Kuningan News - Masyarakat Kuningan mengungkapkan keluhan terkait pelayanan di Kantor Samsat Kuningan. Warga yang sudah mengantri sejak pagi dengan berkas lengkap, namun tiba-tiba diminta pulang dan kembali pada tanggal 5 Juli. Salah satu warga, Rendi Santoso, merasa bingung dengan keputusan tersebut dan mengungkapkannya melalui story akun Instagram pribadinya.
Rendi menjelaskan bahwa ia dan beberapa warga lainnya telah mempersiapkan semua berkas yang diperlukan untuk mengikuti program pemutihan pajak kendaraan. “Kami sudah ngantri dari pagi, semua berkas sudah lengkap, tapi mendadak disuruh pulang,” tuturnya.
Kejadian ini tentunya membuat banyak masyarakat merasa kecewa dan bingung. Dalam unggahannya, Rendi juga menegaskan bahwa program pemutihan pajak kendaraan sudah hampir berakhir sampai akhir bulan ini saja. “Saya bingung, kan program ini cuman sampai 30 Juni udah ga ada lagi di tanggal 5 Juli, jadi kenapa kami diminta kembali?" tanyanya.
Hal ini menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat bahwa kesempatan untuk mengikuti program pemutihan akan hilang. Banyak warga yang merasa tidak diperlakukan dengan baik, terutama setelah menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengantri.
Ia berharap agar pihak berwenang dapat lebih transparan dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat. “Kami berharap ada penjelasan yang jelas dari pihak Samsat mengenai keputusan ini, namun dari pihak samsat gaada penjelasannya saat itu,” tegas Rendy.
Pihak Samsat diharapkan dapat memberikan klarifikasi mengenai situasi ini. Masyarakat ingin tahu apakah ada alasan tertentu di balik keputusan untuk meminta mereka pulang. Sebagai lembaga yang melayani publik, penting bagi Samsat untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat agar masyarakat tidak merasa dirugikan.
Dalam situasi ini, komunikasi yang baik antara pihak Samsat dan masyarakat sangatlah penting. Pihak berwenang diharapkan dapat mendengarkan keluhan dan masukan dari warga untuk meningkatkan kualitas pelayanan. (KN-12)