Kuningan News - Warung Rakyat menggelar acara bertajuk "Kuningan (Gak) Sehat, Kuningan Melesat" pada Jum'at (20/6/2025) di Saung Kopi Hawwu, Cirendang. Secara umum, pembahasan acara ini mengarah pada penjabaran mengenai tantangan dan inovasi dalam layanan kesehatan di Kabupaten Kuningan.
Acara yang dimulai pukul 14.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang hadir, baik dari kalangan akademisi, jurnalis, mahasiswa, organisasi, dll. Diawali dengan penjelasan oleh Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan pentingnya inovasi dalam sektor kesehatan, terutama di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi masyarakat pasca kepemimpinan Kadinkes sebelumnya.
Kadinkes yang baru seminggu dilantik dr. H. Edi Martono, MARS, memberikan paparan mengenai berbagai komitmen dan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penjelasannya, ia menjelaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah daerah..
“Kita tahu sendiri bahwasanya kesehatan adalah hak dasar setiap individu, kendati kepemimpinan saya kedepan akan menghadapi banyak tantangan yang sulit yang ditinggalkan Kadinkes sebelumnya, namun inovasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan yang ada,” ujar dr. H. Edi Martono, MARS.
Dalam penjelasannya, Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan beberapa program inovatif yang akan diluncurkan, termasuk peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah pedesaan dan penguatan program pencegahan penyakit. Ia juga menggaris bawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan tersebut.
Komitmen dari pemerintah daerah, terutama Dinas Kesehatan, memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. “Saat ini saya masih mencoba meraba dan memahami alur yang ada, yang jelas kedepan akan penuh tantangan dan dibutuhkan inovasi, kalau bisa lembaga dibawah Dinkes ini bisa mencari pendapatan lain selain dari pasien, termasuk kedepan saya ingin kalau bisa diadakan pengolahan limbah alat kesehatan,” pungkasnya. (KN-12)