Kuningan News - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, komunitas Climate Rangers Cirebon menggelar aksi kampanye pada Minggu (15/6/2025) di depan gerbang PLTU Cirebon, Kanci Kulon, Kec. Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Dipimpin oleh ketua mereka, Aldi Komara, kampanye ini menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terhadap persoalan pencemaran dan energi fosil di wilayah Cirebon.
Dalam pernyataannya, Aldi Komara menyampaikan empat tuntutan yang menjadi fokus aksi diantaranya yaitu:
1. Penghentian Operasi PLTU Secara Bertahap
Climate Ranggers mendesak agar PLTU batu bara di Cirebon segera dipensiunkan lebih awal karena telah memperburuk kualitas udara, mencemari sumber air, dan merusak tanah di sekitarnya.
2. Audit Lingkungan secara Transparan
Kami menuntut adanya audit terbuka terhadap dampak operasional PLTU—termasuk data emisi, pembuangan limbah, serta dampaknya terhadap para petani garam dan kondisi kesehatan masyarakat setempat.
3. Percepatan Transisi Energi Ramah Lingkungan
Kami juga mendorong agar PLTU Cirebon beralih dari energi batu bara ke sumber energi bersih dan terbarukan seperti tenaga surya dan angin, dengan pendekatan transisi yang adil dan inklusif.
4. Ganti Rugi dan Pemulihan Ekologis
Kompensasi bagi warga terdampak pencemaran juga menjadi sorotan penting. Climate Rangers meminta agar masyarakat mendapat akses pelayanan kesehatan dan pemulihan lingkungan secara menyeluruh.
Aksi ini mendapat simpati dari berbagai elemen masyarakat, terutama mereka yang selama ini terpapar dampak pencemaran. Aldi Komara menegaskan bahwa perjuangan ini merupakan langkah nyata untuk memperjuangkan keadilan ekologi dan masa depan yang lebih layak.
Melalui kampanye ini, Climate Rangers Cirebon berharap dapat mendorong kebijakan progresif yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. "Kami menginginkan perubahan nyata. Cirebon berhak atas udara bersih, tanah yang subur, dan laut yang sehat. Saatnya hentikan polusi dan mulai investasikan masa depan pada energi bersih," tegas Aldi Komara. (KN-12)