Kuningan News – Zakat bukan sekadar sedekah sesaat, melainkan sebuah instrumen strategis untuk memberdayakan ekonomi umat. Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) yang bersinergi dengan KUA Kecamatan Cigugur, DT Peduli Kuningan menunjukkan bahwa zakat dapat menjadi sarana transformasi nyata, mengubah penerima manfaat menjadi pelaku usaha mandiri.
Tim DT Peduli melakukan monitoring lapangan ke tiga desa: Babakan Mulya, Cipari, dan Cigugur, untuk menyapa tiga dari sepuluh peserta binaan. Kegiatan ini mencakup evaluasi perkembangan usaha, pemanfaatan alat bantu yang telah disalurkan, pendampingan spiritual, serta pengecekan kondisi ekonomi keluarga.
Salah satu cerita inspiratif muncul dari Yayan Heryana, peserta PEU yang memulai kariernya dengan berjualan bakso ikan milik orang lain. Dengan dukungan program ini, Yayan kini telah naik level menjadi produsen bakso sapi buatannya sendiri. Ia bahkan memperbaiki gerobak dan mulai berjualan keliling menggunakan motor.
Berbekal bimbingan dari temannya, ia mulai bereksperimen dengan resep baru, mampu membuat bakso sendiri tanpa bergantung pada suplai dari orang lain. “Gaduh rerencangan orang Wonogiri, janten nanya-nanya resep. Dipasihan, teras dicobian. Alhamdulillah tiasa,” tutur Yayan.
Meskipun persaingan dalam bisnis bakso cukup ketat, semangat Yayan tidak padam. Ia menyadari bahwa rezeki sudah ada porsinya masing-masing. Kini, ia juga memanfaatkan media sosial dan aplikasi chat untuk memperluas jangkauan pembeli. “Dimaksimalkeun oge jualan di WA supados seueur nu terang,” tambahnya.
Hasil monitoring menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan kapasitas usaha peserta, meskipun masih ada beberapa kendala yang dihadapi. Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ruang mentoring ibadah dan penguatan spiritual, memastikan agar usaha yang dijalankan tetap dalam bingkai keberkahan.
Kepala Kantor DT Peduli Kuningan, Wahyu Nur Rahman menegaskan bahwa transformasi zakat bukan hanya soal angka, tetapi tentang perubahan cara pandang hidup. “Dari yang sebelumnya pasif, kini mulai aktif bergerak dan berkontribusi,” jelasnya.
Program PEU merupakan bagian dari komitmen DT Peduli untuk menghadirkan zakat yang berdampak—tidak berhenti di tangan penerima manfaat, tetapi terus bergerak melalui proses pendampingan. Tujuannya adalah melahirkan pribadi-pribadi tangguh yang mampu menjemput rezeki secara mandiri dan bermartabat. (KN-12)