Langsung ke konten utama

Postingan

Persib Juara, Bobotoh Kuningan Bahagia!

  Kuningan News – Back to back Juara, bobotoh Kuningan merayakan gelar juara Liga 1 tahun 2025 setelah Persib Bandung menahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Konvoi meriah pun digelar di berbagai wilayah termasuk di Kabupaten Kuningan pada Jum’at (9/5/2025), sebagai bentuk euforia atas pencapaian tim kesayangan bobotoh. Setelah nonton bareng di Planet Cozy Musicafe yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda Kelurahan Cijoho, Kec. Kuningan, setelah dipastikan menjadi juara para bobotoh melakukan konvoi dari titik nobar tersebut mengelilingi Kuningan. “Ini merupakan bentuk ekspresi kebahagiaan, kita melakukan konvoi tadi dari setelah nobar menuju ke taman kota, trus ke arah Kadugede, ke Cigugur lalu ke Cijoho,” tutur Riki ketika diwawancarai pasca konvoi. Hasil imbang tersebut sejatinya sudah tidak berpengaruh bagi Persib, sebab Febri Haryadi dan kawan-kawan sudah dipastikan mempertahankan gelar juara Liga 1 dan menempati puncak klasemen deng...

Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Bill Gates ? Duhh...

Kuningan News - Siapa yang nggak kenal Bill Gates? Pendiri Microsoft dan raja filantropi dunia ini baru saja mendarat di Indonesia pada Rabu (7/5/2025). Kunjungan kali ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi untuk menjalin kerja sama super keren antara Gates Foundation dan pemerintah Indonesia, khususnya di bidang kesehatan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Bill disambut hangat oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Jakarta membahas berbagai program kolaborasi yang diharapkan bisa bikin layanan kesehatan makin mantap. Bicara soal dukungan, data yang dilansir dari Kemenkes.go.id menyebutkan bahwa Gates Foundation sudah menggelontorkan hibah sebesar 159 juta dolar AS buat Indonesia. Yang memang pengalokasian dana sebesar 82,7% dari total dana itu difokuskan untuk sektor kesehatan.  Program-program yang didukung meliputi vaksinasi, riset kesehatan, dan bahkan upaya eliminasi penyakit menular sepe...

Kegiatan Literasi Bersama: Sinergi Fajar Mandiri Book Community dan Abisatya Youth Forum

  Kuningan News - Dalam upaya meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak, Fajar Mandiri Book Community bekerja sama dengan Abisatya Youth Forum menggelar kegiatan baca bersama yang berlangsung meriah di halaman balai Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga melibatkan berbagai aktivitas menarik seperti melukis, mewarnai, dan calistung (membaca, menulis, dan menghitung). Anak-anak diajak untuk berkreasi melalui lukisan dan pewarnaan dengan tema alam dan kebudayaan lokal, yang menjadi salah satu daya tarik utama acara ini. "Kami ingin anak-anak dan remaja disini bisa mengekspresikan diri mereka sambil belajar dan bermain mainan yang positif," ujar Ikhsan selaku Ketua Abisatya Youth Forum. Sesi membaca dan bercerita menjadi momen paling dinanti. Beberapa relawan dari komunitas membacakan buku-buku cerita menarik yang mengandung pesan moral dan nilai-nilai pendidikan. Anak-anak terlihat antusias m...

Harga Naik Haji Makin Mahal, Nunggunya Juga Lama, di Kuningan 19 Tahun

  Kuningan News - Harga untuk menunaikan ibadah haji di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini memicu berbagai pertanyaan dan keprihatinan di kalangan calon jamaah. Dengan biaya yang terus melambung, banyak yang bertanya-tanya tentang pengelolaan dana, waktu tunggu, dan pemanfaatan dana yang sudah masuk oleh pemerintah. Besaran ketentuan biaya haji dan umroh pun ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2025 yang mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.  "Ketentuan biaya ini berlaku bagi jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU),” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief yang dilansir dari laman resmi Kemenag RI. Pada tahun 2025, biaya haji untuk setiap jamaah telah ditetapkan sebesar Rp 55.431.750,78, yang mencerminkan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ke...

Euleuh-euleuh... Pj Sekda Baru Tau Beli Karpet Pendopo

Kuningan News - Rupanya Pj Sekda Beni Prihayatno baru tahu soal pembelian karpet seharga Rp99 juta. Itu diungkapkannya sebelum Sholat Jumat (9/5/2025) saat dikonfirmasi kuningannews.com.  "Tanyanya ke bu kabag (Kabag Umum Setda, red) biar jelas. Saya juga baru tau, dan saya belum ketemu dengan bu kabag. Nanti saya panggil, baru saya telpon dan menjelaskan bahwa karpet sudah 15 tahun belum diganti," kelit Beni.  Sebelumnya Kabag Umum Setda, Eva Nurafifah menyebutkan, anggaran Rp99 juta itu untuk 3 buah karpet. Sementara di kuitansi pencairan yang telah beredar luas, angka sebesar itu hanya untuk 2 lembar karpet.  "Makanya soal itu ke bu kabag aja," jawab Beni yang terkesan melemparkan tanggungjawabnya meski selaku ketua TAPD.  Termasuk soal pengadaan Layar Interaktif yang menelan biaya Rp3,2 miliar, Beni belum memberikan keterangan. Terlebih saat ditanya dasar hukum pengadaan tersebut yang konon akibat gagal bayar tahun sebelumnya. (KN-1)

