Kuningan News - Hari ini menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Cipedes dan Cikakem, setelah lama menunggu kehadiran jembatan gantung yang menghubungkan kedua daerah tersebut. Jembatan yang diberi nama Jembatan Gantung Simon ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol harapan yang selama ini tertahan bagi masyarakat.
Selama bertahun-tahun, warga setempat terpaksa menyebrangi sungai dengan cara yang seadanya, bahkan harus mempertaruhkan nyawa untuk pergi ke sekolah, bekerja, dan menjalani aktivitas sehari-hari. Kini, dengan berdirinya jembatan yang kokoh, mereka dapat melintasi sungai dengan lebih aman dan nyaman.
"Terimakasih Pak Bupati alhamduillah sekarang jembatan ini bisa dipakai anak-anak untuk pergi ke sekolah," ungkap salah satu warga dalam postingan video Bupati Kuningan.
Pembangunan Jembatan Gantung Simon ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas di daerah pelosok. "Kami akan terus berkomitmen untuk membangun konektivitas hingga ke pelosok. Pembangunan yang merata bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal keadilan," ujar Bupati Kuningan Dian Rahmat Yanuar dalam postingan instagram pribadinya.
Peresmian jembatan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah daerah. Rasa syukur dan kebahagiaan terlihat di wajah warga yang hadir, menyaksikan impian mereka menjadi kenyataan. "Kami senang sekali mengucapkan terimakasih kepada pak bupati yang telah membangun jembata ini,” teriak salah satu warga di vidio tersebut.
“jadi mudah mudahan ini saya titi untuk dirawat, terimakasih ini kerjasama yang luar biasa antara pemetintah desa dengan pemerintah kabupaten dan Yayasan 1011-Putra Peduli X Harmoni Nusa,” tegas Bupati Dian. (KN-12)