Dilaunching Hari Ini; Masing-masing Siswa Bakal Dapat Laptop, Sekolah Rakyat Jamin Semua Fasilitas Gratis
Potret Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan. |
Kuningan News – Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan resmi
dilaunching hari Kamis (9/10/2025) ini. Sekolah yang diperuntukkan bagi masyarakat
miskin ekstrim itu, , berlokasi di eks SMPN 6 Kuningan, Jalan Pramuka Gang
Tunas III. Sekolah tersebut dilaunching langsung oleh Bupati Kuningan Dr H Dian
Rachmat Yanuar M Si.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dian mengatakan
bahwa Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berbasis asrama yang
digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. “Sekolah ini diperuntukkan bagi
anak-anak dari keluarga kurang beruntung, dari desil satu dan desil dua. Ini
bentuk nyata upaya kita memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan,”
ujarnya.
Program ini, lanjut Bupati, menyediakan fasilitas
belajar lengkap, akomodasi, konsumsi, pembinaan karakter, dan pelatihan
keterampilan hidup. “Kita ingin membuktikan bahwa cita-cita besar dan masa
depan cerah bukan hanya milik anak-anak dari keluarga mampu. Dari sekolah
rakyat inilah akan lahir generasi tangguh yang cerdas dan bermartabat,”
ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada para orang tua agar ikhlas
melepas anak-anaknya menempuh pendidikan di asrama. “Ibu, Bapak, ieu téh sanés dipiceun tapi dididik pikeun masa depan anu
leuwih saé. Sadayana gratis, ti baju, sepatu, laptop, nepi ka makan jeung
asrama. Cukup doakeun, sing jadi budak nu tangguh jeung soleh,” pesannya
dengan gaya khas Sunda.
Bupati Dian juga mengungkapkan bahwa pembangunan
Sekolah Rakyat Terpadu di wilayah timur Kabupaten Kuningan, tepatnya di Desa
Cikandang, Kecamatan Luragung, akan dimulai pada Juni 2026 di atas lahan seluas
tujuh hektar dengan fasilitas berstandar internasional. “Kami ingin membangun
sekolah unggulan yang menjadi simbol kemajuan pendidikan di Kuningan,”
terangnya.
Gedung eks SMPN 6 Kuningan yang kini difungsikan
sebagai Sekolah Rakyat nantinya juga akan dijadikan Sekolah Unggulan Kabupaten
Kuningan setelah pembangunan di Cikandang rampung. “Kita sepakat bahwa warisan
terbaik bukan harta, tapi ilmu. Harta harus dijaga, namun dengan ilmu akan
menjaga. Dari tempat ini yakin akan lahir generasi penerus bangsa yang
berakhlak, mandiri, dan membawa Kuningan menuju kemajuan,” tegasnya.
Peluncuran Sekolah Rakyat Rintisan ini sekaligus
menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Acara
dilanjutkan dengan pemotongan pita dan peninjauan asrama siswa oleh Bupati
Kuningan bersama jajarannya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Dr. H. Toto
Toharudin menjelaskan, Sekolah Rakyat Rintisan Kuningan saat ini menampung 75
calon siswa jenjang SMP dan 15 siswa jenjang SD. Fasilitas asrama, dapur, dan
kebutuhan dasar siswa telah siap, sementara perangkat laptop dan jaringan Wi-Fi
dari Kementerian Sosial masih dalam proses pengiriman.
“Insyaallah seluruh siswa akan mendapat laptop
masing-masing. Semua kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan asrama ditanggung
oleh pemerintah pusat. Program ini merupakan bagian dari strategi nasional
pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, hasil kolaborasi antara Kementerian
Sosial RI dan Kementerian PUPR,” ungkapnya.
Selain Bupati, nampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil
Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Pj. Sekda Kabupaten Kuningan,
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan KH. Yaya, S.Ag., Perwakilan Kementerian
Sosial RI Gatot selaku PIC Kabupaten Kuningan, Asisten Daerah I, Kepala
Bappeda, Kadispora, Kepala BPKAD, serta perwakilan BPS Kuningan. Hadir pula
para orang tua dan calon siswa Sekolah Rakyat. (KN-7)