Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label insiden

Getir.. Pemilik Rumah Ceritakan Kronologi Kediamannya Hangus Dilahap si Jago Merah; Kebakaran di Desa Mekarsari

Pemilik rumah terbakar di Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung. Kuningan News - Dengan ekspresi yang biasa, tak meneteskan air mata, mungkin sebenarnya tengah menguatkan diri, Wasriti, pemilik rumah di Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung, bercerita awal mula ia tahu rumahnya mengalami kebakaran hebat, hingga barang di dalamnya ludes, Sabtu (27/12/2025) siang tadi. Saat evakuasi pasca pemadaman, ia bahkan sesekali membantu melakukan pemindahan material dari dalam rumah. Tidak menjerit, tidak juga terlihat lemah lunglai, nampaknya ia sudah memasrahkan diri pada yang kuasa, sembari yakin ada gantinya. Tidak kecil, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 146 jutaan lebih. " Ke ge kagentosan (Nanti juga keganti harta terbakar)," kata Wasriti, saat diwawancara sekilas di rumah tetangganya, pasca pemadaman. Dikatakannya, saat kejadian itu rumahnya tengah kosong. Hal yang nampaknya masih bisa ia syukuri dari kejadian tersebut. Warsiti sendiri tengah membantu memasak di rumah tetan...

Rumah "One Piece" di Desa Mekarsari Kebakaran, Kerugian Capai Ratusan Juta

Kebakaran di Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung, Sabtu (27/12/2025). Kuningan News - Salah satu rumah warga Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung mengalami kebakaran hari ini, Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.  Rumah bergambar logo bajak laut di anime One Piece itu, milik keluarga Warsiti yang beralamat di RT 4 RW 2. Kebakaran sendiri sontak saja membuat heboh warga setempat.  Pemadaman sempat dilakukan secara gotong royong oleh warga sebelum akhirnya benar-benar bisa padam oleh petugas Damkar Kuningan, dibantu personil TNI dan Polri.  Nampak hadir dalam pemadaman, Camat Cipicung Deni Hamdani, Bhabinkamtibmas Agus, Babinsa, aparat desa dan warga Mekarsari, serta menyusul anggota PLN.  Kepala Damkar Kuningan didampingi Camat, Polisi dan TNI. Saat kebakaran, keluarga Warsiti tengah tidak berada di rumah. Karenanya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian yang ditanggung cukup besar, lebih dari 100 juta Lantaran, meski area kebakaran rumah sekit...

Ingatkan Pengusaha di Lereng Ciremai Agar Jaga Alam, Udin Contohkan Bencana di Guci

H Udin Kusnaedi, Ketua PAN Kuningan. Kuningan News - Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kuningan H. Udin Kusnaedi beberapa waktu belakangan memberikan peringatan kepada para pengusaha yang beroperasi di lereng Gunung Ciremai agar lebih menjaga kelestarian alam. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan generasi mendatang.  "Ya harapan kami kepada seluruh para pengusaha, Jaga alam dengan baik!,” ujarnya kala diwawancara pasca terpilih menjadi ketua DPD PAN Kuningan. Ia juga mengingatkan keindahan alam tidak hanya untuk dinikmati, tetapi juga harus dipelihara. Ia juga menegaskan penting untuk meninggalkan warisan baik bagi generasi yang akan datang.  "Kita harus ingat masa depan anak-anak kita seperti apa. Karena kita juga harus tinggalkan juga legacy buat anak turunan kita," tambahnya Salah satu contoh yang ia angkat adalah kejadian banjir bandang yang terjadi di Guci. Menurutnya, kejadian tersebut menunjukkan bahwa alam juga memiliki cara untuk ...

Satroni Pemukiman Warga, Kera Resahkan Masyarakat Cihideung Girang

Kera meresahkan di Desa Cihideung Girang, Kecamatan Cidahu. Kuningan News - Seekor kera ekor panjang (Macaca fascicularis) meresahkan warga Dusun Wage, Desa Cihideung Girang, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jumat (26/12/2025). Diketahui keberadaan kera itu mulai terlihat di atap rumah milik Aah Bar’ah, warga Dusun Wage RT 1 RW 4, Desa Cihideung Girang, yang membuat penghuni rumah dan warga sekitar merasa takut dan khawatir. Melihat kera yang dinilai meresahkan, warga setempat Wawan, melaporkan kejadian tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten kuningan. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, menerjunkan 4 anggota piket regu 2 untuk melakukan mitigasi melalui edukasi kepada warga, pengamanan area, serta pengusiran kera agar menjauh dari permukiman Andri menambahkan, peristiwa tersebut tidak menimbulkan kerugian material, namun mengganggu ketentraman penghuni rumah dan masyarakat setempat. “Kendala utama dalam penanganan adalah peri...

