Langsung ke konten utama

Siap Jadi Teladan di Desa dan Menasional? Ada Lomba Pemuda Pelopor Desa Nihh...

 


Kuningan News - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia baru-baru ini mengumumkan penyelenggaraan lomba Pemuda Pelopor Desa yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas di tingkat desa. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide baru yang tidak hanya berdampak positif bagi desa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi di seluruh Indonesia.

Lomba ini dimulai dengan pendaftaran yang akan berakhir pada Senin (26/5/2025) dan bisa diakses di link pendaftaran bit.ly/daftarppd2025 dan terbuka bagi seluruh pemuda di Indonesia.

Syarat mutlak yang harus dimiliki oleh pemuda yang akan mendaftar pada perlombaan ini adalah pemuda yang memliki program atau inovasi yang berdampak nyata bagi lingkungan sekitar dan yang kedua adalah pemuda yang aktif membangun komunitas atau lingkungan desanya.

Dilansir dari Buku Panduan Lomba Pemuda Pelopor, setiap peserta yang mendaftar diharapkan untuk mengajukan proyek yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam beberapa bidang, seperti kewirausahaan, seni dan budaya, ekonomi digital, lingkungan, dan sosial kemasyarakatan.

Kriteria penilaian yang dipakai dalam lomba ini yaitu integritas kepribadian, kapasitas diri dalam kepeloporan, aspek kepemimpinan, kreativitas, keuletan dan dampak dari kepeloporan bagi lingkungan sekitarnya. 

Tak hanya itu, hadiah dan penghargaan yang akan didapatkan oleh para pemenang perlombaan kali ini sangatlah besar dan beragam sesuai dengan ketegori kepeloporan yang diambil oleh pemuda tersebut. Dalam setiap kategori yang dijadikan sebagai juara yang mendapatkan hadiah yaitu pemenang juara 1, juara 2 dan juara 3. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman website resmi dan mengunduh Panduan & info lengkap: bit.ly/panduanPPD2025. Dan Langsung daftar di sini: bit.ly/daftarppd2025. (KN-12)


HOT NEWS

Holic Studio Trampolin Rayakan Setahun, Ada Doorprize dan Senam Seru di Kopi Rajam 2

Kuningan News – Holic Studio Trampolin sukses menggelar perayaan ulang tahun pertamanya yang bertajuk Happy 1st Holic Studio Trampolin di Kopi Rajam 2, Kuningan, pada Kamis pagi (29/05/2025). Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan berlangsung meriah dengan melibatkan para member, komunitas, serta masyarakat umum. Acara dibuka dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur studio, dilanjutkan dengan makan bersama, pembagian doorprize, dan hiburan musik yang menambah semarak suasana. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momentum syukuran, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antar anggota komunitas sehat dan aktif di Kuningan. Owner Holic Studio Trampolin, Cecep Abdul Kholik atau yang akrab disapa Ceko, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme dan dukungan para pengunjung selama satu tahun terakhir.  “Ini bukan hanya perayaan untuk kami, tapi juga untuk semua yang telah menjadi bagian dari perjalanan Holic Studio. Kami ingin terus menghadirkan olahraga yang menyena...

Pengurus Anyar Karang Taruna Desa Ancaran, Ini Program Unggulannya !

Kuningan News - Pelantikan pengurus baru Karang Taruna "Bhakti Taruna" periode 2025-2030 Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan yang digelar di Aula Balai Desa Ancaran pada Jum'at (23/5/2025). Ketua baru berikan motivasi dan gagasan baru di bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Lingkungan. Kegiatan sendiri diawali dengan pembukaan oleh MC dilanjutkan dengan pembacaan SK (Surat Keputusan), pembaiatan dan ikrar pengurus karang taruna baru, serah terima jabatan, sambutan-sambutan dan ditutup oleh do'a bersama.  Karang taruna Bhakti Taruna yang baru berkomitmen akan menjalani kepengurusan dengan lebih baik dari periode kemarin. "Dengan mencanangkan dua program besar yaitu pemberdayaan lingkungan dan pendidikan kami berkomitmen untuk bersinergi bersama demi tercapainya kemajuan desa dan Karang Taruna." tutur Muhammad Jidan selaku Ketua Umum terpilih dalam sambutannya. Kegiatan pelantikan kepengurusan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Ancaran dan jajarannya serta par...

KDM Terbitkan Edaran Baru, Pelajar Tidak Boleh Keluar Malam !