Wah.. Lagi Efisiensi Tapi Beli Karpet Seharga Rp99 Juta

  Kuningan News - Ditengah gencar-gencarnya efisiensi, disamping pimpinan dewan mau beli mobil baru, pengadaan layar interaktif dan kunjungan komisi ke luar kota, Pemkab Kuningan pun beli karpet baru. Tidak tanggung-tanggung, harga karpet tersebut fantastis senilai Rp99 juta.  Kabar ini menyebar begitu cepat. Bahkan herannya, kuitansi pembelian karpet yang seharusnya jadi dokumentasi penting sensitif, jatuh ke orang-orang di luar lingkungan pemda.  Saat dikonfirmasi, Kabag Umum Setda, Eva Nurafifah Latief SE MSi menjelaskan perihal pembelian karpet di pendopo tersebut.  "Pengadaan karpet untuk di gedung negara sebesar 99 jt jumlahnya 3 buah karpet terdiri dari: 1 buah ukuran besar 9,5 x 4,25 M dan 2 buah ukuran sedang 5 x 3,5 M dengan ketebalan 15mm," terangnya, Jumat (9/5/2025).  Menurut Eva, penganggaran sudah disesuaikan dengan juknis dan SSH yang ditetapkan. Ukuran dan ketebalannya pun, imbuhnya, bisa dilihat langsung di Pendopo. Kenapa diganti pada saat ko...

Dampak Status Taman Nasional Gunung Ciremai Antara Keindahan Dan Kemahalan

  Kuningan News - Gunung Ciremai, dengan keindahan alam yang memukau, menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki dan pecinta alam. Sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki tinggi sekitar 3078 MDPL. Saat ini sudah beralih status menjadi Taman Nasional dan berdampak signifikan terhadap harga pendakian. Ciremai menawarkan berbagai jalur pendakian yang menarik, sekaligus menjadi kawasan taman nasional yang melindungi keanekaragaman hayati didalamnya. Gunung Ciremai memiliki 5 jalur pendakian resmi, yaitu Apuy, Trisakti Sadarehe, Linggajati, dan Palutungan. Jalur Apuy dan Trisakti Sadarehe berada di wilayah Kabupaten Majalengka, sedangkan Linggajati, dan Palutungan berada di Kabupaten Kuningan.  Jalur pendakian yang paling direkomendasikan untuk pemula adalah Jalur Palutungan. Jalur ini dikenal ramah bagi pendaki baru, dengan trek yang relatif mudah dan pemandangan hutan yang menakjubkan. Di sepanjang jalur ini, pendaki dapat menikmati keindahan flora dan f...

Maksimalkan Satgas Terpadu, Bongkar Sindikat Premanisme dan Ormas Meresahkan

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Kuningan News - Pembentukan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan oleh pemerintah merupakan langkah berani sekaligus sinyal bahwa negara hadir melindungi warganya dari aksi-aksi intimidatif yang merusak sendi kehidupan sosial dan ekonomi.  Namun, inisiatif ini tak boleh berhenti di tataran simbolik. Tantangan lapangan jauh lebih kompleks dari sekadar pemberantasan preman pasar atau sweeping atribut Ormas.  Yang harus dihadapi adalah ekosistem premanisme yang telah lama tumbuh dalam ketidakadilan struktural dan pembiaran institusional. Premanisme hari ini bukan lagi sekadar praktik kekerasan fisik, tapi telah menjelma menjadi sindikat kuasi-legal yang memanfaatkan celah hukum, ketakutan publik, dan kelemahan birokrasi untuk menguasai ruang-ruang ekonomi rakyat.  Modusnya variatif: pungli parkir, penguasaan lahan, pemalakan proyek swasta, hingga intimidasi atas nama ...

Tiga Juta Warga Bakal Dibikinin Rumah Layak Huni

Kuningan News - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program ambisius bernama "Gotong Royong Membangun 3 Juta Rumah untuk Rakyat." Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk anggota prajurit TNI dan Polri, dengan target pembangunan tiga juta unit rumah per tahun. Dilansir dari Perkimbangda, Program ini dilandaskan pada Pasal 28 huruf h Undang-Undang Dasar 1945, yang mengamanatkan hak setiap orang untuk hidup sejahtera, bertempat tinggal, dan memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat.  Selain itu, jaminan hak bertempat tinggal juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Program 3 Juta Rumah akan memanfaatkan tanah-tanah hasil rampasan koruptor serta aset BUMN yang tidak produktif untuk menyuplai kebutuhan perumahan. Dengan cara ini, program diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan, men...

Menarik Nih.. Ampas Kopi Bisa Disulap Jadi Sabun

  Kuningan News - Mahasiswa calon guru Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Cirebon mengadakan kajian lingkungan yang inovatif dengan tema pemanfaatan limbah ampas kopi menjadi sabun kopi organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (6/5/2025), yang bertempat di Sekertariat Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon.  Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi kopi di daerah Kuningan serta memberikan solusi ramah lingkungan dalam pengolahan limbah. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan tentang potensi wilayah Kuningan sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi. Daerah seperti Cilebak, Subang, Salajambe, dan Darma dikenal sebagai kawasan penghasil kopi robusta, sementara kopi arabika ditanam di daerah Cigugur, Cilimus, dan Mandirancan.  "Kuningan memiliki karakteristik rasa kopi yang unik, dipengaruhi oleh kondisi geografis dan jenis tanaman di sekitarnya," Ujar Agnita Priandini, S. Pd sebagai salah satu Mahasis...