Mengular! Ribuan Warga Ngantri Daftar Jadi Relawan SPPG Nanggerang, Padahal Kebutuhannya Hanya 47 Orang
| Antrian daftar seleksi relawan SPPG Nanggerang, Selasa (23/12/2025) |
Kuningan News – Pendaftaran peserta seleksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nanggerang yang berada di bawah naungan Yayasan Ruang Harapan Generasi (RHG) Foundation, diikuti antusias luar biasa oleh para pencari kerja.
Ribuan peserta memadati lokasi seleksi untuk mendapatkan posisi relawan yang diinginkan pada Selasa (23/12/2025). Namun hanya 47 dari mereka yang akan terpilih menjadi pegawai di SPPG Nanggerang ini.
Ketua Yayasan RHG Foundation Linda Fitriani mengungkapkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap seleksi ini.
“Kami memang membutuhkan 47 relawan untuk berbagai posisi yang ada di dapur SPPG Nanggerang namun diluar prediksi ini sampai ribuan dari berbagai daerah datang kesini,” ujar Linda.
Dalam seleksi ini semua posisi yang dibutuhkan sangat beragam dan terbuka untuk siapapun dimulai dari pengawasan hingga pengolahan bahan makanan. Beberapa posisi yang tersedia antara lain adalah Ahli Gizi, Akuntan, Jurutama Masak (Koki), dan Petugas Kebersihan.
“Kami ingin memastikan setiap proses di dapur SPPG berjalan dengan baik, mulai dari produksi hingga distribusi makanan,” tambahnya.
| Seleksi relawan dapur MBG Nanggerang. |
Linda merinci jumlah relawan yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Mulai dari satu orang untuk pengawasan produksi dan kualitas, hingga 14 orang untuk pencuci alat makan. Ini menunjukkan betapa besar skala program ini dan pentingnya setiap posisi dalam mendukung operasional dapur.
"Pengolahan bahan makanan sendiri membutuhkan hingga 10 orang," tegasnya.
Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh calon relawan meliputi sejumlah dokumen seperti surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup, dan fotokopi KTP serta KK. Batas usia yang ditentukan adalah antara 18 hingga 50 tahun, dan pelamar untuk beberapa posisi kunci diharuskan memiliki pendidikan minimal D3/D4/S1 serta pengalaman kerja yang relevan.
Penerimaan berkas dibuka dari pukul 09.00 hingga 14.00 dan pelamar juga diberikan kesempatan untuk melakukan cek kesehatan gratis saat memasukkan lamaran mereka.
"Dengan demikian, kami ingin memastikan semua calon relawan dalam kondisi sehat dan siap untuk berkontribusi," ujar Linda.
Proses seleksi ini bertujuan untuk menjaring individu-individu terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Linda berharap, melalui program ini, dapat tercipta kolaborasi yang kuat antara yayasan dan masyarakat dalam upaya menjawab permasalahan gizi.
Dengan melibatkan relawan yang kompeten dan seleksi terbuka SPPG Nanggerang akan memberikan layanan yang optimal. “Kami ingin pangan yang disajikan adalah pangan bergizi, dan ini adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (KN-12)