Kuningan News - Pada Selasa (17/6/2025), rangkaian acara Seren Taun tahun ini akan memasuki hari ketiga dengan menggelar Saresehan Kebangsaan. Acara ini mengusung tema “Nilai Luhur Tradisi Bangsa Memperkuat Harmoni Dan Toleransi Dalam Memperteguh Bangsa Serta Menapaki Dedikasi Dan Jejak Juang Pangeran Djati Kusuma”.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan dedikasi dan jejak perjuangan Pangeran Jati Kusuma, sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat adat Karuhun Sunda Wiwitan.
Saresehan Kebangsaan ini dirancang sebagai wadah untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Acara ini sangat penting sebagai refleksi bagi masyarakat adat sunda wiwitan maupun masyarakat luas atas dedikasi dan jejak perjuangan pupuhu Sunda Wiwitan yang baru saja wafat.
Pangeran Jati Kusuma dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan pelestarian tradisi dan budaya Sunda. Selama hidupnya, beliau telah berupaya keras untuk meneguhkan kesejatian bangsa, dan ajarannya kini menjadi prinsip yang harus terus dijunjung tinggi oleh generasi penerus.
Dalam saresehan ini, berbagai kegiatan akan dilaksanakan, termasuk diskusi dan sharing pengalaman antara sesepuh adat dan generasi muda. Tujuannya adalah untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga harmoni dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Saresehan Kebangsaan ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat lokal, tetapi juga mengundang partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintahan dan akademisi. Dengan demikian, dialog yang terjalin dapat lebih kaya dan beragam. Melalui acara ini, diharapkan akan terbangun rasa saling menghargai antarbudaya dan memperkuat komitmen untuk hidup berdampingan dalam harmoni.
Rangkaian acara Seren Taun ini dapat menjadi momentum untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan tradisi dan budaya. Dengan memperingati jasa-jasa Pangeran Jati Kusuma, masyarakat dapat mengambil inspirasi untuk terus berjuang menjaga identitas dan martabat bangsa. (KN-12)