran program baru yang bertajuk "Jumat BERSEPEDA", yang merupakan akronim dari Bersih, Sehat, Peduli, dan Damai. Dilansir dari Kominfokuningan, Bupati menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. “Dengan kegiatan ini, kita ingin mengajak semua untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta membiasakan pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas fisik seperti senam, jalan kaki, lari, dan bersepeda,” jelasnya. Selain itu, program ini juga mengedepankan nilai-nilai empati sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. “Peduli berarti kita harus saling mendukung dan menjaga kesehatan lingkungan kita, sedangkan Damai adalah tentang membangun suasana pelayanan publik yang tenang dan ha...

Antri Sampai 5 Jam Akhirnya Memutuskan Untuk Pulang! Buruknya Pelayanan di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma

Kuningan News – Dalam sebuah laporan mengecewakan, yang dialami salah seorang pasien bernama Sri Wahyuni yang mengungkapkan pengalaman buruknya saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma di Jl. RE. Martadinata No.172, Ciporang, Kec. Kuningan, pada Kamis (3/7/2025). Sri datang ke rumah sakit tersebut untuk memeriksakan penyakit diabetesnya, namun mengalami pengalaman yang jauh dari harapan. Sri Wahyuni berangkat dari rumahnya sekitar pukul 09.30 WIB dan tiba di rumah sakit pada pukul 10.00 WIB. Setelah melakukan registrasi, ia mendapatkan nomor antrian 28, sementara proses registrasi saat itu masih pada nomor 19. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sembilan orang lain yang menunggu sebelum dirinya bisa mendapatkan pelayanan. Ketika menanyakan kepada salah satu satpam mengenai keberadaan dokter yang berinisial HA, Sri diinformasikan bahwa dokter tersebut biasanya datang sekitar pukul 11.00 WIB. Ia menunggu dengan sabar, namun waktu terus berlalu tanpa adanya kepastian. Setelah pr...

Dr. Sulaeman: Harus Libatkan Kampus Untuk Riset Dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Di Kuningan!

Kuningan News - Pada kegiatan Warung Rakyat yang diselenggarakan pada Jum'at (20/6/ 2025), di Saung Kopi Hawu, Desa Cirendang, Dr. Sulaeman, M.Ag, selaku Direktur Poltekes KMC, menyampaikan pesan penting mengenai peran akademisi dalam pengembangan kesehatan di Kabupaten Kuningan. Dalam paparan tersebut, ia menekankan perlunya keterlibatan institusi pendidikan yang berfokus pada bidang kesehatan untuk melakukan riset terkini yang dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Dr. Sulaeman menyatakan bahwa riset-riset ini sangat krusial untuk memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Ia menyoroti pentingnya data dan informasi yang berbasis riset dalam memandu arah kebijakan kesehatan. “Kita perlu banyak melakukan riset yang relevan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat di Kuningan,” ujarnya. Ia menyoroti pentingnya data dan informasi yang berbasis riset dalam memandu arah kebijakan kesehatan. Salah satu contoh yang disampaikan adalah p...

Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kuningan Soroti Tantangan dan Inovasi Kesehatan di Kegiatan Warung Rakyat

Kuningan News - Memanfaatkan kesempatan dalam kegiatan Warung Rakyat yang diselenggarakan pada Jum'at (20/6/2025), di Saung Kopi Hawu, Desa Cirendang, Yaya, S.E.,  Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kuningan, yang bertindak sebagai narasumber memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi di sektor kesehatan termasuk juga Inovasi yang bisa jadi alternatif pilihan. Dalam kesempatan tersebut, Yaya mendengarkan langsung laporan dari masyarakat mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi. Salah satu isu utama yang disampaikan adalah kelangkaan obat-obatan di puskesmas dan rumah sakit. Ia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan obat agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan. “Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait sulitnya mendapatkan obat, terutama untuk penyakit-penyakit spesifik,” ujar Yaya.  Selain kelangkaan obat, Yaya juga menyoroti masalah pelayanan yang kurang ramah di sejumlah fasilitas kesehatan. “Kami berharap ada ...

Seminggu Dilantik Kadinkes Baru Komitmen Lakukan Ini Kedepan...

