Langsung ke konten utama

Postingan

Camat Ciwaru Sumbang 2 Medali Emas, Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025

Cabor catur Kabupaten Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025   Kuningan News - Camat Ciwaru Ade Bunyamin, SE. M. Siberhasil memboyong 2 medali emas untuk Kabupaten Kuningan dalam pertandingan catur di ajang Porsenitas XII yang digelar di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis - Jumat (9-10/10/2025). Ade Beye, panggilan akrabnya berhasil meraih medali emas pada nomor catur cepat perorangan dan catur beregu prestasi dengan waktu pikir 15 menit yang dilaksanakan di Gedung BKAD Indramayu. Dalam ajang tersebut, Tim Kabupaten Kuningan belum pernah terkalahkan oleh tim kabupaten/kota lainnya sampai dengan berhasil menyabet juara dan meraih medali.  Tak hanya Ade Beye yang berhasil menyabet gelar dalam ajang tersebut, Eman Sulaeman, kontingen asal Kecamatan Karangkancana, juga berhasil memboyong medali perunggu dari pertandingan catur perorangan. Catur perorangan sendiri terdiri dari 6 babak. Kabar gembira tersebut disampaikan pelatih Porsenitas Cabor Catur kon...

Letkol Hafda Prima Resmi Jabat Dandim Baru Kuningan

Letkol Arh Hafda Prima Agung SIP MSc MSi Kuningan News - Kodim 0615/Kuningan menggelar tradisi dan lepas sambut Dandim, Jumat (10/10/2025) di Makodim Kuningan. Dalam kegiatan ini Letkol Arh Hafda Prima Agung SIP MSc MSi resmi menggantikan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan SSos sebagai Komandan Kodim Kuningan. Sambutan pertamanya, Letkol Hafda mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diterimanya. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh anggota Kodim Kuningan. "Alhamdulillah kita semua dapat berkumpul semoga kedepannya sehat selalu. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap anggota Kodim Kuningan beserta Ibu Persit, Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Letkol Hafda. Letkol Hafda menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan nama baik satuan. Ia juga mengingatkan seluruh personel adalah bagian dari keluarga besar Kodim Kuningan. "Kita ada disini ini, berkumpul disini, bisa kenalan disini bahkan kita dapat gaji rezek...

Ngeri! Ibu 3 Anak Dibac*k Mantan Suami di Desa Puncak, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

IGD RS Sekar Kamulyan Cigugur. Kuningan News -  Kejadian menggegerkan terjadi di Dusun Mulya Asih 2 RT 25 RW 11 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Jumat (10/10/2025) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.  Seorang perempuan, N (44), yang juga ibu dari 3 anak, jadi korban pembac*kan mantan suaminya sendiri, S (54). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, jari tangan hampir putus.  Informasinya, korban dan mantan suami sudah bercerai sekitar setahun belakangan. Saat kejadian tadi pagi, mantan suami yang kini tinggal di Kelurahan Purwawinangun itu, datang ke Desa Puncak mendatangi korban yang tengah istirahat di dalam rumah. Saat insiden pembac*kan terjadi, korban menjerit.  Ia dilukai di bagian kepala. Dikatakan, korban sempat menangkis serangan mantan suaminya itu dengan tangan. Mendengar jeritan, tetangga datang mengerumuni rumah korban  Melihat tetangga berkumpul, mantan suami kabur. Warga yang kebanyakan perempuan itu (laki-laki sudah berangkat bekerja/b...

APBN untuk Pesantren Ambruk: Investigasi Dulu, Jangan Ceroboh!

