Langsung ke konten utama

Acungi Jempol Kuningan Adiluhung, PAN dan NAsDem Beri 7 Pesan Penting untuk APBD 2026


Pelaksanaan Kuningan Adiluhung di Jakarta.

Kuningan News – Fraksi Amanat Restorasi DPRD Kabupaten Kuningan, gabungan PAN dan NasDem, memuji “Kuningan Adiluhung” yang digaungkan Pemkab Kuningan dan. Kuningan Adiluhung, dianggap sebagai branding kuat yang mampu menarik investor dalam skala yang lebih besar. Pujian itu, tertuang dalam PU Fraksi terhadap Raperda APBD TA 2026.

Dalam PU yang ditandatangani Ketua Fraksi H Uba Subari dan Sekretaris Hj Lin Yulianti SE itu, Fraksi Amanat Restorasi tidak hanya memuji Kuningan Adiluhung, tapi juga mengacungi jempol untuk beberapa langkah yang sudah ditempuh Pemerintah Daerah. Meskipun, berbarengan dengan pujian itu, Fraksinya juga memberi 7 poin catatan serius.

Poin Aspirasi Fraksi Amanat Restorasi DPRD Kuningan ke Bupati

Pertama, penyelesaian persoalan gagal bayar.

Fraksi Amanat Restorasi memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas ikhtiar Pemerintah Daerah dalam menuntaskan persoalan yang selama ini membebani fiskal Kabupaten Kuningan. Penyelesaian ini bukan hanya menghapus beban, tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik serta memperbaiki reputasi fiskal daerah kita. Hal ini menjadi kado terindah bagi Kabupaten Kuningan yang berulang tahun ke-527 pada 1 September 2025 kemarin. Fraksi kami memandang saudaraku kakak Bupati layak menyandang sebagai “Person of The Year” tahun 2025, dalam waktu kurang dari satu tahun persoalan gagal bayar mampu dituntaskan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.

Kedua, prioritas pembangunan dan perbaikan jalan.

Fraksi kami mencatat bahwa alokasi anggaran infrastruktur jalan tahun 2025 merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Kuningan yaitu sebesar 58,2 miliar untuk 148 ruas jalan di seluruh Kabupaten Kuningan. Langkah ini sejalan dengan aspirasi masyarakat, karena infrastruktur jalan merupakan urat nadi perekonomian dan akses utama pelayanan publik. Kami memberikan apresiasi, sekaligus berharap agar program besar ini dilanjutkan dengan perencanaan pemeliharaan yang baik agar manfaatnya bisa berkelanjutan.

Ketiga, Kuningan Adiluhung yang mampu menarik investor besar.

Branding daerah yang terus diperkuat telah memberikan hasil nyata dengan masuknya investor berskala besar. Ini merupakan capaian penting yang membuktikan bahwa Kuningan memiliki daya tarik dan prospek cerah untuk pengembangan investasi. Namun demikian, fraksi kami menegaskan bahwa investasi yang masuk harus memberi manfaat langsung bagi rakyat, terutama penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan kapasitas UMKM, dan kontribusi nyata melalui CSR.

Keempat, upaya peningkatan layanan publik dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Fraksi kami mencatat adanya perbaikan di sektor kesehatan, pendidikan, serta dukungan bagi petani dan UMKM. Walau masih banyak pekerjaan rumah, kami mengakui langkah-langkah positif yang telah dilakukan dan berharap bisa ditingkatkan dalam APBD 2026.

Meski memuji, Fraksi Amanat Restorasi DPRD Kuningan juga mengingatkan poin-poin penting untuk APBD TA 2026. Berikut poinnya:

Pertama, keseimbangan antara pembangunan fisik dan pelayanan sosial.

Besarnya anggaran infrastruktur harus diimbangi dengan perhatian serius pada kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Jalan yang bagus akan kurang bermakna bila masih ada anak yang putus sekolah atau kasus gizi buruk di masyarakat.

Kedua, keberlanjutan fiskal.

Setelah persoalan gagal bayar berhasil diselesaikan, kita tidak boleh lengah. Defisit anggaran harus dikelola dengan hati-hati. Setiap pembiayaan harus jelas  sumbernya, terukur resikonya, dan transparan penggunaannya. Jangan sampai kita kembali terjebak dalam persoalan yang sama di masa mendatang.

