Langsung ke konten utama

Dari Stres ke Bahagia, Merawat Kesehatan Mental Secara Sederhana


Kuningan News - Di tengah kesibukan yang seringkali menyita waktu dan tenaga, kesehatan mental sering kali terabaikan. Rutinitas yang padat dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan kelelahan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara sederhana yang dapat membantu merawat kesehatan mental kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil.

1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Setiap hari, cobalah untuk menyisihkan beberapa menit untuk beristirahat. Anda bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar duduk tenang menikmati pemandangan. Aktivitas ini membantu meredakan stres dan memberi ruang bagi pikiran untuk bernapas.

2. Praktikkan Mindfulness

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah praktik yang dapat membantu Anda tetap fokus pada saat ini. Cobalah untuk melakukan meditasi selama beberapa menit setiap hari. Anda dapat menggunakan aplikasi meditasi atau mengikuti panduan di internet. Dengan mindfulness, Anda dapat belajar untuk mengenali dan mengatasi pikiran negatif, sehingga meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

3. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga bukan hanya baik untuk fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau yoga dapat melepaskan endorfin, hormon yang membuat Anda merasa bahagia. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Anda tidak perlu melakukan aktivitas yang berat; berjalan kaki di sekitar lingkungan Anda juga sudah cukup.

4. Tetap Terhubung dengan Orang Lain

Sosialisasi adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan mental. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, baik secara langsung maupun melalui telepon atau video call. Berbagi cerita dan pengalaman dengan orang lain dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan saat menghadapi tekanan hidup sehari-hari.

5. Jaga Pola Makan yang Sehat

Nutrisi juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental. Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan suasana hati dan energi. Pastikan untuk mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan protein yang cukup. Hindari makanan olahan yang mengandung gula berlebih, karena dapat memengaruhi suasana hati Anda.

6. Tidur yang Cukup

Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan mental. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang baik dengan menjaga waktu tidur dan bangun yang konsisten. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

7. Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi stres atau kecemasan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat untuk membantu Anda. Mengakui bahwa Anda membutuhkan bantuan adalah langkah penting dalam merawat kesehatan mental.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat merawat kesehatan mental meskipun dalam kesibukan sehari-hari. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan investasi waktu untuk diri sendiri akan membawa manfaat jangka panjang. (KN-9)

Sumber :

Cacioppo, J. T., & Cacioppo, S. (2014). Social relationships and health: The toxic effects of perceived social isolation. Social and Personality Psychology Compass, 8(2), 58-72. DOI: 10.1111/spc3.12087

Walker, M. P. (2017). Why we sleep: Unlocking the power of sleep and dreams. Scribner. (Buku ini juga merangkum banyak penelitian terkait tidur dan kesehatan mental.)


HOT NEWS

Geger! Nekad Tenteng Pisau ke Mie Gacoan, Pemuda Ini Langsung Diamankan, Ternyata...

Kuningan News -  Kejadian menggegerkan terjadi di Mie Gacoan Kuningan yang terletak di jalan Aruji Kartawinata Kuningan pada Senin (28/4/2025) kemarin malam sekitar pukul 20.30 WIB malam. Pasalnya seorang pemuda nekad nenteng senjata tajam, pisau. Aksi nekadnya itu membuat orang sekitar panik dan takut. Alhasil ia segera diamankan paksa. Mulanya ia diduga berniat melukai salah satu pegawai atau pengunjung yang tengah berada di Mie Gacoan. Ia diseret keluar oleh beberapa orang termasuk pegawai. Video pengamanannya itu menyebar cepat di media sosial.  Usut punya usut, ternyata lelaki itu datang bukan karena ingin melukai orang. Justru ia ingin melukai diri sendiri, bahkan mengaku akan bundir (b*n*h d*r*) di depan seorang pegawai Mie Gacoan, mantan kekasihnya. Ia nekat melakukan aksi tersebut, karena merasa sakit hati diputuskan sang pujaan hati. apalagi, saat ini sang mantan sudah punya pelabuhan hati baru. Aksi nekad itu dilakukan lelaki inisia AA (19) asal Kecamatan Cigandamek...

Bupati dan Wabup Sibuk Susah Terima Tamu, Peran Humas Prokopim Harus Optimal Donk!

Kuningan News - Dalam dinamika Pemerintahan Daerah, Bupati dan Wakil Bupati memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan roda pemerintahannya, terlebih dalam mengambil langkah strategis dan mencari berbagai solusi tentang menormalisasikan kembali berbagai kondisi yang sedang dihadapi oleh Kabupaten Kuningan, terlebih dengan semangat Juang bersama dalam mewujudkan visi KUNINGAN MELESAT ini harus didukung disinkronkan oleh berbagai bagian yang ada di Lingkungan Pemerintah Daeraha Kabupaten Kuningan. Padatnya agenda kerja, mulai dari rapat koordinasi internal, kegiatan kedinasan eksternal, hingga kunjungan kerja ke berbagai daerah, seringkali membuat Bupati dan Wakil Bupati berada dalam situasi yang sangat sibuk. Kondisi ini terkadang menyebabkan keterbatasan waktu untuk memenuhi seluruh permintaan audiensi dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, lembaga, organisasi, maupun stakeholder yang ingin bertemu. Situasi ini tentu menimbulkan tantangan tersendiri, bahkan terkadang muncul be...