Kuningan News - Warung Rakyat menggelar acara bertajuk "Kuningan (Gak) Sehat, Kuningan Melesat" pada Jum'at (20/6/2025) di Saung Kopi Hawwu, Cirendang. Secara umum, pembahasan acara ini mengarah pada penjabaran mengenai tantangan dan inovasi dalam layanan kesehatan di Kabupaten Kuningan. Acara yang dimulai pukul 14.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang hadir, baik dari kalangan akademisi, jurnalis, mahasiswa, organisasi, dll. Diawali dengan penjelasan oleh Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan pentingnya inovasi dalam sektor kesehatan, terutama di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi masyarakat pasca kepemimpinan Kadinkes sebelumnya.  Kadinkes yang baru seminggu dilantik dr. H. Edi Martono, MARS, memberikan paparan mengenai berbagai komitmen dan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penjelasannya, ia menjelaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah daerah.. “Kita tahu sendir...

Awas ! Banyak Penyakit Tekanan Darah Tinggi, Diabetes, Dan Kolesterol Tidak Bergejala Di Awal.

  Kuningan News - Tahukah kamu? Banyak penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala di awal. Hal ini membuat banyak orang merasa sehat dan mengabaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Padahal, deteksi dini sangat krusial untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Untuk mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatan, kini ada program CKG atau Cek Kesehatan Gratis yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan memberikan kemudahan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan program ini, kamu dapat mengetahui kondisi kesehatanmu meskipun merasa dalam keadaan sehat. Melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan gratis dengan mudah. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile yang tersedia di Google Play Store untuk pengguna A...

Menjelang Idul Adha, Hati-Hati Pilih Hewan Qurban, Ini Kata Puskeswan Kuningan

Kuningan News - UPTD Puskeswan Kuningan telah melakukan pemeriksaan dan pemasangan kalung sehat pada hewan kurban, termasuk sapi dan domba, di wilayah Kadugede, Cigugur, dan Kuningan. Kegiatan ini berlangsung seiring dengan persiapan menjelang hari Raya Idul Adha, dengan jumlah total hewan yang diperiksa sampai saat ini mencapai 361 ekor. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan-hewan kurban yang akan disembelih memenuhi syarat syariat Islam dan juga standar kesehatan sesuai dengan Permentan Nomor 114 Tahun 2014. Lima kriteria utama yang harus dipenuhi adalah sehat, tidak cacat, tidak kurus, cukup umur, dan jantan.  Dilansir dari Permentan Nomor 114 Tahun 2014 beberapa point yang menjadi persyaratan syariat Islam bahwasanya hewan harus: Sehat. Tidak cacat, seperti: buta, pincang, patah tanduk, putus ekornya atau mengalami kerusakan daun telinga. Tidak kurus. Berjenis kelamin jantan, tidak dikebiri, memiliki buah zakar lengkap 2 (dua) buah dengan bentuk dan letak yang...

Aksi Nyata Kuningan Menuju Daerah Bebas Kusta

Kuningan News – Dalam rangka memperingati Hari Kusta Sedunia 2025, Yayasan NLR Indonesia bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kusta. Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang perlombaan edukatif, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dalam penanggulangan kusta. Mengusung tema Bersatu dan Beraksi Wujudkan Kuningan Bebas Kusta, kegiatan itu berlangsung di Panggung Budaya Prima Resort Cigandamekar, Kuningan, pada Selasa (11/2/2025). Acara tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk OYPMK (Orang yang Pernah Mengalami Kusta), fasilitator, serta tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas di Kuningan. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kuningan, dr. Deni Mustafa, menjelaskan, peringatan itu merupakan bagian dari inisiatif Desa Sahabat Kusta (Desaku) yang dijalankan oleh Yayasan NLR...

Metro Estetik, Solusi Perawatan Kulit Berkualitas dengan Keunggulan yang Melimpah

  KUNINGAN (MASS) – Di tengah berkembangnya dunia kecantikan, Metro Estetik bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat Kuningan yang ingin merawat kulit dengan perawatan yang berkualitas tinggi dan hasil maksimal. Terletak di Jl. Jendral Sudirman No. 110, Awirarangan, Kuningan, dengan sentuhan profesional dari Dr. Dea Tantiara yang sudah berpengalaman dalam dunia estetika dan perawatan kulit. Dengan berbagai layanan unggulan dan fasilitas yang nyaman, Metro Estetik memastikan pengalaman perawatan yang memuaskan setiap pelanggannya. Best Seller Treatment: Solusi Kulit Sehat dan Bercahaya 1. Laser CO2 Fractional (Pertama di Kuningan) Salah satu treatment unggulan yang hanya tersedia di Metro Estetik adalah Laser CO2 Fractional, yang menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memiliki masalah kulit seperti bekas jerawat, bopeng, flek hitam, dan tanda penuaan. Laser ini membantu meratakan warna kulit, mengurangi garis halus, dan mencerahkan kulit wajah secara optimal. Selain itu, dengan te...