23 Warga Pakembangan Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Ini

  Wabup Tuti Andriani tengok korban dugaan keracunan di RSUD 45 Kamis malam (25/12/2025). (foto : didin sanudin)  Kuningan News - Sebanyak 23 warga Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan tahlilan 40 hari di Desa Pakembangan, Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 19.45 WIB. Puluhan warga tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas setempat dan RSUD 45 Kuningan untuk mendapatkan penanganan medis. Para korban terdiri dari laki-laki dan perempuan yang sebelumnya mengonsumsi makanan dalam berkat (bingkisan) tahlilan. Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn, turun langsung meninjau kondisi para pasien di RSUD 45 Kuningan. Ia menjelaskan rata-rata pasien mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari acara tahlilan tersebut. “Tadi ada acara tahlilan ke-40 hari di Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi dan rata-rata pasien ini habis makan makanan dalam box berkat tahlilan. Isi berkat diantaranya ada mi...

Beredar Busa Rokok Nyempil di Menu MBG, Korcam SPPI Sampaikan Maaf, Beri Penjelasan Begini

Dapur MBG (foto: didin) Kuningan News - Beredar foto menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga tercemar busa rokok. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Senin (22/12/2025). Nampak dalam foto yang beredar di kalangan warga, terlihat salah satu menu berupa kacang yang diduga di dalamnya terdapat busa rokok. Temuan itu langsung menjadi perhatian masyarakat setempat. Menanggapi hal itu, warga setempat, Yusuf,  menyoroti aspek kebersihan makanan yang dinilai sangat memprihatinkan. “Menu sekarang dari segi kebersihan, di dalam kacang ada busa rokok,” ujar Yusuf. Ia menegaskan kejadian tersebut seharusnya menjadi perhatian serius, khususnya bagi pihak terkait. Menurutnya, pengawasan dari dinas kesehatan harus dilakukan secara lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara itu, saat dikonfirmasi SPPI Koordinator Kecamatan (Korcam) Sindangagung, Luthfi Ahmad Fadilah membenarkan kejadian tersebut. Mewakili dapur MBG itu, ia mem...

Hampir Roboh, Pemdes dan Warga Padarama Kompak Perbaiki Rumah Reyot yang Ditinggali Dua Lansia

Gotong royong warga memperbaiki rumah Ruswadi (72). (Foto; Padarama) Kuningan News - Kondisi rumah Ruswadi (72), salah satu warga di RT 002 RW 001 Dusun Keramat Kesambi, Desa Padarama, semakin membaik setelah mendapat perhatian dari Pemerintah Desa Padarama dan masyarakat setempat. Rumah yang sudah rapuh dan tidak layak huni itu kini mulai diperbaiki berkat semangat gotong royong yang masih terjaga di Desa Padarama. Ruswadi dan istrinya mengalami kesulitan saat rumah mereka hampir roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Kini, rumah kedua lansia sudah dalam fase pembongkaran untuk memulai proses renovasi. Masyarakat dan pemerintah desa bahu-membahu membantu agar Ruswadi dapat memiliki tempat tinggal yang layak. Kepala Desa Padarama Suhaman melalui Kepala Dusun Keramat Rizky menjelaskan pemilik rumah sudah menjual tanahnya untuk membantu membiayai perbaikan tersebut. Selain itu, mereka mendapatkan bantuan melalui program gotong royong dari pemerintah desa dan warga setempa...

Gelar Bazar dan Seminar, Cara Fatayat NU Kuningan Peringati Hari Ibu sekaligus Sambut Harlah NU ke-103

Peringatan Hari Ibu oleh PC Fatayat NU Kuningan, Minggu (21/12/2025). (Foto: raqib) Kuningan News - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Kuningan mengadakan acara seminar dan bazar pada Minggu (21/12/2025), untuk memperingati Hari Ibu dan menyambut harlah NU ke-103. Acara ini berlangsung di Gedung PCNU Kabupaten Kuningan dan dihadiri oleh utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Kuningan. Ketua PC Fatayat NU, Dadah Samrotil Puadah, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Ibu adalah momentum penting untuk merefleksikan peran sentral ibu dalam keluarga dan masyarakat.  “Peranan seorang ibu sangat besar dalam membentuk karakter generasi penerus,” ungkapnya. Seminar kali ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Ibu Pertiwi Lestari”. Beberapa narasumber terkemuka hadir untuk memberikan pemaparan, antara lain Hj. Yati U. Kusmana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kuningan, kemudian KH. Aman Syamsul Falah, M.Pd., Katib Syuri...

