Langsung ke konten utama

Layani Masyarakat, PKB Kuningan Kenalkan 6 Badan Anyar, dari Lembaga Hukum sampai Tanggap Bencana


KUNINGAN (NEWS) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperkenalkan 6 lembaga baru bentukan PKB, untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat. Lembaga anyar itu dipamerkan PKB daam peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, di Kantor PKB Kuningan, Sabtu (18/1/2025) kemarin.

Peringatan Isra Mi'raj sendiri diisi dengan kegiatan keagamaan. Dalam acara yang diinisiasi oleh Perempuan Bangsa -salah satu badan otonom PKB- sebagai pelaksana kegiatan, PKB juga berkomitmen untuk terus mengabdi pada masyarakat melalui berbagai program kemashlahatan.

"Alhamdulillah, kami dari DPC PKB Kuningan bisa melaksanakan kegiatan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan ini, kami memberikan mandat kepada Perempuan Bangsa Kuningan untuk menjadi pelaksana kegiatan. Alhamdulillah, acara ini dihadiri oleh pengurus Perempuan Bangsa dari tingkat kabupaten hingga para ketua PAC Perempuan Bangsa se-Kabupaten Kuningan," kata Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih.

Foto: Peringatan Isra Mi'raj DPC PKB Kuningan, Sabtu (18/1/2025)

Adapun komitmen pengabdian masyarakat yang akan digelar PKB, lanjut H Ujang, dengan menggelar program rutin dan melayani masyarakat. Dengan itulah, H Ujang juga menegaskan bahwa PKB bukanlah partai politik 5 tahunan yang aktif dalam Pemilu saja. 

Saat itulah, 6 lembaga bentukan PKB itu dipamerkan. Lembaga itu dibentuk dengan tujuan sebagai motor penggerak program kemashlahatan ummat, baik itu melalui kegiatan keagamaan, pemberdayaan ekonomi, penanganan sosial dan kebencanaan.

Keenam lembaga yang dimaksud, mulai dari Balai Zakat dan Shodaqoh PUMR (Peduli Umat Melayani Rakyat), yang ditugasi mengurus pengelolaan zakat dan shodaqoh.

Kemudian, ada juga Badan Food Bank PUMR yang diketuai Inayah. Program food bank sendiri merupakan pemberdayaan pedagang kecil sekaligus membantu masyarakat kurang mampu. Program ini juga jadi ikon PKB di Jawa Barat.

"Kami membeli makanan dari warung kecil untuk didistribusikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan," kata H Ujang, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kuningan.

Badan lainnya bentukan PKB, adalah Lembaga Hukum PUMR yang ditugasi memberi advokasi dan bantuan hukim kepada masyarakat. Lembaga ini diketuai H Uci Suryana.

Selanjutnya ada juga Lembaga Dakwah PUMR yang diketuai Neneng Hermawati. Kemudian ada juga Koperasi PUMR yang diketuai Ghozali.

Terakhir, lembaga bentukan PKB yang diperkenalkan adalah Tanggap Darurat Kebencanaan PUMR yang diketuai Susanto. (KN-7)

HOT NEWS

Ngeri! Ibu 3 Anak Dibac*k Mantan Suami di Desa Puncak, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

IGD RS Sekar Kamulyan Cigugur. Kuningan News -  Kejadian menggegerkan terjadi di Dusun Mulya Asih 2 RT 25 RW 11 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Jumat (10/10/2025) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.  Seorang perempuan, N (44), yang juga ibu dari 3 anak, jadi korban pembac*kan mantan suaminya sendiri, S (54). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, jari tangan hampir putus.  Informasinya, korban dan mantan suami sudah bercerai sekitar setahun belakangan. Saat kejadian tadi pagi, mantan suami yang kini tinggal di Kelurahan Purwawinangun itu, datang ke Desa Puncak mendatangi korban yang tengah istirahat di dalam rumah. Saat insiden pembac*kan terjadi, korban menjerit.  Ia dilukai di bagian kepala. Dikatakan, korban sempat menangkis serangan mantan suaminya itu dengan tangan. Mendengar jeritan, tetangga datang mengerumuni rumah korban  Melihat tetangga berkumpul, mantan suami kabur. Warga yang kebanyakan perempuan itu (laki-laki sudah berangkat bekerja/b...

Pindah Tiang Listrik dari Tanah Sendiri Harus Bayar? Ini Kata PLN

Potret tiang listrik. Kuningan News - Beberapa warga mengeluhkan keberadaan tiang listrik yang sudah berdiri, dan dinilai mengganggu aktivitas dan juga termasuk jika lahan tersebut akan dibangun sebuah bagunan. Pasalnya, jika ingin dipindahkan, kabarnya harus bayar dengan nominal tertentu.  Nasuha petugas dari PLN ULP Kabupaten Kuningan menjelaskan saat tiang listrik dipasang, pihak PLN sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Kesepakatan ini diambil demi mendukung kebutuhan listrik bagi masyarakat karena memang dulu biasanya kondisi pemukiman masih sangat jarang dan listrik sangat dibutuhkan. "Sejak awal, biasanya kami berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk menentukan lokasi tiang listrik. Warga yang tanahnya dipakai juga telah menyetujui agar ada aliran listrik di wilayah tersebut," ujarnya kala diwawancara kuningannews.com pada Kamis (9/10/2025). Dijelaskan pula bahwa pada saat itu, estimasi mengenai pelebaran jalan telah dipertimbangkan, maka da...

