Kuningan News - Kawasan wisata Jalur Cilengkrang di Desa Pajambon, Kecamatan Karamatmulya, Kabupaten Kuningan, mengalami longsor pada hari Rabu (14/5/2025). Insiden ini selain diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, juga diduga disebabkan oleh aktivitas pembangunan yang melakukan eksploitasi alam di wilayah tersebut.
Longsor tersebut mengakibatkan material tanah dan lumpur yang mengganggu akses jalan menuju kawasan wisata air panas Cilengkrang.
"Iya betul, kemarin saya dapet kabar kalau emang ada longsor disana," ujar Wirya Nurfattahur Rizki salah satu warga setempat.
Wirya menjelaskan kondisi tanah yang labil serta curah hujan yang tinggi belakangan ini serta alih fungsi lahan yang semula memang alami sekarang berubah menjadi kawasan wisata.
"Dua hari terahir sih hujan lebat, kemungkinan itu yang bikin longsor, terus diperparah oleh perubahan fungsi lahan, dulu masih asri sekarang berdampak karena banyak pengunjung,” ungkap Wirya.
Dilansir dari akun Facebook Emed Junaedi Inchu Abah, dari postingan video tersebut nampak situasi longsor yang mengganggu masyarakat sekitar. Selain mengganggu akses jalan, longsor ini juga dikhawatirkan menimbulkan dampak lain, seperti tercemarnya sumber air di sekitar kawasan tersebut.
“Longsor di jalur Cilengkrang mengakibatkan air yang mengalir ke pemukiman warga menjadi keruh dan sulit untuk di konsumsi,” tutur Emed di akun Facebook pribadinya. (KN-12)