Jadi Motor Penggerak Kegiatan Muharram dan Santunan Yatim di Dukuhtengah, Ini yang dilakukan Irmasnya!
Kuningan News – Dalam suasana penuh keberkahan, masyarakat RT 5 dan RT 6 Desa Dukuhtengah menggelar acara Gebyar Muharram 1447 Hijriyah dan Santunan Anak Yatim pada Sabtu (28/6/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menandai kepedulian sosial yang tinggi di tengah masyarakat.
Acara yang berlangsung meriah ini dimeriahkan oleh penampilan anak-anak dan remaja setempat, serta tausiyah dari Kak Hadiyana yang memberikan pencerahan rohani kepada para hadirin. Suasana khidmat dan penuh semangat tampak menyelimuti kegiatan tersebut, menciptakan momen berharga bagi semua yang hadir.
Hadir dalam acara ini, Kepala Desa Dukuhtengah, Dodi, Ketua BPD, Didi Jubaedi, Ketua DKM Dusun 2 Saptani, serta tokoh masyarakat dan ibu-ibu majelis taklim. Kehadiran para pemuda-pemudi yang menjadi motor penggerak acara menunjukkan bahwa generasi muda berperan aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial di desa mereka.
Ust. Sartani dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara. Ia menekankan pentingnya peran remaja sebagai penerus bangsa dan penguat keimanan umat. “Anak-anak dan remaja adalah harapan kita ke depan,” tegasnya.
Kepala Desa Dukuhtengah, Dodi turut memberikan apresiasi kepada generasi muda yang tampil percaya diri dalam acara tersebut. Ia juga mengajak semua warga untuk terus memperkuat nilai-nilai keislaman dan gotong royong dalam membangun desa yang maju dan religius. “Kalian adalah bagian dari langkah menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Didi Jubaedi selaku Ketua BPD juga memberikan pesan inspiratif. Ia menekankan bahwa perubahan positif harus dimulai dari masyarakat itu sendiri, termasuk melalui kegiatan yang membangun spiritualitas dan solidaritas. Ia mengutip QS. Ar-Ra’d ayat 11. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri,” tuturnya.
Momen paling mengharukan dalam acara ini adalah saat santunan kepada anak-anak yatim diserahkan. Doa dan harapan mengalir agar semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mendapat balasan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Acara ditutup dengan tausiyah agama yang mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama berdoa agar tahun baru Hijriyah 1447 H menjadi awal yang baik untuk perubahan, kebaikan, dan kemajuan bagi masyarakat Dukuhtengah secara keseluruhan.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, masyarakat Dukuhtengah menyebutkan bahwa kegiatan ini akan menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kesadaran sosial di kalangan generasi muda. Kegiatan ini menunjukkan bahwa remaja masjid dapat menjadi motor penggerak dalam membangun masyarakat yang lebih baik. (KN-12)