Ketiga, optimalisasi PAD tanpa membebani rakyat.

Fraksi kami mendukung peningkatan PAD melalui optimalisasi BUMD, sektor pariwisata, dan digitalisasi pajak daerah. Namun kami menolak cara-cara instan yang justru menambah beban langsung masyarakat kecil.

Keempat, penguatan UMKM dan sektor pertanian.

Momentum masuknya investor harus disertai dengan skema kemitraan lokal, hilirisasi produk unggulan, serta dukungan akses permodalan bagi UMKM. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh kelompok tertentu, tetapi benar-benar inklusif.

Kelima, transparansi dan pengawasan.

Fraksi Amanat Restorasi menekankan bahwa setiap program prioritas harus terbuka bagi publik, akuntabel, dan dapat diawasi bersama. Kebocoran anggaran tidak boleh lagi terjadi, dan setiap rupiah uang rakyat harus dipastikan kembali untuk kepentingan rakyat.

Keenam, pemerataan pembangunan antarwilayah.

Fraksi kami meminta agar pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di wilayah perkotaan, melainkan juga menjangkau desa-desa, kecamatan terpencil, dan kawasan perbatasan.

Ketujuh, lingkungan hidup dan tata ruang.

Fraksi Amanat Restorasi mengingatkan agar pembangunan tetap memperhatikan aspek lingkungan. Jangan sampai investasi dan proyek besar justru menimbulkan masalah baru berupa kerusakan alam atau bencana ekologis.

(KN-7)


HOT NEWS

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Mengenal Desa Galaherang: Jejak Sejarah, Keindahan Alam, dan Kuliner Khas yang Menggoda

Kuningan News -  Desa Galahaerang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah hukum Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, awalnya merupakan suatu daerah yang merupakan pembukaan lahan oleh para pejuang Mataram yang berekspansi ke wilayah tersebut (Galaherang). Mereka mendirikan sebuah tempat pemukiman. Beberapa nama para pejuang yang dikenal bernama Syekh Jamaludin Malik. Ia mempunyai dua orang putra bernama Mbah Buyut Arsanudin dan Mbah Buyut Arsanata. Kedua orang inilah yang menjadi sosok dalam kisah cikal bakal terbentuknya nama Galaherang. Konon katanya, pada waktu itu Mbah Buyut Arsanata menancapkan sebuah tongkat dengan cara berjalan, tongkat itu dimaksud untuk mencari sumber mata air yang sekarang disebut sungai Cigalaherang. Desa Galaherang memiliki luas wilayah ±32 km², berada diketinggian 1000-1500 Mdpl dengan iklim tropis. Secara administratif terdiri dari 6 Rukun Warga dan 11 Rukun Tetangga yang dibagi dalam 6 Dusun. Desa ini memiliki popul...

Pembukaan Dilanjut Seminar Bimbingan Karir Dalam Rangkaian Dies Natalis IMK Wilayah Cirebon 2025

  Kuningan News - Pembukaan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon tahun 2025 berlangsung meriah pada Senin (3/11/2025). Acara yang digelar di auditorium lantai 2 Kampus Universitas Islam Budi Luhur Cirebon, Jl. Widarasari III, Sutawinangun, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, dihadiri oleh banyak mahasiswa dan tamu undangan. Acara dimulai dengan pembukaan yang hangat, diikuti oleh penampilan seni tari yang memukau dari pengurus IMK. Suasana semakin khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang menjadi pembuka rangkaian acara. Ketua Pelaksana, Wirya Nurfatahurrizki menyampaikan laporannya, Wirya menjelaskan Dies Natalis ini resmi dibuka dan rangkaian acara selanjutnya akan dilaksanakan di Cirebon, dengan penutupan yang direncanakan di Kuningan. "Kami berharap semua kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua anggota," ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Selasa (4/11/2025). Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua Um...

