Kuningan News - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan wejangan dan motivasinya kepada para mahasiswa dan anak muda pada sesi sambutannya di acara Wisuda Universitas Pasundan. Ia menjelaskan terkait generasi Milenial, Gen-Z dan Gen-Alpha, terkait proses dan penggunaan media sosial yang bijak.
KDM menekankan pentingnya pemahaman bahwa tidak ada yang instan di dunia ini. Ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengandalkan media sosial sebagai tempat berkeluh kesah, tetapi menjadikannya sebagai peluang untuk berkarya dan berinovasi.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa perjalanan hidupnya tidak selalu mulus. Sebelum mencapai posisinya saat ini sebagai gubernur, ia pernah mengalami masa-masa sulit dan prihatin. “Kalau boleh sedikit bercerita, saya itu kuliah tidak meminta biaya orang tua, saya kuliah sambil bekerja jualan gorengan, permen dan buku untuk biaya kuliah dan mencukupi kehidupannya,” ungkapnya di hadapan para mahasiswa dan orangtuanya.
Selain itu KDM juga pandai menulis, dia juga menjual jasa penulisan berbagai teks termasuk pidato. “Saat itu saya pandai menulis dan alhamdulillah ada salah satu ketua partai yang meminta untuk dibikinkan teks pidato, akhirnya saya membuatkan dan alhamdulillah mendapatkan uang saku Rp. 5000,- untuk satu tulisan saya,” tutur KDM.
Bahkan saat akan melaksanakan skripsi KDM juga mencari cara agar bisa skripsian dan penelitian namun tidak keluar biaya. Akhirnya dia putar otak dan mencoba melamar menjadi pegawai kontrak di salah satu perusahaan sekalian penelitian.
“Saat skripsian pun saya harus laksanakan sambil bekerja jadi pegawai kontrak, lumayan daet gajih sebulan duaratus ribu, sambil penelitian selama kurang lebih satu tahun, duit meunang skripsi selesai,” tambah KDM.
Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk sukses, asalkan mau berusaha dan tidak menyerah. "Perjalanannya memang panjang, dan jangan lupa ibadah yang rajin,” jelas KDM.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa proses menuju kesuksesan tidak bisa instan, tetapi juga kerja keras dan ketekunan. "Saya ingin kalian semua percaya bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil," pungkasnya. (KN-12)