Langsung ke konten utama

H Ujang Kosasih "Bocorkan" Isi Pertemuan PKB dan Dian Rachmat Yanuar


KUNINGAN (NEWS) – Meski sempat bersebrangan di Pilkada 2024 lalu, DPC PKB Kuningan dan Bupati Kuningan terpilih, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sudah bertemu secara langsung. Pertemuan sendiri digelar di kediaman Bupati terpilih Dian Rachmat, pada Kamis (16/1/2025) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB sore.

Hal itu dikonfirmasi Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan Drs H Ujang Kosasih M Si, Jumat (17/1/2025). Lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kuningan itu, mengaku pihaknya bersilaturahmi dengan Bupati terpilih, dengan didampingi pengurus DPC PKB Kuningan serta Dewan Syuro PKB Kuningan.

“Pastinya yang utama kami menyampaikan selamat atas penetapan KPU menjadi Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Kuningan 2024 terpilih. Kami ucapkan selamat,” kata H Ujang, kala dikonfirmasi pasca menemui pendemo.

Ia mengatakan, PKB Kuningan, sesuai janjinya pasti akan betemu dengan Bupati terpilih pada saatnya. Dan kemarin itulah saatnya. Di pertemuan tersebut, kata H Ujang, pihaknya juga menitipkan program PKB 2024-2029 yang sudah dipublikasikan sejak Pileg, beberapa bulan sebelum Pilkada.

“Kami sampaikan kepada beliau, perjuangan kami PKB bersinergi dengan pemerintah baru, mudah-mudahan apa yang menjadi program kerja kami (PKB), seiring sejalan dalam program beliau dalam 5 tahun kedepan.Dan alhamdulilah wasyukurillah, kami berbangga hati, beliau menjawab sepertinya ada banyak program yang beririsan dengan apa yang direncanakan beliau di 5 tahun yang akan datang,” kata H Ujang, sumringah.

Ditanya apakah dalam kesempatan tersebut Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si ditawari jadi kader PKB, H Ujang tidak menjawab iya atau tidak. Yang pasti, kata Ketua PKB tersebut, saat pertemuan dihadiri juga oleh partai-0partai lain yang notabene pengusung Pilkada, seperti Golkar, Gerindra, PKS dan NasDem.

“Kita (partai-partai yang hadir, red) dalam posisi yang sama, sama-sama ingin menyukseskan pemerintahan Dr H Dian Rachmat Yanuar,” jelasnya.



Berikut 9 “Misi” PKB Kuningan 2024-2029 :

1. PKB akan memperjuangkan terus eksistensi pondok pesantren (Ponpes), insentif guru ngaji, guru madrasah dan juga kesejahteraan guru honorer. 

2. PKB akan terus melakukan ikhtiar dalam rangka peningkatan mutu jaminan kesehatan dan kesejahteraan tenaga honorer di lingkup bidang kesehatan.

3. PKB terus melakukan upaya dalam rangka memperbesar anggaran beasiswa. Karena bukan hanya siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi saja tapi juga para santri yang membutuhkan.

4. PKB bakal terus melakukan upaya membantu memfasilitasi para pedagang yang ada di pasar-pasar tradisional.Dan juga dalam rangka mengembangkan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kuningan.

5. PKB akan terus berupaya dan memperjuangkan serta membantu menyediakan ruang kreativitas bagi kaum milenial dan zenial.

6. PKB bakal berupaya melaksanakan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berbasis sumber daya alam.
7. PKB akan berupaya mewujudkan pariwisata berbasis seni dan budaya yang berkepribadian.

