Langsung ke konten utama

Kuningan Tak Masuk 10 Besar! Ini Daftar Lengkap dan Profil Pemenang Mojang Jajaka Jawa Barat 2025





Kuningan News – Grand Final Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah usai dilaksanakan dan menghasilkan Mojang Jajaka yang telah resmi terpilih setelah melalui proses panjang karantina dan penjurian. Dalam acara yang digelar di Trans Convention Center, Kota Bandung, pada Minggu (20/7/2025). 


Mojang Serafin Ernesta dari Kabupaten Bekasi dan Jajaka Arief Muhaemin dari Kabupaten Purwakarta dinobatkan sebagai Mojang Jajaka Pinilih Jawa Barat 2025. Mereka akan menjadi wajah Jawa Barat dalam mempromosikan kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif sayangnya disini perwakilan dari Kabupaten Kuningan belum mendapatkan hasil yang maksimal.


Proses pemilihan berlangsung meriah sejak pukul 15.30 hingga menjelang tengah malam, dengan semangat pendukung yang memenuhi ruangan. Dari 27 pasangan finalis yang mewakili berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat, hanya 10 besar yang berhasil terpilih berdasarkan sesi pidato yang dinilai oleh juri. Setelah melewati tahap seleksi ketat, akhirnya terpilihlah tiga pasangan finalis untuk kemudian menentukan satu pasangan pemenang.


Dua pasangan finalis yang meraih posisi runner-up adalah Thulsyva Febriani dari Kabupaten Bandung Barat, yang dinobatkan sebagai Mojang Wakil 1, dan Farel Ardiwinata dari Kabupaten Subang sebagai Jajaka Wakil 1. Sementara itu, Helena Gayatri Putri dari Kabupaten Subang terpilih sebagai Mojang Wakil 2, berpasangan dengan Alwy Haikal dari Kabupaten Pangandaran sebagai Jajaka Wakil 2.


Acara ini juga mencatat kehadiran beberapa kategori khusus, seperti Mojang Kamemeut dan Mojang Parigel. Ririn Veriyanti dari Kota Cirebon dan Faturrahman Sidiq dari Kabupaten Tasikmalaya terpilih sebagai Mojang dan Jajaka Kamemeut 2025. Di kategori Mojang Parigel, Nela Dahlia dari Kabupaten Bandung dan Fikri Azhar dari Kabupaten Cianjur juga menonjol dalam penampilan mereka.


Sementara itu, kategori Mojang Mimitran diisi oleh Yusrian Bilkis dari Kabupaten Tasikmalaya dan Mochammad Fatur Rachman dari Kota Cimahi. Dalam kategori Mojang Motekar, Lutfia Afifah Rahmat dari Kabupaten Ciamis dan Dilpa Nur Saputra dari Kabupaten Bandung berhasil mencuri perhatian juri dan penonton.


Kategori Mojang Kewes Gandes juga tidak kalah menarik, di mana Livia Nadhira Silfa dari Kota Cimahi dan Benovi Cansanov Virgano dari Kabupaten Garut berhasil menunjukkan kualitas yang luar biasa. Meskipun demikian, Kuningan tidak berhasil masuk dalam 10 besar finalis pada tahun ini, sebuah catatan yang menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta dari daerah tersebut untuk lebih mempersiapkan diri di masa mendatang.


Serafin Ernesta dan Arief Muhaemin sebagai pemenang diharapkan dapat membawa semangat baru bagi generasi muda Jawa Barat. Mereka berkomitmen untuk mempromosikan nilai-nilai budaya dan pariwisata, serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif di provinsi ini. 


Dengan dilaksanakannya Event Mojang Jajaka 2025 yang meriah ini, harapan besar tertanam di hati setiap peserta dan pendukung. Semoga ke depannya, kompetisi ini dapat terus menjadi ajang pencarian bakat yang tidak hanya mengedepankan kecantikan dan pesona, tetapi juga intelektualitas dan dedikasi terhadap masyarakat. (KN-12)


HOT NEWS

Kuningan Darurat Moral! Dari DPRD ke LGBT dan Pelecehan di Sekolah, Butuh Tindakan Tegas

Kuningan News – Aksi pembubaran kerumunan yang diduga merupakan komunitas LGBT di kawasan Pasar Kepuh baru-baru ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat Kuningan. Tindakan yang dilakukan oleh seorang warga berinisial F, seorang atlet tinju lokal, dianggap sebagai ekspresi ketidakpuasan terhadap maraknya aktivitas komunitas LGBT di ruang publik. Kejadian ini telah viral dan menarik perhatian banyak pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil seperti Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK). F mengungkapkan rasa jengahnya terhadap keberadaan komunitas LGBT yang semakin berani menunjukkan eksistensinya di tempat umum. Dalam kesaksiannya, ia mengaku sering mengalami pelecehan, seperti cat calling dan tatapan tidak sopan dari anggota komunitas tersebut. “Saya merasa terganggu dan tidak nyaman dengan keberadaan mereka di sekitar saya,” ujarnya. Tindakan F yang membubarkan kerumunan tersebut menuai beragam respons. Meskipun banyak yang mengkritik karena dianggap tidak berk...