  Kuningan News - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 51/PA.03/DISDIK tertanggal (23/5/2025), yang bertujuan untuk membentuk generasi berkarakter Panca Waluya yaitu generasi cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar), dan singer (terampil). Dalam surat edaran ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang pelajar melakukan aktivitas diluar rumah pada malam hari yang dimulai pukul 21.00 malam hingga 04.00 pagi. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang dihadapi para pelajar, termasuk potensi terjadinya tindakan kriminal, tawuran, dan perilaku negatif lainnya.  “Untuk membentuk generasi berkarakter Panca Waluya di Jawa Barat yaitu generasi yang cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar), dan singer (terampil),” seperti dikutip dari SE tersebut Selasa (27/5/2025). Dalam surat edaran tersebut yang termasuk kedalam pelajar yang harus menaati aturan tersebut diantaranya adalah:  1. ...

HMI Komisariat Addin Gelar Kegiatan Lingkar Baca di Taman Pelangi

Kuningan News - Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Addin cabang Cirebon mengadakan kegiatan baca bersama bertajuk “Lingkar Baca HMI” pada Senin (26/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di Taman Pelangi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang dimulai pukul 15.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk mendorong minat baca, berekspresi, dan berdiskusi di kalangan mahasiswa. Ketua Umum HMI Komisariat Addin menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mewadahi mahasiswa yang gemar membaca serta memenuhi tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan. “Lingkar Baca adalah wadah bagi mahasiswa secara umum dann juga HMI itu sendiri, disini kita berbagi pengetahuan dan pengalaman setelah membaca buku,” ujar Maolana Yusuf Ketua Umum HMI Komisariat Addin.  Kegiatan ini diawali dengan sesi membaca buku yang dipilih secara bersama. Peserta ada yang membawa buku sendiri dan ada juga yang membaca buku dari yang telah disediakan. Kemudian duduk melingkar dan membaca dengan khidmat.  “Jang...

Ini Komen Organisasi Primordial KMK-BR Terhadap Efisiensi di Masa Akhir Kepengurusannya

  Kuningan News – Keluarga Mahasiswa Kuningan Bandung Raya (KMK-BR) Bandung Raya, merupakan sebuah Organisasi Kedaerahan (Promordial) Kabupaten Kuningan di wilayah Bandung Raya. Kondisi kepengurusan KMK-BR saat ini berada di masa-masa kepengurusan akhir.  Dalam upaya memastikan keberlangsungan organisasi, KMK tengah melakukan pembenahan dan evaluasi internal. Hal ini menjadi krusial mengingat banyak anggota yang kini disibukkan dengan aktivitas di luar dunia kampus, karena status mereka yang telah lulus. “Sekarang kondisi KMK-BR lagi di akhir kepengurusan dan sedang berupaya untuk mempersiapkan proses pergantian kepengurusan,” tutur Mentari Ketua Umum KMK-BR. Terlebih saat ini Komisariat KMK yang ada juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Sehingga diskusi mengenai langkah strategis ke depan sampai saat ini masih terus diupayakan. Salah satu program terakhir yang direncanakan adalah penyelenggaraan event budaya Jawa Barat, meskipun saat ini konsep dan koordinasi teknisn...

Kemacetan Sering Terjadi di Jalan Perjuangan Kesambi, Ini Penyebabnya

  Kuningan News – Kemacetan mengurai terjadi di Jalan Perjuangan pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB tepat di wilayah pertigaan Griya Sunyaragi Permai (GSP). Kemacetan ini telah menjadi masalah rutin yang terjadi hampir setiap hari, terutama saat jam pulang kerja. Banyak pengendara yang terjebak dalam antrean panjang, membuat perjalanan pulang dari sekolah, kantor dan kampus menjadi semakin melelahkan. Pengemudi dan penumpang terlihat frustasi menunggu di dalam kendaraan mereka.  "Pas mau pulang dari kampus, saya selalu menghadapi kemacetan di pertigaan GSP itu. Sangat mengganggu," ungkap Gilang salah satu mahasiswa. Penyebab utama kemacetan ini adalah parkir liar yang dilakukan oleh masyarakat di sepanjang jalan. Banyak kendaraan yang terpaksa diparkir di tepi jalan, menyempitkan ruang jalan kendaraan lain yang melintas. Selain itu, keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar area tersebut juga menambah kesulitan dalam arus lalu lintas. Pengaruh dari b...