8. PKB bakal berikhtiar sekuat tenaga untuk memfasilitasi dan memperjuangkan kebutuhan petani dan peternak.

9. Terakhir, PKB sudah bersepakat akan memperjuangkan dan berupaya menciptakan Kabupaten Kuningan. (KN-7)


HOT NEWS

Sekretariat Graha Mahasiswa Terbengkalai, Haerul: Bukti Minimnya Sinergitas SEMA/DEMA dan UKM/UKK di UIN SSC

Kuningan News - Sekretariat Graha Mahasiswa di kampus UIN Sunan Gunung Djati (UIN SSC) kini menjadi sorotan. Bagi mahasiswa yang terlibat dalam organisasi, sekre atau sekretariat adalah tempat penting untuk berkumpul, berdiskusi, dan merencanakan kegiatan. Namun, kondisi gedung yang seharusnya menjadi pusat aktivitas ini justru menunjukkan kenyataan yang memprihatinkan. Pada Kamis (19/6/2025), penulis mengunjungi Sekretariat Graha Mahasiswa yang terletak di kampus UIN SSC. Meskipun tampak terawat dari luar, situasi di dalam gedung sangat berbeda. Gedung yang memiliki dua lantai ini, yang diperuntukkan bagi organisasi SEMA, DEMA, dan beberapa UKM, menunjukkan tanda-tanda terbengkalai. Saat memasuki gedung, terlihat banyak tumpukan sampah di lorong dan pojok ruangan. Debu menumpuk tebal di dinding dan lantai, menciptakan suasana yang tidak nyaman. Ruangan yang seharusnya digunakan untuk rapat dan diskusi justru tampak berantakan dan tidak terawat. Penulis memperkirakan bahwa kondisi ini ...

Siang Ini Ada Pemadaman Listrik, Catat Lokasi Dan Durasi Waktunya!

Kuningan News - Dalam upaya meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PLN menginformasikan bahwa akan dilakukan pemadaman terencana di beberapa wilayah. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas layanan listrik yang lebih baik ke depan. Pemadaman terencana tersebut akan dilakukan di wilayah Desa Peusing, Desa Sayana, Desa Sangkanerang, Desa Sembawa, Manis Lor, serta di beberapa institusi pendidikan dan perumahan, termasuk Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Pondok Pesantren Al Multazam, dan SMP SMA ITUS, serta Perumahan Griya Sampurna. Kegiatan pemadaman dijadwalkan berlangsung pada hari Senin (30/6/2025) dimulai pukul 11:00 hingga 14:00 WIB. Kami mengingatkan kepada seluruh pelanggan di wilayah terdampak untuk menyesuaikan aktivitasnya selama jam pelaksanaan pemadaman ini. Bagi pelanggan yang menggunakan genset, kami mohon agar genset dipisahkan dari instalasi PLN untuk menghindari gangguan saat pemadaman berlangsung. Keamanan dan kenyamanan pel...

Setelah Penantian 20 Tahun Lebih, Akhirnya Akses Penting Bagi Warga Dan Petani, Dibangun Di Desa Galaherang

Kuningan News - Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas hidup masyarakat, sebuah jembatan gantung akan dibangun di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber. Jembatan ini diharapkan menjadi akses penting bagi warga, terutama para petani dan anak-anak sekolah. Kunjungan langsung ke lokasi pembangunan dihadiri oleh perangkat desa, warga setempat, serta donatur dari Yayasan 1011 asal Bandung. Kunjungan ini dilakukan pada sore yang cerah, di mana suasana bahagia dan tertawa terlihat di wajah warga Desa Galaherang. Yayasan 1011, yang selama ini banyak membantu masyarakat di Kabupaten Kuningan, berkomitmen untuk mendukung pembangunan jembatan ini. Jembatan ini akan menghubungkan beberapa blok di desa yang selama ini terisolasi dan sulit dijangkau. Di sela kegiatan, saya berkesempatan berbincang santai dengan para petani setempat. Mereka menceritakan perjuangan mereka menyeberangi sungai untuk mengangkut hasil panen seperti kacang dan jagung. “Disini masyarakat sering kesulitan kalo nyebrang ka...