  Achmad Nur Hidayat K uningan News - Publik bertanya: apakah pantas dana APBN digunakan untuk membangun kembali Pesantren Al-Akhoziny yang ambruk, padahal indikasi awal menunjukkan ada kelalaian konstruksi? Pertanyaan ini menyentuh batas antara empati sosial dan tanggung jawab fiskal.  Negara tentu wajib hadir menolong korban, namun tanggung jawab kemanusiaan tidak boleh meniadakan prinsip akuntabilitas.  Uang APBN adalah uang rakyat, hasil pajak dari warung kecil hingga pabrik besar. Maka setiap rupiah harus digunakan dengan alasan yang dapat diuji secara moral dan hukum. Empati Tidak Boleh Menutupi Kelalaian Jika keruntuhan terjadi akibat bencana alam, tentu logis bila negara menyalurkan dana darurat.  Tapi bila disebabkan oleh kesalahan manusia—kelalaian kontraktor, pelanggaran standar bangunan, atau pengawasan yang lemah—maka negara tidak bisa langsung menjadi “penebus dosa”. Analogi sederhananya: ketika seseorang menabrak mobil tetangga karena lalai, yang perta...

Berprestasi di Panggung Dunia, Santri Ponpes Al-Mutazam Sabet 6 Juara dalam Ajang International Robotics di Malaysia, TOP!

Santri Al-Multazam berhasil menorehkan prestasi di panggung internasional, IRTC 2025. Kuningan News - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh para santri Ponpes Terpadu Al-Multazam dalam ajang bergengsi International Robotics Talent Competition (IRTC) 2025 yang diselenggarakan di Royal Military College, Kuala Lumpur, Malaysia pada 3 - 6 Oktober 2025 lalu. Sebelas santri terbaik Al-Multazam tampil luar biasa di panggung internasional, menunjukkan kemampuan, kreativitas, dan mental juang tinggi dalam kompetisi robotika yang diikuti peserta dari berbagai negara di dunia. Berikut adalah daftar Santri Berprestasi SMAIT Al-Multazam: 1. Anabela Haura Renata 2. Shafira Khairunnisa Faisal 3. Rajwa Afnan Rizqiyatul Widad 4. Tikhfi Aulia Hadilah 5. Aisha Nabila Oktaviany 6. Nyimas Vania Rahma Nabila 7. Malikha Dewi Azzahra SMPIT Al-Multazam: 1. Tasyrika Anisa Rohendi 2. Khoirun Nisa 3. Felicia Azka Aquena 4. Maulidiyah Nafisatu Izzah Raih 6 Gelar Juara Sekaligus Dalam persaingan yang ketat, pa...

Sekolah Rakyat Ada SD hingga SMA, Lulusan Dijamin Terarah

Kepala Sekolah Rakyat Kuningan, Efa Septia Nurida MPd (Foto: didin sanudin) Kuningan News - Salah satu program Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat merupakan sekolah rintisan yang menyelenggarakan pendidikan formal setingkat SD, SMP, dan SMA. Di Kabupaten Kuningan sendiri, sekolah rintisan ini baru di launching pada Kamis (9/10/2025). Kepala Sekolah Rakyat Kuningan, Efa Septia Nurida MPd, menerangkan, pendidikan sekolah rakyat ini sama seperti sekolah lainnya, SD 6 tahun, SMP dan SMA 3 Tahun. Namun, sistem perekrutannya berbeda karena SR baru dibuka pada bulan Oktober.  "Targetnya seperti pendidikan biasa,  ini kan formal, cuma sistem rekrutmen awal sedikit berbeda, karena baru sekarang di bulan Oktober pembukaannya. Jadi sedikit berbeda dengan rekrutmen SD atau sekolah lainnya," ujar Efa. Sekolah Rakyat juga menyediakan pendidikan formal yang berkualitas, mereka akan dibimbing selama sekolah. Tak hanya itu, lulusannya juga tidak akan dibiarkan begitu saja. "Arahan Pak Ment...

