Gelontorkan Anggaran 209 Juta Rupiah BUMDes Amar Jaya Desa Babakanreuma Luncurkan Program Perikanan dan Peternakan Bebek
Kuningan News – Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, BUMDes Amar Jaya di Desa Babakanreuma siap meluncurkan program baru yang berfokus pada sektor perikanan dan peternakan bebek. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan warga desa dan meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Anggaran yang dialokasikan untuk program ini cukup signifikan, mencapai 209 juta rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk pembuatan kolam ikan serta kandang bebek yang dirancang untuk mendukung kegiatan budidaya secara berkelanjutan. Keputusan ini diambil setelah melalui musyawarah desa yang melibatkan semua pihak terkait.
Program ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Babakanreuma. “Iya BUMDes nya ada program di perikanan sama peternakan bebek,” ujar Ikin Sodikin Kaur Umum Desa Babakanreuma kala diwawancara kuningannews.com pada Jumat (18/7/2025).
Program ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi warga setempat. Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat diharapkan dapat terampil dalam mengelola usaha perikanan dan peternakan bebek.
Dengan adanya BUMDes yang memiliki program perikanan ikan dalam kolam dan kandang bebek juga akan meningkatkan diversifikasi usaha di desa. Masyarakat tidak hanya bergantung pada satu sumber pendapatan, tetapi memiliki berbagai pilihan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah desa, yang melihat potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan dan peternakan. Dengan digelontorkannya anggaran sampai 209 juta itu menunjukan besarnya dukungan terhadap inisiatif program BUMDes dan berharap program ini dapat berjalan lancar.
Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Babakanreuma dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, keberhasilan program juga akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan BUMDes sebagai sarana pengembangan ekonomi lokal.
Pelaksanaan program akan dimulai segera setelah persiapan selesai, dan masyarakat diundang untuk berpartisipasi aktif. Dengan semangat gotong royong, diharapkan usaha ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua warga desa. (KN-12)