Kuningan News – Bupati dan Wakil Bupati Kuningan baru-baru ini menerima audiensi dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang ditugaskan sebagai Kepala Satuan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional Tahun 2025. Acara tersebut digelar pada Kamis (17/7/2025), di Aula Pendopo Bupati Kuningan, dihadiri oleh Dandim 0615/Kuningan dan berbagai pihak terkait lainnya.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk percepatan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan. Kehadiran generasi muda melalui SPPI diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjawab tantangan pembangunan yang ada, terutama di bidang kesehatan dan ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Dian Rahmat Yanuar Bupati Kuningan mengungkapkan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi para sarjana yang terlibat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan gizi masyarakat. “Kegiatan ini bukan sekadar audiensi biasa, tetapi merupakan diskusi yang esensial untuk kelanjutan pembangunan Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada Dandim yang telah mendukung penuh kegiatan ini. “Pak Dandim telah banyak membantu dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan bergizi. Diskusi mengenai pemenuhan gizi ini adalah langkah fundamental yang tidak boleh dianggap remeh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa memberikan makanan bergizi bukanlah hal yang sederhana. “Kita harus memikirkan rencana besar bagaimana sumber daya manusia (SDM) kita dapat bersaing di tingkat global. Jika kita tidak mempersiapkan SDM dengan baik, kita akan kesulitan bersaing di masa depan,” tegasnya.
Dari audiensi ini, diharapkan dapat muncul berbagai program inovatif yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Kuningan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung semua inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat. “Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa setiap warga Kuningan mendapatkan akses terhadap makanan bergizi,” kata Bupati.
Dandim 0615/Kuningan juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi dalam pemenuhan gizi. Ia menekankan bahwa masalah gizi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara luas. “Kita semua memiliki peran dalam memastikan kesehatan masyarakat, dan ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal untuk membangun program-program yang lebih terfokus dalam pemenuhan gizi masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Kuningan dapat mencapai target-target yang ditetapkan dalam program pemenuhan gizi nasional.
Bupati Dian juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu gizi dan kesehatan. “Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang dengan memastikan setiap orang mendapatkan gizi yang cukup dan berkualitas,” pungkasnya. (KN-12)