Mahasiswa BKI Gelar Praktik Bimbingan dan Konseling Keluarga di Desa Pamijahan, Inilah Rangkaiannya!
Kuningan News - Sebanyak 30 mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan kegiatan Praktik Bimbingan dan Konseling Keluarga di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu, 14-15 Juni 2025, dan diikuti dengan semangat serta dedikasi tinggi dari para mahasiswa untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang konseling. Selain itu, praktik ini juga berfungsi sebagai implementasi dari hasil pembelajaran di kelas, sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin menerapkan ilmu yang telah kami pelajari selama perkuliahan,” ujar Selma salah satu mahasiswa.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun komunikasi yang sehat di antara anggota keluarga, meningkatkan keharmonisan rumah tangga, serta mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan keluarga. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan keluarga-keluarga di Desa Pamijahan dapat membangun komunikasi asertif, sehingga hubungan antar anggota keluarga menjadi lebih baik.
Kepala Dusun III Desa Pamijahan, Firman, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi mahasiswa pelaksana. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa yang memberikan perhatian kepada masyarakat kami,” tegasnya.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Konseling Keluarga, Dr. Jaja Suteja, M.Pd.I., juga memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Ia menekankan bahwa harapan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis. “Keluarga yang sehat secara emosional akan lebih mampu mengatasi berbagai masalah dalam aspek kehidupan,” jelasnya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa melakukan berbagai sesi bimbingan yang mencakup diskusi, latihan komunikasi, dan teknik penyelesaian konflik. Partisipasi aktif dari warga Desa Pamijahan membuat suasana menjadi interaktif dan produktif.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam mempererat ikatan keluarga di masyarakat. (KN-12)