Kuningan News - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cirebon melaksanakan aksi demonstrasi pada Minggu (15/6/2025), di depan gerbang PLTU Cirebon di Kanci Kulon, Kec. Astanajapura, Kabupaten Cirebon, dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Muhammad Akramul Farhan, selaku Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Hak Asasi Manusia HMI Cabang Cirebon , memberikan orasi terkait dampak buruk dari operasional PLTU terhadap lingkungan. Aksi ini menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terhadap persoalan pencemaran dan penggunaan energi fosil di wilayah Cirebon.
Dalam orasinya, Farhan menekankan empat tuntutan utama yang menjadi fokus aksi ini. Pertama, mereka mendesak penghentian operasi PLTU secara bertahap. Menurutnya, PLTU batu bara di Cirebon telah memperburuk kualitas udara, mencemari sumber air, dan merusak tanah di sekitarnya. "Kami tidak bisa tinggal diam melihat dampak buruk ini bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan," ujarnya.
Tuntutan kedua adalah perlunya audit lingkungan secara transparan. Farhan menyatakan bahwa masyarakat berhak mengetahui dampak dari operasional PLTU, termasuk data emisi dan pembuangan limbah yang selama ini terjadi. "Audit terbuka ini penting agar masyarakat dapat memahami bagaimana kondisi lingkungan mereka sebenarnya," tambahnya.
Selanjutnya, HMI Cirebon mendorong percepatan transisi energi ramah lingkungan. Farhan mengajak PLTU Cirebon untuk beralih dari energi batu bara ke sumber energi bersih dan terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. "Transisi ini harus dilakukan dengan pendekatan yang adil dan inklusif, agar semua pihak dapat merasakan manfaatnya," tegasnya.
Tuntutan keempat adalah ganti rugi dan pemulihan ekologis bagi warga yang terdampak pencemaran. Farhan menekankan pentingnya kompensasi bagi masyarakat yang selama ini harus menanggung dampak negatif dari operasional PLTU. "Kami meminta akses pelayanan kesehatan dan pemulihan lingkungan yang menyeluruh bagi mereka yang terdampak," ungkapnya.
Aksi ini mendapat simpati dari berbagai elemen masyarakat, terutama mereka yang telah lama terpapar dampak pencemaran. Banyak warga yang ikut berpartisipasi dalam demonstrasi ini, menunjukkan dukungan mereka terhadap perjuangan HMI. "Kami ingin lingkungan yang lebih baik untuk anak-anak kita," tutur Fuadi salah satu peserta aksi.
Melalui kampanye ini, HMI Cabang Cirebon berharap dapat mendorong kebijakan progresif yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. "Kami menginginkan perubahan nyata. Cirebon berhak atas udara bersih, tanah yang subur, dan laut yang sehat," tegas Farhan.
Farhan menutup orasinya dengan ajakan kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mendukung transisi energi yang berkelanjutan. "Perjuangan ini belum selesai, dan kami akan terus berjuang untuk Cirebon yang lebih baik," pungkasnya. (KN-12)