Siang Ini Ada Pemadaman Listrik Di Kuningan, Cek Lokasinya Disini!

  Kuningan News - Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PT PLN (Persero) mengumumkan akan melakukan pemadaman listrik terencana di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan. Tertulis dalam pengumuman resmi yang menyatakan kegiatan pemadaman akan berlangsung pada hari Rabu (22/10/2025), dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Wilayah yang terkena dampak pemadaman ini antara lain sebagian wilayah Desa Linggajaya, Margacina, Segong, Karangkancana, Kaduagung, Jabranti, dan sekitarnya. Tertulis pula penjelasan kaitan dengan pemadaman ini diperlukan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. “Dalam rangka meningkatkan kehadiran sistem kelistrikan dan pelayanan masyarakat akan terjadi pemuai dengan listrik di beberapa wilayah,” tertulis dalam pengumuman. Dalam keterangannya, PLN juga mengingatkan kepada pelanggan yang menggunakan genset agar memisahkan instalasi gen...

Ngeri! Ibu 3 Anak Dibac*k Mantan Suami di Desa Puncak, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

IGD RS Sekar Kamulyan Cigugur. Kuningan News -  Kejadian menggegerkan terjadi di Dusun Mulya Asih 2 RT 25 RW 11 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Jumat (10/10/2025) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.  Seorang perempuan, N (44), yang juga ibu dari 3 anak, jadi korban pembac*kan mantan suaminya sendiri, S (54). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, jari tangan hampir putus.  Informasinya, korban dan mantan suami sudah bercerai sekitar setahun belakangan. Saat kejadian tadi pagi, mantan suami yang kini tinggal di Kelurahan Purwawinangun itu, datang ke Desa Puncak mendatangi korban yang tengah istirahat di dalam rumah. Saat insiden pembac*kan terjadi, korban menjerit.  Ia dilukai di bagian kepala. Dikatakan, korban sempat menangkis serangan mantan suaminya itu dengan tangan. Mendengar jeritan, tetangga datang mengerumuni rumah korban  Melihat tetangga berkumpul, mantan suami kabur. Warga yang kebanyakan perempuan itu (laki-laki sudah berangkat bekerja/b...

Banyak Ternak Jadi Korban Hewan Buas, Bantuan 95 Ekor Kambing Ini Bikin Warga Hantara Bisa Senyum Lagi

Potret bantuan ternak di Kecamatan Hantara. Kuningan News - Warga Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, menyambut gembira bantuan 95 ekor kambing yang disalurkan untuk mengganti kerugian akibat serangan hewan buas yang marak terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Camat Hantara, Rio Cahyadi MPd, didampingi Kasi PPM Hantara, Iman Akomayudin mengungkapkan, seluruh bantuan tersebut disebar ke empat desa terdampak, yakni Desa Tundagan 39 ekor, Desa Cikondang 25 ekor, Desa Hantara 22 ekor dan Desa Kapasan Girang 9 ekor. “Pembagiannya disesuaikan dengan jumlah kerugian masing-masing korban. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan terbaik ini. Semoga bisa sedikit mengganti kerugian warga dan memulihkan perekonomian masyarakat,” ujarnya, Rabu (8/9/2025). Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kuningan atas perhatian dan respon cepat terhadap kondisi warga Hantara. Sementara itu, Raksabumi Tundagan Lukas Andriana, menyebut bantuan ini menjad...

Warga Panik! Lahan Tebu di Sangkanmulya Alami Kebakaran Hebat, Damkar Butuh Waktu 1 Jam Untuk Pemadaman

  Kebakaran kebun tebu di Desa Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar, Rabu (8/10/2025) Kuningan News – Insiden kebakaran lahan tebu bengkok seluas 7,8 hektar   yang disewakan ke warga di Desa Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar, terjadi pada Rabu (8/10/2025) malam tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kebakaran mulanya diketahui pekerja lahan, Andri yang menerima laporan dari warga. Saat dicek langsung, api sudah membesar dan membakar hampir separuh area kebun tebu. Pekerja dan warga setempat segera bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api, namun upaya pemadaman awal ini gagal karena angin yang besar dengan cepat membuat api semakin membesar dan meluas. Tak lama kemudian, Iptu Sri Martini dan anggota Polres Kuningan yang sedang berpatroli melihat kobaran api dan langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kaupaten  Kuningan. Sekitar 10 menit kemudian, tim Damkar menuju lokasi, melakukan pemadaman. “Hingga saat ini, penyebab utama kebakaran belum diketahui pasti dan mas...

