Bukan Hanya Desa Wisata Biasa! Mahasiswa KKN UIBBC ini Berfokus Pada “DEWI” Desa Wisata Digital Di Cisantana
Kuningan News – Gedung Serbaguna Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, menjadi saksi pembukaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 12 Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon pada Jumat (18/7/2025), pukul 09.00 WIB. Acara yang dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan kampus/Dosen, warga, dan mahasiswa ini menciptakan suasana hangat dan penuh antusiasme, menandai dimulainya rangkaian pengabdian yang akan berlangsung selama satu bulan penuh.
Dosen Pembimbing Lapangan, Rifki Fauzi, S.Sos.I., M.I.Kom., membuka acara dengan penekanan pada misi akademik dan sosial. “KPM bukan sekadar kewajiban kurikuler, tetapi kesempatan nyata untuk membumikan ilmu dan memaksimalkan potensi desa,” tegasnya di depan audiens. Ia mengajak mahasiswa KKN UIBBC tersebut untuk menjadi katalis perubahan berbasis riset lapangan, serta menekankan bahwa dukungan masyarakat adalah kunci sukses program ini.
Ano Suratno selaku Kuwu Cisantana menyambut kedatangan mahasiswa dengan antusias. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar mahasiswa tidak hanya terfokus pada dusun Palutungan yang sudah dikenal, tetapi juga menyentuh dusun lain supaya setiap warga merasakan manfaat dari pengembangan wisata. Ia menekankan pentingnya mengangkat kearifan lokal dan memberdayakan masyarakat lintas bidang.
Dalam sesi lokakarya, Kelompok 12 memaparkan konsep DEWI (Desa Wisata Digital) sebagai poros transformasi. Program ini menekankan digitalisasi branding melalui peluncuran situs Google Site, peremajaan profil destinasi, dan integrasi informasi wisata ke Google Maps. Tim juga menghadirkan QR roadmap, yang menampilkan peta interaktif seluruh destinasi ketika dipindai wisatawan, mendapatkan sambutan positif dari audiens.
Mahasiswa berkomitmen untuk melakukan dokumentasi dan evaluasi berkala selama KPM. Program kerja diawali dengan Visitasi dan Pemetaan Wisata untuk memotret potensi di setiap dusun. Selanjutnya, mereka akan menggelar Workshop “Menjadi Tuan Rumah Wisata” agar warga memahami standar pelayanan yang baik.
Bimtek Digitalisasi dan Branding juga disiapkan guna mengasah kompetensi promosi daring. Tim akan mengimplementasikan QR Map serta Info Point dan meluncurkan Web-Profil plus Google Maps sebagai etalase digital desa. Agenda puncak mencakup Pasar Wisata UMKM, advokasi legalisasi “Desa Wisata Cisantana,” dan Live-in Experience yang akan mengajak wisatawan merasakan kehidupan lokal.
Rencana mingguan telah disusun rapi dalam empat fase kerja. Minggu pertama akan difokuskan pada pemetaan potensi dan edukasi warga untuk mengenali kekayaan alam serta budaya setempat. Minggu kedua akan beralih ke branding dan digitalisasi konten wisata yang menarik, sedangkan minggu ketiga akan berfokus pada pengembangan situs web dan aktivasi UMKM agar produk lokal tampil di etalase daring.
Minggu keempat akan menutup rangkaian dengan proses legalisasi destinasi, uji coba live-in, dan evaluasi dampak dari program yang telah dilaksanakan. Sinergi antara Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon dan Pemerintah Desa Cisantana diharapkan menjadi motor akselerasi menuju desa wisata digital yang berdaya saing.
Kehadiran mahasiswa membawa semangat riset terapan, sementara warga diharapkan menjadi subjek sekaligus pelaku utama dalam pengembangan desa. Pemerintah desa berkomitmen untuk mendukung kebijakan dan infrastruktur penunjang. Dengan kolaborasi ini, Desa Cisantana diarahkan menjadi destinasi unggulan yang inklusif, lestari, dan adaptif terhadap tren pariwisata masa depan. (KN-12)