Aksi tersebut terekam oleh kamera amatir. Warga yang menggunakan motor roda tiga dengan bak belakang berisi sampah itu melemparkan isinya ke area depan kantor Bupati. Dikenal sebagai Atang, ia merasa frustrasi terhadap pengelolaan sampah di wilayahnya, dan memilih cara protes tersebut untuk menyampaikan ketidakpuasannya.
Di lokasi kejadian, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendekati Atang dan berusaha menenangkannya.
“Kalau tidak mampu mengelola sampah, berhentilah! Desa saya dirusak oleh sampah dari orang lain. Cipari bukan tempat pembuangan sampah!” teriak Atang sambil melemparkan buntelan sampah.
Dalam rekaman tersebut, Atang menjelaskan kepada Satpol PP bahwa aksinya bukan tanpa alasan. Ia menegaskan telah mencoba berkomunikasi dengan pihak terkait sebelumnya, namun tak mendapat tanggapan yang memadai.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Laksono Dwi Putranto, belum memberikan komentar terkait insiden ini saat dihubungi. (KN-9)