Kuwu Henny Ditinggal, Pengurus DPC Apdesi Kuningan Kompak Mundur

Kuningan News -  Situasi genting terjadi di tubuh kepengurusan  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan. Setelah sebelumnya tak kompak soal rencana aksi 5.5.2025 dimana Ketua DPC Apdesi Henny Rosdiana mengaku tak dikoordinasi, Kuwu Henny bahkan kini ditinggal oleh para pengurus. Pasalnya, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan ramai-ramai menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus organisasi Apdesi Kuningan, mulai dari wakil ketua, wakil bendahara, wakil sekertaris dan diperkirakan bertambah dari sejumlah DPK. "Setelah melalui diskusi panjang, kami sepakat menyatakan mengundurkan diri dari pengurus DPC Apdesi Kabupaten Kuningan," kata salah seorang pengurus Apdesi, yang juga kepala Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana, Nana Mulyana di Kuningan, Rabu (30/4/2025). Ia mengungkapkan sejumlah alasan dibalik pengunduran diri mereka sebagai pengurus Apdesi,...

Resmi! Jalan Lingkar Timur Kuningan Kini Dinamai Jalan Eyang Kyai Hasan Maulani

Kuningan News - Ruas Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan yang membentang dari Tugu Ikan Sampora hingga Tugu Sajati, kini resmi berganti nama jadi Jl Eyang Kyai Hasan Maulani. Penamaan anyar sekaligus rupabumi lokasi jalan itu, ditandai dengan acara ceremonial pada Rabu (30/4/2025) sore. Hadir dalam peresmian penggunaan nama anyar itu, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar, Ketua MUI KH Dodo Syarif, serta jajaran Forkopimda dan SKPD lainnya. Hadir juga keluarga besar turunan atau dzuriyah dari Eyang Kyai Hasan Maulani yang memadati sekitar Tugu Ikan Sampora. Bupati Dian, dalam sambutannya mengulas kisah perjuangan Eyang Kyai Hasan Maulani melawan penjajah. Ia berharap, dengan namanya disematkan di jalan nasional ini, tidak hanya penghargaan untuk tokoh sekaliber Eyang Kyai Hasan Maulani, tapi juga jadi pengingat bagi yang melintas jalan tersebut akan perjuangan Eyang Hasan. “Penamaan ini bukan sekadar memperjelas identitas wilayah, tetapi untuk ...

LSM Pertanyakan Bupati Kemana Saat Aksi Penolakan Eksekusi Tanah di Awirarngan, Dian: Itu Kan Ranah Hukum

  Kuningan News - Bupati Kuningan sempat dipertanyakan keberadaanya oleh para LSM yang tengah membersamai warga Awirarangan menolak eksekusi lahan di Kelurahan Awirarangan. Salah satu pentolan LSM/Ormas itu bahkan berteriak-teriak soal Bupati tepilih yang dianggap hilang tak membela rakyatnya yang tengah kesulitan.  Ditanya soal permasalahan di Awirarangan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si nampak tenang menanggapinya. Dian menegaskan, persoalan di Awirarangan adalah persoalan hukum. "Itu kan persoalan hukum ya. Ada yang ngomong, ini Bupati, bu wabup tidak ada yang turun. Itu kan ranah hukum," kata Dian seolah menegaskan bahwa itu bukan kewenangannya di eksekutif, Selasa (29/4/2025). Meski begitu, Dian mengaku sudah berkomunikasi  Ke Kapolres Kuningan, sampai Pengadilan Negeri, untuk memperoses sesuai hukum . "Silahkan lah itu, saya hanya titip ke pak kapolres, bahwa jangan sampai terjadi anarkisme. Ketua pengadilan, saya kira itu juga menjalankan atas n...

Dua Hari Tak Pulang, Abah Marjan Ditemukan di Brebes, Alhamdulillah...

Kuningan News - Marjan (78) warga Dusun Pahing, Rt 10/3, Desa Karangmuncang, Cigandamekar - Kuningan, sempat dikabarkan hilang kini ditemukan di daerah Kubang Ungu - Brebes. "Si bapak katanya naik mobil, mungkin salah jalan. Terus diperjalanan mendadak linglung yang menyebabkan nyasar Samapi Brebes," ujar Dedi keluarganya. Menurut Dedi, kejadian tersebut menjadi salah satu pembelajaran bagi dirinya serta untuk orang lain. Ia mengingatkan, dalam menjaga orang tua itu harus lebih waspada agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Marjan sendiri ditemukan di daerah Kubang Ungu - Brebes, sekitar pukul 16.00 WIB oleh pemuda setempat yang merupakan pegawai bengkel.  "Jadi, waktu pertama kali pemuda itu bertemu dengan bapak (Marjan), ia belum mengetahui bahwa bapak sedang dicari. Setelah ia bertanya kepada si bapak, pemuda itu tidak percaya, kemudian ia bertanya kepada temannya dan mencari tahu di internet. Di internet, mereka menemukan informasi tentang si bapak, lalu langsung m...

Mau Sambut Gubernur Dedi, Eh... Malah Hilang Motor

  Kuningan News - Sebuah insiden kehilangan sepeda motor roda dua menggemparkan area parkir GOR Ewangga, Kuningan pada Kamis (1/5/2025) pagi. Kejadian ini menimpa salah seorang peserta gladi bersih angklung yang tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang akan digelar pada Jumat (2/5/2025) di Kompleks Stadion Mashud Winusaputra Kuningan. Menurut keterangan korban, Hendi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, ia sedang fokus mengikuti kegiatan gladi resik angklung di dalam GOR Ewangga. "Saya datang ke GOR untuk mengikuti gladi bersih angklung dalam rangka persiapan acara besok. Saya parkirkan motor di area parkir seperti biasa. Tapi, setelah selesai gladi dan hendak pulang sekitar pukul 09.30, motor saya sudah tidak ada di tempat," ujar guru yang tinggal di Dusun Puhun, Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung tersebut. Kejadian ini sontak membuat panik para...