Kuningan News - Kejadian mengejutkan terjadi baru-baru ini kala seekor macan tutul masuk ke salah satu hotel di Bandung, dekat Setiabudi, Lembang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, S.Stp, memberikan tanggapan mengenai insiden tersebut, yang diduga macan tutul tersebut merupakan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di kuningandan lepas dari penangkaran di Bandung.
Kalak Indra Bayu mengungkapkan macan tutul yang ditemukan di hotel tersebut memiliki kesamaan perilaku dengan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di Kutamandarakan, Kuningan.
"Iya kalau secara perilaku sih bisa kita lihat ada kemiripan ya, kalau yang di Kuningan masuk ke balau desa waktu itu, sekarang ini juga yang lepas masuk ke Hotel, dan kita semua tahu sebelumnya macan tutul yang ditangkap di Kuningan memang terlepas dari Taman Margasatwa di Bandung dan sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan perilaku macan tutul yang masuk ke hotel tersebut mirip dengan perilaku macan yang hilang dari Kuningan. Walaupun ini masih harus dianalisa lebih lanjut, karena hingga saat ini, belum ada kepastian apakah macan tutul yang ditemukan di hotel adalah yang sama dengan yang kabur dari Kuningan.
"Ini perlu diidentifikasi lebih lanjut. Kami masih menunggu informasi resmi mengenai keberadaan macan tutul tersebut," tambahnya.
Ia juga menjelaskan biasanya macan tutul yang baru saja ditangkap dan dalam proses rehabilitasi akan dipasangi alat pelacak semacam GPS untuk memantau gerak-gerik dan perilakunya.
"Iya harusnya sih sebenernya kalau waktu itu tidak kabut kan biasanya dipasang ada semacam alat gitu untuk melacak. Tapi ya pas macan tersebut kabur sebelum alat GPS terpasang, kita tidak dapat melacak keberadaannya," tuturnya.
Ia juga menyoroti secara kasat mata ukuran macan tutul yang ditemukan di hotel terlihat lebih kecil dibandingkan dengan macan tutul yang sebelumnya lepas di Kuningan. "Ini bisa jadi juga beda karena secara kasat mata ukuran mereka memang berbeda, tetapi perilakunya yang sama membuat kita curiga," pungkasnya. (KN-12)