Langsung ke konten utama

Cegah Stunting, Pemda Dorong Langkah Nyata Hingga Tingkat Desa

Rapat koordinasi stunting, Selasa (7/10/2025)

Kuningan News - Dalam rangka mencegah angka kenaikan stunting, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat L2 Setda Kuningan, Selasa (7/10/2025). Turut hadir Ketua TPPS sekaligus Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn beserta jajarannya, Pj Sekda Wahyu Hidayah MSi serta Kepala Bappeda Purwadi Hasan Darsono.

Wabup Tuti mengungkapkan, di tahun 2024 angka stunting mengalami penurunan sebesar 0,7 persen. Sementara, beberapa daerah yang memiliki angka stunting tertinggi diantaranya, Kecamatan Cigandamekar, Garawangi, dan Cigugur.

Tuti menegaskan agar penanganan stunting menjadi tanggung jawab bersama yang perlu dijalankan dengan kesungguhan dan kepedulian tinggi. Menurutnya, penanganan stunting bukan hanya soal angka, namum tentang masa depan anak.

"Keterbatasan anggaran jangan menjadi hambatan, justru harus menjadi semangat bagi kita untuk terus mencari solusi dan berinovasi. Dengan kerja sama yang kuat dan kepedulian yang tulus, saya yakin kita mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Kuningan,” ujarnya penuh optimis.

Ia juga mengajak seluruh pihak terkait agar memprioritaskan penanganan stunting. Tuti  menargetkan di tahun 2025 prevalensi stunting di Kuningan menjadi sebesar 20,7 persen.

"Kita harus beri apresiasi bagi desa yang berhasil mencapai target. Ini diharapkan dapat dicapai melalui kerja nyata, inovasi, dan komitmen bersama," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Purwadi, ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran kolektif dalam mengatasi persoalan tersebut.

“Stunting harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab. jika ada kasus, kita perlu cepat dan sigap menanganinya. Dibawah arahan Ibu Wabup, kita optimis langkah-langkah penanganan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu, Wahyu, menegaskan pentingnya membangun langkah-langkah konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di daerah.

Ia mencontohkan sejumlah praktik baik di berbagai wilayah yang berhasil menekan angka stunting, salah satunya melalui partisipasi aparatur sipil negara (ASN) sebagai "orang tua asuh" bagi anak-anak stunting. Dalam program itu, para ASN memberikan bantuan pangan bergizi secara rutin kepada anak-anak yang terdampak.

Menurutnya, percepatan penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu mencegah stunting baru dengan menyasar remaja calon pengantin dan ibu hamil, melalui pemeriksaan kesehatan serta pemberian tablet tambah darah yang benar-benar dikonsumsi, dan menangani kasus stunting yang telah ada, yang membutuhkan data akurat, salah satunya melalui aplikasi SIMPATI.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan sesuai ketentuan.

“Program MBG ini salah satu bentuk nyata upaya pemerintah dalam pencegahan stunting. Jika ada pelaksanaan yang tidak sesuai aturan, mohon segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Program ini harus tepat sasaran dan digunakan sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Selain pendekatan kesehatan, Pemda juga mengembangkan Program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) di 25 desa sebagai bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan keluarga. Program tersebut tidak hanya berfokus pada edukasi gizi, namun juga menyediakan sarana fisik seperti rumah bibit, kolam ikan, dan kandang ayam yang dibangun secara terpadu di tingkat desa.

Menurutnya, rumah bibit berfungsi sebagai pusat pembibitan tanaman pangan lokal dan dikelola oleh kelompok wanita tani. Kolam ikan dibangun dengan sistem budidaya sederhana dan sirkulasi air untuk memproduksi ikan konsumsi seperti lele dan nila. Sementara itu, kandang ayam diperuntukkan bagi peternakan ayam kampung petelur yang hasilnya dapat memenuhib kebutuhan protein hewani keluarga sasaran stunting.

“Dengan mengintegrasikan rumah bibit, kolam ikan, dan kandang ayam ini, kami ingin memastikan ketersediaan pangan bergizi yang berkelanjutan langsung dari tingkat keluarga. Selain mendukung penurunan angka stunting, upaya ini juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(KN-10)

HOT NEWS

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Kolaborator Kebaikan.ID dan DT Peduli Cirebon Adakan Jumber, Bagikan 150 Paket Makanan!

Berbagi makanan dan minuman di Masjid Al Mujahidin Cirebon (foto: dok. kk.id)  Kuningan News - Kegiatan "Jumat Berkah" diselenggarakan oleh Kolaborator Kebaikan.id bekerja sama dengan DT Peduli Cirebon berlangsung pada Jumat (24/10/2025) pasca sholat Jum’at. Acara ini dilaksanakan di Masjid Mujahidin, Ruko CBC, Jalan Tuparev Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, dan diisi dengan pembagian 150 paket makanan bagi masyarakat. Ketua Kolaborator Kebaikan.id Omar Qad P, menyatakan kegiatan ini merupakan langkah kolaborasi strategis dan berkelanjutan. “Kami melaksanakan kegiatan ini secara masif dengan DT Peduli Cirebon. Semoga dengan langkah baik ini, kita semua bisa lebih tumbuh rasa kepekaan dan keinginan terhadap sesama,” ungkap Omar kepada kuninganmass.com pada Jum’at (24/10/2025). Kegiatan ini tidak hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga menjadi momen untuk melatih kepekaan sosial. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa berbagi itu penting, sekecil apapun ...

