Langsung ke konten utama

Digagas Megawati Soekarnoputri, Ekspedisi Trisakti Jadi Kado Terindah di 77 Tahun Indonesia


Kuningan News - Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono memberangkatkan Tim Ekspedisi Trisakti yang mengeksplorasi lima gunung di Jawa Barat.

Ekspedisi Trisakti ini akan melakukan identifikasi dan invetarisasi pohon endemik/langka, sumber pangan alternatif, melakukan

penangkaran pohon endemik Jawa Barat, serta identifikasi lahan kritis di wilayah DAS Jawa Barat dan digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.

"Terwujudnya Ekspedisi Trisakti ini merupakan arahan dan gagasan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melihat Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah namun belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari," kata Ono usai melepas Tim Ekspedisi Trisakti di DPD PDI Perjuangan Jawa barat Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Minggu (14/8/2022).

Ono mengungkapkan Ekspedisi Trisakti diinisiasi karena selaras dengan ajaran Bung Karno tentang sesanti Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Kemudian, kata Ono, dengan mengidentifikasi dan menginventarisir pohon endemik/langka di Jawa Barat diharapkan ada potensi sumber pangan di wilayah DAS meliputi gunung, hutan/rimba, laut dan pantai sekaligus rencana pelestariannya.

"Dengan identifikasi dan inventarisir pohon khas Jawa Barat, kami yakin akan menemukan sumber pangan alternatif yang memenuhi kandungan gizi yang baik, murah, mudah didapat dan dapat ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan memetakan lahan kritis dan potensi dalam rehabilitasi DAS," tutur Ketua Tim Ekspedisi Trisakti ini.

"Kami berharap dengan Ekspedisi Trisakti ini dapat membangun kerjasama dengan semua pihak (stakeholders) yang erat kaitannya dalam mewujudkan hutan lestari, pengelelolaan daerah aliran sungai yang memberikan manfaat ekonomi, ekologis dan ekosistem, baik dalam bentuk sumber pangan untuk rakyat, maupun aspek lainnya," tambahnya lagi.

Ekspedisi Trisakti ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 15 - 17 Agustus 2022 dengan lokasi DAS Ciliwung-Cisadane (Gunung Gede Pangrango), meliputi wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok.

Kemudian DAS Citarum (Gunung Wayang), meliputi wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi.

Lalu, DAS Cimanuk (Gunung Papandayan), meliputi wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu. 

Selain itu, DAS Cisanggarung (Gunung Ciremai), meliputi wilayah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon. Serta DAS Citanduy (Gunung Galunggung), meliputi wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

Ono mengatakan khusus ekspedisi di Gunung Ciremai pihaknya akan mengaktifkan kembali jalur pendakian Ciremai via Sadarehe yang terletak di Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.

"Dalam ekspedisi ini kami juga akan membuka kembali pendakian Gunung Ciremai melalui kawasan Saderehe yang dideklarasikan menjadi Jalur Trisakti. Nantinya Jalur Trisakti ini akan dibuka untuk umum," bebernya. 

Ono mengungkapkan, masing-masing tim yang terlibat dalam pelaksanaan Ekspedisi Trisakti berjumlah 77 orang yang terdiri gabungan dari tiga pilar partai, kader, Komunitas Pecinta Alam, Pramuka, Karang Taruna, Kelompok Tani Hutan, Penggiat lingkungan, Penggiat Kuliner, PKK/ Posyandu, Unsur Akademisi dan professional.

"Tim Ekspedisi Trisakti juga melaksanakan upacara bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 pada 17 Agustus di kawasan gunung yang merupakan hulu dari 5 DAS yang telah ditetapkan," ungkap anggota Komisi IV DPR RI ini.

Ono menambahkan tindak lanjut hasil identifikasi dan inventarisasi kegiatan Ekpedisi Trisakti ini akan dilakukan secara berkesinambungan. 

Seperti penangkaran Pohon Endemik Jabar yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun dan gerakan rehabilitasi lahan kritis/ penanaman pohon di wilayah 5 DAS prioritas Jabar.

"Kemudian, dilakukan juga pengolahan pangan alternatif berbasis masyarakat di 5 wilayah DAS, lomba pengolahan pangan alternatif  sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pemanfaatan pekarangan rumah, untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah," tandas Ono. (KN-1)

HOT NEWS

Ribuan Perangkat Desa se-Kabupaten Kuningan Ikuti Apel Akbar sambil Donasi Aceh Sumatera, Tegaskan Komitmen Dukung Program Bupati!

Apel Akbar perangkat desa se-Kabupaten Kuningan, Selasa (23/12/2025). Kuningan News - Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Kuningan, sekitar 1.500 hingga 2.000 orang, mengikuti kegiatan Apel Akbar di Lapangan Desa Ancaran Kecamatan Kuningan, Selasa (23/12/2025) pagi ini. Apel Akbar yang menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi itu, juga diisi dengan doa bersama dan penggalangan donasi untuk korban bencana alam Aceh Sumatera. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan donasi untuk perbaikan rumah salah satu warga Desa Ancaran, yang roboh beberapa waktu belakangan. Ketua PPDI Kabupaten Kuningan, Ade Sudiman, menegaskan bahwa Apel Akbar ini adalah bentuk konsolidasi dan silaturahmi antar perangkat desa. Hal itu disampaikan Ade, mematahkan isu belakangan yang bilang bahwa pengerahan massa ini dilakukan untuk demo, bahkan melakukan longmarch.  Ia memastikan, pasca Apel Akbar ini, perangkat desa segera pulang ke desa masing-masing dan melakukan pelayanan seperti biasa kepada masyarakat....

Beredar Busa Rokok Nyempil di Menu MBG, Korcam SPPI Sampaikan Maaf, Beri Penjelasan Begini

Dapur MBG (foto: didin) Kuningan News - Beredar foto menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga tercemar busa rokok. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Senin (22/12/2025). Nampak dalam foto yang beredar di kalangan warga, terlihat salah satu menu berupa kacang yang diduga di dalamnya terdapat busa rokok. Temuan itu langsung menjadi perhatian masyarakat setempat. Menanggapi hal itu, warga setempat, Yusuf,  menyoroti aspek kebersihan makanan yang dinilai sangat memprihatinkan. “Menu sekarang dari segi kebersihan, di dalam kacang ada busa rokok,” ujar Yusuf. Ia menegaskan kejadian tersebut seharusnya menjadi perhatian serius, khususnya bagi pihak terkait. Menurutnya, pengawasan dari dinas kesehatan harus dilakukan secara lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara itu, saat dikonfirmasi SPPI Koordinator Kecamatan (Korcam) Sindangagung, Luthfi Ahmad Fadilah membenarkan kejadian tersebut. Mewakili dapur MBG itu, ia mem...

Anggota Majelis Dzikir RI-1 / Prabowo RI-1 Akui Masih Sulit Bertemu Bupati

Kuningan News - Membawa tugas dari Majelis Dzikir RI-1 / Prabowo RI-1 perwakilan Jawa Barat, K. Dadang Komarudin, mengaku belum bisa bertemu dengan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si. Kesulitan untuk beraudiensi bersama Bupati Kuningan ini, disampaikan Ang Dako, sapaan akrab K. Dadang Komarudin yang juga sebagai Pengasuh Ponpes Al-Baasith pada awak media, Sabtu (20/12/2025) sore. "Sebenarnya sudah sempat bersurat dan dijadwalkan untuk audiensi dengan Bupati pada bulan November kemarin, tapi tidak ada kelanjutannya," kata Ang Dako. Sebagai Anggota Majelis Dzikir RI-1, salah satu tugas Ang Dako adalah Mengawal Mendampingi. Mengarahkan, Membantu Bapak Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Untuk Revolusi Mental Segenap Aparatur Negara/Pemerintahan & Penegakan Hukum Untuk Benar-benar Amanah, Jujur, Adil dan Benar-benar Efisiensi Penggunaan Anggaran APBN, APBD Untuk Kesejahteraan Seluruh Rakyat Indonesia Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada tanggal...

Ayah Sudah Tiada, Ibu Tak Bisa Absen Kerja, Raport Siswi SMKN 1 Kuningan Ini Diambilkan Petugas Damkar

Siswi SMKN 1 Kuningan minta diambilkan raport oleh Damkar Kuningan. Kuningan News - Momen unik sekaligus haru, terjadi saat pembagian raport siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kuningan, Rabu (24/12/2025) pagi ini. Pasalnya, Syahira Pitria Amelia (15), siswi SMKN 1 Kuningan, tak datang bersama orang tua atau saudaranya ke sekolah, ia justru ditemani anggota Damkar Kuningan saat pembagian raport. Anggota Damkar, Keris F dan Rudi F, yang mendampingi Syahira ke SMKN 1 Kuningan, menjelaskan bagaimana akhirnya keduanya mendampingi Syahira. Ia menyebut, sebelumnya ada laporan resmi ke Call Center UPT Damkar Kuningan. Yang melapor ke Damkar, kata Keris, adalah orang yang mengaku kakak dari siswi tersebut. Menerima laporan itu, Keris dan rekannya mengaku ditugaskan Kepala Damkar Andri Arga Kusumah untuk membantu siswi tersebut.  "Menurut keterangan pelapor, Syahira saat menerima undangan pembagian raport, dirinya merasa bingung karena ibunya punya pekerjaan yang tak bisa di...

Mengular! Ribuan Warga Ngantri Daftar Jadi Relawan SPPG Nanggerang, Padahal Kebutuhannya Hanya 47 Orang

Antrian daftar seleksi relawan SPPG Nanggerang, Selasa (23/12/2025) Kuningan News – Pendaftaran peserta seleksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nanggerang yang berada di bawah naungan Yayasan Ruang Harapan Generasi (RHG) Foundation, diikuti antusias luar biasa oleh para pencari kerja. Ribuan peserta memadati lokasi seleksi untuk mendapatkan posisi relawan yang diinginkan pada Selasa (23/12/2025). Namun hanya 47 dari mereka yang akan terpilih menjadi pegawai di SPPG Nanggerang ini. Ketua Yayasan RHG Foundation Linda Fitriani mengungkapkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap seleksi ini. “Kami memang membutuhkan 47 relawan untuk berbagai posisi yang ada di dapur SPPG Nanggerang namun diluar prediksi ini sampai ribuan dari berbagai daerah datang kesini,” ujar Linda. Dalam seleksi ini semua posisi yang dibutuhkan sangat beragam dan terbuka untuk siapapun dimulai dari pengawasan hingga pengolahan bahan makanan. Beberapa posisi yang tersedia antara lain adalah Ahli Gizi,...

Dana Desa “Tersandera” Kopdes Merah Putih, Musyawarah Desa jadi Tak Berguna?

Kepala Desa Cikupa Kecamatan Darma, Meli Pemilia. Kuningan News – Belakangan, isu tentang Dana Desa santer diperbincangkan terutama di pemerintahan desa. Pasalnya, tahun ini Mentri keuangan mengeluarkan PMK No 81 Tahun 2025, memantik reaksi para kepala desa. Tidak heran, munculnya PMK ini berkait langsung dengan pembangunan di desa jadi tersendat karena DD tahap II terhenti sementara. Salah satu yang juga bicara tentang tersendatnya Dana Desa adalah Kuwu Cikupa Kecamatan Darma, Meli Pemilia. Ia mengatakan, pada PMK no 81/2025 ini ada beberapa pasal yang diubah dan pasal yang ditambahkan. Termasuk didalamnya ada pasal penundaan penyaluran Dana Desa tahap II bagi yang tidak menyerahkan syarat Pembuatan Koperasi hingga tanggal 17 September 2025. “Seolah-olah kehadiran koprasi dipaksakan, dan pencairan Dana Desa tahap II ini menjadi sandranya. Padahal permasalahan bukan semata karena keterlambatan penyerahan syarat administratif di atas, karena kenyataanya banyak desa yang sudah memenu...

Penjelasan Kepala Dapur MBG Balong Soal Nyempil Busa di Satu Bungkus Kacang Mercy

Kepala SPPG Sindangagung, Tedi Setiadi. Kuningan News - Kepala Dapur MBG Balong alias SPPG Sindangagung, Tedi Setiadi, menjelaskan secara rinci soal rame-rame dugaan busa nyempil di menu MBG, tepatnya di satu bungkus kacang mercy yang dibungkus. Pada awak media, Selasa (23/12/2025) malam, ia menerangkan bahwa laporan itu sudah masuk sejak awal. Karenanya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua penerima. Saat koordinasi itulah, pihaknya segera mengambil jalan tengah, meminta maaf sekaligus bertanggung jawab mengganti dengan menu yang baru. Bahkan, kata Tedi, orang tua yang bersangkutan, juga mengaku tidak ada niatan menjelekkan MBG. Ia hanya niat sharing di grup. "Saya (segera) cek CCTV juga, (karena saat packing) malam itu saya ada di dapur," akunya. Yang ia pastikan, pertama memang tidak aktivitas merokok. Kedua yang bekerja adalah ibu-ibu. Sangat tidak mungkin busa itu bekas rokok relawan dapur MBG. Termasuk di CCTV pun aktivitas normal saja. Han...