APBD Seret, TPP ASN Terpaksa Bakal Dipangkas; PSI Kuningan Dukung Efisiensi

Ketua DPD PSI Kabupaten Kuningan, Asep Papay. (Foto: dok Asep) Kuningan News - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep Papay, menyatakan dukungan terhadap langkah Bupati Kuningan yang mewacanakan pemangkasan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN pada APBD Tahun Anggaran 2025. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan keputusan sulit namun rasional di tengah tekanan anggaran daerah yang kian berat. "PSI Kuningan mendukung langkah Bupati untuk melakukan efisiensi anggaran, termasuk lewat pemangkasan TPP. Ini memang kebijakan tidak populer, tapi perlu dilakukan demi menjaga stabilitas fiskal dan memastikan bahwa anggaran tetap berpihak kepada masyarakat luas," ujar Asep Papay, Kamis (7/8/2025). Ia menegaskan bahwa secara hukum, TPP bukanlah hak mutlak ASN melainkan tambahan penghasilan berbasis kinerja yang bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Waspadai Dampak terhadap Pelaya...

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Kesempatan Emas bagi Pecinta Public Speaking! Pendaftaran Pekan Protokol Nasional 2025 Dibuka

Kuningan News – Kabar gembira bagi para pecinta public speaking! Pekan Protokol Nasional (PPN) 2025 telah resmi dibuka untuk pendaftaran. Acara ini diselenggarakan oleh Korps Protokol Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan menawarkan platform kompetisi bergengsi bagi mahasiswa dan pelajar. Dalam ajang ini, terdapat tiga kategori lomba yang dapat diikuti, yaitu Lomba Pidato Bahasa Indonesia, English Speech Contest, dan Lomba Master of Ceremony (MC). Setiap kategori memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan berbicara dan kreativitas di depan publik.  “Kami mengajak semua yang memiliki passion di dunia public speaking untuk bergabung dan buktikan kemampuan terbaik mereka,” tutur Mugy. Pendaftaran untuk acara ini dibuka dari tanggal 28 Juli hingga 8 September 2025, memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk menyiapkan diri. “Jadilah bintang di atas panggung dan jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang gelar juara!” tambah Mugy.  Biaya pendaf...

Memasuki Hari ke-8 32 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Meika Jaya Timbang Cup II

Kuningan News – Kegiatan turnamen sepak bola Meika Jaya Timbang Cup yang kedua saat ini sudah memasuki gelaran pertandingan hari ke-8 setelah resmi dibuka pada tanggal 27 Juli 2025 lalu.  Turnamen yang diselenggarakan di lapangan Timbang Luhur, Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai wilayah, menjadikannya salah satu ajang bergengsi di Kabupaten Kuningan. Ketua panitia turnamen, Chasbi, menjelaskan bahwa Meika Jaya Timbang Cup II ini merupakan turnamen semi open yang mempertemukan tim-tim dari berbagai desa di Kabupaten Kuningan.  “Kami berharap turnamen ini dapat meningkatkan semangat olahraga dan mempererat tali silaturahmi antar desa,” ungkap Chasbi kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (4/8/2025).  Pertandingan yang sangat dinanti-nanti akan berlangsung pada sore ini Senin (4/8/2025), mempertemukan tim Sampora FC melawan tim Kaliaren FC. Pertandingan ini dijadwalkan akan digelar pukul 15.30 WIB. “Ini adalah laga yang menarik,...

Berdiri 22 Tahun, Toko Gehenna Awalnya Melapak Buku Bekas di Sekitaran Plaza (1)

Toko Buku Gehenna di Jalan Dipati Ewangga No. 11 Kebumen-Kuningan, Sabtu (13/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News  - Pada awalnya Gehenna menjual buku bekas dengan melapak di sekitaran plaza Kuningan (sekarang Taman Kota). Setahun kemudian, Gehenna pindah ke ruko yang berada di Jalan Dipati Ewangga. "Awalnya ngelapak, jual buku-buku bekas. 2001 pindah ke sini, nyewa ruko," jelas Maya. Gehenna mengalami perkembangan yang pesat sampai tahun-tahun berikutnya menyewa dua ruko tambahan. "2002 nambah lagi ruko, 2003 nambah satu lagi," kata Maya. Maya menjelaskan toko buku ini adalah satu-satunya toko buku yang khusus menjual buku di Kuningan. Memang ada juga toko buku lain seperti Aksara dan Dua-Dua, tetapi keduanya selain menjual buku juga menjual ATK (Alat Tulis Kantor). "Selain ini itu Aksara sama Dua-Dua. Tapi itu selain jual buku, jual alat tulis juga," jelasnya. Dari pengamatan reporter Kuningan News , koleksi buku di Gehenna juga lebih lengkap, karena ...

Festival Budaya Kota Cirebon 2025 Pamerkan Keberagaman Dan Tradisi Dan Tarian Dari Berbagai Provinsi

Kuningan News – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon menggelar Festival Budaya Kota Cirebon tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 2 hingga 4 Agustus. Kegiatan ini diselenggarakan di Alun-Alun Kejaksaan Kota Cirebon, menjadi ajang perayaan budaya yang menarik banyak perhatian masyarakat. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan seni tari dari berbagai provinsi di Indonesia. Pada Minggu (3/8/2025) malam acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dimana pengunjung menikmati beragam tarian tradisional dari berbagai provinsi yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia.  Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai wilayah, termasuk mahasiswa yang sedang kuliah di Cirebon. Salah satunya adalah Naira Raudhatul Jannah, seorang mahasiswi asal Karawang.  “Saya merasa bahagia bisa merasakan dan menikmati nilai-nilai serta tradisi yang masih ada sampai saat ini,” ujarnya saat diwawancarai kuninganmass.com. Suasana meriah terasa di Alun-Alun Kejaksaan. Pert...