Langsung ke konten utama

Credible EO Gelar Kegiatan Beauty dan Handsome Class di Auditorium FSEI UIN Cirebon

 


Kuningan News - Credible Event Organizer (EO) sukses mengadakan kegiatan Beauniq yang berlangsung di Auditorium Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) pada Kamis (22/ 5/2025) yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Acara ini menarik perhatian banyak peserta yang antusias untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik.

Kegiatan Beauniq dibuka dengan grand opening yang meriah. Ketua Pelaksana Muhammad Alif Al-Farizi dalam sambutannya menjelaskan tujuan acara ini untuk mengedukasi masyarakat tentang kecantikan dan fashion. 

"Kami melaksanakan kegiatan ini selain tugas mata kuliah juga ingin memberikan wadah bagi para mahasiswa atau siapapun untuk belajar dan berkreasi di bidang ini," ujar Faris dalam sambutannya. 

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan seminar bertajuk "Handsome Seminar." Seminar ini mengangkat tema tentang pentingnya penampilan dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari. Pembicara yang diundang adalah ahli di bidang fashion dan grooming, yang membagikan tips praktis kepada peserta yaitu Muhammad Ragil Ar-Raqiib, ia juga menyandang gelar sebagai Kacung Wakil 1 Kabupaten Cirebon (Juara 2).

Sesi berikutnya adalah "Styling Hijab & Fashion," dimana para peserta belajar cara memadupadankan hijab dengan berbagai gaya busana. Instruktur memberikan demonstrasi langsung, sehingga peserta dapat melihat dan mencoba sendiri. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka berlatih di depan cermin. Pada sesi ini juga menghadirkan Syla Hijab dan Tafana Gallery.

Kegiatan semakin menarik dengan diadakannya "Beauty Class Practical Session." Dalam sesi ini, peserta diajarkan teknik dasar makeup oleh profesional di bidang kecantikan yaitu Maulida Saputri. Banyak peserta yang tampak bersemangat mencoba berbagai produk kecantikan dan teknik aplikasi yang diajarkan.

Acara Beauniq tidak hanya sebatas seminar dan workshop, tetapi juga menjadi ajang networking bagi para peserta. Banyak yang berkesempatan untuk bertukar kontak dan berbagi pengalaman di bidang fashion dan kecantikan. 

"Saya sangat senang bisa belajar dan bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama," ungkap Amanda.

Credible EO juga memberikan berbagai benefit yang diberikan kepada setiap peserta termasuk sertifikat sebagai bentuk apresiasi. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua yang hadir," pungkas Faris ketika dimintai keterangan. (KN-12)


HOT NEWS

Tingkat Religiusnya Tinggi, Kenapa Maksiatnya juga Tinggi? Dibahas Mahasiswa PAI UIN Cirebon

  Kuningan News - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 2 kelas D, yang akrab disebut Diamond Class, mengadakan diskusi menarik dengan tema "Tingkat Religiusitas yang Tinggi, Namun Kenapa Maksiatnya Juga Tinggi?" Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (17/5/2025), di Ma’had Jadid Al-Jami’ah dan merupakan bagian dari agenda Ruang Bicara (RUBIC) yang telah dilaksanakan untuk keempat kalinya. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam fenomena yang terjadi di masyarakat, dimana banyak orang yang mengaku religius tetapi tetap terjerumus dalam perilaku maksiat. Dalam sesi ini, mahasiswa membahas berbagai faktor yang mempengaruhi situasi ini. Hasil diskusi mencakup beberapa poin penting diantaranya yaitu:  Pertama, mahasiswa menyoroti perbedaan antara religiusitas formal dan religiusitas substansial. "Banyak orang yang menjalankan ritual agama secara formal, tetapi tidak memahami esensi dari ajaran agama itu sendiri," ungkap Gilang sebagai pem...

Kecelakaan Tunggal di Jalan Baru Lingkar Timur, Mobil Terperosok

Kuningan News – Kejadian memilukan kembali terjadi pada Rabu  (21/5/2025) sekitar pukul 13.25 WIB di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil berwarna hitam yang melaju dari arah perempatan Tresha (Cikaso) menuju Kertawangunan. Kejadian ini mengejutkan banyak pengendara dan warga di sekitar lokasi yang berhenti dan mendokumentasikan kejadian tersebut sehingga menimbulkan kemacetan. Kanit Gakkum Polres Kuningan langsung berada di lokasi kecelakaan dan menjelaskan bahwa mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum tiba-tiba kehilangan kendali dan terperosok ke sebelah kiri lajur jalan.  "Saya mendapat laporan mobil itu melintas dengan cepat, lalu tiba-tiba kehilangan kendali dan terperosok ke samping kiri jalan, untung aja ngga sampe terjun ke sawah,” ujar Iptu Sri Martini Kanit Gakkum Polres Kuningan kala diwawancarai di lokasi kejadian. Kerusakan pada mobil retina hitam tersebut cukup parah, dengan bagian depan kendaraan hancur akibat...

