Langsung ke konten utama

Postingan

Meriah!! Festival Budaya Paniis Ngahiji

   Kuningan News - Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, menyelenggarakan Festival Budaya Paniis Ngahiji yang dilaksanakan pada Sabtu – Selasa (10-13/5/2025). Kegiatan ini memiliki tujuan untuk merayakan kekayaan budaya dan tradisi setempat, serta memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Festival tersebut dimulai dengan pesta panen, yang menjadi simbol syukur atas hasil bumi yang melimpah. Acara ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menggambarkan kearifan lokal desa.  "Kami berharap pesta panen ini dapat mempererat kebersamaan dan rasa syukur kita semua terlebih kegiatan ini baru diadakan lagi setelah 3 tahun terahir tidak ada," ungkap Saap Ketua Pelaksana acara tersebut. Selama festival, juga diadakan ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingat jasa-jasa mereka yang telah berkontribusi dalam pembangunan desa.  "Ziarah kubur adalah tradisi yang sangat penting bagi kami. Ini menjadi momen r...
Postingan terbaru

Antara Koperasi Merah Putih dan Bumdes Bikin Bingung

Kuningan News - Rencana pembentukan Koperasi Merah Putih yang kini menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo mendapat tanggapan dari Kades Nanggela Kecamatan Cidahu, Tatang Setiana. Setelah menerima sosialisasi dari pihak kecamatan, ia berencana untuk menindaklanjuti dengan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).  "Iyya kemaren-kemaren kita udah dapet arahan sosialisasi dari Kecamatan Cidahu terkait bagaimana Koperasi Merah Putih tersebut. Saat ini kita sedang merencanakan pelaksanaan Musdesus dulu,” terangnya usai menghadiri acara di Kojengkang kecamatan setempat, Minggu (11/5/2025). Dari sosialisasi tersebut, Tatang mengungkapkan KMP bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat di setiap desa se Indonesia. Para kades se Kecamatan Cidahu yang hadir waktu itu menaruh harapan besar jika keberadaannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Koperasi Merah Putih ini bukan hanya sekadar program baru dari presiden, tetapi merupakan upaya nyata untuk memperkuat ...

Banjir Menghantui Warga, Sekarang Banjir Lagi di Jatinunggal Karangtawang

  Kuningan News - Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Jatinunggal, Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan di siang sampai sore hari, Senin ini (12/5/2025), menyebabkan banjir yang cukup deras dan mengganggu aktivitas warga. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan minimnya tempat resapan air di area tersebut. Terlebih kondisi saluran air yang tidak memungkinkan untuk air mengalir dengan debit air yang cukup tinggi. Warga setempat melaporkan banjir mulai terjadi di sore hari dan menggenangi rumah-rumah di Dusun jatinunggal, Desa Karangtawang tersebut. "Kami tidak menyangka banjir akan secepat ini naik ke permukaan. Tidak terasa tiba-tiba udah sampe banjir ke depan rumah," tutur Dwiki salah satu warga setempat. Banjir tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari warga, menggenangi jalan dan gang-gang kecil di sekitar rumah. Banyak warga yang menghawatirkan terjadinya peningkatan tinggi permukaan. "Kami berharap banjir segera surut agar aktivitas bisa kembali...

17 Tahun Mualaf, Muhammad Ibnu Fadhil Rayakan dengan Ngajak Makan Anak Yatim di SON Chicken

Kuningan News – Hari ini Minggu (11/5/2025) menjadi momen istimewa bagi Mantan Penginjil Kristen Protestan yang bernama Abi Yatim sapaan Muhammad Ibnu Fadhil. Pasalnya, pria dengan sapaan Abi Yatim tersebut sudah menjadi mualaf selama 17 tahun.  Sebagai bentuk syukur nikmat, dirinya mengajak anak yatim makan bareng di Rumah Makan SON Chicken yang terletak di Jl. Raya Siliwangi, Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu, tak jauh dari perempatan Kojengkang. Acara ini dihadiri oleh beberapa anak yatim, tokoh masyarakat setempat, serta turut hadir pada acara tasyakuran tersebut seorang pemerhati yatim Dokter R A.Yuli Novita dari Desa Cileuya, Kec. Cimahi.  Yuli mengungkapkan rasa syukur karena acara ini telah terselenggara dengan baik dan tanpa hambatan apapun. Ia pun akan terus mendukung berbagai kegiatan sosial yang ada di sekitarnya.  "Saya sangat senang melihat anak-anak yatim yang ceria dan tersenyum, kalau melihat hal seperti itu bikin hati saya jadi tenang,” tutur Yuli ...

Pesan Bupati ke Pemuda Muhammadiyah: Orang Biasa Harus Jadi Luar Biasa

Kuningan News - Kesuksesan sejati tidak ditentukan oleh kemewahan, tetapi oleh dedikasi dan kerja keras. Pernyataan itu dilontarkan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M. Si. saat menghadiri acara Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kuningan di Aula Kampus UM Kuningan, Minggu (11/5/2025). Dalam sambutannya orang nomor satu di kota kuda ini memberikan motivasi kepada para pengurus baru Pemuda Muhammadiyah Kuningan. Ia menyerukan, harus optimis melihat masa depan dan jangan jadikan latar belakang ekonomi sebagai alasan untuk tidak berkembang. "Kesuksesan itu bukanlah hasil dari harta yang melimpah, tetapi lebih kepada upaya dan komitmen untuk berkontribusi demi kepentingan bersama," kata Dian. Pesan ini menjadi landasan penting bagi para pemuda yang hadir untuk mengejar impian mereka melalui kerja keras dan ketekunan. Lebih lanjut, Dian menggarisbawahi pentingnya koordinasi antarorganisasi dan instansi pemerintah.  "Koordinasi yang baik ...

