Kuningan News - Pemerintah Indonesia memastikan bahwa bantuan pangan berupa 10 kg beras per keluarga akan segera didistribusikan kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Stok beras yang akan disalurkan berasal dari Perum Bulog dan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Kemenko Pangan, pada Kamis (12/6/2025).
Dalam acara tersebut, Zulkifli Hasan menekankan pentingnya distribusi bantuan pangan ini untuk menjaga ketahanan pangan di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat. “Mengenai bantuan pangan, kita memang memiliki cadangan yang disimpan di bulog dan sudah diselesaikan Oleh kementrian keuangan dulu sebanyak 16,6 triliun, dan sekarang baru dikeluarkan dipakai untuk dua bulan,” ujar Zulhas.
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, juga memberikan laporan terkait penebalan bantuan sosial (bansos) dan dana bansos triwulan II yang telah mulai disalurkan kepada penerima. "Kami telah melakukan penebalan bansos sesuai perintah pak presiden untuk mendukung daya beli masyarakat," jelas Agus.
Mengenai bantuan pangan, Agus menjelaskan bahwa cadangan beras yang disimpan di Bulog telah disiapkan dengan baik, dengan total anggaran yang mencapai 16,6 triliun rupiah. “Bantuan ini akan tersalurkan seluruhnya untuk dua bulan ke depan, sebagai tindak lanjut dari rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden,” tambahnya.
Selain bantuan pangan, pemerintah juga telah menyiapkan penebalan bansos yang nilainya mencapai 400 ribu rupiah untuk setiap keluarga selama dua bulan, yaitu bulan Juni dan Juli. Dengan langkah-langkah ini, total nilai keseluruhan bantuan sosial yang akan didistribusikan oleh Kementerian Sosial, ditambah dengan penebalan bansos dan bantuan pangan, mencapai sekitar 19,93 triliun rupiah.
Dalam upaya mendukung daya beli dan stabilitas ekonomi, pemerintah juga telah meluncurkan enam paket stimulus yang dirancang untuk membantu masyarakat. “Kami menyadari bahwa kebutuhan masyarakat sangat bervariasi, dan kami berusaha untuk menjawabnya dengan berbagai program bantuan yang ada,” pungkasnya. (KN-12)