Buku Karya Pemuda Kuningan Berjudul Ibu dan Rahasia Besar Dibedah

Kuningan News - Kegiatan diskusi buku yang diselenggarakan oleh Kuningan Book Community dan Baca di Ciremai berhasil menarik perhatian para aktivis literasi di Kuningan. Acara bedah buku ini berlangsung di Pendopo LQ Forest, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, pada Senin (19/5/2025). Diskusi kali ini membedah buku berjudul Ibu dan Rahasia Besar karya Aris Risma Sunarmas. Buku ini menarik perhatian karena mengangkat tema yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama mengenai hubungan antara ibu dan anak. Aktivis literasi yang hadir membagikan pandangan dan analisis mereka tentang isi buku, serta pesan moral yang terkandung di dalamnya. “Dimulai dengan membaca bersama, kemudiam membaca cerpen, lalu membedah buku Ibu dan Rahasia Besar langsung oleh penulisnya, serta diakhir ada diskusi,” tutur Ikhsan selaku penyelenggara acara. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang memiliki minat dalam dunia literasi. "Kam...

Patilasan Arya Kamuning, Jejak Sejarah yang Terabaikan di Lembah Cilengkrang

  Kuningan News - Di tengah jalur trekking menuju Lembah Cilengkrang, terdapat sebuah situs bersejarah yang dikenal sebagai Patilasan Arya Kamuning. Namun sayangnya, lokasi ini tampak tidak terawat. Mari kita simak kisah dibalik nama Arya Kamuning, yang menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Kuningan yang jarang orang kenal. Dilansir dari website Kementerian Kehutanan, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Arya Kamuning dikenal juga sebagai Suranggajaya atau Bratawijaya, dilantik oleh Sunan Gunung Jati sebagai Sang Adipati Kuningan pada 1 September 1478. Pelantikan tersebut berlangsung di Gunung Jati, Cirebon, saat Kuningan berada di bawah kekuasaan Keraton Pakungwati.  Proses penyatuan Kuningan ke dalam wilayah Kesultanan Pakungwati berlangsung damai, berkat strategi politik kekerabatan yang diterapkan oleh Sunan Gunung Jati. Setelah dilantik, Arya Kamuning segera menuju ibu kota kerajaannya di Luragung untuk meneruskan tahta ayahnya. Beliau ...

Lolos 14 Besar Nasional Kabupaten Maju, Tapi Kuningan Termiskin Kedua di Jabar

Kuningan News - Kabupaten Kuningan baru-baru ini mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan masuk dalam 14 besar nasional sebagai kabupaten paling maju di Indonesia menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).  Prestasi ini didasarkan pada Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang mencakup beberapa aspek Pilar penilaian diantaranya adalah Institusi, Infrastruktur, Adopsi TIK, Stabilitas Ekonomi Makro, Kesehatan, Keterampilan, Pasar Produk, Pasar Tenaga Kerja, Sistem Keuangan, Ukuran Pasar, Dinamika Bisnis, Kapabilitas Inovasi. Tak hanya itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam sambutan buku IDSD menyebutkan bahwasanya BRIN selalu berkomitmen untuk melakukan riset terkait kondisi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia guna bisa menyinergikan situasi di daerah dan di pusat. “BRIN berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi daya saing daerah serta mendorong penguatan inovasi berbasis riset. Sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah menjadi faktor kunci  da...

Ini Komen Organisasi Primordial KMK-BR Terhadap Efisiensi di Masa Akhir Kepengurusannya

  Kuningan News – Keluarga Mahasiswa Kuningan Bandung Raya (KMK-BR) Bandung Raya, merupakan sebuah Organisasi Kedaerahan (Promordial) Kabupaten Kuningan di wilayah Bandung Raya. Kondisi kepengurusan KMK-BR saat ini berada di masa-masa kepengurusan akhir.  Dalam upaya memastikan keberlangsungan organisasi, KMK tengah melakukan pembenahan dan evaluasi internal. Hal ini menjadi krusial mengingat banyak anggota yang kini disibukkan dengan aktivitas di luar dunia kampus, karena status mereka yang telah lulus. “Sekarang kondisi KMK-BR lagi di akhir kepengurusan dan sedang berupaya untuk mempersiapkan proses pergantian kepengurusan,” tutur Mentari Ketua Umum KMK-BR. Terlebih saat ini Komisariat KMK yang ada juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Sehingga diskusi mengenai langkah strategis ke depan sampai saat ini masih terus diupayakan. Salah satu program terakhir yang direncanakan adalah penyelenggaraan event budaya Jawa Barat, meskipun saat ini konsep dan koordinasi teknisn...

Jalan Eyang Hasan Maulani Berlumpur dan Berpasir

Kuningan News - Kondisi Jalan Raya Lingkar Timur Kuningan yang kini sudah bernama Jl. Eyang Kyai Hasan Maulani menjadi akses penting para masyarakat yang akan menuju Cirebon, saat ini Rabu (21/5/2025) ada proyek yang menyebabkan banyak truk mengangkut tanah berlalu lalang di jalan tersebut. Hal ini menyebabkan adanya pasir dan lumpur tanah yang membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.  Jalan yang seharusnya menjadi akses utama bagi para pengguna jalan ini kini dikotori oleh lumpur dan pasir, terutama setelah hujan. Hal ini menciptakan situasi yang sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas. Salah satu pengendara, Rahmat, mengungkapkan pengalamannya saat melewati jalan tersebut. “Kalau saya melewati jalan ini dari Cirebon ke rumah apalagi kalo hujan suka licin,” ujar Rahmat Hidayat ketika dimintai keterangan.  Kondisi jalan seperti ini ketika sudah lama tidak dibersihkan memang akan membuat pengendara merasa tidak nyaman dan terganggu. Lumpur dan pasir yang ada di j...