Grooming Class dan Kelas Desain Jadi Dua Acara Penting Dalam Rangkaian Dies Natalis IMK ke-32

  Kuningan News  - Dalam rangka Dies Natalis IMK ke-32, IMK Wilayah Cirebon menggelar kegiatan Grooming Class dan Kelas Desain yang berlangsung pada Selasa (4/11/2025). Acara ini diselenggarakan di Lantai 2 Sekretariat IMK Wilayah Cirebon yang berlokasi di Perumahan Puri Taman Sari Blok C No. 24, Karyamulya, Kesambi, Cirebon. Grooming Class menghadirkan pemateri M. Ragil Arraqiib, yang merupakan Juara 2 Nokka Kabupaten Cirebon, dan Natia, Duta Inspirasi Jawa Barat Batch 15 by Kemenpora. Dalam sesi ini, mereka menjelaskan pentingnya mengaktifkan B3 yang mencakup Brain, Beauty, dan Behavior dalam kehidupan sehari-hari. “Beauty berkaitan dengan merawat penampilan dan menambah pesona, sedangkan Brain berhubungan dengan peningkatan kecerdasan dan gaya berprestasi. Sementara itu, Behavior mencakup etika dan karisma yang memukau,” tutur Ragil dalam materinya. Selain itu, aspek personal branding dan cara berpakaian juga menjadi bagian dari pembahasan. Peserta diajak untuk memahami bag...

Antara Data dan Persepsi: Saat Ketua DPRD Kuningan Ragukan Angka BPS, PSI Angkat Suara

  Kuningan News – Ketika Badan Pusat Statistik (BPS) Kuningan merilis data pertumbuhan ekonomi daerah yang menembus dua digit, mencapai 10,42 persen pada Triwulan II tahun 2025, banyak yang bersyukur. Namun, pernyataan mengejutkan justru datang dari Ketua DPRD Kabupaten Kuningan yang menilai bahwa data tersebut “tidak sejalan dengan realitas sosial ekonomi masyarakat di bawah”. Pernyataan seperti ini jelas mengundang pertanyaan: Apakah data resmi negara kini kalah oleh persepsi pribadi? Padahal, BPS bukan lembaga politik. Mereka bekerja berdasarkan metodologi ilmiah yang baku dan diakui nasional. Data yang mereka rilis bukan hasil tafsir, bukan pula pesanan. Semua berbasis pada penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), mencakup sektor pertanian, perdagangan, industri, jasa, hingga pariwisata. Dan faktanya, data BPS Kuningan menunjukkan tren positif. Triwulan I 2025: 9,76% Triwulan II 2025: 10,42% Sebagai pembanding, di tahun 2024 pertumbuhan Kuningan hanya mencapai 6,17%...

Siang Ini Ada Pemadaman Listrik Di Kuningan, Cek Lokasinya Disini!

  Kuningan News - Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PT PLN (Persero) mengumumkan akan melakukan pemadaman listrik terencana di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan. Tertulis dalam pengumuman resmi yang menyatakan kegiatan pemadaman akan berlangsung pada hari Selasa (28/10/2025), dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Wilayah yang terkena dampak pemadaman ini antara lain sebagian wilayah Desa  Cinagara, Desa Mekarsari, Desa Cipakem, Desa Galaherang, Desa Garahaji dan sekitarnya. Tertulis pula penjelasan kaitan dengan pemadaman ini diperlukan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. “Dalam rangka meningkatkan kehadiran sistem kelistrikan dan pelayanan masyarakat akan terjadi pemuai dengan listrik di beberapa wilayah,” tertulis dalam pengumuman. Dalam keterangannya, PLN juga mengingatkan kepada pelanggan yang menggunakan genset agar memisahkan i...

Siap Kawal Program Strategis Nasional, Kadin Kuningan Bakal Awasi Ketat Pelaksanaan MBG

Komite Tetap Bidang Hukum, Etika Usaha dan Pendidikan  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kuningan Nurdiansyah Rifattullah Kuningan News -  Komite Tetap Bidang Hukum, Etika Usaha dan Pendidikan  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kuningan Nurdiansyah Rifattullah menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam mengawal dan mensukseskan berbagai Program Strategis Nasional (PSN), dengan fokus utama pada pengawasan ketat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kuningan. Kadin memandang program ini bukan sekadar distribusi makanan, tetapi sebagai instrumen vital untuk menyiapkan generasi emas serta menggerakkan ekonomi lokal, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peran Sentral Kadin dalam MBG Nurdiansyah Rifattullah, dalam keterangan pers, menyatakan bahwa peran Kadin dalam MBG akan dijalankan melalui keanggotaan dalam Satgas MBG Kadin. Sesuai dengan Amanat dan Arahan Presiden , melalui KADIN Indonesia , bahwa KADIN di semua t...