Langsung ke konten utama

Postingan

IKA SMANDA, Ade Kadarisman CS Dikukuhkan

Ade Karisman, Ketua Umum Ikasmanda periode 2022-2025, memberi sambutan pada acara pengukuhan dan rapat kerja Ikasmanda, Sabtu (20/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News  - Ikatan Alumni SMAN 2 Kuningan (Ikasmanda) periode 2022-2025 sedang melaksanakan pengukuhan pengurus dan juga rapat kerja pada hari ini, Sabtu (20/8/2022). Dalam acara tersebut hadir Dikdik Harjadi, seorang rektor juga akan hadir Bupati Kuningan Acep Purnama. "Sudah hadir di sini pak rektor. Bupati juga nanti akan hadir menyusul," ucap Ade Karisman, Ketua Umum Ikasmanda periode 2022-2025, saat memberi sambutan, Sabtu (20/8/2022). Ade Karisman berharap kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar alumni SMA 2 Kuningan. "Semoga kegiatan ini, kita bisa menjalin silaturahmi," katanya. Ia juga mengatakan bahwa alumni-alumni SMAN 2 Kuningan memiliki kerinduan untuk berkumpul dan mengenang masa-masa sekolah. "Setelah lebaran, saat mengadakan musyawarah. Hampir semua memiliki kerinduan untuk ber...

Nestapa Guru Honorer

Ilustrasi guru honorer. (Gambar: mediaindonesia.com) Kuningan News  - Reporter Kuningan News  melakukan wawancara kepada beberapa guru honorer yang berada di Kabupaten Kuningan, untuk menunjukkan seperti apa sebenarnya kondisi yang dialami guru honorer. Kebetulan juga, jurnalis media ini sendiri pernah berprofesi sebagai guru honorer di salah satu sekolah menengah swasta kecil, pengalaman tersebut bisa dijadikan data untuk artikel ini. Sebelum menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K), seorang guru mesti terlebih dahulu menjadi pekerja honorer. Dulu belum ada P3K, masih digabung dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini berdasarkan Pasal 6 UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN terdiri dari PNS dan P3K. Setelah beberapa lama menjadi guru honorer, seorang guru dapat mengikuti seleksi P3K. Ya, seleksi. Artinya belum tentu lolos. Bahkan, yang sudah lolos pun bukan berarti tidak ada masalah. Contoh kasusnya seperti yang telah diberitak...

Meriah!! Pawai Obor dan Lampion Pada Malam Kemerdekaan

Terlihat warga sekitar gedung Pemerintah Daerah Kuningan menyaksikan pawai, Selasa (16/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News  - Di malam Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, Selasa malam Rabu (16/8/2022), Pemerintah Kabupaten Kuningan memeriahkannya dengan mengadakan pawai. Selain dengan obor, peserta pawai memeriahkan dengan lampion, juga ada penampilan marching band  dari SMK Karnas Kuningan. Penampilan _marching band_ dari SMK Karnas Kuningan saat pawai, Selasa (16/8/2022). (Foto: Tri Asep) Peserta pawai berasal dari berbagai dinas dan juga sekolah menengah yang berada di Kabupaten Kuningan. Titik kumpul peserta pawai berlokasi di depan gedung Pemerintah Daerah Kuningan, sementara titik akhirnya di Taman Kota. "(Titik akhirnya) di Taman Kota," kata salah satu petugas kepolisian kepada reporter Kuningan News , kala bertugas. Dari pantauan awak media ini ,  kegiatan pawai tersebut cukup meriah, banyak warga sekitar gedung Pemerintah Daerah berkumpul untuk menyaksikan ...

Dari Pencuri Buku Menjadi Penjual Buku (3)

Heri Pahlawan, penjaga sekaligus pemilik toko buku Gehenna, Minggu (14/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News - Heri Pahlawan, penjaga sekaligus pemilik Toko Buku Gehenna yang berlokasi di Jalan Dipati Ewangga No. 11 Kuningan, menceritakan kepada reporter Kuningan News  bahwa ketika sekolah dia sering mencuri buku teman-temannya demi membeli tiket konser musik rock. "Buku temen-temen saya curi, saya jual lagi, duitnya buat nonton konser rock," ungkap Heri, saat diwawancarai di tokonya pada Minggu (14/8/2022). Heri sangat mencintai musik rock , bahkan nama Gehenna sendiri diambil dari nama band rock  yang pernah dia dan teman-temannya bentuk saat SMA. "Masa-masa remaja, SMA, kan suka musik rock. Sama temen-temen bikin band tapi belum tau namanya apa. Kalo band rock kan gitu ya namanya, yang mengandung hantu, mengandung setan," jelasnya. Nama Gehenna memiliki arti yang menurut pengakuan Henri sendiri tidak baik, Gehenna artinya neraka. Dia dapatkan nama itu keti...

