Langsung ke konten utama

10 Kecamatan Penghasil Padi Terbanyak di Kabupaten Kuningan

 


Kuningan News - Kabupaten Kuningan dikenal sebagai salah satu daerah agraris di Jawa Barat yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya produksi padi. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DISKATAN) Kuningan yang dirilis pada tahun 2023, ada 10 kecamatan yang tercatat sebagai penghasil padi terbanyak di wilayah ini. Data tersebut diakses melalui platform opendata.kuningankab.go.id, dan memberikan gambaran penting terkait kontribusi masing-masing kecamatan dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Berikut adalah daftar 10 kecamatan penghasil padi terbanyak di Kabupaten Kuningan :

1. Ciawigebang : 23.140 kg

2. Cibingbin : 19.208 kg

3. Maleber : 17.995 kg

4. Karangkancana : 17.820 kg

5. Luragung : 16.108 kg

6. Ciwaru : 15.577 kg

7. Cilebak : 14.302 kg

8. Mandirancan : 13.774 kg

9. Subang : 13.402 kg

10. Lebakwangi : 13.351 kg

Dari data di atas, Kecamatan Ciawigebang menempati posisi teratas sebagai penghasil padi terbesar dengan produksi mencapai 23.140 kg. Disusul oleh Cibingbin dengan 19.208 kg dan Maleber dengan 17.995 kg. Sementara itu, kecamatan-kecamatan lain seperti Karangkancana dan Luragung juga menunjukkan kontribusi yang signifikan dengan produksi di atas 16.000 kg.

Kabupaten Kuningan, yang dikelilingi oleh perbukitan dan wilayah pedesaan subur, menjadikan pertanian sebagai salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat. Produksi padi yang dihasilkan oleh 10 kecamatan ini berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan tidak hanya di Kuningan tetapi juga di wilayah sekitarnya.

Selain dari segi volume, pengelolaan lahan yang berkelanjutan menjadi isu penting dalam mendukung ketahanan pangan. Pemerintah daerah, melalui program-program seperti modernisasi pertanian, irigasi berkelanjutan, dan pelatihan bagi petani, terus mendorong peningkatan produksi dan kualitas padi di setiap kecamatan.

Walaupun sektor pertanian di Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar, beberapa tantangan seperti perubahan iklim, ketersediaan air irigasi, dan harga komoditas padi di pasar masih menjadi perhatian utama. Kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan pihak swasta diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut dan membawa Kabupaten Kuningan menjadi salah satu daerah pertanian yang semakin maju di masa depan.

Dengan data yang ada, jelas terlihat bahwa kecamatan-kecamatan di Kuningan memiliki peran besar dalam ketahanan pangan daerah. Upaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan pengelolaan sumber daya alam akan terus menjadi fokus di tengah perkembangan sektor pertanian yang dinamis. (KN-9)


HOT NEWS

Akan Ada Mati Lampu Lagi Nanti Siang, Ini Wilayah Terdampaknya!

Kuningan News - Dalam upaya meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan dan pelayanan kepada masyarakat, PLN mengumumkan akan dilakukannya pemadaman listrik terencana di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemeliharaan jaringan SUTM 20 kV, yang merupakan bagian penting dari infrastruktur kelistrikan. Pemadaman listrik ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (10/7/2025), mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Wilayah yang terdampak oleh pemadaman ini meliputi sebagian Desa Mandala, Telaga Remis, Cikalahang, Padangbeunghar, Kebun Raya Kuningan, dan sekitarnya. Kami menghimbau kepada seluruh pelanggan di area tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi pemadaman ini. Kegiatan pemeliharaan ini merupakan langkah preventif yang dilakukan oleh PLN untuk memastikan sistem kelistrikan dapat beroperasi dengan optimal. Dengan adanya pemeliharaan rutin, potensi gangguan di masa mendatang dapat diminimalisir. Oleh karena itu, pemadaman ini sangat penting untuk...

Tanpa Kendala! Malam Ini Pemulangan Jemaah Haji Kloter 26 Kabupaten Kuningan Berjalan Lancar

Kuningan News - Kegiatan Pengamanan Gabungan Pemulangan Jemaah Haji Kloter 26 Kabupaten Kuningan tahun 1446 H / 2025 M yang dilaksanakan oleh Bidang Tibumtranmas berhasil berjalan dengan aman dan kondusif. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di wilayah Kabupaten Kuningan, yang melibatkan berbagai unsur keamanan. Kegiatan berlangsung pada Kamis (10/7/2025), mulai pukul 12.30 WIB hingga 19.47 WIB, bertempat di Kuningan Islamic Center. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, POLRI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan panitia pelaksana, yang semuanya bekerja sama untuk memastikan kelancaran acara. Dasar pelaksanaan tugas ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja, serta Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2015. Selain itu, Peraturan Bupati Kuningan Nomor 50 Tahun 2019 juga menjadi acuan dalam pelaksanaan pengamanan ini...