Holic Studio, Pusat Senam Wanita Terkini di Kuningan

  Kuningan News – Holic Studio, yang terletak di Jl. Raya Ciawigebang, tidak jauh dari Polsek Ciawigebang, kini menjadi sorotan sebagai destinasi favorit para wanita yang gemar berolahraga di Kabupaten Kuningan. Studio ini menyediakan beragam fasilitas senam modern, menjadikannya tempat yang nyaman dan seru bagi kaum wanita yang ingin menjaga kebugaran dengan cara yang menyenangkan. Cecep Abdul Cholik, yang dikenal sebagai Ceko, pemilik Holic Studio, menyampaikan bahwa studio ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan olahraga bagi masyarakat dari berbagai latar belakang. Menurutnya, inovasi terus dilakukan untuk memberikan pengalaman berolahraga yang nyaman dan menarik. “Kami ingin menyediakan tempat berolahraga yang lengkap dan nyaman untuk masyarakat Kuningan, khususnya wilayah timur. Fasilitas yang kami tawarkan sesuai dengan kebutuhan setiap peserta, mulai dari trampoline dance fitness, aerobic, poundfit, yoga, hingga senam kegel, semuanya didukung oleh instruktur yang berl...

Resep dan Teknik Memasak Sehat yang Mudah Diikuti

Kuningan News - Memasak sehat tidak harus rumit atau memakan banyak waktu. Dengan memahami teknik dan memilih bahan yang tepat, siapa pun bisa menyajikan makanan bergizi yang lezat di rumah. Selain mendukung gaya hidup sehat, memasak sendiri juga memungkinkan kita mengontrol bahan-bahan yang digunakan, termasuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang kurang sehat seperti minyak berlebih, gula, dan garam. 1. Pilih Bahan Makanan Segar dan Alami Langkah pertama dalam memasak sehat adalah memilih bahan makanan segar dan minim proses pengolahan. Sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging tanpa lemak adalah pilihan yang baik. Hindari bahan makanan olahan yang biasanya mengandung pengawet, lemak jenuh, serta kadar gula dan garam yang tinggi. Sebuah penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi makanan alami dan segar berkontribusi signifikan terhadap penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes. 2. Gunakan Teknik Memasak Rendah Lemak Memasak sehat dapat dicapai dengan teknik yang m...

Dari Stres ke Bahagia, Merawat Kesehatan Mental Secara Sederhana

Kuningan News - Di tengah kesibukan yang seringkali menyita waktu dan tenaga, kesehatan mental sering kali terabaikan. Rutinitas yang padat dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan kelelahan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara sederhana yang dapat membantu merawat kesehatan mental kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil. 1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri Salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Setiap hari, cobalah untuk menyisihkan beberapa menit untuk beristirahat. Anda bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar duduk tenang menikmati pemandangan. Aktivitas ini membantu meredakan stres dan memberi ruang bagi pikiran untuk bernapas. 2. Praktikkan Mindfulness Mindfulness atau kesadaran penuh adalah praktik yang dapat membantu Anda tetap fokus pada saat ini. Cobalah untuk melakukan meditasi selama beberapa meni...

Keluhan Pasien Mengguncang RSUD 45 Kuningan, Apa Solusi Nyatanya?

  Kuningan News - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan baru saja menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik dengan tema Tinjauan Standar Pelayanan Publik di RSUD 45 Kuningan untuk tahun 2024. Acara berlangsung di Aula RSUD 45 Kuningan pada Kamis, 26 September 2024, melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Dinas Kesehatan, anggota DPRD (H Uus), Puskesmas, Camat, Lurah, aktivis kesehatan, LSM, dan media. Direktur RSUD 45 Kuningan, dr. Deki Saifullah M.M., memimpin acara ini dengan didampingi oleh dua wakil direktur. Dalam forum tersebut, pihak rumah sakit mempresentasikan berbagai informasi mengenai RSUD 45, mencakup fasilitas yang tersedia, layanan kesehatan, dan sistem rujukan. Meskipun menyoroti keunggulan yang dimiliki, pihak RSUD juga mengakui sejumlah keluhan yang disampaikan oleh pengguna layanan. Terkait fasilitas fisik, dr. Deki mengakui bahwa RSUD 45 Kuningan kesulitan bersaing dengan rumah sakit baru di Kuningan. Beliau menjelaskan bahwa area RSUD saat ini terbatas u...