Kuningan News - Kabupaten Kuningan baru-baru ini mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan masuk dalam 14 besar nasional sebagai kabupaten paling maju di Indonesia menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Prestasi ini didasarkan pada Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang mencakup beberapa aspek Pilar penilaian diantaranya adalah Institusi, Infrastruktur, Adopsi TIK, Stabilitas Ekonomi Makro, Kesehatan, Keterampilan, Pasar Produk, Pasar Tenaga Kerja, Sistem Keuangan, Ukuran Pasar, Dinamika Bisnis, Kapabilitas Inovasi.
Tak hanya itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam sambutan buku IDSD menyebutkan bahwasanya BRIN selalu berkomitmen untuk melakukan riset terkait kondisi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia guna bisa menyinergikan situasi di daerah dan di pusat.
“BRIN berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi daya saing daerah serta mendorong penguatan inovasi berbasis riset. Sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing nasional secara berkelanjutan,” tutur Laksana Tri Handoko.
Namun, dibalik pencapaian ini, Kuningan juga menghadapi tantangan serius sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kuningan menempati posisi kedua sebagai kabupaten termiskin di Jawa Barat. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan antara pencapaian dan realitas kehidupan masyarakat.
Faktor penyebab kemiskinan di Kuningan cukup kompleks, termasuk tingkat pendidikan yang masih rendah, akses pekerjaan yang terbatas, serta ketergantungan pada sektor pertanian yang rentan terhadap perubahan cuaca. Banyak masyarakat yang belum memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di pasar kerja yang semakin ketat.
Untuk mengetahui lebih detail terkait peringkat kuningan yang melesat di urutan 14 nasional, masyarakat dapat mengunjungi laman resmi BRIN yang dapat diakses secara umum pada https://brin.go.id/drid/page/indeks-daya-saing-daerah. Selain di laman web tersebut BRIN juga menerbitkan informasi lebih lengkap dalam sebuah buku yang berjudul Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 edisi ketiga. (KN-12)