Antri Sampai 5 Jam Akhirnya Memutuskan Untuk Pulang! Buruknya Pelayanan di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma

Kuningan News – Dalam sebuah laporan mengecewakan, yang dialami salah seorang pasien bernama Sri Wahyuni yang mengungkapkan pengalaman buruknya saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma di Jl. RE. Martadinata No.172, Ciporang, Kec. Kuningan, pada Kamis (3/7/2025). Sri datang ke rumah sakit tersebut untuk memeriksakan penyakit diabetesnya, namun mengalami pengalaman yang jauh dari harapan. Sri Wahyuni berangkat dari rumahnya sekitar pukul 09.30 WIB dan tiba di rumah sakit pada pukul 10.00 WIB. Setelah melakukan registrasi, ia mendapatkan nomor antrian 28, sementara proses registrasi saat itu masih pada nomor 19. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sembilan orang lain yang menunggu sebelum dirinya bisa mendapatkan pelayanan. Ketika menanyakan kepada salah satu satpam mengenai keberadaan dokter yang berinisial HA, Sri diinformasikan bahwa dokter tersebut biasanya datang sekitar pukul 11.00 WIB. Ia menunggu dengan sabar, namun waktu terus berlalu tanpa adanya kepastian. Setelah pr...

Ini Sejarah Transformasi RSUD Al Ihsan Menjadi RSUD Welas Asih: Simbol Kasih Tulus dan Kearifan Lokal

Kuningan News – RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat kini resmi berganti nama menjadi RSUD Welas Asih. Transformasi ini tidak hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga merupakan wujud dari misi pelayanan yang lebih mendalam, mencerminkan nilai-nilai kasih tulus dan empati dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Makna "Welas Asih" dalam budaya Sunda berarti kasih tulus, empati, dan dorongan kuat untuk menolong sesama. Hal ini sejalan dengan semboyan luhur masyarakat Sunda, yaitu Silih Asih - Silih Asah - Silih Asuh, yang berarti saling menyayangi, menguatkan, dan melindungi satu sama lain. Transformasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara iman dan kearifan lokal serta memperluas makna pelayanan di rumah sakit. Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat mengungkapkan, "Kita membangun rumah sakit tidak hanya dengan bangunan, tetapi dengan nilai-nilai." Pesan ini menegaskan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan, di mana nilai-nilai kasih ...

Kelompok Tani Desa Cageur Laksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Hama Wareng

Kuningan News – Kelompok tani Desa cageur, Kecamatan Darma, melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Hama Wareng sebagai upaya untuk mencegah hama pada padi dan meningkatkan hasil pertanian di desa yang dilaksanakan pada Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota kelompok tani dan aparat desa setempat, serta aplikator pestisida dari PT Deltagro. Kegiatan ini membutuhkan kolaborasi antara petani dan pemerintah dalam mengatasi masalah hama yang sering mengganggu pertumbuhan padi. “Pengendalian hama adalah hal yang sangat penting untuk menjaga hasil panen kita. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan kita bisa meminimalisir kerugian akibat serangan hama,” tutur Oga Aplikator pestisida dari PT Deltagro. Ia juga mengajak seluruh petani untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini demi keberhasilan pertanian di Desa Cageur, Kecamatan Darma. Kegiatan pengendalian hama war...

Dewa United Banten FC Rebut Juara 3 Piala Presiden 2025 Setelah Taklukan Liga Indonesia Allstar Dengan Skor 2-0

Kuningan News – Dewa United Banten FC berhasil merebut posisi juara 3 Piala Presiden 2025 setelah mengalahkan Liga Indonesia Allstar dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sijalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (12/7/2025) pukul 19:30 WIB. Pertandingan ini berlangsung sengit dan penuh drama, menarik perhatian ribuan penonton yang hadir di stadion. Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, kedua tim saling menyerang sejak menit awal. Dewa United Banten FC menunjukkan dominasi mereka melalui serangan yang terorganisir. Pada babak pertama, meskipun banyak peluang tercipta, termasuk tendangan keras Alex Martin yang mengenai tiang gawang di menit 21, skor tetap imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Dewa United Banten FC kembali menggempur pertahanan Liga Indonesia Allstar. Momen krusial datang pada menit ke-60 ketika Taisei Marukawa mencetak gol pembuka, merubah skor menjadi 1-0 untuk Dewa United. Gol ini menambah semangat tim dan para pendukung yang memadati stadi...

Tragis! Satu Korban Jiwa Tertimpa Puing Bangunan Ambruk di Kuningan

Kuningan News –Musibah bangunan ambruk di Dusun Ciharendong, Kelurahan Cigintung, Kecamatan Kuningan, pada Senin (14/7/2025), sekitar pukul 14:00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan satu korban jiwa dan satu korban selamat, serta rusaknya sebuah rumah yang sedang dalam tahap pembangunan. Laporan mengenai musibah ini diterima oleh pihak berwenang pada pukul 15:00 WIB, hanya satu jam setelah kejadian. Menurut informasi yang diperoleh, bangunan yang ambruk adalah rumah berukuran 8x7 meter milik Bapak Agung, yang mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Dua pekerja yang sedang bekerja di lokasi tersebut tertimpa bangunan saat insiden terjadi. Korban jiwa yang diidentifikasi bernama Dadan (30), berasal dari Kelurahan Purwawinangun. Sementara itu, satu korban selamat, Didi (57), juga berasal dari Kelurahan Purwawinangun. Ia berhasil diselamatkan dan dalam kondisi yang relatif baik meskipun mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Dampak dari musibah ini yaitu satu unit rumah yang sedang d...