Mimpi Juara Terhenti di 8 Besar Piala AFP Jabar, Kuningan Dikalahkan Kabupaten Tasikmalaya

Kuningan News - Tim U17 Kabupaten Kuningan harus mengakhiri perjuangan mereka di Piala AFP Jabar setelah dikalahkan oleh Kabupaten Tasikmalaya dengan skor 4-1 dalam laga yang berlangsung di Gedung Olahraga ITB Jatinangor. Pertandingan ini diadakan pada Rabu (25/6/2025) menjadi momen yang menyedihkan bagi para pemain dan pendukung tim Kuda Kuningan. Setelah berhasil lolos ke babak 8 besar, harapan tim Kuningan untuk melanjutkan perjalanan mereka semakin tinggi. Namun, permainan tim Tasikmalaya yang solid dan terorganisir membuat Kuningan kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka. Dalam laga ini, Tasikmalaya menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan. Di awal pertandingan, Tasikmalaya berhasil mencetak dua gol dengan cepat, membuat tim Kuningan tertinggal. Meski demikian, para pemain Kuningan tidak menyerah begitu saja dan berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang tercipta, namun gagal dimanfaatkan dengan baik. Separuh waktu telah berlalu Tim Kuningan U-17 berusaha ...

Waduk Setu Patok Banyak Sampah, Mahasiswa dan KK.Id Adakan Clean Up!

Kuningan News - Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Cirebon bersama Kolaborator Kebaikan Indonesia menggelar kegiatan aksi clean up dengan tema "Let's Wave to Save: Ayunkan Tangan untuk Selamatkan Lingkungan," pada hari Minggu (29/6/2025) yang didukung oleh DLH Kab. Cirebon, BPBD Kab. Cirebon PUTR dan Tirtajarti. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Aksi clean up dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih dua jam ini berlokasi di Waduk Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, masyarakat setempat, dan relawan dari Kolaborator Kebaikan Indonesia. Mereka semua berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Inisiator Kolaborator Kebaikan Id, Omar Qad Panity dalam keterangannya menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat terkhusus antara mahasiswa dan ma...

Setelah Lama Jalan Bergelombang Akhirnya Diperbaiki, Siap-Siap Ada Kemacetan Di Jalan Ini!

Kuningan News - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat segera melaksanakan perbaikan jalan di Kabupaten Kuningan. Proyek ini akan dimulai dari depan Pom Bensin Kertawangunan hingga Tugu Kota Kuningan di Sindangagung. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang vital bagi kelancaran transportasi di wilayah tersebut. “Untuk titik yang di kertawangunan itu panjang penanganannya 2,9 KM dibagi dua segmen mulai dari depan pom bensin Kertawangunan sampai ke sekitar tugu kota kuningan di Sindangagung, segmen keduanya yaitu dari sekitar pagundan menuju ke oleced,” ujar Dudi petrugas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Perbaikan jalan yang terletak di Jalan RE Martadinata ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan pengendara. “Iyya nanti akan ada perbaikan jalan di hotmix dua lapis serta diperbaiki samping-sampingnya,” tambah Dudi.  Kegiatan perbaikan ini akan mencakup pengaspalan ulang, perbaikan...

KDM Berikan Respon Terhadap Viralnya Laporan Jalan Rusak, Itu Bukan Jalan Provinsi!

Kuningan News - Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya laporan mengenai kondisi jalan rusak di provinsi Jawa Barat. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa sebagian besar keluhan yang diterima berkaitan dengan jalan desa dan jalan kabupaten.  “Pemerintah desa harus mengoptimalkan belanja dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan, memastikan bahwa jalannya berbeton atau berhotmix,” ungkapnya dalam postingan Instagram pribadinya pada Kamis (26/6/2025). KDM menerangkan bahwa dialognya dengan berbagai pihak menunjukkan masih banyak anggaran di pemerintah daerah yang tidak dialokasikan dengan semestinya. “Banyak belanja untuk kepentingan yang tidak mendesak, seperti makan minum, perjalanan dinas, dan kegiatan seremonial yang tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya. Sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, Dedi Mulyadi merencanakan untuk mengundang para bupati, sekreta...