Heran Anggaran Kebakaran Cuma Rp 105 Juta Untuk Tahun 2026, Golkar Minta Bupati Kaji Ulang

  Salah satu kejadian kebakaran di Kabupaten Kuningan. Kuningan News - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kuningan meminta Pemeritan Daerah mempertimbangkan kembali besaran anggaran pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaran   untuk APBD Tahun Anggaran 2026. Hal itu dituangkan dalam PU Fraksi Golkar, yang ditandatangani Ketua Fraksi Harnida Darius, dan disampaikan ke Bupati dalam Rapat Paripurna DPRD Kuningan, Selasa (7/10/2025) kemarin. Fraksi Golkar, menunjukkan keheranannya lantaran anggaran itu terbilang minim jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Belum lagi, anggaran yang hanya Rp 105 juta itu, dibagi untuk kegiatan pencegahan kebakaran, pemadaman dan pengendalian kebakaran dan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran. “Fraksi Partai Golkar memandang, jika merujuk pada kejadian yang terjadi di tahun tahun sebelumnya anggaran tersebut sangat minim, oleh karena itu pemerintah daerah harus mempertimban...

ODGJ Ngamuk, Barang Rumah Hancur, Penangkapan Dramatis Sampai Pakai Tameng dan Helm

Pengamanan ODGJ mengamuk di Cijoho.   Kuningan News - Seorang lelaki yang ditenggarai mengalami gangguan jiwa, Yayat (40) mengamuk dan membuat resah warga sekitar Cijoho, tepatnya di perbatasan dengan Cigintung. Yayat diketahui kambuh pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Dramatisnya pengamanan ODGJ, langsung jadi tontonan warga. Yusuf Dandi Asih misalnya, salah satu warga yang berada di lokasi, membenarkan dramatisnya penangkapan ODGJ tersebut. Sementara, salah satu petugas Satpol PP Kuningan Yoyon Suryono, menjelaskan tentang situasi penangkapan. Kondisi rumah yang berantakan menunjukkan betapa kerasnya perjuangan untuk mengamankan Yayat. "Rumah Yayat sampai hancur, lemari rusak, kaca-kaca pecah, dan piring-piring berterbangan di dalam rumah," ungkapnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (8/10/2025). Setelah penangkapan, Yayat segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan. Saat proses penangkapan, Yayat sempat bersembunyi di gang k...

Pohon Damar Tumbang di Cigugur Nyaris Tutupi Jalan, Warga Lapor Damkar

Pohon Damar tumbang dievakuasi Damkar.   Kuningan News - Sebuah pohon damar setinggi 15 meter yang tumbang di Jalan Cigugur–Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, berhasil dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran (Damkar), Rabu (8/10/2025). Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh Lurah Cigugur, Nuryawan, setelah menerima laporan dari warga yang melihat pohon tumbang dan condong ke badan jalan. "Ditakutkan suatu waktu pohon tersebut menimpa pengguna jalan dan mengakibatkan kemacetan. Bapak Nuryawan  langsung melaporkannya kejadian itu ke call center Damkar Kuningan," ujar Kepala Damkar, Andri Arga Kusumah. Menanggapi laporan tersebut,  Andri  mengerahkan 4 anggota piket dari Regu 1 serta 1 unit kendaraan rescue (KR4 RR) untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. "Penanganan yang dilakukan oleh tim dan berlangsung selama kurang lebih 1 jam 10 menit," ungkapnya. Proses evakuasi berjalan lancar, tidak terdapat hambatan. Meski begitu, menurutnya pohon tum...

Ada Macan Tutul Masuk Hotel Di Bandung, Macan Tutul Yang Dari Kuningan?

Macan tutul dalam penangkaran. (foto: Istimewa) Kuningan News - Kejadian mengejutkan terjadi baru-baru ini kala seekor macan tutul masuk ke salah satu hotel di Bandung, dekat Setiabudi, Lembang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, S.Stp,  memberikan tanggapan mengenai insiden tersebut, yang diduga macan tutul tersebut merupakan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di kuningandan lepas dari penangkaran di Bandung. Kalak Indra Bayu mengungkapkan macan tutul yang ditemukan di hotel tersebut memiliki kesamaan perilaku dengan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di Kutamandarakan, Kuningan.  "Iya kalau secara perilaku sih bisa kita lihat ada kemiripan ya, kalau yang di Kuningan masuk ke balau desa waktu itu, sekarang ini juga yang lepas masuk ke Hotel, dan kita semua tahu sebelumnya macan tutul yang ditangkap di Kuningan memang terlepas dari Taman Margasatwa di Bandung dan sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya kala diwawancara kuninganmass.com pada...