Digagas Megawati Soekarnoputri, Ekspedisi Trisakti Jadi Kado Terindah di 77 Tahun Indonesia

Kuningan News - Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono memberangkatkan Tim Ekspedisi Trisakti yang mengeksplorasi lima gunung di Jawa Barat. Ekspedisi Trisakti ini akan melakukan identifikasi dan invetarisasi pohon endemik/langka, sumber pangan alternatif, melakukan penangkaran pohon endemik Jawa Barat, serta identifikasi lahan kritis di wilayah DAS Jawa Barat dan digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022. "Terwujudnya Ekspedisi Trisakti ini merupakan arahan dan gagasan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melihat Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah namun belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari," kata Ono usai melepas Tim Ekspedisi Trisakti di DPD PDI Perjuangan Jawa barat Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Minggu (14/8/2022). Ono mengungkapkan Ekspedisi Trisakti diinisiasi karena selaras dengan ajaran Bung Karno tentang sesanti Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik...

Penjualan Toko Buku Gehenna Turun Sejak Pandemi (2)

  Pembeli sedang memilih buku di Toko Buku Gehenna, Sabtu (13/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News - Toko Buku Gehenna yang berada di Jalan Dipati Ewangga No. 11 mengalami penurunan penjualan semenjak pandemi. "Mulai pandemi tuh turun penjualan," kata Maya Novianti, penjaga toko buku Gehenna, Sabtu (13/8/2022). Menurut penjelasan dari Maya, hal tersebut dikarenakan ketika pandemi para siswa melakukan pembelajaran secara daring sehingga tidak diwajibkan untuk membeli buku pelajaran, cukup dibaca melalui smartphone . "Ya mungkin karena sekolah online , jadi guru juga enggak nyuruh beli buku kali ya," jelasnya. Ditambah, saat ini sudah menjamur berbagai online marketplace  seperti Shopee, BukaLapak, TokoPedia, dan Lazada yang memudahkan pelanggan ketika membeli buku dan koleksinya yang lebih bervariasi. "Iya, karena ada online juga, lebih praktis. Kita belum online, nanti lah, biasanya kan sama anak-anak muda lebih ngerti kalo kayak gitu," ungkap Maya saa...

Berdiri 22 Tahun, Toko Gehenna Awalnya Melapak Buku Bekas di Sekitaran Plaza (1)

Toko Buku Gehenna di Jalan Dipati Ewangga No. 11 Kebumen-Kuningan, Sabtu (13/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News  - Pada awalnya Gehenna menjual buku bekas dengan melapak di sekitaran plaza Kuningan (sekarang Taman Kota). Setahun kemudian, Gehenna pindah ke ruko yang berada di Jalan Dipati Ewangga. "Awalnya ngelapak, jual buku-buku bekas. 2001 pindah ke sini, nyewa ruko," jelas Maya. Gehenna mengalami perkembangan yang pesat sampai tahun-tahun berikutnya menyewa dua ruko tambahan. "2002 nambah lagi ruko, 2003 nambah satu lagi," kata Maya. Maya menjelaskan toko buku ini adalah satu-satunya toko buku yang khusus menjual buku di Kuningan. Memang ada juga toko buku lain seperti Aksara dan Dua-Dua, tetapi keduanya selain menjual buku juga menjual ATK (Alat Tulis Kantor). "Selain ini itu Aksara sama Dua-Dua. Tapi itu selain jual buku, jual alat tulis juga," jelasnya. Dari pengamatan reporter Kuningan News , koleksi buku di Gehenna juga lebih lengkap, karena ...

Jadi Penampil Boneka Jalanan Demi Membeli Obat

  Foto hanya sebagai ilustrasi. Penampil boneka jalanan. (Foto: ppid.serangkota.go.id) Kuningan News - Di perempatan lampu merah Ciporang, dari arah Kedungarum menuju Windusengkahan, seorang pria dengan kostum boneka Mickey Mouse menari kecil-kecilan di sisi jalan sembari menerima uang receh dari pengendara. Saat reporter Kuningan News  menghampiri pria tersebut dan meminta izin untuk melakukan wawancara, pria itu tiba-tiba meminta maaf. "Mohon maaf, ini cuma pekerjaan sementara. Abis ini saya dagang cilok," kata pria itu dengan nada sedikit gugup saat dihampiri reporter Kuningan News  pada Jumat (12/8/2022) sore. Pria tersebut menolak diwawancarai dengan alasan bahwa penampil boneka jalanan hanya pekerjaan sampingannya. Saat reporter Kuningan News  meminta izin untuk memotretnya pun, dia tidak mau. Dari obrolan, alasannya dia tidak ingin mertuanya sampai tahu pekerjaan yang dia lakukan sekarang. " Enggak-enggak . Nanti mertua saya lihat, nanti disuruh cerai. Kamu n...

Meriahkan Momen Kemerdekaan, Gereba Adakan Lomba Voli

  Perlombaan voli antara tim Desa Maniskidul (kiri) dengan tim Desa Cikaso (kanan), Jumat (12/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News - Karang Taruna Desa Gereba Kecamatan Kramatmulya memulai penyelenggaraan perlombaan voli pada Jumat (12/8/2022) dalam rangka memeriahkan momen kemerdekaan Republik Indonesia. " Kalo  kegiatan dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77," jelas Ending Erdiana, Ketua Pelaksana Lomba Voli, Jumat (12/8/2022) Perlombaan ini akan dilaksanakan sampai dengan Minggu (14/8/2022). Diikuti tidak hanya oleh warga Desa Gereba, tetapi juga oleh warga dari Kecamatan Kramatmulya, Ciawigebang, Japara, dan Jalaksana "(Perlombaan ini diikuti) dari empat kecamatan. Kramatmulya, Ciawi, Japara, sama Jalaksana," kata Ending. Kegiatan lomba voli ini ini merupakan bagian dari berbagai rangkaian kegiatan, sebelumnya sudah dilaksanakan perlombaan membaca Alquran, azan, dan sunatan massal pada 7 Agustus lalu. Juga arak-arakan pada 8 Agustus...

Rumah Warganya Roboh, Ini Tanggapan Lurah Awirarangan

Romli Idries, Lurah Awirarangan, saat diwawancarai di kantornya pada Kamis (11/8/2022). (Foto : Tri Asep) Kuningan News - Terkait rumah Ugan Suganda dan Yuyun Yunengsih yang roboh akibat air parit merembes ke dalam fondasi, Lurah Awirarangan Kecamatan Kuningan, Romli Idries mengatakan bahwa rumah mereka memang termasuk ke dalam rutilahu (rumah tidak layak huni) sehingga berhak menerima bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat. "Memang untuk rumah Pak Sugan, itu sudah tidak layak," kata Romli, saat diwawancarai di kantornya, Kamis (11/8/2022). Kemarin malam (10/8/2022) Romli juga sudah rapat dengan pihak LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat). Dari hasil rapat tersebut, pihak LPM akan menggerakkan masyarakat untuk membantu penyelesaian renovasi rumah milik Ugan. "Kemarin malam sudah rapat dengan pihak LPM, kebetulan satu RT juga (dengan Ugan), hasilnya akan menggerakkan masyarakatnya untuk membantu sampai selesai," ungkap Romli. Romli menjelaskan bahwa bantuan rut...

Tadinya Banyak Lubang, Jalan Baru Awirarangan Sekarang Jadi Mulus

  Jalan Baru Awirarangan yang sedang dalam proses perbaikan, Rabu (10/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News - Jalan Baru Awirarangan saat ini sedang diperbaiki. Berdasarkan pantauan dari reporter Kuningan News  pada Rabu (10/8/2022), Jalan Baru yang awalnya banyak lubang ini sekarang sudah rata tertutup aspal. Menurut informasi yang reporter Kuningan News  dapatkan dari salah satu pekerja di sana, Jalan Baru Awirarangan sudah diperbaiki sejak sekitar satu bulan yang lalu. "Kira-kira udah  satu bulan lebih lah ," katanya. Sampai sekarang perbaikan jalan masih dalam proses, lajur kanan sudah dilapisi kembali dengan aspal, sementara lajur kiri baru meratakan lubang-lubang di jalan. Jalan Baru Awirarangan ini memang sudah mesti diperbaiki sejak dulu, karena kondisinya cukup parah. Kondisi jalan penuh lubang ditambah banyak pasir mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan. (Tri Asep)

Selain Menjadi Transportasi Publik, Delman Juga Kendaraan Wisata

  Delman yang dihiasi renda milik Dudung Junaedi, Rabu (10/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News - Selain menjadi transportasi publik, Delman di Kabupaten Kuningan juga berfungsi sebagai kendaraan wisata. Delman biasanya mangkal di sekitar Taman Kota Kuningan. Untuk menarik pelanggan, saat ini delman dihiasi dengan renda. "Dihias kayak gini  biar menarik pelanggan aja , menarik anak-anak," ujar Dudung Jaenudin, kusir delman, kepada reporter Kuningan News , Rabu (10/8/2022). Dulu delman memang sempat menjadi transportasi publik. Namun, fungsinya sebagai transportasi publik tergantikan selain oleh angkot, juga oleh transportasi online yang sudah jamak sekarang ini. " Kalo  ada yang habis dari pasar, bawa barang-barang, dianterin . Sekarang mah udah  jarang, ada ojek online," ungkap Dudung. Selain dihiasi oleh renda, delman di Kabupaten Kuningan juga dihias dengan lampu-lampu kedip. Untuk yang menggunakan lampu-lampu kedip, mulai mangkal sejak sore sampai malam. ...

Rumahnya Roboh, Bu Yuyun dan Pak Ugan Butuh Donasi

Keadaan rumah Bu Yuyun dan Pak Ugan ketika roboh. (dokumentasi) Kuningan News - Rumah Yuyun Yunengsih dan Ugan Suganda yang beralamat di Gang Pakuon RT 2/RW 6 Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan mengalami kerobohan sejak Desember tahun kemarin. Kerobohan terjadi karena air parit merembes ke dalam fondasi rumah saat terjadi hujan deras. Akibatnya bagian dapur dan kamar mandi rumah tersebut ambruk. "Jadi air dari (parit) sini ngerembes  ke fondasi rumah. Ya jadi semuanya ambruk," kata Pak Ugan, menjelaskan penyebab kerobohan rumah kepada reporter Kuningan News  saat dikunjungi, Rabu (10/8/2022). Saat rumahnya roboh, Bu Yuyun dan Pak Ugan sedang tidak berada di rumah. "Saya lagi di rumah sakit, ada saudara yang sakit. Si Bapak lagi yasinan ," jelas Bu Yuyun. Akibat tidak ada biaya, meskipun sudah roboh sejak Desember tahun kemarin, tetapi Rumah Bu Yuyun dan Pak Ugan baru diperbaiki seminggu yang lalu mengandalkan bantuan rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) Pemerint...

Promosi Keliling dan Perlombaan, Cara Perpustakaan "Insan Cita" Mengenalkan Diri

Perpustakaan "Insan Cita" Desa Kertayasa, Senin (8/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News - Di tengah anggapan bahwa masyarakat kita memiliki minat baca yang rendah--klaim yang mesti dipertanyakan. Bagaimana Perpustakaan "Insan Cita" bisa begitu aktif sampai-sampai meraih juara kedua Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat? Pengenalan awal kepada masyarakat yang dilakukan oleh Perpustakaan Insan Cita adalah dengan mengadakan perpustakaan keliling. "Kita promosi ke warga-warga menggunakan perpustakaan keliling untuk memberi tahu bahwa ada loh  perpustakaan desa," jelas Siti Rohanah, Kepala Perpustakaan Desa Kertayasa, Senin (8/8/2022). Siti menceritakan bagaimana temannya mengeluh karena ketika membuka perpustakaan di desa tetapi tidak ada pengunjungnya. "Katanya enggak ada yang minat. Kalo nunggu  yang minat ya susah. Ya kita harus memperkenalkan ke masyarakat, biar masyarakat tahu," jelas Siti. Karena pada dasarnya m...

Berapa sih Penghasilan Tukang Parkir Minimarket?

Tukang parkir sedang mengatur kendaraan. (Foto: hipwee.com) Kuningan News - Berapa penghasilan tukang parkir di Kabupaten Kuningan? Untuk mengetahui hal tersebut reporter Kuningan News mewawancarai dua tukang parkir di salah satu gerai Alfamart. Tukang parkir tersebut meminta kepada reporter untuk tidak mencantumkan namanya, kita sebut saja Rudi dan Firman. Karena narasumbernya adalah tukang parkir di gerai Alfamart, artinya penghasilan tukang parkir yang dimaksud adalah tukang parkir di minimarket, bukan tukang parkir secara keseluruhan.  Dalam satu hari, Rudi mendapatkan penghasilan sekitar Rp60.000-Rp100.000 per hari, tergantung dari ramainya kendaraan yang berkunjung. "Paling sepi 60 ribu, kalo emang rame  bisa sampe  100 ribu," jelasnya, Selasa (9/8/2022). Dari penghasilan tersebut sebanyak Rp10.000-Rp15.000 disetorkan kepada organisasi yang mengatur perizinan tukang parkir. " Kalo siang dipotong 10 ribu, kalo malem  15 ribu. Soalnya lebih rame malem ," jela...