Paus Leo XIV Terpilih, Ini Seruan Ketua Pemuda Katolik Kuningan

  Kuningan News - Terpilihnya Paus Leo XIV telah menjadi berita hangat di kalangan umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Kuningan. Ketua Organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Kuningan, Oktavianus Mema memberikan tanggapannya dengan penuh harapan dan optimisme terhadap kepemimpinan paus baru ini. Dalam wawancaranya, Opan sapaan akrab Ketua Pemuda Katolik itu menyampaikan, pemilihan Paus Leo XIV merupakan momen penting bagi Gereja Katolik. Selain itu Paus Leo secara historis berasal dari Ordo Santo Agustinus (OSA) yang didirikan pada 1244 sebagai komunitas biarawan yang mendedikasikan diri pada kemiskinan, pelayanan, dan evangelisasi. Ia juga berharap bahwa kepemimpinan paus baru tersebut dapat membawa pembaruan dan semangat baru dalam gereja.  “Momen ini tepat untuk menjawab tantangan zaman pada fokus gereja katolik soal perang melawan ai yang menyingkirkan martabat manusia dan pengangguran yang sangat menghantui manusia saat ini," tutur Opan ketika diwawancarai. ...

Pelantikan Kepengurusan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kuningan Diwarnai Madrasah Kebangsaan

Kuningan News - Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan berlangsung dengan khidmat di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Kuningan pada Minggu (11/5/2025).  Acara ini dihadiri oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M. Si., Kapolres Kuningan, Dandim Kuningan, Rektor UM Kuningan Dr. apt. Wawang Anwarudin, M. Sc., Ketua PWPM Jawa Barat Inding Usup Supriatna, M. Pd., dan juga Ketua PDPM Kuningan Dadan Rahmatun, Lc., dan berbagai tamu undangan lainnya.    Dalam pelantikan tersebut, Sandi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan. Dalam sambutannya, Sandi mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.  "Saya akan berusaha membawa Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan menuju kemajuan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, dengan tagline kita yaitu kolaboratif," tutur Sandi dalam sambutannya. Pelantikan ini jug...

Saintek Berdampak, Ketika Ilmu Pengetahuan Tak Lagi Berdiam di Menara Gading

Oleh: Agus Saeful Anwar (Dosen Prodi PGSD UM Kuningan) Kuningan News - Pernah ada masa ketika laboratorium dipandang sebagai ruang paling sakral bagi kaum akademisi. Dari tempat itulah lahir berbagai publikasi, seminar ilmiah, hingga pengakuan akademik. Namun, tidak selalu dari sana muncul jawaban atas persoalan nyata di masyarakat. Itulah kritik lama terhadap wajah pendidikan tinggi kita. Terlalu akademik, terlalu abstrak, dan kerap berputar-putar di ruang diskusi tanpa pernah benar-benar menyentuh tanah. Maka, ketika program Saintek Berdampak diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebuah harapan lama seolah dihidupkan kembali. Agar ilmu pengetahuan bisa turun gunung, menjejak tanah, dan menyingsingkan lengan baju. Program ini secara garis besar membawa pesan penting, yakni ilmu harus berguna, dan kampus harus terasa. Terasa di kehidupan sehari-hari, terasa manfaatnya di pasar rakyat, di pabrik UMKM, bahkan di kantor desa. Tidak lagi eksklusif untuk sem...

Pemilihan Pemimpin Katolik Dunia Baru, Yang Menang Orang Amerika

  Kuningan News - Dalam sebuah pemilihan yang berlangsung cukup cepat terpilihlah Kardinal Robert Francis Prevost (Paus Leo XIV) dari Amerika Serikat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia. Pemilihan ini dimulai pada Rabu (7/5/2025) dan berlangsung selama tiga putaran hingga akhirnya ia terpilih.  Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus asal Amerika tersebut yaitu Kardinal Robert Francis Prevost yang menjadi Paus Leo XIV. “Selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia,” terang Menteri Agama Nasaruddin Umar yang dilansir dari laman resmi Kemenag. Menag juga mengapresiasi pidato pertama yang disampaikan oleh Paus Leo XIV usai terpilih sebagai paus ke-267. Ia menyampaikan bahwa kedamaian merupakan hal yang penting untuk terus ditegakan. Nasaruddin Umar juga berkomitmen kuat untuk melanjutkan perjuangan pemimpin umat katolik dunia sebelumnya yaitu Paus Fransiskus.  "Pesan damai sejahtera dari Paus L...

Ini Kisah Udin, Tukang Bubur Asal Cijagamulya yang Mau Naik Haji

Kuningan News - Kebahagiaan menyelimuti Udin Komarudin Eming Asmi, seorang tukang bubur yang kini berusia 59 tahun asal Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan. Tahun ini, ia  mendapatkan slot kursi untuk menunaikan ibadah haji, sebuah impian yang telah ia perjuangkan bertahun-tahun dan penantian sedari tahun 2016 akhirnya bisa tercapai pada tahun 2025 ini. Udin dan Eming sepasang suami istri yang terlahir dari keluarga sederhana, namun semangat juangnya tak pernah padam. Sejak kecil, ia sudah berwirausaha, membantu keluarganya dengan menjual berbagai makanan.  "Saya ingat betul, dulu sejak kecil beliau memang orangnya suka berjualan keliling ke berbagai desa untuk berjualan es,” tutur Jejen teman seangkatannya ketika kecil. Setelah beranjak dewasa, Udin merantau ke Yogyakarta untuk mencari peluang lebih baik. Di sana, ia mulai berjualan bubur, kopi, dan Indomie untuk bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari.  Dengan kerja keras dan ketekunan, usahanya pun kian ...