Langsung ke konten utama

Lucu! Masa Dewan Ngundang Sinde Via WhatsApp. Zul: Kata Siapa?



Kuningan News - Undangan DPRD Kuningan kepada PT Sinde yang melalui WhatsApp ditertawakan Atang, warga Cipari Cigugur. Pria yang belum lama ini melayangkan laporan resmi ke Badan Kehormatan (BK) itu menilainya tidak etis.

"Menurut saya sangat lucu. Saya melayangkan surat laporan resmi ke BK hanya karena ada beberapa kesalahan karena keterbatasan saya sebagai masyarakat yang awam malah dibilang laporan sampah. Ini lembaga sekelas DPRD mengundang perusahaan kelas  nasional hanya menggunakan WhatsApp," celetuknya, Sabtu (14/8/2021).

Dalam masalah ini dirinya mengaku tidak berpihak kemanapun karena tidak ada kepentingan apapun dalam masalah sengketa antara PT Sinde dengan masyarakat. Tapi menurut pandangannya disini yang sangat dirugikan justru masyarakat. 

"Pihak PT Sinde wajar kalau tidak datang karena tidak menerima undangan resmi. Ketidakhadirannya tidak dapat disalahkan dan tidak rugi apa-apa. Tapi masyarakat yang berharap dapat menyampaikan langsung aspirasinya dan dengan hadirnya pihak PT Sinde dalam audiensi kemarin dapat segera memberikan solusi bagi mereka sehingga masalah ini tidak berlarut-larut," tuturnya.

Atang berharap, jangan sampai dugaan ketidakprofesionalan lembaga DPRD Kuningan itu ternyata benar merugikan masyarakat. Ini harus segera dibenahi. Jangan sampai lembaga DPRD jatuh wibawa karena hal itu.

Terlebih, imbuh dia, tidak sedikit anggota DPRD Kuningan yang menjadi netizen ketika ada sebuah permasalahan justru sibuk membuat status di Facebook, bukan bertindak sesuai fungsi dan kewenangannya. 

"Apa bedanya wakil rakyat yang kami gaji puluhan juta termasuk berbagai tunjangan dan lainnya jika hanya menjadi netizen kamipun bisa," sindirnya.

Dia meminta tolong jangan terus-terusan kecewakan rakyat dengan tingkah yang memang terlihat lucu namun sangat menyedihkan. Jangan ada lagi undangan resmi lewat WhatsApp. Jangan ada lagi status-status curhat setiap ada permasalahan baik dengan eksekutif maupun sesama legislatif. 

"Lembaga wakil rakyat adalah lembaga yang mewakili kami, tolong jangan permalukan kami," pintanya.

Kendati demikian, Atang tidak memukul rata semua anggota DPRD Kuningan yang melakukan praktik seperti itu. Ada beberapa yang memang layak, salahsatunya yang kemarin baru saja dengan jiwa kesatria mengundurkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjaga marwah lembaga. 

"Jadi kalau memang ada yang berbuat salah dan tidak mampu tak perlu diminta turun oleh rakyat, lebih baik tau diri dan mundur dengan gagah," ketusnya.

Ketika dikonfirmasikan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy malah balik bertanya, mengundang via WhatsApp itu kata siapa. Ia menjelaskan undangan disampaikan melalui desa karena kurir tidak tahu PT Sinde. 

"Terus desa sanggup mengantarkan, tapi karena gak ada suruhan, suratna di foto ku kuwu di WA keun ka manajemen. Tapi pagi disusul keun deui ku kurir ke PT Sinde," jelas Zul.

Ia mengungkapkan, sudah sangat lazim surat undangan bahkan surat panggilan sepenting apapun kalau tidak bisa kepada yang bersangkutan, diserahkan ke desa dan diterima langsung oleh kepala desa.

Lebih jauh Zul menegaskan upaya dewan mengantarkan surat undangan sudah maksimal. 

"Karena malam sebelumnya kita chek katanya pihak manajemen belum menerima suratnya secara fisik, melainkan hanya mendapat foto undangan dari kepala desa melalui WA, maka paginya saya perintahkan sekretariat untuk mengirim ulang. Ini bukti fotonya," paparnya.


