Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label wisata

Lewat Jalur Apuy! Polres Kuningan Rayakan HUT Bhayangkara ke-79 di Atap Jabar

Kuningan News – Dalam semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kuningan merayakan momen istimewa ini di titik tertinggi Jawa Barat, Puncak Gunung Ciremai, pada Senin (30/6/ 2025). Perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan simbol harapan dan doa untuk kesuksesan dan kedekatan Polri dengan masyarakat. Dilansir dari sosial media Polres Kuningan, AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K, M.Si, selaku Kapolres Kuningan bersama seluruh petugas dan pengurus Bhayangkari Cabang Kuningan, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya dari ketinggian 3078 MDPL.  “Dari ketinggian ini, kami membawa harapan dan doa agar Polri senantiasa kuat, tangguh, dan semakin dekat dengan rakyat, Polri Untuk Masyarakat Teruslah mengabdi dengan hati, menjaga bumi pertiwi.,” ujar Polres Kuningan. Perayaan ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk anggota Polri, masyarakat, dan tokoh lokal. Dengan latar belakang alam yang indah dan pemandangan yang menakjubkan, acara ini menjadi momen refleksi bagi ja...

Waduk Setu Patok Banyak Sampah, Mahasiswa dan KK.Id Adakan Clean Up!

Kuningan News - Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Cirebon bersama Kolaborator Kebaikan Indonesia menggelar kegiatan aksi clean up dengan tema "Let's Wave to Save: Ayunkan Tangan untuk Selamatkan Lingkungan," pada hari Minggu (29/6/2025) yang didukung oleh DLH Kab. Cirebon, BPBD Kab. Cirebon PUTR dan Tirtajarti. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Aksi clean up dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih dua jam ini berlokasi di Waduk Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, masyarakat setempat, dan relawan dari Kolaborator Kebaikan Indonesia. Mereka semua berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Inisiator Kolaborator Kebaikan Id, Omar Qad Panity dalam keterangannya menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat terkhusus antara mahasiswa dan ma...

Fun Bike IKA Spensangi, Bupati Kuningan: Luar Biasa Membludak!

Kuningan News – Dian Rahmat Yanuar, selaku Bupati Kuningan, turut meramaikan kegiatan Fun Bike IKA Spensangi yang digelar dalam rangka memperingati Harlah ke-2 Ikatan Alumni SMPN 1 Lebakwangi. Acara yang berlangsung meriah ini berhasil menarik perhatian ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat. Dalam sambutannya, Bupati Dian menyatakan kebahagiaannya dapat hadir di momen spesial ini. “Saya sangat berbahagia bisa menghadiri ulang tahun spesial SMPN 1 Lebakwangi. Kegiatan ini luar biasa dan dihadiri lebih dari 4.000 peserta. Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan,” ujar Bupati Dian.  Kegiatan Fun Bike ini mengelilingi rute indah sepanjang 12-10 km dari halaman SMPN 1 Lebakwangi. Dian menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus promosi wisata Kuningan, yang memiliki banyak potensi. “Saya berharap, tradisi ini bisa dilanjutkan setiap tahun. Selain berolahraga, kita juga mempromosika...

Buku Antologi Puisi Esei "Jejak Luka di Kaki Ciremai" Karya Pegiat Literasi Kuningan Ada di Festival Puisi Esei Asean di Kota Kinabalu

Kuningan News - Buku antologi puisi dan esai berjudul "Jejak Luka di Kaki Ciremai" resmi diterima oleh Ketua Pengarah Dewan Bahasa Sabah dan Direktur Badan Bahasa dan Sastra Sabah, Malaysia. Acara bersejarah ini berlangsung di Hotel Horizon, Kota Kinabalu, dalam rangkaian kegiatan Wacana Puisi Esai ASEAN 2025 dan penutupan Festival Puisi Esai Antarbangsa Kota Kinabalu ke-4 pada Jum'at (27/6/2025). Buku "Jejak Luka di Kaki Ciremai" merupakan karya kolektif dari para penulis berbakat asal Kuningan, yang berhasil menampilkan karya sastra dan perspektif dalam puisi dan esai yang diambil dari berbagai tragedi yang ada di Kabuoaten Kuningan. Dalam sambutannya, Ketua Pengarah Dewan Bahasa Sabah mengapresiasi karya ini sebagai kontribusi yang signifikan terhadap dunia sastra di kawasan ASEAN. Selama acara, diadakan juga penyampaian hadiah untuk pemenang pertandingan menulis puisi esai 2025. Momen ini menjadi kesempatan bagi para penulis untuk mendapatkan pengakuan atas...