Penuh Rasa Kekeluargaan, IMK Cirebon Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon gelar Marhabanan. (foto: dok. IMK) Kuningan News - Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon (IMK Wil. Cirebon) mengadakan kegiatan Marhabanan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini bertemakan “Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Cahaya Kehidupan dan Perekat Ukhuwah Islamiyah” diselenggarakan dalam agenda Departemen Pengabdian Masyarakat. Maulidan dimulai pada 19.30 WIB dan berlangsung di Sekretariat IMK Wilayah Cirebon Jl. Puri Tamansari R Jl. Puri Kaca Piring No.24, Karyamulya, Kec. Kesambi. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan terlihat saat para anggota berkumpul untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang merupakan sosok teladan bagi umat Islam. Ketua Umum IMK Arif Nurrahman, menyampaikan acara ini merupakan momen spesial untuk mengenang junjungan umat, Nabi Muhammad SAW. Ia juga menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Dalam suasana penuh berkah, ke...

Keropak Celengan: Tradisi Gotong Royong Desa Widarasari yang Telah Ada Sebelum Sapoe Saribu KDM

Kencleng Widarasari Kecamatan Kramatmulya .  Kuningan News - Di saat Jawa Barat mulai digerakkan melaksanakan program Sapoe Saribu yang digagas KDM melalui surat edaran Gubernur Jawa Barat, beberapa daerah ternyata sudah punya pola gotong royong seperti itu terlebih dahulu.  Salah satunya adalah Desa Widarasari, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, yang punya tradisi Kecleng atau Keropak Celengan yang artinya kegiatan rereongan warga. Kecleng atau Rereongan Warga merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas sosial masyarakat Desa Widarasari dibawah pimpinan Kepala Desa Parhan Abdullah Syafi'i, S.Pd. Teknisnya sederhana namun sarat makna — setiap rumah memiliki celengan kecil yang terbuat dari bekas gelas air mineral dan ditempel di depan rumah warga. Celengan ini diisi secara sukarela oleh warga dengan nominal seikhlasnya, biasanya antara Rp1.000 hingga Rp2.000 bahkan lebih, kegiatan ini sudah berlangsung selama 4 tahun hingga sekarang. Kencleng Warga Desa Widarasar...

Dari 45 Ribu Keluarga Miskin, Baru 100 Murid Yang Masuk Sekolah Rakyat!

Gerbang depan Sekolah Rakyat (foto: raqib ) Kuningan News - Ada sekitar 45 ribu keluarga yang masuk dalam kategori desil satu, namun baru 100 murid yang telah terdaftar di Sekolah Rakyat. Sebuah program pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan karena masalah ekonomi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga miskin kategori desil 1, dan difasilitasi oleh negara dengan anggaran yang signifikan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Toto Tuharudin, M.Pd., meninjau langsung Sekolah Rakyat pada Kamis (9/10/2025). Dalam wawancaranya, Toto menjelaskan setiap anak yang terdaftar akan mendapatkan biaya pendidikan sebesar 48 juta rupiah per tahun.  "Dalam kurun waktu 3 tahun, satu anak akan mendapatkan total dana sekitar 150-160 juta rupiah," ujarnya. Ia menambahkan kuota untuk rintisan Sekolah Rakyat ini sudah terpenuhi dengan 100 murid, di mana 75 di antaranya adalah anak...

Akhirnya Jalan Babakanreuma Menuju Ancaran Dibeton! Serap Dana 192 Juta dari APBD!

Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran (foto: raqib) Kuningan News – Beberapa bulan yang lalu setelah viral karena kondisinya yang rusak parah, proyek perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran, tepatnya di Jalan Achmad Yani, kini mulai diperbaiki. Proyek ini meliputi perbaikan sepanjang 150 meter dengan anggaran sebesar 192 juta rupiah, yang dialokasikan untuk betonisasi jalan tersebut. Salah satu pengawas proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan Yoga, menjelaskan proyek ini merupakan bagian dari program perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kuningan.  “Iya jalan ini akan diperbaiki sepanjang 150 meter, dari titik awal di tugu sana sampai depan rumah warga di titik patok sekitar sini. Lebar jalan yang akan dibetonisasi adalah sekitar 5 meter,” ujarnya kala diwawancara kuningannews.com pada Kamis (9/10/2025). Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju...