Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label News

Jalan Bolong Ditanami Pohon Pisang, Cegah Pengendara Meleset??

Kuningan News - Jalan di Kecamatan Japara,  terutama yang menghubungkan Japara-Cengal, kondisinya rusak parah. Bolong-bolong jalan saat perjalanan, jadi pemandangan pengendara.  Kondisi jalan menganga ini membuat para pengendara sepeda motor maupun mobil harus ekstra hati-hati. Mereka tidak dapat melesatkan kendaraannya.  Justru harus memilih agar tidak terjebak lubang yang dapat membahayakan keselamatan ataupun membuat kaki-kaki kendaraan rusak.  Kemudi mobil maupun motor mesti terkendali agar ban tidak meleset, terlebih saat diguyur hujan. Beda halnya jika pengendara mengemudikan mobil sejenis fortuner atau pajero, bisa bablas. Asep (28), salah seorang pengendara motor, awalnya kaget ketika melihat banyaknya pohon pisang di sepanjang jalan tersebut. Pohon pisang hanya tumbuh di kubangan jalan.  "Mungkin warga di sini lagi protes ke pemerintah, kenapa jalannya dibiarkan rusak, padahal mereka sudah bayar pajak. Daripada demo ke pendopo, kayaknya lebih bagus nan...

Budiman Sudjatmiko ke Kuningan Tepat di Hari Kartini, Janjikan Pengentasan Kemiskinan

  Kuningan News - Bertepatan dengan momentum Hari Kartini, Senin (21/4/2025), Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko,   datang ke Kuningan. Mantan politisi PDIP tersebut mengawalinya ke Desa Cimahi Kecamatan Cimahi. Ia disuguhkan aneka produk UMKM buah tangan putra Kuningan. Dalam kesempatan itu, Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memaparkan data kemiskinan di Kuningan dihadapan Budiman.   Ia juga menyebut “Melesat” sebagai visi dan misi yang hendak dijalankan dalam satu periode kepemimpinannya. “Saya mengusung visi melesat, mudah-mudahan kemiskinan kita urai secara lebih cepat. Apalagi kehadiran bapak Budiman Sudjatmiko, bisa menjadi spirit bagi kami untuk pengentaskan kemiskinan secara lebih cepat,” harap Dian dalam sambutannya. Dirinya menyadari upaya pengentasan di kota kuda ini sulit ditengah APBD yang terseok-seok. Namun dengan perhatian dari pusat, Dian berkeyakinan daerah yang dipimpinnya akan menjadi lebih baik dima...

Jembatan Bambu di Subang yang Mudah Lapuk Bakal Disulap Jadi Permanen, Kades: Terimakasih TNI !!

  Kuningan News - Danramil 1504/Subang Lettu Kav Sutardi beserta anggotanya bergotong royong bersama warga membangun jembatan di Dusun Cikadu Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Sabtu (19/4/2025). Jembatan dengan ukuran panjang 12 m² dan lebar 1,3 m² ini dibangun dengan menggunakan dana dari para donatur melalui aplikasi yang dimiliki oleh anggota Koramil 1504/Subang Serma Yusuf Pahtiar. "Jembatan yang akan dibangun ini bersumber dari para donatur yang masuk dalam aplikasi salah satu anggota Koramil 1504/Subang. Dimana dana yang terkumpul mencapai Rp.28 juta. Dana tersebut kami distribusikan untuk pembangunan jembatan," ungkap Danramil 1504/Subang Lettu Kav Sutardi. Ia mengatakan, jembatan tersebut dibangun untuk menghubungkan antara Dusun Cikadu menuju Blok Peuteuy Jogol. Rencananya pembangunan jembatan ini akan dibangun selama satu minggu kedepan. "Sesuai petunjuk dari pimpinan dalam hal ini Pak Dandim 0615 Kuningan bahwa setiap prajurit harus berada di...

Bukan Cuma Mobdin Pimpinan Dewan Rp2,6 M, Buat Beli Layar Interaktif juga Habiskan Rp3,2 M

  Kuningan News - Kebijakan efisiensi yang digulirkan pemerintah kelihatannya tidak berdampak kepada krisis keuangan di DPRD Kuningan.  Pasalnya, setelah pengadaan mobil dinas pimpinan dewan yang dialokasikan Rp2,6 miliar, di dewan juga ada pengadaan Layar Interaktif ( Digital Signage ).  Dari data Sirup LKPP, angka belanja modal layar interaktif tersebut mencapai Rp3,2 miliar. Layarnya kini sudah terpasang di setiap ruangan rapat para wakil rakyat.  Beberapa pendamping komisi yang sedang sibuk bekerja, enggan berkomentar kala dipinta tanggapan atas adanya layar berukuran besar tersebut. Sementara, warga biasa yang mengaku bernama Sanudin, tercengang ketika mendengar angka miliaran rupiah untuk hanya sekadar TV.  "Ko kaya TV biasa, kayak infokus, bisa semahal itu ya? Lebih mahal dari mobil fortuner dan pajero," celetuk Sanudin sambil geleng-geleng kepala. Ia membayangkan, bakal secanggih apa rapat yang akan dilakukan para anggota dewan.  "Mungkin rapatnya ...

Waspadalah Curanmor Masih Marak, Polisi Belum Ada Solusi

Kuningan News - Masyarakat Kabupaten Kuningan harus waspada, pasalnya kasus curanmor terjadi di berbagai wilayah Kuningan. Kali ini terjadi di halaman parkir Masjid Jami' Baitul Mukhlisin Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu, Kamis (17/4/2025) siang sekitar pukul 12.15 WIB.  Jenis sepeda motor yang hilang, Honda scoopy berwarna coklat hitam tahun 2018 dengan plat nomor E 5412 YAR. Diduga motor hilang ketika pemilik hendak melaksanakan solat dzuhur.   Kala di konfirmasi, Aipda Nanang Hamdani, S.H., selaku kanit reskrim polsek Cidahu, membenarkan peristiwa tersebut. Karena sebelumnya juga terjadi kasus penipuan terhadap remaja anak SMP.  "Betul, kemarin terjadi di Desa Cihideunghilir. Ketika pelapor saat melaksanakan solat dzuhur. Kemarin juga ada 2 laporan yang penipuan anak kecil di bawah umur SMP," ujarnya.  Ia juga menambahkan, polsek tidak tinggal diam. Selama ini polsek terus dalam proses penyelidikan dan selalu berkoordinasi.  "Tetep melakukan penyel...

Sudah Dapat Izin dari Pemerintah, Tapi Dipinta Izin Lagi oleh Pemilik Lahan Jalan

  Kuningan News - Wilayah selatan Cisantana, salah satu kawasan wisata sangat diminati oleh masyarakat. Baik masyarakat Kuningan maupun luar Kuningan. Tak heran jika pada saat terjadi blokade jalan akses menuju lokasi tersebut, jadi sorotan banyak pihak. Salah satu reaksi datang dari Pengelola OW Varvara Hill, Rifai. Ia mengungkapkan sebelumnya dari pihak pemilik tanah pernah mengirimkan surat kepadanya. Dengan tujuan dari pengusaha harus izin ke pemilik tanah. Rifai bertanya-tanya, kenapa pihaknya harus meminta izin terhadap pribadi. Sedangkan ia sudah memiliki izin dari pemerintah dan dinas.  "Dari awal, mereka pernah ada ngirim surat ke saya. Dimana dia menyuruh pihak kita untuk minta izin ke mereka. Kenapa saya harus izin ke pribadi? Sedangkan kita membangun bangunan sudah izin ke pemerintah, sudah izin ke semua dinas. Kalaupun itu ada masalah antara pemilik tanah, itu masalahnya dengan pemerintah. Bukan dengan kita," ujarnya pada Kamis (17/04/2025) Siang.  Ia juga m...

Kuningan Timur Jadi Terang, Bank Kuningan Menata Jembatan Baranang Luragung, Kontribusi Bank Lain Mana?

  Kuningan News - Bank Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kuningan dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembuatan lampu hias Jembatan Baranang Luragung. CSR ini diserahkan langsung Minggu Malam (13/04/2025) oleh Direktur Utama Bank Kuningan, H. Dodo Warda, SE. MM didampingi Direktur operasional Deni Heryana, S.,Sos kepada Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan diresmikan secara langsung di Jembatan Baranang Luragung. Dalam sambutanya Bupati Dian menyampaikan bahwa Jembatan ini bukan hanya inprastukutur yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain melainkan merupakan simbol konektifitas, simbol kemajuan, simbol harapan dan kebanggaan kuningan  timur. Dengan adanya lampu flasher dan PJU, Jembatan ini juga akan menekan angka kriminalitas. Dan kedepan sekitar jembatan ini juga bisa dijadikan wisata kuliner sehingga bisa dinikmati warga Kuningan khususnya Kuningan T...

Job Fair di Gor Ewangga Diserbu Warga

  Kuningan News - Job Fair ajang kegiatan untuk mencari pekerjaan. Betempat di Gor Ewangga Rabu (16/04/2025) Pagi, banyak masyarakat Kuningan yang rela antri demi mendapatkan pekerjaan.  Sebelum pukul 8 kawasan Gor Ewangga sudah dipenuhi oleh para pencari kerja. Mulai dari para pemuda, ibu-ibu, hingga bapak-bapak.  Pemuda asal Ciawigebang, Septian namanya, Ia datang ke acara tersebut untuk mencari pekerjaan. Ia sebelumnya bekerja sebagai perantau. Namun karena keinginannya untuk menikah akhirnya bertekad mencari pekerjaan di Kuningan.  "Tadina abdi damel di Jakarta si (tadinya saya kerja di Jakarta, red), cuma bade nikah jadi hoyong damel di Kuningan (karena mau menikah, ingin bekerja di Kuningan, red) kebetulan aya program ieu (kebetulan ada program ini, red)," ujarnya.  Disisi lain, seorang perempuan, Atin, berasal dari Cibingbin, ia mengatakan diadakan kegiatan Job fair, salah satu peluang dalam mendapatkan pekerjaan. "Ini sebuah peluang menurut saya, pemeri...