Ini Kabar Terbaru Turis Brazil Yang Meninggal Dunia saat Mendaki di Gunung Rinjani

Kuningan News - Seorang turis asal Brazil, Juliana Marins, dilaporkan meninggal dunia setelah jatuh saat mendaki menuju puncak Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025). Kejadian tragis ini mengundang perhatian banyak pihak, terutama para pendaki dan tim pencari yang berusaha melakukan evakuasi terhadapnya. Juliana terdeteksi pada Senin (23/6/2025), sekitar pukul 07.05 WITA, berada di kedalaman sekitar 500 meter dari lokasi pendakian. Berdasarkan gambar yang diperoleh dari drone, terlihat Juliana duduk dan sempat bergerak, memberikan harapan kepada tim SAR untuk segera mengevakuasinya. Namun, upaya evakuasi mengalami kendala serius akibat cuaca buruk. “Kami awalnya merencanakan untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan helikopter, tetapi cuaca tidak memungkinkan,” tutur Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii selaku Kepala Basarnas. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat membuat proses evakuasi dengan media udara menjadi mustahil. “Kami ingin menarik korban ke atas, tetapi situasi cuaca yang bu...

Ikatan Keluarga NTT Cirebon Adakan Turnamen Minisoccer, Inidia Keseruannya!

Kuningan News - IKB NTT CUP 2025 berhasil digelar dengan meriah di Minisoccer Sport Center Cirebon pada tanggal 21-22 Juni 2025. Acara ini merupakan turnamen minisoccer yang diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di sekitar Cirebon. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan interaksi sosial dan memperkuat komunitas. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Cirebon, yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta dan penonton. Dalam sambutannya, Kadispora mengungkapkan harapannya agar turnamen ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat olahraga dan kebersamaan di antara masyarakat.  “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjalin hubungan antarwarga yang sedaerah serta membangun rasa persaudaraan,” tutur Ikin Asikin, S.Sos., M.Si. Turnamen ini diikuti oleh berbagai tim yang memang diisi oleh masyarakat yang berasal dari NTT dan sekitarnya...

Meriah dan Penuh Makna Puncak Acara Seren Taun 22 Rayagung 1958 Saka Sunda, Ini Dia Rangkaiannya!

Kuningan News - Puncak acara Seren Taun 22 Rayagung 1958 Saka Sunda dilaksanakan dengan meriah dan penuh makna di wilayah Paseban Tri Panca Tunggal, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, pada Kamis (19/6/2025). Acara dimulai pada pukul 08.00 pagi dan berlangsung hingga selesai, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang antusias merayakan tradisi budaya Sunda. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian penampilan tari Jamparing Apsari yang menghibur para hadirin, menambah suasana hangat dalam perayaan yang sarat makna ini. Daya tarik lainnya dari puncak acara ini adalah penampilan Angklung Kanekes dan Angklung Buncis. Keduanya memperlihatkan permainan angklung yang memukau, menunjukkan keahlian pemain dalam mengolah nada-nada indah.  Selanjutnya ada penampilan tari Buyung yang dipraktekan oleh perempuan cantik dan anggun yang menggambarkan keceriaan dan semangat masyarakat. Tarian ini menjadi simbol dari kebersamaan dan kekompakan warga dalam meray...

Glamping Yang Serasa Di Eropa Ini Ada Di Kuningan! Kerenn sih...

Kuningan News - Obyek wisata Embun Sangga Langit yang ada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, kini jadi salah satu tempat wisata yang viral. Dengan daya tarik utamanya berupa Glamping yang menghadap langsung ke pemandangan indah Waduk Darma serta Giant Swing atau Ayunan Raksasa. Tempat ini menawarkan pengalaman yang seru di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.  Tersedia fasilitas glamping yang menghadap langsung ke Waduk Darma, Tenda-tenda glamor yang dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti kasur yang nyaman dan perlengkapan mandi berkualitas ada water heater dan juga smart TV, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam tanpa mengorbankan kenyamanan. Suasana tenang dan pemandangan menakjubkan dari glamping ini menjadikannya pilihan ideal bagi pasangan atau keluarga yang ingin merasakan pengalaman berkemah yang berbeda. Tak hanya itu, Giant Swing di Embun Sangga Langit bukan hanya ayunan biasa, namun ayunan besar yang memiliki pemandangan langsung ke Waduk D...

