Kuningan News - Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya laporan mengenai kondisi jalan rusak di provinsi Jawa Barat. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa sebagian besar keluhan yang diterima berkaitan dengan jalan desa dan jalan kabupaten.
“Pemerintah desa harus mengoptimalkan belanja dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan, memastikan bahwa jalannya berbeton atau berhotmix,” ungkapnya dalam postingan Instagram pribadinya pada Kamis (26/6/2025).
KDM menerangkan bahwa dialognya dengan berbagai pihak menunjukkan masih banyak anggaran di pemerintah daerah yang tidak dialokasikan dengan semestinya. “Banyak belanja untuk kepentingan yang tidak mendesak, seperti makan minum, perjalanan dinas, dan kegiatan seremonial yang tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, Dedi Mulyadi merencanakan untuk mengundang para bupati, sekretaris daerah, serta kepala badan perencanaan pembangunan untuk membuka anggaran secara terbuka kepada publik. “Saya akan membagikan informasi mengenai pendapatan dan belanja APBD secara terbuka, agar masyarakat tahu prioritas pembangunan yang sesuai dengan visi misi,” jelasnya.
Kegiatannya akan disiarkan melalui siaran YouTube pribadinya, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi terkait anggaran dengan mudah. “Kita perlu memastikan bahwa belanja pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan infrastruktur masyarakat, seperti jalan, layanan kesehatan, dan perumahan,” tegasnya.
Selain itu Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan anggaran. “Jangan sampai masyarakat berteriak tentang jalan yang jelek, sementara aparat menikmati dana untuk kegiatan yang tidak penting,” ujarnya.
Gubernur juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur di Jawa Barat dalam waktu yang tidak lama. “Dalam dua atau tiga tahun ke depan, kita bisa membangun dan menata seluruh infrastruktur jalan, jembatan, layanan air bersih, dan sanitasi lingkungan,” tuturnya.
KDM menutup pernyataannya dengan harapan agar semua pihak dapat bekerja sama demi kepentingan “Kita harus berkomitmen untuk mengutamakan kebutuhan dasar masyarakat, mari bersama-sama kita fokus pada pembangunan yang bermanfaat bagi rakyat, agar Jawa Barat semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya. (KN-12)