Jadi kesimpulannya, menurut Zul, sebenarnya pihak manajemen sudah tau ada undangan. Dan ini sudah diakui oleh pengacaranya sebagaimana dikutip media.

"Sebenarnya ia sudah mau hadir, tapi sengaja untuk tidak hadir karena tidak mendapat undangan secara fisik'. Nah artinya kan manajemen tau ada undangan. Terlepas dari itu semua yang akan kita mediasi ini kan kepentingan PT Sinde. Kooperatif sedikitlah," pintanya.

Apalagi, tambah Zul, Sinde mencontohkan presiden dan BIN bisa juga dibohongi kalau tidak mendapat undangan secara fisik. Analogi itu dinilainya sangat berlebihan.

"Sayapun sebagai pimpinan dewan hampir setiap hari mendapat undangan mulai dari presiden, menteri dan gubernur rapat virtual, apakah saya harus menanyakan surat undangan secara fisik," pungkas politisi PDIP tersebut. (KN-1)

HOT NEWS

Anggota Majelis Dzikir RI-1 / Prabowo RI-1 Akui Masih Sulit Bertemu Bupati

Kuningan News - Membawa tugas dari Majelis Dzikir RI-1 / Prabowo RI-1 perwakilan Jawa Barat, K. Dadang Komarudin, mengaku belum bisa bertemu dengan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si. Kesulitan untuk beraudiensi bersama Bupati Kuningan ini, disampaikan Ang Dako, sapaan akrab K. Dadang Komarudin yang juga sebagai Pengasuh Ponpes Al-Baasith pada awak media, Sabtu (20/12/2025) sore. "Sebenarnya sudah sempat bersurat dan dijadwalkan untuk audiensi dengan Bupati pada bulan November kemarin, tapi tidak ada kelanjutannya," kata Ang Dako. Sebagai Anggota Majelis Dzikir RI-1, salah satu tugas Ang Dako adalah Mengawal Mendampingi. Mengarahkan, Membantu Bapak Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Untuk Revolusi Mental Segenap Aparatur Negara/Pemerintahan & Penegakan Hukum Untuk Benar-benar Amanah, Jujur, Adil dan Benar-benar Efisiensi Penggunaan Anggaran APBN, APBD Untuk Kesejahteraan Seluruh Rakyat Indonesia Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada tanggal...

Peringati Hari Ibu, Siswa TK Al Ghifari Ujuk Kebolehan, Ada Hafalan Surat Sampai Drama G7KAIH

TK Alam Terpadu Al Ghifari (foto: dok SDIT) Kuningan News - Pada Sabtu (20/12/2025) kemarin, TK Alam Terpadu Al Ghifari baru saja menggelar kegiatan edutainment dan Mothers Days alias peringatan Hari Ibu. Kegiatan yang mengusung tajuk "The Power of Moms, The Power of Love" itu, diselenggarakan di Auditorium Masjid Al Ghifari Cisantana, Kecamatan Cigugur. Tidak hanya diikuti oleh para murid, peringatan Hari Ibu TK Al Ghifari itu dihadiri orang tua murid yang nampak antusias melihat pertunjukan cinta dari anak-anak mereka. Penampilan demi penampilan mulai dari tilawah siswa, hafalan juz 30 (surat-surat pendek), hapalan hadist, menari manuk Dadali dan oray orayan yang merupakan kearifan lokal, drama Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), hingga perkusi dan special moment Mothers Days.  Semua penampilan dari anak-anak itu, nampak membuat orang tua surprise, terharu, terkesima dari awal acara sampai penutupan. Khusus penampilan drama G7KAIH ini adalah sesuatu...