Perkuat Harmoni dan Toleransi, Seren Taun 2025 Adakan Saresehan Kebangsaan

Kuningan News - Pada Selasa (17/6/2025), rangkaian acara Seren Taun tahun ini akan memasuki hari ketiga dengan menggelar Saresehan Kebangsaan. Acara ini mengusung tema “Nilai Luhur Tradisi Bangsa Memperkuat Harmoni Dan Toleransi Dalam Memperteguh Bangsa Serta Menapaki Dedikasi Dan Jejak Juang Pangeran Djati Kusuma”.  Kegiatan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan dedikasi dan jejak perjuangan Pangeran Jati Kusuma, sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat adat Karuhun Sunda Wiwitan. Saresehan Kebangsaan ini dirancang sebagai wadah untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Acara ini sangat penting sebagai refleksi bagi masyarakat adat sunda wiwitan maupun masyarakat luas atas dedikasi dan jejak perjuangan pupuhu Sunda Wiwitan yang baru saja wafat.  Pangeran Jati Kusuma dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan pelestarian tradisi dan budaya Sunda. Selama hidupnya, beliau telah berupaya keras untuk meneguhkan kesejatian bangsa, dan ajarannya ki...

Pembukaan Seren Taun Dengan Damar Sewu, Ini Dia Maknanya!

Kuningan News - Kegiatan pembukaan Seren Taun di Paseban Tri Panca Tunggal pada Sabtu (14/6/2025), dimulai dengan prosesi Damar Sewu, sebuah tradisi yang menarik dan unik. Acara ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan budaya dan kehidupan masyarakat setempat khususnya Sunda Wiwitan. Damar Sewu diartikan sebagai "seribu lentera", simbol penerang jiwa bagi setiap individu manusia. Prosesi Damar Sewu berlangsung dengan khidmat, diawali dengan dinyalakannya obor yang membentang sepanjang kawasan Paseban Tri Pancatunggal. Masyarakat berkumpul untuk menyaksikan momen bersejarah ini, yang menjadi tanda dimulainya perayaan Seren Taun. Suasana haru dan kebersamaan mengisi setiap sudut acara, menciptakan nuansa spiritual yang kental. Makna dari Damar Sewu sangat dalam. Selain sebagai simbol penerang jiwa, lentera-lentera yang dinyalakan juga melambangkan harapan dan doa masyarakat untuk mendapatkan keberkahan dalam tahun yang akan data...

Program Baru BUMDes dan Koperasi Merah Putih, ini kata Kepala Desa Cibuntu

Kuningan News - Kepala Desa Cibuntu baru-baru ini mengungkapkan rencana pengembangan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan fokus pada sektor peternakan kambing dan pariwisata. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan inovasi dan kesejahteraan masyarakat desa, sekaligus memaksimalkan potensi yang ada di Cibuntu. Dalam keterangannya, Kepala Desa menekankan pentingnya pengembangan sektor peternakan kambing, yang dinilai memiliki prospek baik di pasar lokal apalagi saat ini sudah ada kampung kambing disana. “Kami ingin memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Peternakan kambing bukan hanya memberikan hasil ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi warga, terlebih memang potensi yang sudah ada di kami yaitu kampung kambing, jadi tinggal peningkatan prospek kedepan saja” tutur Dadi Kurniadi Kuwu Cibuntu saat diwawancara kuningannews.com pada Jum’at (13/6/2025).. Selain peternakan, sektor pariwisata juga menjadi fokus lainnya ...

Unik Dan Menarik Desa Wisata Cibuntu, Cocok Untuk Berlibur Diakhir Pekan

Kuningan News - Desa Wisata Cibuntu, yang terletak di Kecamatan Pasawahan, Kuningan, telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kuningan. Ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2012 oleh Bupati Aang Hamid Suganda, desa ini menawarkan berbagai daya tarik yang memadukan keindahan alam, budaya, dan keberlanjutan lingkungan. Di Cibuntu, pengunjung dapat menikmati keindahan Curug dengan air yang jernih dan memukau dengan panorama alam yang asri. Selain itu, tersedia pula kolam renang yang segar, ideal untuk keluarga yang ingin bersantai. Untuk para petualang, camping ground dan kegiatan offroad menjadi pilihan yang menarik, menawarkan pengalaman berbeda di tengah alam. Salah satu daya tarik unik di Desa Cibuntu adalah terapi ikan, di mana pengunjung dapat merasakan sensasi menyenangkan saat ikan-ikan kecil mengerubungi kaki mereka. Ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi salah satu bentuk relaksasi yang banyak diminati. Taman dan lapangan luas yang ada ...

