Kuningan News - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Kajian
Kitab Kuning (FK 3) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja melakukan rihlah
muamalah di Nisya Batik, salahsatu pengerajin dan pembuat batik terkenal daerah
Kuningan. Kegiatan rihlah muamalah ini diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari
para pengurus dan anggota UKM, Selasa (29/4/2025).
Nisya Batik sendiri merupakan salah
satu pembuat dan pengerajin batik terkenal di daerah Kuningan tepatnya di Desa
Cilaja Kecamatan Kramatmulya yang sudah dirintis sejak tahun 2004. Nisya Batik
sendiri buka mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB untuk hari Senin sampai Jum'at dan
buka pada pukul 08.00 - 13. 00 WIB untuk hari Sabtu.
Selain menjadi tempat pembuatan kain
batik, Nisya batik juga menjual batik dalam produk jadi seperti baju batik
kemeja, daster batik, sarung batik, dan lain sebagainya. Banyak produk yang
telah dibuat dan diperjualbelikan baik secara langsung ataupun secara online.
Jenis batik yang diproduksi ialah batik tulis, batik cap, batik canting, dan
batik printing atau cetak tangan.
Ciri khas batik Kuningan dari Nisya
Batik ini ialah di tonjolkanya ikon-ikon Kabupaten Kuningan antaranya adalah
kuda, bokor, ikan dewa, gunung Ciremai, waduk darma dan lain sebagainya.
Para pengerajin 95% merupakan warga
Kuningan dan 70% berasal dari Desa Cikubangsari. Setiap 2 kali setahun Nisya
Batik selalu mendatangkan seorang profesional dalam bidang batik dalam rangka
pembelajaran dan mengupgrade proses
pembuatan batik bagi para pengerajinya.\
Proses pembuatan batik di Nisya Batik
sendiri di mulai dengan step mendesain, step kedua menuliskan desain pada kain
menggunakan canting dan malam sesuai pola yang telah dibuat, dan step ketiga
ialah pewarnaan untuk batik tulis.
"Harapannya batik sebagai benda
seni dan salah satu kekayaan budaya harus terus dilestarikan dan dicintai
minimal kita tahu apa itu batik dan lebih-lebih bisa ikut menjadi
pengerajinnya" ucap Sutisna owner Nisya Batik, pada para mahasiswa.
Kegiatan rihlah muamalah ini diadakan
oleh Forum Kajian Kitab Kuning (FK 3) UIN SSC sebagai bentuk pembelajaran
mengenai hal-hal usaha produksi lokal dan sebagai langkah awal mencintai
kekayaan budaya di Indonesia khususnya batik. (KN-12)