HMJ BKPI STAI Kuningan Gelar Makrab Bertema “Grow Together, Transform for the Future

Malam Keakraban (Makrab) BKPI 3.0 STAI Kuningan. (Foto: dok BKPI) Kuningan News - Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (HMJ BKPI) STAI Kuningan baru saja menyelenggarakan kegiatan Malam Keakraban (Makrab) BKPI 3.0 dengan mengusung tema “Grow Together, Transform for the Future”. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan dan membangun semangat transformasi mahasiswa BKPI. Makrab BKPI 3.0 dilaksanakan selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, (20-21/12/2025) bertempat di Bumi Perkemahan Sakerta Timur. Suasana alam yang sejuk berpadu dengan hangatnya kebersamaan menambah kesan mendalam bagi seluruh peserta. Kegiatan itu menjadi wadah strategis untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa BKPI lintas angkatan, sekaligus menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, serta daya berpikir kritis. Tidak hanya berorientasi pada hiburan, Makrab BKPI 3.0 dirancang sebagai ruang untuk bertumbuh bersama menuju transformasi diri dan o...

Dapat Banpem, TBM Hipapelnis Kuningan Gelar Pelatihan Wicara Publik

Kuningan News – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hipapelnis Kuningan bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menggelar Pelatihan Gelar Wicara Publik (Public Speaking) di ruang Perpustakaan Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, yang antusias untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum. Dalam acara tersebut, Widia Rindi Antika, seorang alumni UBHI, berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik. Sementara itu, Carmelita de Fatima Bobo, mahasiswi UBHI asal Timor Leste, meraih Juara ke-3 dan mendapatkan penghargaan khusus sebagai penerima manfaat kategori Penutur Bahasa Asing. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UBHI dan menunjukkan kualitas mahasiswa yang siap bersaing di tingkat internasional. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Jaenal Mutakin, Ketua TBM Hipap...

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Saung Rahayat Jadi Puncak KKN Prasetiya Mulya, 75 UMKM Ramaikan Taman Pandapa Kuningan

Saung Rahayat 2025 resmi dibuka di Taman Pandapa (foto: didin) Kuningan News - Saung Rahayat 2025 resmi dibuka di Taman Pandapa, Kabupaten Kuningan, Minggu (21/12/2025). Pameran ini digelar oleh Universitas Prasetiya Mulya sebagai puncak kegiatan KKN. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Prasetiya Mulya beserta jajaran, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Ketua DPRD Kuningan, Dandim Kuningan, Kapolres Kuningan, serta masyarakat yang antusias mengunjungi pameran UMKM. Kegiatan Saung Rahayat menghadirkan sebanyak 75 pelaku UMKM yang berasal dari 10 desa dan satu kampus UMKM. Pameran itu menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk memamerkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Panitia kegiatan dari divisi External Relations, Rifa Zahy, menjelaskan Saung Rahayat merupakan puncak dari rangkaian kegiatan KKN Universitas Prasetiya Mulya. Selama 21 hari pelaksanaan KKN, setiap kelompok mahasiswa membawa satu UMKM. “Selama 21 hari, masing-masing kelompok KKN memba...

Tanam 1000 Pohon Di Tebing Curam Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning Komitmen Tanam Pohon di Gunung Ciremai ‎

  Paguyuban Kelompok Tani Hutan (KTH) Silihwangi Majakuning (foto: dok. Asep) Kuningan News – Dalam upaya konsisten mendukung kelestarian hutan Gunung Ciremai, Paguyuban Kelompok Tani Hutan (KTH) Silihwangi Majakuning kembali melanjutkan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (20/12/2025) dan dihadiri oleh pengurus serta anggota paguyuban yang kompak menanam sebanyak 1.000 pohon di tebing curam dengan kemiringan sekitar 70 derajat. ‎ ‎Lokasi penanaman terletak di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, membentang sepanjang kurang lebih 300 meter. Kawasan yang dikenal sebagai Blok Wadasari ini merupakan akses utama menuju Bumi Perkemahan Awi Lega, yang ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan. Penanaman ini dilakukan di area yang telah mengalami kebakaran hutan beberapa kali antara tahun 2019 dan 2021. ‎ ‎ “Ini adalah bagian dari upaya pemulihan ekosistem secara berkelanjutan. Tantangan terbesarnya ada pada pemeliharaan, dan kami ...