Bertajuk “Zero Waste” PT PLN (Persero) UPT Cirebon Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Kuningan News - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) UPT Cirebon mengadakan kegiatan aksi bersih pantai dan penanaman pohon mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (12/6/2025), di Pantai Wisata Bahari Kejawanan (WBK), Kota Cirebon, dengan tema "Zero Waste." Acara dimulai pada pukul 06.00 sampai 11.00 WIB.  Asisten Daerah (Asda) II Kota Cirebon, Sumanto, sebagai Perwakilan Walikota Cirebon, bersama dengan anggota SKPD, menghadiri aksi bersih pantai Kejawanan secara langsung. Dalam sambutan yang dibacakan Asda II Kota Cirebon, Walikota Effendi Edo, S.A.P., M.Psi, mengapresiasi inisiatif PLN UIT JBT untuk melakukan pembersihan pantai. Dia juga menyatakan dukungannya untuk inisiatif tersebut, yang melibatkan lebih dari 100 personel dari berbagai SKPD. "Kami mengapresiasi upaya PLN UIT JBT untuk mengadakan Aksi Bersih-Bersih Pantai Kejawanan Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk terus mengawal edukasi dan advokasi perubahan per...

Pesona Motif Dan Makna Batik Sidomukti Khas Kuningan Dalam Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat

  Kuningan News - Dwi Nofa Agustin dan Kelvin Vanesa Azhari, delegasi Kabupaten Kuningan dalam ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat, memukau penonton dengan busana batik bermotif Sidomukti yang mereka kenakan. Kain batik ini bukan sekadar lukisan di atas kain, melainkan untaian makna yang dituturkan lewat warna dan garis, menggambarkan kekayaan budaya Kuningan yang sarat akan nilai-nilai luhur. Dalam keterangan yang disebutkan dalam postingan Mojang Jajaka Kuningan bahwa Motif Sidomukti melambangkan kesempurnaan, kemakmuran, dan kebahagiaan dalam hidup, mencerminkan aspirasi masyarakat Kuningan. Keduanya berpadu dalam harmoni simbolik yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang dalam.  Dalam corak kain batik yang dikenakannya terdapat elemen motif bokor yang melambangkan kekuatan dan kesucian, serta motif kuda yang mengandung makna keberanian, kebebasan, dan semangat pantang menyerah. Perpaduan kedua elemen ini menciptakan simbol tentang h...

Kelvin dan Nova Wakili Kuningan di Mojang Jajaka Jawa Barat, Bawa Program apa ya ?

Kuningan News - Kabupaten Kuningan kembali berpartisipasi dalam ajang bergengsi Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat tahun 2025. Tahun ini Kuningan mengirimkan dua delegasi terbaiknya, yaitu Dwi Nofa Agustin dan Kelvin Vanesa Azhari, yang dua tahun kebelakang telah terpilih sebagai Mojang dan Jajaka pinilih Kabupaten Kuningan. Keikutsertaan ini menjadi momen penting bagi daerah untuk menunjukkan potensi budaya dan pariwisata yang dimiliki. Dwi Nofa Agustin, yang merupakan mahasiswi aktif dan berprestasi, menyatakan kebanggaannya bisa mewakili Kuningan. Ia juga berharap dapat menjalin koneksi dengan peserta lain dari berbagai kabupaten/kota se jawa barat dan belajar lebih banyak tentang budaya daerah lainnya di Jawa Barat. “Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan budaya Kuningan yang kaya dan beragam,” ungkapnya.  Kelvin Vanesa Azhari, yang juga merupakan mahasiswa berprestasi, menambahkan bahwa ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang untuk saling ...

Tambang Nikel Usik Keindahan Raja Ampat, Ini Tanggapan Kabid LH-HAM HMI Cirebon

Kuningan News - Raja Ampat, surga wisata Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas tambang nikel yang merambah wilayahtersebut. Kawasan ikonik seperti Piaynemo dan Wayag yang selama ini menjadi kebanggaan Indonesia, kini terancam oleh kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi tambang. Kabid LH-HAM HMI Cirebon Muhammad Akramul Farhan telah bersuara menanggapi isu ini, menyerukan perlindungan terhadap ekosistem yang ada. Aktivitas tambang nikel yang berlangsung di Pulau Kawe, Pulau Gag, dan Pulau Manuran berpotensi merusak ekosistem darat dan laut di Raja Ampat. Lubang-lubang tambang yang ditinggalkan dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air, yang berdampak langsung terhadap keanekaragaman hayati yang menjadi daya tarik utama kawasan ini.  “Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Raja Ampat adalah rumah bagi banyak spesies langka, dan kita tidak bisa membiarkan kerusakan ini terjadi,” ungkap Farhan. Di balik kein...