Akhirnya Jalan Babakanreuma Menuju Ancaran Dibeton! Serap Dana 192 Juta dari APBD!

Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran (foto: raqib) Kuningan News – Beberapa bulan yang lalu setelah viral karena kondisinya yang rusak parah, proyek perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran, tepatnya di Jalan Achmad Yani, kini mulai diperbaiki. Proyek ini meliputi perbaikan sepanjang 150 meter dengan anggaran sebesar 192 juta rupiah, yang dialokasikan untuk betonisasi jalan tersebut. Salah satu pengawas proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan Yoga, menjelaskan proyek ini merupakan bagian dari program perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kuningan.  “Iya jalan ini akan diperbaiki sepanjang 150 meter, dari titik awal di tugu sana sampai depan rumah warga di titik patok sekitar sini. Lebar jalan yang akan dibetonisasi adalah sekitar 5 meter,” ujarnya kala diwawancara kuningannews.com pada Kamis (9/10/2025). Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju...

Siswa Gak Mau Makan MBG, Kenapa Ya?

  Sekertaris Komisi IV DPRD Kuningan, Yaya. Kuningan News - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini sudah berlangsung di beberapa sekolah khusus di Kabupaten Kuningan. Meski demikian, terdapat beberapa anak yang enggan makan MBG. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Yaya SE mengungkapkan,  saat ini masih terdapat siswa yang enggan makan MBG karena menu yang tidak sesuai. "(Kalau sekarang Pak ada siswa yang ngga mau makan MBG?) Ya, ada. Ada siswa yang memang tidak mau makan MBG. Saya kemarin menemukan ketika makanannya tidak sesuai, dia tidak mau.  Makannya harus survei sesuai dengan kemauan daripada siswa, minimal siswa terbanyak," ujar Yaya. Dalam pertemuannya dengan SPPI di Gedung DPRD Kuningan, Kamis (9/10/2025), Komisi IV membahas beberapa persoalan di lapangan, salah satunya menu harian MBG.  "Menu ini adalah bagaimana bagaimana membuat menu yang menarik, menu yang disukai oleh siswa pemanfaat. Karena kalau saya lihat,...

ODGJ Ngamuk, Barang Rumah Hancur, Penangkapan Dramatis Sampai Pakai Tameng dan Helm

Pengamanan ODGJ mengamuk di Cijoho.   Kuningan News - Seorang lelaki yang ditenggarai mengalami gangguan jiwa, Yayat (40) mengamuk dan membuat resah warga sekitar Cijoho, tepatnya di perbatasan dengan Cigintung. Yayat diketahui kambuh pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Dramatisnya pengamanan ODGJ, langsung jadi tontonan warga. Yusuf Dandi Asih misalnya, salah satu warga yang berada di lokasi, membenarkan dramatisnya penangkapan ODGJ tersebut. Sementara, salah satu petugas Satpol PP Kuningan Yoyon Suryono, menjelaskan tentang situasi penangkapan. Kondisi rumah yang berantakan menunjukkan betapa kerasnya perjuangan untuk mengamankan Yayat. "Rumah Yayat sampai hancur, lemari rusak, kaca-kaca pecah, dan piring-piring berterbangan di dalam rumah," ungkapnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (8/10/2025). Setelah penangkapan, Yayat segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan. Saat proses penangkapan, Yayat sempat bersembunyi di gang k...

Dilaunching Hari Ini; Masing-masing Siswa Bakal Dapat Laptop, Sekolah Rakyat Jamin Semua Fasilitas Gratis

Potret Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan. Kuningan News – Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan resmi dilaunching hari Kamis (9/10/2025) ini. Sekolah yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrim itu, , berlokasi di eks SMPN 6 Kuningan, Jalan Pramuka Gang Tunas III. Sekolah tersebut dilaunching langsung oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dian mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berbasis asrama yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. “Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung, dari desil satu dan desil dua. Ini bentuk nyata upaya kita memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan,” ujarnya. Program ini, lanjut Bupati, menyediakan fasilitas belajar lengkap, akomodasi, konsumsi, pembinaan karakter, dan pelatihan keterampilan hidup. “Kita ingin membuktikan bahwa cita-cita besar dan masa depan cerah bukan hanya milik anak-anak dari kelua...

Horeee… Jalan Poros Desa Padarek – Kedungarum Diperbaiki

Kuningan News -   Jalan poros Desa Padarek – Kedungarum Kecamatan Kuningan, diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Pekerjaan dengan jenis lapisan penetrasi (latasir) ini membentang sepanjang 650 meter, dan dikerjakan selama tiga hari, (7-9/10/2025). Perbaikan ini merupakan bagian dari Program Perbaikan Jalan dan Jembatan Kabupaten Kuningan Tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat serta mempererat konektivitas antarwilayah. Secara keseluruhan, program perbaikan dan peningkatan jalan tahun 2025 mencakup 126 titik jalan kabupaten sepanjang 86 kilometer, 22 titik jalan poros desa sepanjang 7,21 kilometer, serta 250 paket pembangunan jalan lingkungan, dengan total anggaran Rp 58,2 miliar yang bersumber dari hasil efisiensi APBD Kabupaten Kuningan. Kepala Desa Padarek, Nana Sukmana, menyampaikan rasa syukurnya atas realisasi perbaikan jalan yang telah lama dinantikan warga. “K...