Camat Ciwaru Sumbang 2 Medali Emas, Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025

Cabor catur Kabupaten Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025   Kuningan News - Camat Ciwaru Ade Bunyamin, SE. M. Siberhasil memboyong 2 medali emas untuk Kabupaten Kuningan dalam pertandingan catur di ajang Porsenitas XII yang digelar di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis - Jumat (9-10/10/2025). Ade Beye, panggilan akrabnya berhasil meraih medali emas pada nomor catur cepat perorangan dan catur beregu prestasi dengan waktu pikir 15 menit yang dilaksanakan di Gedung BKAD Indramayu. Dalam ajang tersebut, Tim Kabupaten Kuningan belum pernah terkalahkan oleh tim kabupaten/kota lainnya sampai dengan berhasil menyabet juara dan meraih medali.  Tak hanya Ade Beye yang berhasil menyabet gelar dalam ajang tersebut, Eman Sulaeman, kontingen asal Kecamatan Karangkancana, juga berhasil memboyong medali perunggu dari pertandingan catur perorangan. Catur perorangan sendiri terdiri dari 6 babak. Kabar gembira tersebut disampaikan pelatih Porsenitas Cabor Catur kon...

Sejarah Peradaban Islam dan Kontribusi Intelektual Dunia

  Kajian Sejarah Peradaban Islam HMI Komisariat Addin Cirebon. Kuningan News - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Addin menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kader dengan mengadakan kajian follow up setelah Basic Training Latihan Kader 1 (LK1). Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian penguatan pemahaman lima materi wajib HMI yang dilaksanakan pada Jum’at (10/10/2025). Kajian ini berlangsung di Taman Pelangi UIN SSC dan mengangkat tema "Sejarah Peradaban Islam (SPI)" . Tema ini dipilih karena merupakan materi pokok yang menjadi landasan ideologis dan historis bagi kader HMI. Kegiatan yang dihadiri oleh para kader baru hasil LK1 ini, dilakukan dalam rangka pendampingan dan pemberian pandangan strategis. Dalam kajian ini, pemateri Agam Rahmat Prayogo, S.Hum, memaparkan berbagai perkembangan sejarah peradaban Islam. Ia menjelaskan perjalanan Islam mulai dari masa Rasulullah SAW, Khulafaur Rasyidin, hingga kejayaan peradaban Islam di era kekhalifahan Umayyah, Abbasi...

Siang Ini Ada Pemadaman Listrik Di Kuningan, Cek Lokasinya Disini!

  Kuningan News - Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PT PLN (Persero) mengumumkan akan melakukan pemadaman listrik terencana di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan. Tertulis dalam pengumuman resmi yang menyatakan kegiatan pemadaman akan berlangsung pada hari Selasa (28/10/2025), dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Wilayah yang terkena dampak pemadaman ini antara lain sebagian wilayah Desa  Cinagara, Desa Mekarsari, Desa Cipakem, Desa Galaherang, Desa Garahaji dan sekitarnya. Tertulis pula penjelasan kaitan dengan pemadaman ini diperlukan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. “Dalam rangka meningkatkan kehadiran sistem kelistrikan dan pelayanan masyarakat akan terjadi pemuai dengan listrik di beberapa wilayah,” tertulis dalam pengumuman. Dalam keterangannya, PLN juga mengingatkan kepada pelanggan yang menggunakan genset agar memisahkan i...

Sejarah Desa Bendungan, Dari Cantilan Hingga Desa Megah

Kuningan News -  Sebelum terbentuk menjadi desa, pada zaman dahulu Bendungan adalah nama sebuah cantilan atau “ kampung kecil yang terpencil yang jauh dari pusat pemerintahan desa”. Yang memberikan nama Bendungan itu sendiri adalah para petani dari wilayah Luragung yang membuat sebuah bendungan atau daam untuk membendung air di sungai Cisande dengan bureuyeung atau bronjong batu . Awal mula pemberian nama Bendungan kepada kampung ini adalah karena letaknya yang berdekatan dengan bendungan buatan orang orang Luragung tersebut, sehingga pada saat mereka akan menjaga air irigasi menuju bendungan yang ada kampung ini mereka berkata “kami akan ke bendungan”. Kampung Bendungan adalah kampung terpencil yang merupakan bagian dari Desa Lebaksiuh. K ampung ini awalnya adalah sebuah pemukiman kecil yang terletak di sebelah utara sungai Cisande , mereka membuat perkampungan di dekat sungai Cisande dengan tujuan untuk mendekati air sebagai sumber utama dalam kehidupan.  Pada awal be...

Siang Ini Ada Pemadaman Listrik Di Kuningan, Cek Lokasinya Disini!

  Kuningan News - Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PT PLN (Persero) mengumumkan akan melakukan pemadaman listrik terencana di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan. Tertulis dalam pengumuman resmi yang menyatakan kegiatan pemadaman akan berlangsung pada hari Rabu (22/10/2025), dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Wilayah yang terkena dampak pemadaman ini antara lain sebagian wilayah Desa Linggajaya, Margacina, Segong, Karangkancana, Kaduagung, Jabranti, dan sekitarnya. Tertulis pula penjelasan kaitan dengan pemadaman ini diperlukan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. “Dalam rangka meningkatkan kehadiran sistem kelistrikan dan pelayanan masyarakat akan terjadi pemuai dengan listrik di beberapa wilayah,” tertulis dalam pengumuman. Dalam keterangannya, PLN juga mengingatkan kepada pelanggan yang menggunakan genset agar memisahkan instalasi gen...