Goa Walet Salah Satu Yang Tertinggi Di Indonesia Ada Di Jalur Pendakian Gunung Ciremai

Kuningan News - Gunung Ciremai tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga oleh kisah mistis yang melingkupinya. Salah satu tempat yang menarik perhatian para pendaki adalah Goa Walet, yang terletak di sebelah kanan jalur pendakian, kurang lebih seratus meter dari pertigaan Apuy-Palutungan. Goa ini menyimpan legenda Nini Pelet, yang pernah menjadi tema sinetron di televisi, dan menjadi bagian dari kearifan lokal yang menjaga keasrian goa tersebut. Goa Walet, yang berada di ketinggian 2.950 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu goa tertinggi di Indonesia. Penampakannya dari atas menyerupai cerukan atau cekungan besar, dengan lubang cukup besar di dinding barat yang disebut sebagai Goa Walet. Dinamai demikian karena konon tempat ini merupakan sarang burung walet. Menurut penjelasan dari Taman Nasional Gunung Ciremai, goa ini tercipta akibat erupsi gunung pada tahun 1917. Flora yang tumbuh di sekitar Goa Walet juga menarik perhatian, di antaranya adalah E...

Keindahan Ciremai Dibalut Biaya Masuk Mahal, Segini Tarifnya...

  Kuningan News - Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, mendakinya menjadi daya tarik bagi banyak pecinta alam dan pendaki dari berbagai wilayah. Keindahan alam yang ditawarkan oleh Ciremai memang memukau, namun harga tiket masuk yang dibandrol sekitar 125 ribu rupiah + 10 ribu untuk parkir menimbulkan pertanyaan di kalangan pengunjung. Dalam karcis yang diterima, tertera rincian harga yang cukup kompleks, dengan total 85 ribu rupiah. Rincian tersebut meliputi tiket jasa wisata pendakian sebesar 48.500 rupiah, asuransi 1.500 rupiah, tiket masuk pengunjung umum 15.000 rupiah, pungutan kegiatan wisata alam 20.000 rupiah, dan biaya parkir sebesar 10.000 rupiah untuk satu motor. Meskipun harga tiket tampak tinggi, banyak pendaki yang tetap rela membayar demi menikmati pemandangan dan pengalaman mendaki yang luar biasa. Keindahan Gunung Ciremai memang sebanding dengan biaya yang harus dibayar. Pemandangan alam yang spektakuler, udara segar, dan pengalaman menaklukan ...

Patilasan Arya Kamuning, Jejak Sejarah yang Terabaikan di Lembah Cilengkrang

  Kuningan News - Di tengah jalur trekking menuju Lembah Cilengkrang, terdapat sebuah situs bersejarah yang dikenal sebagai Patilasan Arya Kamuning. Namun sayangnya, lokasi ini tampak tidak terawat. Mari kita simak kisah dibalik nama Arya Kamuning, yang menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Kuningan yang jarang orang kenal. Dilansir dari website Kementerian Kehutanan, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Arya Kamuning dikenal juga sebagai Suranggajaya atau Bratawijaya, dilantik oleh Sunan Gunung Jati sebagai Sang Adipati Kuningan pada 1 September 1478. Pelantikan tersebut berlangsung di Gunung Jati, Cirebon, saat Kuningan berada di bawah kekuasaan Keraton Pakungwati.  Proses penyatuan Kuningan ke dalam wilayah Kesultanan Pakungwati berlangsung damai, berkat strategi politik kekerabatan yang diterapkan oleh Sunan Gunung Jati. Setelah dilantik, Arya Kamuning segera menuju ibu kota kerajaannya di Luragung untuk meneruskan tahta ayahnya. Beliau ...

Tiket Masuk Cilengkrang Naek, Fasilitas Sebanding Nggak Ya ???

  Kuningan News – Kawasan Wisata Cilengkrang menjadi salah satu tempat wisata yang baru-baru ini viral, namun tak sedikit dari masyarakat mengeluhkan harga tiket yang dianggap mahal, sementara fasilitas yang didapatkan tidak sebanding. Hal ini menjadi sorotan publik setelah diberlakukannya penyesuaian tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024, efektif sejak 30 Oktober 2024. Banyak pengunjung merasa kecewa karena tarif tiket dan parkir yang meningkat namun tidak diiringi dengan peningkatan kualitas fasilitas. "Kami membayar cukup mahal, tetapi fasilitas yang ada sangat minim, tidak sebanding minim tempat berteduh, toilet juga harus ngantri lama,” ungkap Sinta salah satu pengunjung.  Kenaikan tarif ini diklaim sebagai imbas dari aturan yang diberlakukan oleh pemerintah yaitu pungutan PNBP yang berlaku di berbagai wisata TNGC. Hal ini lah yang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.  "Kami memahami...