Kuningan News - Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon mengadakan kegiatan membatik bareng sebagai upaya untuk mengenalkan generasi muda pada warisan budaya lokal. Acara ini dilaksanakan pada Minggu (15/6/2025) dimulai pukul 12.00 s.d selesai berlokasi di Kampung Keberagaman Merbabu Asih, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang jurusan untuk belajar dan berkreasi bersama. Tujuannya untuk memperkenalkan teknik dan motif batik khas Cirebon kepada para pengurus dan anggota IMK. Dalam sesi pembelajaran, peserta diajarkan tentang berbagai motif batik yang memiliki makna dan sejarah tersendiri.
Selama acara, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk mencoba langsung membuat batik. Mereka dibimbing oleh pengrajin batik lokal yang berpengalaman, sehingga peserta dapat merasakan langsung proses pembuatan batik dari awal hingga akhir. “Kami ingin anak-anak IMK tidak hanya belajar, tetapi juga merasakan pengalaman langsung dalam membatik,” tutur Wirya salah satu pengurus IMK.
Suasana di Kampung Keberagaman Merbabu Asih sangat meriah, dengan tawa dan semangat para peserta yang antusias mencoba membatik. Mereka terlihat serius dan penuh perhatian saat mengikuti instruksi dari pengrajin, dan tidak sedikit yang menunjukkan hasil karya mereka dengan bangga. “Saya sangat senang bisa belajar membatik, dan emang ini pertama kalinya saya tertarik pada seni lukis di batik dan ini pengalaman yang tidak terlupakan,” ujar Haerul salah satu peserta.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa Kuningan dan masyarakat lokal. Melalui kegiatan ini, IMK berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan mahasiswa.
Dengan mengintegrasikan pendidikan dan budaya, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai warisan nenek moyang. IMK berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, agar semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam pelestarian warisan budaya.
“Kegiatan ini sangat seru dan berdampak luas dikalangan pengurus dan anggota, kedepan kita akan terus berinovasi dalam program-program kita,” pungkas Wirya. (KN-12)